SABTU,26-MARET-2022
1. Lagu pembukaan :
3. Kata pengantar
Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus , pada hari ini kita beribadah malam bersama
omk disini.
4. Sebelum kita mendengarkan sabda Tuhan , mari kita mohon ampun kepada tuhan , kita sesali
dosa yang pernah kita perbuat (mari kita hening sejenak)
Saya mengaku,
kepada Allah Yang Mahakuasa,
dan kepada Saudara sekalian,
bahwa saya telah berdosa,
dengan pikiran dan perkataan,
dengan perbuatan dan kelalaian.
saya berdosa,
saya berdosa,
saya sungguh berdosa.
Oleh sebab itu saya mohon,
kepada Santa Perawan Maria,
kepada para malaikat dan orang kudus,
dan kepada Saudara sekalian
supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
Amin.
P: Semoga Allah yang Mahakuasa dan Maharahim mengasihi kita, mengampuni dosa-dosa kita,
dan
mengahantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
5. Doa Pembukaan
Marilah berdoa :
Allah Maha Pemurah, terimakasih Engkau telah bersedia menemani dan memberkati kami dari
pagi hingga malam ini. Kami mohon semoga ibadat ini membuat kami lebih dekat dengan-Mu
serta selalu menyandarkan hidup kami di dalam tangan-Mu. Dengan pengantara Kristus yang
hidup kini dan sepanjang segala masa. Amin
U: Dimuliakanlah Tuhan
7.Homili/Renungan
Dalam Bacaan Injil diatas Tuhan Yesus memberikan perumpamaan dua orang yang pergi ke
Bait Allah untuk berdoa. Mereka adalah orang Farisi dan seorang pemungut cukai.
Ketika orang Farisi berdoa, ia menyatakan kalau ia tidak sama dengan pemungut cukai. Bahkan,
ia memaparkan telah menunaikan kewajibannya, telah beribadah, dan memberi persepuluhan.
Ia mengatakan kepada Allah bahwa ia adalah orang saleh, tidak seperti kebanyakan orang
berdosa lainnya.
Dengan melakukan semua itu, ia tidak menunjukkan kesungguhan hati, melainkan keangkuhan
dan hanya untuk dipuji orang.
Ia menganggap dirinya lebih baik dari orang lain dan dirinyalah yang benar. Itu sebabnya, ia
menjadi tidak menghargai orang lain.
Berbeda dengan pemungut cukai. Ia menyadari kalau dirinya orang berdosa. Ia bahkan tidak
berani menengadah ke langit, melainkan memukuli diri dan meminta agar Allah mengasihaninya
karena merasa dirinya tak layak.
Pemungut cukai bersikap rendah hati dengan mengungkapkan pertobatannya. Oleh karena itu,
Allah mengindahkannya.
Pada zaman itu, Bait Allah adalah tempat umat menyembah. Allah berjanji, sebagai jawaban atas
permohonan Salomo, apa pun doa yang disampaikan dengan cara yang benar di dalam atau
menghadap ke rumah tersebut, doa itu akan lebih diterima (1Raj. 8:28-30). Oleh karena itu,
setiap hari banyak orang datang ke sana.
Mungkin orang Farisi berdiri di tengah-tengah dan menegakkan kepalanya agar dilihat orang.
Sedangkan pemungut cukai, berdiri jauh-jauh di pojok atau di tempat yang tak terlihat banyak
orang.
Dengan demikian, Saudara terkasih dalam Kristus, mari kita belajar dari kedua contoh di atas,
marilah kita mengoreksi diri.
Apakah motivasi kita sudah benar atau tidak? Bila tidak, belum terlambat bagi kita untuk
mengubahnya karena Allah mengenal hati kita.
Allah pun akan menguji motivasi kita ketika datang berdoa, beribadah, atau menghadap-Nya
secara pribadi. Sikap hati yang benar diperlukan saat kita datang menghampiri Tuhan dalam doa.
8. Sebagai pernyatan iman atas sabda Tuhan yang baru saja kita dengarkan marilah kita
memperbaharui iman kepercayaan kita dengan syahadat yang singkat “
Aku percaya akan Allah, Bapa yang Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi. Dan akan Yesus
Kristus, PuteraNya yang tunggal, Tuhan kita. Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh
perawan Maria. Yang menderita sengsara, dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat
dan dimakamkan. Yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara
orang mati. Yang naik ke surga, duduk disebelah kanan Allah Bapa yang Maha Kuasa. Dari situ
Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati. Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katholik
yang Kudus,Persekutuan para Kudus, pengampunan dosa kebangkitan badan,kehidupan kekal
Amin.
9. Doa Umat
P: Saudara-saudari, Allah Bapa kita yang maha kasih telah membebaskan manusia dari dosa-
dosanya berkat kerahiman-Nya. Atas kesatuan yang kita alami pada hari ini, marilah kita
bersyukur dan memanjatkan doa-doa kepada-Nya.
Bagi gereja :
Ya Bapa, kiranya Engkau berkati Gereja-Mu yang sedang berkembang di Indonesia tercinta ini.
Semoga terang kasih-Mu selalu bercahaya dalam perziarahan Gereja Katolik. Kami mohon ...
Ya bapa hanya itu permohonan kami kira nya engkau mengabulkan permohonan kami ini .amin.
11. Marilah kita satukan doa-doa kita dengan doa yang diajarkan oleh Tuhan kita Yesus kristus
Bapa kami yang ada di surga dimuliakan lah nama mu datang lah kerajaan mu jadilah
kehendakmu di atas bumi seperti di dalam surga dan berilah kami rejeki pada hari ini dan
ampunilah kesalahan kami seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami dan jangan
lah masukan kami ke dalam pencobaan tetapi bebaskan lah kami dari yang jahat. Amin.
P :Allah Bapa, persaudaraan diantara kami telah Engkau satukan di omk ini, kami juga telah
Kau perkenankan untuk dapat membagi kebahagiaan dan kesedihan kami dengan teman - teman
semua di sini,dan tadi kami telah membaca sabda mu mohon perkenankan lah kami memakai
nya dalam kehidupan kami sehari hari , kini ya bapa kami akan pulang smoga engkau menyertai
kami dalam perjalanan sehingga tiba dengan selamat , dampingilah dan sertailah kami. Demi
Yesus Kristus, Putera-Mu, Tuhan dan pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U :Amin.