MATA KULIAH
MODUL III
TEOREMA SUPERPOSISI DAN THEVENIN
2021
BAB II
PROSEDUR PERCOBAAN
2.1 Alat dan Bahan
1. Modul RS A01
2. Amperemeter digital/analog 1 buah
3. kabel Jumper
2.2 Cara Kerja
2.2.1 Percobaan : Teorema Superposisi
1. Lihatlah rangkaian seperti gambar dibawah ini :
a.
2. Tancapkan jumper J1 diposisi V1
5. Hidupkan power supply dan set DC variable power supply pada nilai 10
V.
7. Catatlah nilai arus yang mengalir pada A1, A2, A3. Perhatikan besar dan
arah arus.
8. Pindah jumper J1 ke posisi GND dan J2 tetap
9. Catatlah nilai arus yang mengalir pada A11, A21, A31. Perhatikan besar
dan arah arus.
10. Pindah jumper J2 ke posisi GND dan J1 ke posisi V1
11. Catatlah nilai arus yang mengalir pada A12, A22, A32. Perhatikan besar
dan arah arus.
2. Set tegangan output power supply sebesar 10 volt. Ukur arus yang melalui
Resistor 680 ohm dengan menggunakan amperemeter di titik 54 dan 55. Catat
hasilnya.
5. Untuk mencari r, matikan power supply, dan lepas terminalnya dari rangkaian.
Sambungkan kedua terminal rangkaian yang tadinya merupakan input dari
power supply ganti resistor 680 ohm dengan multimeter dan catat besar
tahanannya.
PERHITUNGAN
3.1 Jurnal
3.2 Perhitungan
3.2.1 Percobaan 1: Teorema Superposisi
Pada percobaan ini kita akan menghitung arus pada setiap rangkaian superposisi,
yakni dengan jumper di beberapa titik sehingga didapatkan perhitungan arus
dengan rumus berikut :
𝑆𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑑𝑖𝑡𝑢𝑛𝑗𝑢𝑘
x Batas Ukur
𝑆𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Dengan mengikuti rumus diatas maka di dapat data dari pengukuran adalah :
Hal yang pertama dilakukan adalah menngukur IL yang mengalilr pada tiap tiap
Vs yang diberikan
Vs = 10V → IL = 6A
Vs = 8V → IL = 4.125A
Vs = 6V → IL = 3.125A
Vs = 4V → IL = 2.125A
Vs = 2V → IL = 1.125A
Vs = 1V → IL = 0.625A
Setelah memperoleh nilai IL pada tiap tiap Vs maka selanjtnya adalah mengukur
nilai VTh dengan cara melepaskan beban dan diukur pada titik sebelum dan
sesudah beban dilepaskan dengan menggunakan voltmetrer
Vs = 6V → VTh = 5 Volt
𝑉𝑇ℎ
IL = 𝑅𝑇ℎ+𝑅𝐿
8.35
• Vs = 10V → 6 = 𝑅𝑇ℎ+680
Contohnya adalah pada saat menentukan RTh apabila Vs adalah 10V dan
Vth yang diperoleh dari pengukuran adalah 8.25V dan IL yang diperoleh dari
pengukuran menggunakan mltimeter adalah 6A. Awalnya menggunakan
persamaan dari teorema Thevenin dan berdasarkan data yang diperoleh berdasarkan
pengukuran di peroleh nilai RTh adalah 494.54 Ohm. Namun saat dibuktikan
mengguanakan penghitungan manual untuk mencari nilai IL yang ada pada
rangkaian jika dialiri Vs 10V maka hasilnya kurang sesuai dengan hasil yang
didapatkan jika diukur menggunakan multimeter. Tidak hanya pada Vs =10, namun
pada semua Vs yang digunakan pada jurnal hasilnya memiliki sedikit selisih dengan
hasil sebenarnya yang diperoleh dari penghitungan secara manual.
Setelah di analisa lebih lanjut hal yang menyebabkan nilai penghitungan dan
pengukuran memiliki selisih adalah pada proses pengukuran menggunakan
multimeter yang mungkin kurang teliti atau salah dalam pehitungan hasil akhir
sehingga hasil yang diperoleh memiliki selisih dengan hasil penghitungan aslinya,
hal lain yang berkemungkinan menyebabkan perbedaan nilai adalah kesalahan
dalam kalibrasi alat pengukur sehingga menyebabkan hasil pengkuran sedikit
melenceng.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
• Sebelum melakukan praktikum diharapkan praktikan memahami cara
kerja teorema superposisi dan teorema Thevenin
• Saat mengukur diharapkan praktikan lebih teliti agar meminamalisir
kesalahan dalam pengukuran.