Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN

PEMBINAAN JEJARING DAN JARINGAN

A. PENDAHULUAN

Dalam visi pembangunan kesehatan “ Indonesia Sehat 2010 – 2015” yang ingin
dicapai adalah masyarakat yang mandiri dan berkeadilan. Visi ini dituangkan dalam 4
misi yaitu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat
termasuk swasta dan masyarakat madani, melindungi kesehatan masyarakat dengan
menjamin tersedianya upaya kesehatan paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan,
menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan, serta menciptakan tata
kelola pemerintahan yang baik. Sedangkan pengertian pemberdayaan masyarakat adalah
Upaya kesehatan yang direncanakan, dibentuk, dan dikelola, dari, oleh dan untuk
masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan di daerahnya.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas diperlukan adanya upaya peningkatan jaungkauan pelayanan dengan
meningkatkan peran fungsi jejaring dan jaringan. Sehingga diperlukan upaya pembinaan
jejaring dan jaringan sebagai upaya pencapaian tujuan tersebut diatas.

B. LATAR BELAKANG

Visi dari Puskesmas Patebon 02 adalah “Terwujudnya masyarakat Patebon sehat yang
mandiri”. Dan visi tersebut dituangkan dalam 5 misi yaitu meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan, memberikan pelayanan kesehatan yang adil dan merata, meningkatkan derajat
kesehatan yang optimal, menciptakan masyarakat sehat dalam lingkungan yang sehat,
menjalin kerjasama lintas sektor dan swasta dalam mencapai tujuan pembangunan
kesehatan. Salah satu upaya untuk mewujudkan visi dan misi tersebut adalah dengan
melakukan pembinaan jejaring dan jaringan.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terwujudnya peningkatan peran serta jejaring dan jaringan pelayanan kesehatan
dalam pencapaian tujuan puskesmas, visi dan misi Puskesmas Ngampel.

2. Tujuan Khusus
a. Jejaring dan jaringan teridentifikasi
b. Terbinanya kerja sama antara Puskesmas dengan jejaring dan jaringan
c. Jejaring dan jaringan mengetahui peran dan fungsinya
I. KEGIATAN POKOK DAN RENCANA KEGIATAN
a. Evaluasi kepuasan pasien terhadap pelayanan di Puskesmas ................
 Survey kepuasan pasien rawat jalan
b. Peningkatan mutu SDM
 Orientasi pegawai baru
 Pelatihan internal dan eksternal Puskesmas
 Pendidikan berkelanjutan

II. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Membentuk Tim Pengendalian Mutu Puskesmas
2. Rapat Tim/Panitia Pengendalian Mutu Puskesmas ................ untuk membahas rencana kerja
dan penentuan penanggung jawab kegiatan pokok program peningkatan mutu
Puskesmas ................, penentuan indikator klinis.
3. Pelaksanaan Evaluasi indikator klinis Puskesmas ................
a. Rapat Tim Pengendalian Mutu Puskesmas / Penanggungjawab khusus evaluasi indikator
klinis
b. Membuat formulir pencatatan dan pelaporan indikator pelayanan / klinis
c. Rapat sosialisasi evaluasi indikator klinis kepada seluruh unit kerja
d. Melaksanakan pengumpulan dan pelaporan indikator klinis oleh unit kerja dan rekam medis
kepada koordinator pelayanan
e. Pengolahan data indikator pelayanan / klinis oleh koordinator pelayanan
f. Rapat Tim Pengendalian Mutu untuk melakukan analisis data indikator pelayanan / klinis
setiap bulan / triwulan
g. Memberikan hasil rekomendasi hasil analisis indikator klinis kepada Kepala Puskesmas
sebagai bahan tindak lanjut kebijakan dan melaksanakan perbaikan.
4. Evaluasi kepuasan pasien terhadap pelayanan Puskesmas ................
a. Rapat Tim Pengendalian Mutu Puskesmas / Penanggungjawab khusus evaluasi kepuasan
pasien Puskesmas
b. Membuat pengukuran kepuasan pasien dengan membuat kuisioner evaluasi kepuasan
pasien
c. Menyebarkan kuisioner pengukuran evaluasi kepuasaan pasien
d. Melakukan pengolahan dan analisa data hasil pengukuran evaluasi kepuasan pasien
e. Membuat laporan hasil pengukuran evaluasi kepuasan pasien termasuk rekomendasi dan
tindak lanjut.

5. Peningkatan mutu SDM


a. Rapat Tim Peningkatan Mutu SDM untuk membahas rencana kerja
b. Melakukan analisa kualitatif dan kuantitatif ketenagakerjaan
c. Melakukan pelatihan internal dengan orientasi pegawai baru di setiap unit kerja
d. Melakukan pelatihan internal dalam bidang teknis tertentu sesuai kebutuhan masyarakat
dan puskesmas
e. Mendorong pelatihan eksternal sesuai kebutuhan masyarakat dan puskesmas.

III. SASARAN
1. Terlaksananya pengukuran kepuasan pasien setiap 6 bulan sekali;
2. Terlaksananya peningkatan mutu SDM 1 kali / tahun.
Mengetahui Kepala Puskesmas Patebon 02

(dr.Istikomah Tri Handayani)

Anda mungkin juga menyukai