Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

Elektronika Dasar

Semester Ganjil 2023/2024

PROGRAM STUDI TEKNIK OTOMASI


POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
2023
LAPORAN PRAKTIKUM
Rangkaian Setara Thevelin

Tanggal Percobaan : 6 September 2023


Disusun Oleh,
Nama : Fauzi Eka Setyadi
NIM : 0923040106
Kelompok :3

PROGRAM STUDI TEKNIK OTOMASI


POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
2023
Lembar Pengesahan
Rangkaian Thevelin

Disusun Oleh :

Kelompok 3

1.Yusuf Aria Dinata (0923040089)


2.Rahmat Hidayat Al Hamidy (0923040094)
3.Lathifatul Qolbiyah (0923040104)
4.Fauzi Eka Setyadi (0923040106)

Tanggal Percobaan : 6 Agustus 2023

Semester Ganjil 2023/2024

Catatan Tambahan :

Dosen Pengampuh Mata Kuliah

Surabaya,

……………………….
MODUL 1
RANGKAIAN SETARA THEVENIN

I. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa dapat menjelaskan teorema thevelin
2. Mahasiswa dapat membuat rangkaian ekivalen Thevenin
3. Mahasiswa dapat menentukan Rth dsn VTh
4. Mahasiswa dapat membuktikan teorema thevelin pada suatu rangkaian
II. Alat dan Bahan
1. Multimeter
2. Sumber tegangan dc
3. Resistor 1kΩ, 2kΩ, 3kΩ, 10kΩ
4. Aplikasi EWB
III. Langkah Percobaan
1. Mencari Vth dan Rth masing masing rangkaian
2. Menghitung VL dan IL pada masing masing rangkaian
3. Mengukur arus dan tegangan dengan memasang beban RL pada masing masing
rangkaian
4. Mungukur VL dan IL yang melalui beban RL pada masing masing rangkaian
IV. Dasar Teori
IV.1 Theorema Thevenin
Menyatakan bahwa sembarang jaringan linier yang terdiri atas sumber tegangan
dan resistansi, jika di pandang dari sembarang 2 simpul dalam jaringan tersebut
dapat digantikan oleh resistansi ekivalen Rth yang diberikan dengan sumber
tegangan ekivalen Vth
V. Hasil Data
VI. Analisa
vin rangkaian IL
VL IL VL IL rata-
Rata- IL=VL/RL
(volt) (ampere) rata-rata rata
rata

5,712V 576,9µA 0,5712mA

I 5,712V 576,9µA 5,712V 576,9µA 0,5712mA 0,5712mA

5,712V 576,9µA 0,5712mA

5,450V 550,4µA 0,5450mA

12v II 5,450V 550,4µA 5,450V 550,4µA 0,5450mA 0,5450mA

5,450V 550,4µA 0,5450mA

5,211V 526,3µA 0,5211mA

III 5,211V 526,3µA 5,211V 526,3µA 0,5211mA 0,5211mA

5,211V 526,3µA 0,5211mA

HASIL
Rangkaian Vth Rth VL VL rata- IL=VL/RL IL rata-rata
rata

5,71V 571µA

I 6V 0,5KΩ 5,71V 5,71V 571µA 571µA

5,71V 571µA

5,45V 545µA

II 6V 1KΩ 5,45V 5,45V 545µA 545µA

5,45V 545µA

1,5KΩ 5,21V 5,21V 521µA

III 6V 5,21V 521µA 521µA

5,21V 521µA
VII. Kesimpulan
Dari sini dapat kita simpulkan bahwa Ketika menghitung hambatan, tegangan,
dan arus akan lebih mudah, dikarenakan Ketika menggunakan teorema thevelin akan
lebih simple untuk mengerjakannya dan tidak terlalu banyak yang dihitung, cukup
menentukan Rth dan Vth lalu RL digabungkan akan tercipta rangkaian Thevenin
VIII. Tugas Pendahuluan
1. Apa yang kalian ketahui tentang resistor? Resistor adalah
2. Bagaimana cara mengetahui nilai hambatan pada resistor gelang
tanpa menggunakan alat ukur?
3. Bagaimanakah bunyi hukum ohm?
4. Tuliskan persamaan hukum ohm!
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan teorema thevenin?
6. Jelaskan yang dimaksud dengan VTH pada rangkaian thevenin!
7. Jelaskan yang dimaksud dengan Rrn pada rangkaian thevenin!
8. Apa yang dimaksud dengan sirkuit ekuivalen thevenin?
9. Jelaskan langkah-langkah untuk membuat sirkuit ekuivalen Thevenin!
10. Tuliskan persamaan untuk mencari RTH pada rangkaian thevenin!
11. Tuliskan persamaan untuk mencari VTH pada rangkaian thevenin!
12. Tentukan Rth dan Vth dari rangkaian dibawah ini!

13. Tentukan nilai Rth dan Vth dari gambar dibawah ini!

14. Buatlah rangkaian thevenin pada rangkaian berikut!


15. Jika pada rangkaian diatas V=12V,R1= 3 ohm ,R2=6 ohm,R3=7 ohm,RL=2 ohm tentukan
Rth dan Vthnya!

jawaban

1. Resistor merupakan komponen elektronik yang meiliki dua pin dan


dirancang untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik. Resistor
digunakan sebagai bagaian dari rangkaian elektronik dan
merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan.
2. Dengan melihat warna gelangnya
3. Bunyi Hukum Ohm adalah Besar arus listrik yang mengalir melalui
sebuah penghantar akan berbanding lurus dengan beda potensial
atau tegangan yang diterapkan kepadanya, dan berbanding
terbalik dengan hambatannya.
4. Rumus Hukum Ohm adalah V = I x R. Dimana I adalah arus listrik
yang mengalir di dalam sebuah penghantar dalam satuan ampere.
Sementara V adalah tegangan listrik yang ada di kedua ujung
penghantar dalam satuan volt.
5. Teorema Thevenin menyatakan bahwa sembarang jaringan linier
yang terdiri atas sumber tegangan dan resistansi, jika dipandang
dari sembarang 2 simpul dalam jaringan tersebut dapat digantikan
oleh resistansi ekivalen RTH yang diserikan dengan sumber
tegangan ekivalen VTH.
6. VTH merupakan tegangan terbuka yang ada pada ujung terbuka
rangkaian asli
7. RTH resistansi/impedansi antara ujung terbuka rangkaian asli
dimana semua sumber internal dibuat NOL (sumber tegangan
diganti short circuit, sumber arus diganti open circuit)
8. Rangkaian linier dua terminal di sederhanakan menjadi rangkaian yang
terdiri dari sebuah sumber tegangan VTh terhubung seri dengan
resistransi ekuivalen RTh di antara dua terminal yang di Analisa
9. -Melepaskan hambatan
-menentukan hambatan thevelin
- menentukan tegangan thevelin
-menyusun rangkain secara thevelin

10. Rt h=R 3+ R 1 paralel R 2

R2
11.Vt h= R 1+ R 2 ×V
V
12. I =
R1 R2
INI NMR 12

12
I=
1000+1000
12
I=
2000
I =6 ×10
−3
A
V T h=I . R2
−3
V T h=6 ×10 . 1000
V T h=6 V
R1× R2
R T h=
R1 + R 2
1 k ×1 k
R T h=
1 k +1 k
1k2
R T h=
2k
1
R T h= k
2
RT h=0,5 k Ohm
13.

V = 12V
R1 =2k Ω
R2 =2kΩ
R3 =10kΩ

14.

15.

3 Ω .6 Ω + 18
Rth= R3 + R1//R2=7Ω+= 3Ω+ 6 Ω =7 9 =9Ω
R2
Vth= R 1+ R 2
×V

6 KΩ 6
Vth= 3 KΩ+6 KΩ × 12V = 9 ×12 V =8 V

Anda mungkin juga menyukai