Anda di halaman 1dari 2

Nomor Cabin : P04

Nama : Almasyifa Salsabila

Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Bandung

TUGAS RESUME
A. Tauhid dan Kemerdekaan

Dalam tauhid, hanya terdapat satu tuhan yang diakui untuk disembah, yaitu Allah
swt., sehingga tauhid memerdekakan manusia dari penjajahan dan penindasan

oleh sesamanya. Setiap manusia pantas menerima hak atas dirinya dan wajib
memberi hak terhadap orang lain sehingga terwujud harmoni atau keseimbangan.

Idealnya, tidak ada yang lebih banyak menerima hingga ketergantungan ataupun
lebih banyak memberi.

1. Peranan Akal dan Rasa


Manusia yang bisa memanfaatkan akal dan perasaannya secara maksimal dan

seimbang akan mudah mengontrol rasa takut, hormat, kagum, dan


ketergantungan yang berlebihan. Dengan akal, manusia dapat menimbang

pilihan hidupnya. Dengan rasa, manusia dapat menghayati keindahan hidup.


2. Definisi Tuhan

Kata “ilah”, yang biasa diterjemahkan sebagai tuhan, bisa berbentuk apa saja,
baik abstrak (nafsu atau keinginan pribadi) maupun benda nyata (patung atau

raja) karena definisi “ilah” atau tuhan adalah sesuatu yang dipentingkan oleh
manusia sedemikian rupa sehingga ia merelakan dirinya dikuasai oleh sesuatu

tersebut. Kesimpulannya, tidak ada manusia yang tidak memiliki tuhan.


B. Contoh-Contoh Pribadi Tauhid dalam Sejarah Islam

1. Khalid bin Walid yang Tak Terkalahkan: membuat pasukan musuh gentar
hingga menyerahkan diri padanya, tetapi Khalid tetap memperlakukan mereka

dengan baik dan memberikan mereka hak-hak mereka.


2. Umar bin Khattab Penyelamat Tauhidnya Umat: memberhentikan Khalid

sebagai panglima perang untuk menghindari rakyat menuhankan Khalid.


C. Hal-Hal yang Mengurangi atau Merusak Sikap Tauhid

1. Penyakit Ria: kagum berlebihan terhadap diri sendiri → berzikir


2. Penyakit Ananiah (Egoisme): terlalu mementingkan diri sendiri → ibadah ihsan

dan khusyu, terima ketentuan Allah terhadap diri


3. Penyakit Takut dan Bimbang: akibat ketidakpastian dan khawatir → tawakal

pada Allah
4. Penyakit Zalim: menempatkan sesuatu bukan pada tempatnya (tidak adil)

5. Penyakit Hasad atau Dengki: akibat merasa tersaingi → tanamkan tauhid:


kedudukan semua manusia sama

Sumber:

https://drive.google.com/file/d/1v27g7pZQ56f3heF8KqaZtRSZ0nGFoX2M/view

Anda mungkin juga menyukai