Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE)

KEGIATAN DANA ALOKASI KHUSUS NON FISIK

Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI


Unit Organisasi/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten .........
Program : Program standarisasi pelayanan kesehatan
Sasaran Program : Mutu Pelayanan Puskesmas
Indikator Kinerja Program : Persentase Puskesmas Terakreditasi
Kegiatan : Akreditasi Puskesmas
Sasaran Kegiatan : Mutu Pelayanan Puskesmas
Keluaran (Output) : Survey Penilaian Reakreditasi Puskesmas
Indikator Keluaran (Output) : Jumlah Puskesmas yang disurvey Reakreditasi
Volume :4
Satuan Ukur : Paket
Alokasi Dana : Rp. 300.000.000,-

1. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
1) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 ttg Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
2) Undang-undang 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
3) Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
4) Undang–undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
5) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas.
6) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 tentang
Akreditasi Puskesmas
7) ..........
8) ...............

b. Gambaran Umum Singkat


Akreditasi Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama merupakan
upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan yang dilakukan melalui membangun
sistem manajemen mutu, penyelenggaraan Upaya Kesehatan, dan sistem pelayanan
klinis untuk memenuhi standar akreditasi yang ditetapkan dan peraturan perundangan
serta pedoman yang berlaku. Agar Puskesmas dapat menjalankan fungsinya secara
optimal perlu dikelola dengan baik, baik kinerja pelayanan, proses pelayanan, maupun
sumber daya yang digunakan. Masyarakat menghendaki pelayanan kesehatan yang
aman dan bermutu, serta dapat menjawab kebutuhan mereka, oleh karena itu upaya

1
peningkatan mutu, manajemen risiko dan keselamatan pasien perlu diterapkan dalam
pengelolaan Puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif
kepada masyarakat melalui upaya pemberdayaan masyarakat dan swasta.
Berdasarkan hal tersebut maka perlu adanya kegiatan Pendampingan dan Survei
Akreditasi Puskesmas.

c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan


Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
tentang Puskesmas dalam pasal 39 ayat 1 menyatakan bahwa dalam upaya
peningkatan mutu pelayanan, puskesmas wajib diakreditasi secara berkala paling
sedikit 3 (tiga) tahun sekali.
Proses Akreditasi Puskesmas di Kabupaten ....... telah dilakukan sejak tahun
2014, dan telah dinyatakan lulus oleh komisi akreditasi tingkat pusat. Terdapat 17
(tujuh belas) puskesmas yang sudah dilakukan penilaian dari 24 puskesmas yang ada.
Pada tahun 2018 ini diajukan lagi 7 (tujuh) puskesmas untuk dilakukan penilaian.
Sehingga pada tahun 2019 perlu adanya evaluasi ataupun survei reakreditasi pada 4
(empat) Puskesmas yang telah melaksanakan survey akreditasi pada tahun 2016.
Adapun 4 (Empat) Puskesmas yang akan direakreditasi pada tahun 2019 yaitu
Puskesmas ..........................
Proses persiapan survey akreditasi dilaksanakan dengan pendampingan
akreditasi puskesmas baik pada puskesmas yang perdana survey akreditasi maupun
puskesmas yang resurvey akreditasi. Pendampingan pasca akreditasi di Kabupaten
Wonosobo dilaksanakan pada Puskesmas yang sudah survey akreditasi, dan pada
tahun 2019 perlu dilaksanakan pendampingan pasca akreditasi pada 24 Puskesmas
sebagai persiapan resurvey akreditasi.

d. Indikator Pelayanan
Terlaksananya Puskesmas yang disurvey rakreditasi.

e. Keluaran/ Output
1) Terlaksananya pendampingan pasca akreditasi di 24 Puskesmas
2) Terlaksananya survey reakreditasi Puskesmas di 4 (Paket) Puskesmas
(Puskesmas .................................)

2. Maksud dan Tujuan Dilaksanakan Kegiatan


a. Maksud Kegiatan
Melaksanakan pendampingan dan survei akreditasi puskesmas .
b. Tujuan Kegiatan
Mendampingi dan membina peningkatan mutu dan kinerja pelayanan puskesmas.

2
3. Cara Pelaksanaan Kegiatan
a. Metode Pelaksanaan
Pelaksana kegiatan ini menggunakan metode pendampingan dan survei serta
penilaian.
b. Tahapan Kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan Akreditasi Puskesmas dengan tahapan kegiatan
sebagai berikut :
1) Persiapan ; Self Assesment dan POA 4 Puskesmas
2) Pendampingan Penyusunan Dokumen 4 Puskesmas
3) Pendampingan Implementasi Dokumen
4) Assessment Pra Survei 4 Puskesmas
5) Penilaian akreditasi 4 Puskesmas
4. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini bertempat di Dinas Kesehatan Kabupaten .......... dan
tempat pelaksanan pekerjaan khusus untuk akreditasi Puskesmas yaitu
Puskesmas ...................
5. Pelaksanaan Kegiatan
a. Penerima Manfaat
Penerima manfaat kegiatan ini pada umumnya yaitu masyarakat .......... pengguna
layanan kesehatan di Puskesmas khususnya Masyarakat dan petugas
Puskesmas ; .................................
b. Pelaksana Kegiatan
Pelaksana kegiatan ini dari Dinas Kesehatan Kabupaten ................, Petugas tim
akreditasi Puskesmas ...................... serta surveiyor dari komisi akreditasi
c. Penanggungjawab Kegiatan
Penanggungjawab Kegiatan ini yaitu Kepala Dinas Kesehatan selaku Pengguna
Anggaran.

6. Jadwal Kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan Akreditasi Puskesmas dengan jadwal kegiatan sebagai
berikut:
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

3
7.
BULAN
NO URAIAN KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pendampingan Pasca
1 X X X X X X X X X X X X
Akreditasi di 24 Puskesmas
Survey re akreditasi 4
2 X X
Puskesmas
Biaya
Rencana anggaran kegiatan peningkatan sarana prasarana puskesmas dapat
dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 2. Rincian Anggaran Kegiatan
NO RINCIAN KEGIATAN Vol Biaya (Rp) Anggaran (Rp)
1. Pendampingan Paska 24 72.000.000,- 72.000.000,-
Akreditasi
2. Survei Reakrediatasi 4 228.000.000,- 228.000.000,-
Puskesmas
Total 300.000.000,-

Demikian Kerangka Acuan Kerja / Term Of reference ( TOR ) dibuat untuk


dipergunakan sebagaimana mestinya.

Idi, tgl, bulan dan tahun

KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN ......................

Nama ....
NIP. .....................

Anda mungkin juga menyukai