Anda di halaman 1dari 7

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN


Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950
Telepon (021) 5201590 (Hunting)
Website: www.yankes.kemkes.go.id

Yth.
1. Direktur/Direktur Utama Rumah Sakit se-Indonesia
2. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi se-Indonesia
3. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Indonesia
4. Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia
5. Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI)

SURAT EDARAN
NOMOR : HK.02.02/I/0055/2023
TENTANG
KEWAJIBAN PELAPORAN BAGI RUMAH SAKIT PENYELENGGARA PEMERIKSAAN
SKRINING HIPOTIROID KONGENITAL PADA BAYI BARU LAHIR DI APLIKASI RS ONLINE

Sesuai dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan No:


HK.02.02/II/3398/2022 tentang Kewajiban Pelaksanaan Skining Hipotiroid Kongenital (SHK)
pada Bayi Baru Lahir di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Penyelenggara Pertolongan
Persalinan Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Anak Indonesia, setiap fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pertolongan persalinan wajib melakukan
SHK pada bayi baru lahir sebagai salah satu kegiatan pelayanan kesehatan neonatal
esensial sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 78 tahun 2014 tentang Skrining Hipotiroid Kongenital pasal 8
ayat (1) disebutkan bahwa setiap fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
SHK wajib melakukan pencatatan dan pelaporan.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, setiap rumah sakit yang menyelenggarakan
pemeriksaan SHK pada bayi baru lahir dan telah teregistrasi di Kementerian Kesehatan
(Memiliki kode RS) wajib melakukan pencatatan dan pelaporan data pemeriksaan SHK di
aplikasi RS Online pada menu Pemeriksaan SHK Bayi. Dinas Kesehatan Provinsi

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
bersama Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melakukan monitoring terhadap pelaporan SHK
di login Dinkes pada aplikasi RS Online (juknis terlampir).

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerja samanya diucapkan terimakasih.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 06 Januari 2023
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan
Kementerian Kesehatan,

dr. Azhar Jaya, SKM, MARS

Tembusan:
1. Menteri Kesehatan Republik Indonesia
2. Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri
3. Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan
4. Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
PETUNJUK PELAPORAN DATA
SKRINING HIPERTIROID KONGENITAL (SHK) PADA BAYI BARU LAHIR

Login

RS melakukan login melalui halaman login RS Online menggunakan username dan password
yang sudah dimiliki masing-masing RS yang telah teregistrasi di Kementerian Kesehatan dan
melakukan pemeriksaan Skrining Hipertiroid Kongenital (SHK).

Menu SHK
Kemudian pilih menu Pemeriksaan SHK Bayi, pada daftar menu di kiri layar

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Menu Pemeriksaan SHK Bayi ini juga dapat sebagai menu pemantauan dari Dinkes dan Tim
Pusat untuk pengambilan kebijakan yang tepat. Menu dapat diakses dengan login masing-
masing Dinkes atau Tim Pusat yang sudah diberikan hak akses.

Dashboard Pemeriksaan SHK

Pada dashboard ini akan muncul data hasil isian pemeriksaan SHK dari RS yang melakukan
pemeriksaan baik dari RS sendiri atau kiriman dari RS / Faskes lainnya.
Data yang harus dilaporkan oleh RS adalah data pasien beserta dengan data hasil lab sesuai
jenis pemeriksaan SHK yang dilakukan.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Menu Inputan
Untuk entry data dapat dilakukan di menu Entri + pada kanan layar

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Nama faskes perujuk akan muncul berdasarkan jenis dari faskes perujuk di wilayah provinsi RS
yang melakukan pelaporan data SHK. Silakan pilih Jenis Faskes Perujuk dan kemudian ketik

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Nama Faskes Rujukan maka akan muncul nama sesuai dengan yang dicari, seperti pada
tampilan di atas.
Data akan tampil pada dashboard setelah RS klik simpan.
Data dapat di perbaiki atau dilakukan perubahan melalui tombol update. Apabila terjadi
kesalahan pengsisian. Jika RS ingin menghapus data juga dapat melalui tombol hapus.

Menu Hasil SHK


Untuk pelaporan hasil pemeriksaan SHK dapat dilakukan dengan menekan tombol detil lab
pada data pasien berdasarkan NIK dan atau nama ibu / anak.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai