Anda di halaman 1dari 2

TUGAS INDIVIDU

Nama : RISMA AGLIZ PARAMESWARA

No : 19

Lakon : Babat Alas Wonomato

Dhalang : Ki Anom Suroto dan Ki MPP Bayu Aji

Channel : https://www.youtube.com/live/wvuZS69Mas0?si=x4zZ398u6iBYz9oK

Ringkesan :

Dalam kisah pewayangan Jawa, negara Amartha merupakan negara yang dikenal sebagai
tanah para Pandawa lima. Pada awalnya, negara ini merupakan Hutan Mertani yakni sebuah
hutan belantara yang dikenal angker dan menjadi lokasi para jin berkumpul. Hutan ini juga
disebut dengan hutan siluman karena seringkali menjadi lokasi para makhluk halus berkumpul.
Alkisah, sekembalinya Pandawa ke Astina setelah lolos dari peristiwa Bale Sigala-gala,
Destarata, atas saran Patih Sengkuni memberi bagian wilayah pada Pandawa berupa Hutan
Mertani atau Wanamarta. Yang sebenarnya ini hanyalah akal-akalan licik Sengkuni dalam usaha
menyingkirkan Pandawa. Hutan mertani merupakan hutan yang sangat angker dan terdapat
kerjaan jin, dengan harapan Pandawa akan mati saat babad alas ini.

Dalam perjalanan ke hutan Alas Wanamarta, Arjuna dihadang resi Wilawuk, yaitu jin
raksasa, Mengenai resi Wilawuk atau resi Wilwuk ada yang menceritakan bahwa Resi Wilawuk
berwadag seekor naga besar, naga yang mmpubyai sepasang sayap yang panjang dan kuat.
Baiknya kita tanggapi kedua versi itu, dan kita simpulkan, Resi Wilawuk adalah seorang jin
raksasa, yang dapat berubah menjadi seekor naga.. Resi Wiawuk meminta Arjuna mengikuti resi
Wilawuk kepertapaannya, yaitu pertapaan Pringcendani. Arjuna naik kebadan naga, dan naga
Wilawuk pun terbang menuju ke pertapaan Pringcendani. Setiba di Pertapan Pringcendani
diperkenalkan dengan puteinya,yang cantik dan elok, ia bernama Dewi Jimambang.. Ia cantik
bagaikabn bidadari kahyangan.Resi Wilawuk melihat kedua insan saling jatuh cinta, sang
resipun menikahkan. Selsai pernikahan, resi Wilawuk memberi sebuah cupu berisi lenga
(minyak) Jayengkaton Khasiatnya, barangsiapa memoleskan minyak Jayengkatonp ada kedua
maatanya, maka akan melihat alam halus, dimana akan melihat segala jin dan kerajaannya. Resi
juga menghadiahi pusaka Jalasutera kencana setelah semua keperluannya selesai, Arjuna pun
berpamitan untuk pergi ke hutan Wanamarta. Untuk mempercepat perjalanan ke Wanamarta,
Resi Wilawuk juga memberikan Kuda Ciptawilaha dan cambuk Kyai Pamuk. Singkat cerita
Arajunapun sudah berangkat ke Wanamarta.
Perjuangan para Pandawa pun dimulai dengan membuka hutan Mertani. Mereka pun
harus menghadapi para prajurit jin dibawah pimpinan Arya Dandunwacana. Arya
Dandunwacana pun dibantu oleh Detya Sapujagad, Detya Sapulebu, Detya Sapuangin, dan
Senapati Perang Negara Mertani. Mereka pun memiliki keahlian dan kemampuannya masing-
masing. Sementara para Pandawa yang dipimpin oleh Bima terus berjuang dengan bantuan
Nakula dan Sadewa. Awalnya mereka pun dapat mengalahkan prajurit Jin tersebut. Namun, saat
menghadapi Arya Dananjaya, mereka pun mengalami kekalahan karena terjerat Jala Sutra Emas.
Mereka kemudian dipenjarakan di Negara Mertani. Namun Bima, Nakula, dan Sadewa pun
mendapat pertolongan dari Arjuna. Berkat khasiat dari ‘Minyak Jayengkaton’ pemberian dari
Bagawan Wilawuk ia pun dapat melihat makhluk dan kerajaan siluman untuk menolong para
Pandawa.

Berkat minyat tersebut pula, mereka dapat membuka tabir rahasia hutan Mertani yang
merupakan kerajaan siluman. Hal tersebut membantu mereka dalam peperangan melalui prajurit
Jin untuk mendapatkan Hutan Mertani. Oleh karenanya, prajurit dan kerajaan Jin pun dapat
dikalahkan oleh para Pandawa. Arya Danduwacana sendiri dikalahkan oleh Bima. Raganya pun
menyatu dalam tubuh Bima setelah menyerahkan Negara Jodipati. Kemudian Arjuna
mengalahkan Danajaya dan menyerahkan Negara Madukara. Demikian pula dengan Detya
Sapuangin, karena dikalahkan oleh Arjuna, maka Detya Sapuangin menjelma menjadi ajian
Arjuna. Oleh karenanya sejak saat itu, Arjuna dapat berlari secepat angin.

Di sisi lain, Detya Sapujagad dan Detya Sapulebu terkalahkan oleh Nakula dan Sadewa.
Masing-masing pun menyerahkan Negara Sawojajar dan Bawenatalun. Sementara Prabu
Yudhistira sendiri ‘manunggal’ dalam tubuh Puntadewa. Sejak saat itu, Puntadewa mengganti
nama menjadi Yudhistira. Negara Siluman Mertani pun sejak saat itu terkalahkan dan berubah
menjadi negara yang dapat terlihat oleh pandangan mata biasa. Hutan Mertani kemudian
dijadikan sebagai negara besar dan megah dan digantin namanya menjadi Negara Amarta.

Anda mungkin juga menyukai