OLEH KELOMPOK 5 :
AJASWALDIN E1D121033
ARYA PRATAMA E1D121037
AYURISTIKA DEWI E1D121039
GIAN ARLENSYNO RAMADHAN S.B E1D121045
LA ODE AHMAD ILHAM E1D121045
MAAMUR RAMADHAN E1D121049
MUH.AQHSA ALIF RUWAIDY E1D121053
ROZIK E1D121061
SATRIA ALDIANSYAH E1D121063
YENAL AJUL SAPUTRA E1D121067
ZULKIFLI E1D121069
FAKULTAS TEKNIK
KENDARI
2023
KATA PENGANTAR
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
HALAMAN JUDUL.....................................................................................
KATA PENGANTAR..................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................
1.3. Tujuan...............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................
3.1. Kesimpulan.......................................................................................
3.2. Saran.................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Pada era modern ini, kebutuhan listrik akan semakin meningkat seiring
dengan pertumbuhan populasi dan perkembangan teknologi. Listrik
merupakan sumber energi yang esensial dalam mendukung berbagai aspek
kehidupan sehari-hari, seperti rumah tangga, industri, komunikasi,
transportasi, dan masih banyak lagi. Dalam rangka memenuhi tuntutan
tersebut, diperlukan adanya berbagai sumber pembangkit listrik yang
beragam dan lain-lain.
Salah satu teknologi yang telah lama digunakan dalam pembangkit listrik
adalah mesin diesel. Mesin diesel merupakan jenis mesin pembakaran dalam
yang bekerja dengan prinsip kompresi udara dan pembakaran bahan bakar
minyak diesel. Mesin diesel telah menjadi pilihan utama dalam menghasilkan
listrik di berbagai kondisi, termasuk daerah terpencil, pulau-pulau terpencil,
dan sebagai sumber cadangan dalam situasi darurat.
Dalam konteks ini, makalah ini akan menggali lebih dalam tentang
pembangkit listrik tenaga diesel, termasuk perkembangan terbaru dalam
teknologi diesel, upaya untuk mengurangi dampak lingkungan, dan
perbandingan dengan sumber energi lainnya. Selain itu, kami juga akan
mengulas peran penting pembangkit listrik tenaga diesel dalam memenuhi
kebutuhan listrik masyarakat modern dan mengatasi tantangan yang dihadapi
dalam menghadirkan listrik yang andal dan bersih.
tinggi dibandingkan mesin bensin yang hanya berkisar 1:8 hingga 1:12.
Efisiensi yang dihasilkan oleh mesin diesel sebesar 45%
6. Mesin Diesel
Mesin diesel merupakan penggerak utama atau prime mover dari
PLTD. Mesin diesel mengonversi energi kimia bahan bakar menjadi
energi mekanik. Proses perubahan terjadi di dalam combustion chamber
yang kemudian energi mekanik hasil pembakaran akan diterima oleh
noken as dan diteruskan dengan satu poros menuju generator.
7. Generator
Generator adalah sebuah alat yang mengkonversi energi mekanik
menjadi energi listrik. Generator terdiri dari dua bagian yaitu bagian
bergerak (rotor) dan bagian diam (stator) didalam sebuah generator.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Adapun keisimpulan dari makalah mengenai Pembangkit Listrik Tenaga
Diesel kali ini, yaitu sebagai berikut
1. Pembangkit listrik tenaga diesel merupakan salah satu pembangkit
tenaga listrik konvensional yang menggunakan bahan bakar minyak
sebagai bahan bakarnya.
2. Pembangkit listrik tenaga diesel bekerja dengan memanfaatkan energi
mekanik dari hasil ledakan bahan bakar diesel didalam ruang bakar.
3. Jenis bahan bakar untuk pembangkit listrik tenaga diesel ditentukan
oleh kecepatan nominal mesin diesel itu sendiri. Untuk mesin diesel
dengan kecepatan lebih dari 1500 rpm. maka bahan bakar diesel yang
digunakan minimum adalah pertadex.
4. Umumnya pembangkit listrik jenis ini berada pada daerah yang tidak
terjangkau oleh saluran transmisi listrik seperti pada pulau-pulau atau
umumnya pembangkit jenis ini digunakan di industri sebagai
pembangkit listrik cadangan apabila listrik utama dari PLN padam
5. Terdapat dua tangki bahan bakar pada sistem pembangkit listrik
tenaga diesel yaitu tangki utama (Day Tank) dan tangki sementara.
6. Prinsip kerja dari mesin diesel adalah kompresi, berbeda dengan
mesin bensin dimana bahan bakar di bakar oleh lonjakan arus dari
busi, mesin diesel memampatkan bahan bakar hingga bertekanan
tinggi (Panas) dan kemudian terbakar.
7. Torsi yang dihasilkan oleh mesin diesel lebih besar dibandingkan
dengan mesin bensin,
8. Injector merupakan komponen yang berfungsi untuk menyemburkan
bahan bakar dalam bentuk butiran butiran kecil. Sehingga proses
kompresi dapat maksimal.
9. Fuel pump adalah komponen yang berfungsi untuk mendorong bahan
bakar diesel menuju injector pada tekanan yang tinggi.
10. Bahan bakar diesel dapat dikatakan bersih atau memiliki kualitas yang
baik apabila nilai cetane pada bahan bakar tinggi dan nilai sulfur yang
rendah.
3.2. Saran
Adapun saran dari penulis yaitu agar pembaca dapat memberikan kritik
dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Ebook - Geothermal Communities. “Geothermal Systems and Technologies”.
Diakses pada tanggal 10 Mei 2018 di http://geothermalcommunities.eu