LOG BOOK DK

MODUL KEPERAWATAN KOMPLEMENTER

Tugas Ini Dibuat Memenuhi Tugas Kuliah Modul Keperawatan Komplementer
Dosen Pengampu : Ners. Mardiyanti, S.Kep., M.Kep., M.D.S.
Fasilitastor : Ns. Kustati Budi Lestari, M.Kep., Sp.Kep.An.

KELOMPOK 2 A
Disusun oleh

Putri Madlani 11201040000012

Nurdin 11201040000013
Nurul Ramhadini 11201040000014
Saniya Aulia Zahra 11201040000015
Adelia Noviyanti Rosyadih 11201040000016
Sekar Ipmasainun Nisya 11201040000017
Lutfiah Pancarani 11201040000018
Lala Ramadhila 11201040000019
Samantha Veronika 11201040000020
Ajeng Sahrani Puteri 11201040000021

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
SEPTEMBER/2023
 Kasus Pemicu DK Keperawatan Komplementer

KASUS PEMICU: (UNTUK KELAS A)

Ny. Siti Hasanah (Usia: 67 th) Pekerjaan: Pedagang, datang ke klinik bekam Assabil dengan
keluhan: sulit tidur dan istirahat tidak cukup, leher pegal, sakti kepala (skala 5) serta terlihat
cemas. gejala ini sudah dirasakan sejak seminggu yang lalu. Menderita hipertensi sejak 5
tahun lalu, hiperkolesterol sejak 5 bulan lalu. Hasil cek GDS 228 mg/dL. Konsumsi obat
amplodipin tidak rutin, saat gejala muncul saja karena takut efeksamping obat kimia. Kadang
mengkonsumsi kapsul minyak zaitun, bawang putih, herbal empon-empon yang disarankan
temannya namun tidak rutin.
Pola tidur: Tidur malam: 22.00 Wib, Bangun: jam 03 dini hari, Tidak pernah olahraga,
Aktivitas saat ini berdagang dari jam 06.00 pagi sampai sore jam 17.00 wib. Makanan
sehari-hari: halal, toyyib, dengan porsi sedang 3x sehari. Minum: <1 L/hari.
Ny. Siti mengatakan ingin merubah kebiasaan tidak baiknya agar sesuai dengan sunnah Nabi.
Oleh karena itu Ny. Siti datang ke klinik bekam.
Hasil TTV: Suhu 36.6 C, TD 155/85 mmHg, HR 85x/menit, RR 20x/menit, BB 50 kg, TB
153 cm
Pasien diberikan terapi bekam. Jumlah titik bekam 12 titik: AK 1, AK 2, ZA 5, ZA 6, ZA 10,
ZA 11, ZA14, ZA15, ZA 22, ZA 23, UN 10, UM
Setelah dibekam, klien merasa badannya lebih enak. Tensi menjadi 140/85 mmHg. TTv
dalam batas normal. Klien diminta kembali lagi untuk berbekam 2 minggu lagi pada tanggal
sunnah berbekam.

Step 1
Klarifikasi Istilah Asing
1. 015_Saniya Aulia : Apa itu herbal empon-empon?
013_Nurdin : Minuman jamu yang menggunakan bahan-bahan atau herbal yang
mudah ditemukan di dapur atau rumah masyarakat kita seperti jahe, temulawak,
kunyit, asam jawa, gula pasir dan gula merah. biasnya herbal ini hanya di panaskan
dengan air panas atau di rebus dengan air hingga mendidih.
018_Lutfiah Pancarani : Empon-empon adalah sebutan untuk tanaman herbal
dengan bentuk rimpang seperti jahe, temulawak, kunyit, kencur, sunti dan temu putih.
Selama ini, empon-empon diyakini mampu meningkatkan imunitas tubuh dan
mencegah beragam penyakit..
2. 012_Putri Madlani : Apa itu makanan halal & toyyib?
021_Ajeng Sahrani : setahu saya makanan halal adalah makanan yang diperbolehkan
untuk dikonsumsi dalam agama islam, sedangkan makanan toyyib adalah makanan
yang sehat, makanan yang dikonsumsi secukupnya yaitu tidak berlebihan sehingga
jika dikonsumsi nantinya tidak menimbulkan penyakit atau bahaya.
017_Sekar Ipmas : makanan halal : makanan yang di perbolehkan dalam islam, baik
dari cara mendapatkannya, cara memasak dan bahan - bahannya. kemudian makanan
 toyyib adalah makanan yang baik dan sehat yang artinya makanan yang apabila di
konsumsi tidak menimbulkan mudharat bagi tubuh kita seperti khamr.
3. 017_Sekar Ipmasainun : Apa itu obat amplodipin?
018_Lutfiah Pancarani : amlodipin adalah salah satu obat untuk penderita hipertensi
yang berguna untuk menurunkan tekanan darah
020_ Samantha Veronika: obat yang dapat merelaksasi pembuluh darah sehingga
darah bisa mengalir lebih mudah
4. 016_Adelia Noviyanti: Kapsul minyak zaitun?
015_Saniya Aulia : Obat yang berbentuk kapsul dan bermanfaat untuk meredakan
batuk, mencegah gangguan pencernaan, menurunkan kadar kolesterol dan
menormalkan tekanan darah
5. 020_samantha veronika: apa itu hiperkolesterol?
019_Lala Ramadhila : Hiper itu tinggi, jadi hiperkolesterol adalah kadar kolesterol
terlalu tinggi di dalam darah.
016_Adelia Noviyanti: nilai kolesterol dalam darah diatas normal, nilai kolesterolnya
diliat dari hasil jumlah kolestrol total, LDL, dan lain lain.
6. 014_Nurul Rahmadini : Terapi bekam
021_Ajeng Sahrani : berdasarkan materi yang sudah didapatkan kemarin, terapi
bekam itu adalah pengobatan pendamping medis yang dilakukan dengan cara
menghisap darah menggunakan kop kemudia disayat menggunakan pisau bedah
hingga darah-darah kotor keluar yang mana nantinya dg keluarnya darah tersebut
dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
012_Putri Madlani : bekam merupakan sunnah nabi yang dalam arti rasulullah
mencontohkan kepada ummatnya. Selain itu landasan yang menjadikan bekam adalah
terapi yang di anjurkan tertuang dalam al-Qur’an dan hadist.

Step 2
Klarifikasi Masalah
1. 015_Saniya Aulia : Apakah dalam melakukan bekam harus sesuai dengan tanggal
sunah bekam? jika iya mengapa harus demikian?
2. 017_ Sekar Ipmasainun : Apakah jika mengonsumsi obat minyak zaitun, bawang
putih dan herbal empon empon dengan rutin dapat mengefektifkan proses
pengobatan? san apa saja keuntungan dari mengonsumsi obat tersebut?
3. 018_Lutfiah Pancarani : Klien mengatakan sudah lebih enak badannya setelah terapi
 bekam namun apakah klien boleh menjadikan bekam ini sebagai terapi utama?
4. 012_Putri Madlani : Berdasarkan kasus Ny. Siti ini kan mengintegrasikan antara
mengkonsumsi amlodipine meskipun hanya saat gejala muncul dengan herbal sprti
minyak zaitun dan empon-empon kemudian terapi bekam juga, pertanyaannya,
apakah tindakan yang ny siti lakukan benar? Atau seharusnya ny usiti berkonsultasi
dahulu dengan tenaga medis terkait sebelum menjalani terapi komplementernya
tersebut?
5. 019_Lala Ramadhila : Misalnya kita sebagai nakestrad yg berbasis keislaman dalam
praktiknya, maka kebiasaan baik yg sesuai dengan Sunnah nabi yg berkaitan dengan
kesehatan itu seperti apa?
6. 020_Samantha Veronika: Disini kan ada 12 titik bekam, apakah boleh dilakukan
hanya sebagian saja? Kalau harus dilakukan di 12 titik tersebut alasan nya kenapa?
7. 014_Nurul Rahmadini : dalam kasus pasien merasa lebih enak dan ttv dalam batas
normal, lalu kenapa pasien diminta untuk kembali 2mg lagi?

Step 3
Brainstroming
1. 015_Saniya Aulia : Apakah dalam melakukan bekam harus sesuai dengan tanggal
sunah bekam? jika iya mengapa harus demikian?
013_Nurdin : Bekam sebenarnya tidak perlu dilakukan pada tanggal khusus
sebenarnya, sunnah bekam yang sering di lakukan rasulullah yaitu tanggal 17, 19, 21
karean rasulullah sering melakukan bekam pada tanggal tersebut. rasullah dalam hadis
bersabda barang siapa yang mengikuti sunnah ku berarti dia mencintaiku dan barang
siapa yang mencintaiku maka dia akan bersamaku di syurga dan akan mendapatkan
pahala.
021_Ajeng Sahrani Puteri : Tidak diharuskan bekam pada tanggal-tanggal sunah
bekam, sebagaimana penyebutannya “tanggal sunnah bekam” yang artinya dilakukan
mendapatkan pahala jika ditinggalkan tidak berdosa. Mengapa disunahkan pada
tangal-tanggal tertentu, yaitu karena dalam hadis disebutkan bahwa barang siapa
orang yang bekam ditanggal tersebut maka niscaya penyakitnya akan disembuhkan
dan juga sebagaimana yang dijalankan Rasul yaitu berbekam ditanggal-tanggal ganjil
pertengahan bulan komariyah yang ternyata tanggal tersebut adalah tanggal terbaik
untuk mengeluarkan darah kotor sehingga efek bekamnya akan lebih maksimal.
018_Lutfiah Pancarani : Tanggal yang disebutkan itu adalah sunnah Nabi yang
 artinya tidak diwajibkan atau tidak diharuskan tetapi dianjurkan karena mengikuti
Rasulullah, anjuran ini digunakan untuk orang-orang yang menggunakan bekam rutin
untuk mengoptimalkan kesehatan, namun untuk orang-orang yang melakukan bekam
sebagai terapi penunjang untuk penyakitnya atau dalam keadaan emergency maka
tidak harus menunggu tanggal tersebut untuk dilakukan, dianjurkan untuk segera
melakukan bekam.
2. 017_ Sekar Ipmasainun : Apakah jika mengonsumsi obat minyak zaitun, bawang
putih dan herbal empon empon dengan rutin dapat mengefektifkan proses
pengobatan? san apa saja keuntungan dari mengonsumsi obat tersebut?
016_Adelia Noviyanti: menurut saya obat obat herbal seperti mpon mpon,, bawang
putih, atau minyak zaitun itu bisa menjadi penunjang dalam pengobatan apalagi jika
dilakukan secara rutin, namun hal ini tentunya harus juga diimbangi oleh pengobatan
utama. Kemudian keuntungan dalam mengonsumsi herbal tersebut salah satunya yaitu
sebagia imunosupresan, sehingga tubuh bisa lebih kebal dalam menghadapi penyakit.
017_Saniya Aulia : kan kmrn waktu kelas bu yanti itu sudah disebutkan bahwa
pengobatan komplementer ini sebenarnya hanya komplemen yg membantu
pengobatan konvensional. jdi, keduanya bisa di jalankan bersamaan untuk
mendapatkan hasil atau kesembuhan yg optimal. Nah, menurut saya mengkonsumsi
obat kapsul minyak zaitun, bawang putih atau herbal empon2 ini tentu saja dapat
membantu mengefektifkan terapi pengobatan. Selain itu, manfaat dari bawang putih,
herbal empon2 dan kapsul minyak zaitun ini sangat sesuai dengan keluhan yg dialami
klien. Diantara, manfaat bawang putih dan kapsul minyak zaitun yg telah disebutkan
sebelumnya ialah untuk menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, dan manfaat
dari herbal empon empon adalah untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
ditambah dengan pengobatan amlodipin yang dikonsumsi klien meskipun tidak rutin.
jadi, menurut saya pengobatan yang disebutkan ini sangat membantu atau menunjang
yang seperti telah disebutkan adel
020_Samantha Veronika: Iya bisa, karena fungsi dari bekam itu sendiri adalah
meningkatkan aliran darah, dan fungsi dari meminm herbal empon-empon, minyak
zaitu, dan bawang putih sendiri juga dapat memba
3. 018_Lutfiah Pancarani : Klien mengatakan sudah lebih enak badannya setelah terapi
bekam namun apakah klien boleh menjadikan bekam ini sebagai terapi utama?
014_Nurul Rahmadini : Menurut saya boleh boleh saja jika bekam dijadikan terapi
utama apalagi pasien juga sebelumnya mengonsumsi obat-obatan tetapi tidak rutin
 karena takut akan efek kimia dari obat tsb, seperti yang kita tahu kan ada hak otonomi
dimana pasien bebas akan tubuhnya akan pilihannya tersebut akan tetapi sebaiknya
harus dikonsultasikan kepada tenaga medis yang berwenang, dan juga terapis bekam.
Karena bekam sendiri juga bagus dan sunnah rasullah yang kita tahu jangan kan untuk
yang sakit yang sehat pun bisa dibekam untuk memelihara kesehatannya.
017_Sekar Ipmasainun : Menurut saya di perbolehkan untuk menjadikan bekam
sebagai terapi utama, karna seperti yang sudah di pelajari kemarin bahwa klien
mengambil terapi komplementer karna mayoritas tidak mau mengalami efek samping
pada pengobatan konvensional. Akan tetapi, untuk melakukan pengobatan tersebut
alangkah lebih baiknya untuk mengkonsultasikam terlebih dahulu kepada tenaga
kesehatan yang lebih profesional untuk meminimalisir kemungkinan kemungkinan
efek samping yang akan muncul
016_Adelia Noviyanti: Menurut saya, sebaiknya terapi bekam ini tidak dijadikan
sebagai terapi utama, karna pasien ini memiliki penyakit hipertensi dan
hiperkolesterol yang seharusnya didampingi oleh ahli medis dalam penanganan, untuk
itu sebaiknya terapi bekam dijadikan sebagai terapi pendamping dari pengobatan
medis.
021_Ajeng Sahrani Puteri : Saya setuju dengan jawaban dari teman-teman
sebelumnya dimana bekam ini tidak dapat dijadikan sebagai terapi utama ya karena
bekam ini termasuk kedalam keperawatan komplementer atau bahasa awamnya
adalah pengobatan pendamping medis, jadi ya sudah pasti sebagai calon tenaga medis
saya menjawab bahwa bekam ini tidak dapat dijadikan terapi utama, minimal
seimbang dengan pengobatan medis. Jadi untuk orang yang memang punya penyakit
seperti hipertensi dan hiperkolesterol ini harus didampingi dengan pengobatan medis
juga. Kecuali bagi orang yang tidak punya penyakit, yaitu orang yang hanya ingin
meningkatkan imunitas saja, boleh jika bekam ini dijadikan terapi utama jika
kecapean atau pegal-pegal.
4. 012_Putri Madlani : Berdasarkan kasus Ny. Siti ini kan mengintegrasikan antara
mengkonsumsi amlodipine meskipun hanya saat gejala muncul dengan herbal sprti
minyak zaitun dan empon-empon kemudian terapi bekam juga, pertanyaannya,
apakah tindakan yang ny siti lakukan benar? Atau seharusnya ny usiti berkonsultasi
dahulu dengan tenaga medis terkait sebelum menjalani terapi komplementernya
tersebut?
015_Saniya Aulia : menurut saya apa yang dilakukan klien ini sudah benar untuk
 mempercepat proses pengobatan. namun hal ini seharusnya di konsultasikan dan
mendapat pengawasan khususnya dari tenaga kesehatan konvensional untuk
mencegah mungkinnya timbul efek samping selama pengobatan konvensional
maupun komplementer ini
021_Ajeng Sahrani : Menurut saya, untuk menkombinasikan 2 macam obat apalagi
ini obat yang berbeda yaitu obat herbal dan obat konvensional, pasti wajib
dikonsultasikan oleh dokter baik dokter medis dan juga dokter komplementernya.
Karena sebagaimana kita pelajari pada modul farmakologi, ada yang namanya
interaksi obat, jadi jika ingin mengonsumsi kedua obat tersebut (obat amlodipine dan
obat herbal) harus konsultasi ke dokternya, apakah boleh diminum secara berbarengan
atau tidak boleh karena hal tersebut akan berpengaruh terhadap cara kerja obat. Jika
kita salah, maka bisa saja obat tersebut tidak bereaksi ataupun bereaksi buruk
terhadap tubuh jika kita konsumsi secara berbarengan tanpa pengawasan dokter. Tapi
setahu saya ya, obat herbal bisa dikonsumsi berbarengan dengan obat konvensional
dengan syarat ada jeda 2 jam sebelum konsumsi salah satu obatnya. Contoh jam 8
mau konsumsi obat amlodipine, maka jam 6 kita konsumsi dulu obat herbalnya atau
jam 10 baru kita konsumsi obat herbal stelah kita minum obat konvensional. karena
waktu 2 jam itu adalah waktu untuk mencerna obat selesai sehingga reaksi buruk obat
dapat dihindari dan obat juga efektif untuk dikonsumsi.
013_Nurdin : Tindakan yang dilakuna pasien sebenernya tidak salah dan tidak bisa
benar juga sebelum di konsultasikan kepada Dokter dan praktisi ahlinya, tapi apabila
kita menggabungkan herbal dengan obat tanpa konsultasi dari mereka bisa
menimbulkan bahaya seperti gangguan fungsi hati dan lain sebagainya, tapi kembali
lagi kepada hak Otonomi pasien apabila tidak mau berkosultasi tapi kira sebagia
perawat harus memberikan saran yang baik agar si pasien tidak melakukan hal
tersebut.
5. 019_Lala Ramadhila : Misalnya kita sebagai nakestrad yg berbasis keislaman dalam
praktiknya, maka kebiasaan baik yg sesuai dengan Sunnah nabi yg berkaitan dengan
kesehatan itu seperti apa?
012_Putri Madlani :

- Pola Makan Sehat: Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk makan

dengan porsi yang cukup (tidak berlebihan) dan membagi porsi makan menjadi
tiga bagian: sepertiga makanan, sepertiga minuman, dan sepertiga udara.
 Beliau juga menganjurkan makanan yang baik untuk kesehatan seperti zaitun,
madu, kurma, dan sayuran hijau.

- Berpuasa: Puasa adalah salah satu praktik yang dianjurkan dalam Islam dan
memiliki manfaat kesehatan, seperti membersihkan tubuh dari toksin dan
memperbaiki sistem pencernaan.

- Olahraga: Nabi Muhammad SAW menganjurkan aktivitas fisik seperti

berjalan kaki, bersepeda, memanah, dan berenang. Aktivitas fisik yang teratur
dianjurkan untuk menjaga kesehatan tubuh.

- Tidur yang Cukup: Nabi Muhammad SAW mengajarkan pentingnya tidur

yang cukup untuk menjaga kesehatan mental dan fisik. Beliau juga
menganjurkan tidur siang (qailulah) dalam jumlah tertentu.

- Terapi Bekam: Bekam adalah salah satu terapi komplementer yang

disarankan oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau menganjurkan penggunaannya
untuk pengobatan berbagai penyakit dan gangguan.

- Menggunakan Ramuan Herbal: Nabi Muhammad SAW menggunakan

berbagai ramuan herbal dan tumbuhan obat dalam pengobatan. Contohnya
adalah madu, zaitun, habbatussauda (jintan hitam), dan lainnya.

- Membersihkan Gigi dan Mulut: Beliau menganjurkan menjaga kebersihan

mulut dengan miswak (sejenis sikat gigi tradisional) dan mencuci mulut
setelah makan.

- Menjaga Kebersihan: Kebersihan adalah bagian penting dari ajaran Islam.

Nabi Muhammad SAW mengajarkan untuk menjaga kebersihan tubuh dan
lingkungan.

017_Sekar Ipmasainun
- mengonsumsi makanan halal dan toyyib, yang mana makanan ini merupakan
makanan yang diperbolehkan dalam islam dan makanan yang baik yaitu tidak
menjijikkan, tidak memabukkan serta tidak menimbulkan mudharat bagi diri
yang mengkonsumsi makanan tersebut.
- menjaga pola hidup sehat yang baik seperti anjuran rasulullah, yaitu
 berolahraga seperti berkuda dan memanah, makan secukupnya yang artinya
makan saat lapar dan berhenti sebelum kenyang, Rasulullah juga memberi
contoh kepada umatnya untuk tidak begadang yang mana rasulullah akan
selalu tidur setelah sholat isya dan bangun kembali untuk melaksanakan sholat
malam
- melakukan terapi komplementer seperti bekam sesuai dengan sunnah rasul,
yaitu pada tanggal 17, 19 dan 21 pada bulan qomariyah serta lebih baik
dilakukan pada hari senin, selasa, dan kam
018_Lutfiah Pancarani : Sunnah nabi ini adalah apa yang dilakukan Nabi dan
diperintahkan nabi, untuk kesehatan tadi sudah disebutkan dari makanan halal dan
thayyib, minum 2liter perhari, tidur menghadap sebelah kanan, berpuasa dan olahraga.
Nah sunnah nabi untuk pengobatan itu ada bekam/hijamah yang telah dilakukan klien,
lalu ada sunnah minum madu, minum habbas sauda, air zam-zam, dan ruqyah
6. 020_Samantha Veronika: Disini kan ada 12 titik bekam, apakah boleh dilakukan
hanya sebagian saja? Kalau harus dilakukan di 12 titik tersebut alasan nya kenapa?
019_Lala Ramadhila :
Sebelum bekam biasanya terapis berusaha terlebih dahulu untuk menentukan titik
bekam, yaitu dengan dicari terlebih dahulu akar permasalahannya dimana seperti yg
sudah dijelaskan kemarin oleh ustadzah Aminah.
Jadi, 12 titik yang ditentukan tersebut adalah titik titik yang paling efektif untuk
menyembuhkan sumber penyakit. Selain itu, 12 titik bekam juga menjadi Sunnah
Rasulullah, 12 titik yang disebutkan Rasulullah yaitu :
1. Belikat Kiri Kanan
2. Punggung atas telapak kaki
3. Lipatan lutut atau betis
4. Pinggul
5. Pangkal paha
6. Pinggang
7. Punggung
8. An-naais (bahu)
9. Ummu mughits (daerah ubun-ubun sejajar dengan telinga atas)
10. Qumah duwah (sekitar tonjolan tulang belakang tepatnya berada di kepala bagian
bawah)
11. Al-Akhdain (area internal jugular vein yaitu berada di bawah garis batas rambut
kepala belakang antara urat samping kiri dan kanan leher)
12. Al Khaahil (bagian punuk atau ujung atas tulang belakang antara dua pundak)
021_Ajeng Sahrani : Menurut saya 12 titik bekam yang dimaksud disini adalah titik
bekam yang dilakukan pada pasien dikasus tersebut ya, jadi 12 titik bekam ini
menurut saya sudah tepat diberikan pada pasien tersebut melihat banyaknya keluhan
pasien, contohnya pasien dibekam dikepala (um) itu bisa mengurangi sakit kepala dan
keluhan susah tidur, pasien dibekam dititik belakang leher (un) itu bisa itu mengatasi
kolesterol tinggi dan leher pegal, pasien dibekam diarea pinggang itu untuk mengatasi
pasien yang mengatakan bahwa pasien kurang minum (pada kasus minum kurang dari
1L/hari). Dan jika kurang dari 12 titik apakah boleh? menurut saya boleh saja, namun
pastinya akan kurang optimal efek dari bekam tersebut terhadap keluhan pasien.
014_Nurul Rahmadini : pada saat kita datang ke terapis bekam secara otomatis akan
sama seperti kita datang ke pengobatan alias dianamnesa terlebih dahulu Nah
penempatan 12 titik bekam sendiri disini sudah ditentukan oleh terapis yang paling
efektif untuk mengatasi permasalahannya si pasien, seperti yang kita tahu titiknya kan
banyak sekali ya ada dibagian depan atau belakang tubuh tidak mungkin terapis main
asal menentukan titik karena mereka sudah belajar terlebih dahulu dan banyak
pengalaman, kalau untuk 12 titik tersebut boleh atau tidak dilakukan secara
bersamaan atau sebagian saja itu harus dikembalikan terlebih dahulu kepada pasien
apakah dia sanggup atau tidak kita sebagai terapis Juga liat kondisi pasiennya seperti
apa, seperti itu
013_Nurdin : Sebenernya pada saat orang melakukan pertama kali bekam pasti
praktisi bekam melakukan pengkajian terlebih dahulu. setelah melekukan pengkajian
baru di tentukanlah titik yang akan dibekam di dalam kasus pasien mendapat 12 titik
bekam. titik berkam yang pasien dapat itu bukan 12 titik bekam sunnah yang lala
sebutkan tapi saya setuju atas pendapat lala karena emang ada 12 titik sunnah bekam.
Dari ke 12 titik tersebut tidak di mungkin dilakukan secara langsung kita juga harus
melihat kondisi pasien. di kasus juga temen-temen bisa baca kembali bahawa pasien
di minta untuk kembali lagi 2 minggu yang akan datang.
016_Adelia Noviyanti: menurut saya boleh, asal titik yg dipakai masih bagian dari 12
titik yg disudah ditentukan nah hal tersebut juga disesuaikan oleh kondisi pasien,
betul seperti yg sudah di bilang sama nurdin. Jadi 12 titik tersebut merupakan titik
penentuan pembekaman, namun proses pembekaman tidak selalu dilakukan semua
dalam 1 waktu. Kemudian kenapa dipakai 12 titik ini sesuai dengan kondisi penyakit
 yg diderita pasien dan keluhan keluhan pasien.
7. 014_Nurul rahmadini : dalam kasus pasien merasa lebih enak dan ttv dalam batas
normal, lalu kenapa pasien diminta untuk kembali 2mg lagi?
016_Adelia Noviyanti: Menurut saya hipertensi dan hiperkolesterolemia ini
merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan, melainkan hanya dapat dikontrol.
Jadi pasien harus kembali melakukan terapi agar penyakit tersebut tidak terjadi
komplikasi.
012_Putri Madlani : Dalam kasus pasien merasa lebih enak dan ttv dalam batas
normal nah penganjuran pasien untuk kembali dilakukan bekam sebagaimana fungsi
pengobatan komplementer itu sendiri yaitu merupakan terapi pendamping disamping
terapi konvensional klien, dalam arti bekam bukan merupakan terapi yang bisa
menyembuhkan diagnosa utama klien yaitu hipertensi dan hiperkolestrol klien maka
terapi bekam dianjurkan untuk dilakukan berulang. Nah penentuan waktunya untuk
kembali lagi 2 minggu bekam tersebut tentunya terapis sudah mempertimbangkan
sesuai dengan kondisi klien, namun kembali lagi apakah klien harus kembali tidak
bergantung pada otonomi dan kepatuhan klien menjalani terapi.
021_Ajeng Sahrani Puteri : Saya setuju dengan pendapat teman-teman sebelumnya,
menurut saya pasien diminta kembali lagi ketempat bekam 2 minggu setelahnya
karena untuk dilakukan pengecekan lagi apakah proses bekam tersebut sudah berjalan
dengan optimal pada pasien, apakah keluhan-keluhannya itu sudah berkurang atau
belum, dan juga terlebih lagi pasien ini menderita hiperkolestrol, tentu saja penyakit
tersebut tidak dapat sembuh dengan 1 kali bekam saja, pasti butuh waktu lebih banyak
untuk menyelesaikan akar dari masalah tersebut, untuk membenahi akarnya kan
diperlukan waktu.
Step 4
Hipotesa
Terapi bekam dengan menggunakan titik-titik yang telah ditentukan dapat
memberikan manfaat dalam mengurangi gejala sulit tidur, nyeri leher, sakit kepala, dan
kecemasan pada pasien dengan hipertensi dan hiperkolesterol yang mengalami perubahan
dalam pola tidur dan memiliki kebiasaan makan sesuai sunnah Nabi.
Dalam hipotesis ini, diasumsikan bahwa terapi bekam dengan titik-titik yang telah
dipilih dapat membantu mengatasi masalah tidur, nyeri leher, sakit kepala, dan kecemasan
yang dirasakan oleh Ny. Siti Hasanah. Selain itu, terapi bekam juga diharapkan dapat
memberikan manfaat tambahan dalam mengendalikan tekanan darah (hipertensi) dan kadar
kolesterol darah (hiperkolesterol) yang telah terdiagnosis pada pasien. Hasil awal terapi
bekam menunjukkan penurunan tekanan darah dari 155/85 mmHg menjadi 140/85 mmHg
dan perasaan lebih enak oleh pasien. Oleh karena itu, diperkirakan bahwa terapi bekam yang
dilakukan dengan jumlah titik bekam yang ditentukan (12 titik) mungkin telah memberikan
manfaat signifikan pada pasien. Selanjutnya, pembahasan lebih lanjut dapat dilakukan untuk
mengonfirmasi hipotesis ini. Dengan demikian, dapat diidentifikasi secara lebih pasti apakah
terapi bekam memang efektif dalam mengatasi masalah kesehatan yang dialami oleh pasien
seperti Ny. Siti Hasanah.
PETA KONSEP
Step 5
Learning Objective
1. Bekam
A. Definisi
B. Efek samping dan Manafaat
C. Indikasi dan Kontraindikasi
D. Standar Opresional Prosedur Bekam
E. Waktu yang diperbolehkan atau dilarang untuk bekam
F. Titik atau lokasi bekam secara umum
2. Herbal
A. Definisi
B. Jenis-Jenis Herbal yang terdapat dalam Al-quran dan Sunnah
C. Efek samping dan Manafaat
D. Kriteria Penggunaan Obat Herbal
3. Proses Asuhan Keperawatan Bekam