b. Al-‘Adl (Keadilan)
Tuhan menciptakan kebaikan di alam ini merupakan keadilan. Ia tidak pernah menghiasi
ciptaan-Nya dengan ketidakadilan. karena ketidakadilan dan kedzaliman merupakan tanda
kebodohan dan ketidakmampuan dan sifat ini jauh dari keabsolutan dan kehendak Tuhan.
Tuhan memberikan akal kepada manusia untuk mengetahui perkara yang benar atau salah
melalui perasaan.
c. Nubuwwah
Setiap makhluk sekalipun telah diberikan insting, pasti tetap membutuhkan petunjuk, baik
dari Tuhan ataupun dari manusia. Rasul merupakan petunjuk hakiki utusan Tuhan yang
secara transenden diutus untuk memberikan acuan dalam membedakan antara yang baik dan
yang buruk dialam semesta.
e. Imamah
Imamah adalah Institusi yang di inagurasikan Tuhan untuk memberikan petunjuk manusia
yang dipilih dari keturunan Ibrahim dan didelegasikan kepada keturunan Muhammad sebagai
nabi dan rasul terakhir.
c. Sifat-Sifat Tuhan
Dalam konsep tauhidnya Syi’ah ingin mensucikan Tuhan dari segala hal sehingga
meniadakan sifat-sifat Tuhan, hal ini sepaham dengan Mu'tazilah yang mengatakan bahwa
Tuhan tidak mempunyai sifat, berarti Tuhan tidak mempunyai pengetahuan, tidak
mempunyai kekuatan dan sebagainya. Tuhan tetap mengetahui dan sebagainya tetapi
bukanlah sifat dalam arti kata sebenarnya karena jika Tuhan mengetahui dengan perantara
pengetahuan dan pengetahuan itu adalah Tuhan sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Rozak dan Rosihon Anwar. Ilmu Kalâm. Bandung: Pustaka Setia. 2007.
Katimin. Mozaik Pemikiran Islam; Dari Masa Klasik Sampai Masa Kontemporer.
Bandung: Citapustaka Media Perintis. 2010.
Zahrah, Muhammad Abu. Aliran politik dan Aqîdah dalam Islâm. Terj. Abd Rahman Dahlan
dan Ahmad Qarib. Jakarta: Logos Wacana Ilmu. 1996.
Subhi, Ahmad Mahmud. Nazhariyyah Al-Imâm ba'da al-Syi'ah Itsna Asyariyyah. Mesir: Dar
al-Ma‘arif. 1969.