Bab Ii
Bab Ii
KAJIAN LITERATUR
A. Sistem Informasi
Menurut Priyanti, D dan Iriani, S. (2013 : 56) menyatakan bahwa:
Sistem didefinisikan menjadi “Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja
dari prosedurprosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-
sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu
sasaran tertentu.
Lutfi, A. (2017 : 105) menyatakan “Informasi merupakan hasil dari
pengolahan data yang dapat memberikan makna atau arti dan berguna atau
bermanfaat dalam meningkatkan kepastian”
Menurut Andoyo, A., dan Sujarwadi, A. (2017 : 02) menyimpulkan bahwa:
Sistem informasi adalah suatu rangkaian sistem yang dikelompokan
dalam suatu organisasi yang terdiri dari sekumpulan komponen baik yang
berbasis computer maupun manual yang dibuat untuk menghimpun dan
menyiapkan data-data yang berisikan informasi keluaran untuk pemakai,
atau sekumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang
dihubungkan untuk menciptakan dan memproses data menjadi informasi
yang berguna.
B. Sistem Informasi Penjualan
Menurut Andoyo, A., dan Sujarwadi, A. (2017 : 02) menyimpulkan bahwa:
Sistem informasi adalah suatu rangkaian sistem yang dikelompokan
dalam suatu organisasi yang terdiri dari sekumpulan komponen baik yang
berbasis computer maupun manual yang dibuat untuk menghimpun dan
menyiapkan data-data yang berisikan informasi keluaran untuk pemakai,
atau sekumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang
dihubungkan untuk menciptakan dan memproses data menjadi informasi
yang berguna.
Penjualan dapat diartikan sebagai “sebuah proses dimana kebutuhan
pembeli dan kebutuhan penjualan dipenuhi, melalui antar pertukaran informasi
dan kepentingan” (Solihin, H. H., dan Nusa, A. A. F, 2017 : 108).
Menurut Ahmad, R. F., dan Hasti, N. (2018 : 69) berpendapat bahwa:
Penjualan dalah proses dimana sang penjulan memuaskan segala
kebutuhan dan keinginan pembeli agar dicapai menfaatnya bagi yang
penjual maupun sang pembeli yang berkelanjutan dan yang
menguntukan bagi kedua belah pihak.
7
8
Menurut Anggraini, Y., Pasha, D., dan Damayanti, D. (2020 : 66) menarik
kesimpulan sebagai berikut:
Sistem informasi penjualan adalah sub sistem informasi bisnis yang
mencakup kumpulan prosedur yang melaksanakan, mencatat,
mengkalkulasi, membuat dokumen dan informasi penjualan untuk
keperluan manajemen mulai dari diterimanya order penjualan sampai
mencatat timbulnya tagihan dagang.
G. MySQL
Menurut Anggraini, Y., dkk., (2020 : 66) menyimpulkan:
MySQL adalah nama database server. Database server adalah server
yang berfungsi untuk menangani database. Database adalah suatu
pengorganisasian data dengan tujuan memudahkan penyimpanan dan
pengaksesan data. MySQL tergolong sebagai database relasional. pada
model ini, data dinyatakan dalam bentuk dua dimensi yaitu secara khusus
dinamakan tabel, tabel tersusun atas baris dan kolom.
program ini bisa menjadi basis data yang sangat solid dan cukup baik untuk
digunakan sebagai media kapasitas informasi. Sebagai server basis data yang
dapat mengawasi basis data secara sah, MySQL merupakan basis data yang
paling banyak digunakan dibandingkan dengan basis data lainnya.
1. Kelebihan MySQL
a. Bersifat portbable atau multi-platform , yang sama seperti database oracle
yang bisa digunakan pada siste operasi yang berbeda seperti windows, mac ,
linux dan lain sebagainya.
b. Open Source yakni gratis dan tidak membutuhkan biaya apapun. Akan tetapi
meskipun software nya gratis bukan berarti kualitasnya buruk. MySQL sudah
memiliki lisensi GPL yang membuktikan bahwa kualitasnya tidak abal - abal.
c. Lebih fleksibel dan mudah digunakan.
d. Memiliki fitur keamanan yang cukup baik meskipun gratis.
e. Menawarkan type data yang bervariasi yang sangat berguna untuk
kebutuhan softwarenya.
f. Memiliki tools yang cukup lengkap artinya tidak kalah saing dengan database
berbayar.
g. Dapat di install pada computer yang tidak memiliki spesifikasi yang tinggi
karena ukuran nya tidak begitu besar.
2. Kekurangan MySQL
a. Daya tampung data yang tidak besar sehingga tidak cocok untuk digunakan
pada perusahaan besar.
b. Tidak begitu mensupport dan tidak terkenal untuk aplikasi berbasis mobile
dan gaming.
c. Support yang kurang bagus sehingga apabila terjadi trouble atau masalah
susah untuk menghubungi teknisi.
H. XAMPP
Menurut Anggraini, Y., dkk., (2020 : 66) menyimpulkan “XAMPP adalah
paket program web lengkap yang dapat dipakai untuk belajar pemograman web,
khususnya PHP dan MySQL”.
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang
terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah
bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP. Bagian penting dari
XAMPP yang diasa digunakan:
1. Htdoc adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan,
seperti berkas PHP, HTML dan script lain.
2. Phpmyadmin merupakan bagian untuk mengelola basis data mysql yang
terdapat dikomputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat
http:///ocalhost/phpmyadmin, maka akan muncul halaman phpmyadmin.
3. Kontrol Panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP.
Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start).
1. Notepad++
Notepad++ dibuat untuk sistem operasi Windows. Boleh dikatakan
kehadiran Notepad++ ini untuk melengkapi kekurangan dari teks editor bawaan
Windows, Notepad. Notepad++ dapat di download pada website resminya
https://notepad-plus-plus.org/downloads/
14
2. Atom
Atom tidak hanya bersifat open source dan gratis, namun juga
mendukung penggunaan pada sistem operasi Windows, Linux dan MacOs. Atom
memiliki fitur Teletype yang memungkinkan beberapa web developer
berkontribusi pada kode tertentu secara bersamaan. Atom dapat di download
pada website resminya https://atom.io
3. Sublime Text
Sublime Text memiliki beragam fitur otomatis seperti autosave dan
autocompletion. Lalu, terdapat fitur command palette, split editing, dan pilihan
kustomisasi yang lengkap. Sublime Text dapat di download pada website
resminya https://www.sublimetext.com/3
4. KomodoEdit
KomodoEdit merupakan salah satu HTML, editor yang mendukung multi
platform, KomodoEdit memiliki banyak fitur seperti Autocompletion dan Calltips
yang memudahkan programmer saat mengetikkan kode. Terdapat juga fitur
Multiple Selection untuk mengedit kode program dengan lebih cepat. Perubahan
yang telah dilakukan pada baris kode juga dapat di lihat menggunakan fitur Track
Changes, KomodoEdit dapat di download pada website resminya:
https://www.activestate.com/products/komodo-ide/downloads/edit/
5. Visual Studio Code
Visual Studio Code dikembangkan oleh Microsoft. Namun, code editor ini
bisa digunakan oleh semua platform, tidak hanya Windows dan bersifat gratis.
Visual Studio Code memiliki semua fitur yang diperlukan untuk mengedit kode
program dengan baik, Fitur dalam Visual Studio Code antara lain Intellisense,
berfungsi sebagai code suggestion berdasarkan konteks saat mengetikkan kode.
Selain itu, terdapat fitur auto-closing tags agar mengahsilkan kode program yang
baik. Visual Studio Code dapat di download pada website resminya:
https://code.visualstudio.com/download
J. Web Browser (Google Chrome)
Mustika, W. P., dkk., ( 2018 : 83) menyimpulkan “web browser
merupakan perangkat lunak yang fungsinya menerima dan menyajikan informasi
di internet”.
15
L. Metode pengujian
1. Black Box Testing
Menurut Setiyani, L. (2019 : 21) menarik kesimpulan sebagai berikut:
Black box testing merupakan pengujian kualitas perangkat lunak yang
berfokus pada fungsionalitas perangkat lunak. Pengujian black box
testing bertujuan untuk menemukan fungsi yang tidak benar, kesalahan
antarmuka, kesalahan pada struktur data, kesalahan perfomansi,
kesalahan inisialisasi dan terminasi.
2) Pengujian non-fungsional
Jenis pengujian kotak hitam ini tidak terkait dengan pengujian fungsionalitas
tertentu, tetapi persyaratan non-fungsional seperti kinerja, skalabilitas, kegunaan.
3) Pengujian regresi
Pengujian regresi dilakukan setelah perbaikan kode, peningkatan atau
pemeliharaan sistem lainnya untuk memeriksa kode baru tidak mempengaruhi
kode yang ada.
c. Strategi Uji Black Box Testing
1) Pengujian Kelas Ekuivalensi
Digunakan untuk meminimalkan jumlah kasus uji yang mungkin ke tingkat
optimal sambil mempertahankan cakupan pengujian yang wajar.
2) Pengujian nilai batas
Pengujian nilai batas difokuskan pada nilai-nilai pada batas. Teknik ini
menentukan apakah rentang nilai tertentu dapat diterima oleh sistem atau tidak.
3) Pengujian tabel keputusan
Sebuah tabel keputusan menempatkan penyebab dan efeknya dalam sebuah
matriks. Ada kombinasi unik di setiap kolom.
d. Kelebihan Black Box Tetsting
1) Penguji tidak perlu memiliki pengetahuan tentang bahasa pemrograman
tertentu.
2) Pengujian dilakukan dari sudut pandang pengguna, ini membantu untuk
mengungkapkan ambiguitas atau inkonsistensi dalam spesifikasi
persyaratan.
3) Programmer dan tester keduanya saling bergantung satu sama lain.
e. Kekurangan dari metode Black Box Testing
1) Uji kasus sulit disain tanpa spesifikasi yang jelas
2) Kemungkinan memiliki pengulangan tes yang sudah dilakukan oleh
programmer
3) Beberapa bagian back end tidak diuji sama sekali
2. Beta Testing
Sugiyono dalam jurnal yang dikutip (Candra B., dkk 2020), menyimpulkan
bahwa Beta Testing adalah:
Pengujian beta merupakan pengujian yang dilakukan secara objektif,
Dimana pengujian dilakukan secara langsung terhadap pengguna,
biasanya menggunakan kuisioner mengenai tanggapan pengguna atas
perangkat lunak yang telah dibangun.
19