LAPORAN

PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR

Nama : Ardelia Amanda Putri

NIM : 21502241006
Mata Kuliah : Praktik Elektronika Dasar
Dosen : Dr. Sri Waluyanti, M.Pd
Tanggal praktik : 13/09/2021
Judul Job : Dioda

A. Tujuan Praktikum
Setelah melakukan percobaan diharapkan mahasiswa mampu:
1. Menentukan elektroda Anoda dan Katoda
2. Menentukan diode baik dan tidaknya.
3. Menggambarkan karakteristik Dioda.
B. Alat dan Bahan
1. Laptop / PC
2. Internet
3. Browser (Firefox, Chrome, Opera)
4. Mouse
5. Simulator online Falstad https://www.falstad.com/circuit/circuitjs.html
C. Gambar Kerja

Gambar Uji Forward dan reverse diode

 Gambar kerja pengujian dioda dengan Ohmmeter

Gambar kerja mengukur karakteristik diode forward

Gambar kerja mengukur karakeristik diode reverse

D. Data Hasil Praktikum
1. Resistansi dioda forward sebesar 130,6 gigaohm.
2. Resistansi dioda reverse 56,8 ohm.
3. Dioda forward
𝑉𝑠𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 𝐼𝐴𝐾 𝑉𝐴𝐾 𝑉𝑅
0,25 V 20,774 µA 248,587 mV 1,413 mV
0,50 V 865,824 µA 441,129 mV 58,876 mV
0,75 V 3,483 mA 513,129 mV 236,871 mV
1,00 V 6,666 mA 546,702 mV 453,298 mV
1,50 V 13,483 mA 583.4 mV 916,86 mV
2,00 V 20,517 mA 604,856 mV 1,395 V
2,50 V 27,643 mA 620,278 mV 1,88 V
3,00 V 34,82 mA 632,219 mV 2,368 V

4. Dioda reverse
𝑉𝑠𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 𝐼𝐴𝐾 𝑉𝐴𝐾 𝑉𝑅
0,50 V -171,424 nA -499,988 mV 11,657 µV
0,75 V -171,435 nA -749,988 mV 11,658 µV
1,00 V -171,435 nA -999,988 mV 11,658 µV
1,50 V -171,435 nA -1,5 V 11,658 µV
2,00 V -171,435 nA -2 V 11,658 µV
2,50 V -171,435 nA -2,5 V 11,658 µV
3,00 V -171,435 nA -3 V 11,658 µV
5,00 v -171,435 nA -5 V 11,658 µV
E. Analisis Data
1. Grafik

2. Dioda mulai on ketika tegangan mulai bernilai 1,50 V dan lebih besar.
3.

VƳ = 0,75 V dan rd = 11,02 ohm

4. Pada kondisi ini, bagian anoda disambungkan dengan terminal negatif sumber listrik dan
bagian katoda disambungkan dengan terminal positif. Adanya tegangan eksternal akan
mengakibatkan ion-ion yang menjadi penghalang aliran listrik menjadi tertarik ke masing-
masing kutub. Pemberian tegangan negatif akan membuat ion-ion negatif tertarik ke sisi
katoda (tipe n) yang diberi tegangan positif, dan ion-ion positif tertarik ke sisi anoda (tipe
p) yang diberi tegangan negatif. Pergerakan ion-ion tersebut searah dengan medan listrik
statis yang menghalangi pergerakan elektron, sehingga penghalang tersebut akan semakin
tebal oleh ion-ion. Akibatnya, listrik tidak dapat mengalir melalui dioda.
F. Kesimpulan
1. Berdasarkan pengujian dengan ohmmeter, didapatkan nilai hambatan sebesar 56,8 ohm
dan 130,6 ohm. Diketahui bahwa pemasangan dioda dilakukan dengan menghubungkan
 kutub positif baterai ohmmeter dengan salah satu kaki dioda dan menghubungkan kutub
negatif baterai ohmmeter dengan kaki dioda yang satunya, bila angkanya mendekati 0
maka kaki dioda yang dihubungkan dengan kutub positif baterai ohmmeter adalah anoda
dan kaki dioda yang dihubungkan dengan kutub negatif baterai ohmmeter adalah katoda.
2. Pada dioda yang sudah rusak, jarum pengukuran tidak bergerak ke arah kanan. Kemudian
dioda yang masih berfungsi baik ketika diuji dengan multitester dalam keaadaan terbalik
akan menyebabkan jarum tidak bergerak ke kanan.
3. Kurva karakteristik pada dioda bias maju (forward) dalam setiap aspek (𝐼𝐴𝐾 , 𝑉𝐴𝐾 , 𝑉𝐴𝐾 )
mengalami kenaikan yang dapat dilihat dari hasil data percobaan dengan Aplikasi Falstad.
Pada kondisi maju (forward), sifat dioda adalah menghantar atau mengalirkan arus hal ini
dibuktikan dari percobaan dengan ohmmeter.
4. Kurva karakteristik pada dioda bias mundur (reverse) dalam setiap aspek (𝐼𝐴𝐾 , 𝑉𝐴𝐾 , 𝑉𝐴𝐾 )
mengalami penurunan yang dapat dilihat dari hasil data percobaan dengan Aplikasi
Falstad. Pada kondisi sebaliknya ketika dioda dipasang secara mundur (reverse) dioda
merupakan penghambat.