Anda di halaman 1dari 3

Kebijakan proteksi

di bagi menjadi dua yaitu tarif dan non tarif.

Tarif adalah ketika barang masuk, maka barang tersebut akan mudah teridentifikasi karena ada
tarifnya. Bertujuan untuk memproteksi perekonomian domestik dan pemasukan negara.

Jenis-jenis tarif

1. Bound tariff tarif yang sudah disepakati oleh WTO.


2. Most favored tarif adalah tarif yang dijanjikan untuk diberlakukan di suatu negara. Tidak
boleh melebihi Bound tarif kecuali ada perjanjian baru preferensi trade agreement free
Trade agreement atau costum union
3. preferensial tarif kesepakatan antara dua negara atau lebih untuk memberlakukan tarif lebih
rendah daripada mfn contoh: FTA/Costum Union

Bentuk-bentuk tarif

 Advalorum tarif : masuk yang didasarkan pada perhitungan prosentase dari nilai produk
impor. Misalnya 10% dikali US Dollar 100
 Spescific tarif : adalah tarif yang diperhitungkan berdasarkan kuantitas barang yang diimpor
misal 100000 dikali 10 kg
 Mixed tarif :adalah pilihan penggunaan advalorum dan spesifik tarif, tergantung mana yang
akan menghasilkan pendapatan lebih besar
 Compound tarif: adalah gabungan dan spesifik tarif
 Tarif rate kuota : adalah pengenaan tarif yang lebih rendah bila berada dibawah batas kuota
dan tarif yang lebih tinggi bila melampaui batas ini.

Non tariff measures : kebijakan selain tarif yang berpotensi memiliki dampak ekonomi dalam
perdagangan barang, seperti mempengaruhi jumlah barang yang di perdagangkan dan juga
harganya.

Jauh lebih sulit di pantau karena jauh lebih rumit daripada tarif dan terus berkembang sesuai dengan
kemampuan strategi perdagangan suatu negara.

SANITARY AND PHYTOSANITARY MEASURES (SPS) adalah Tindakan yang di aplikasikan untuk :

 Melindungi kehidupan manusia dan hewan dari resiko terhadap additives, contaminants,
toxins disease-causing organism in their food.
 Melindungi kehidupan manusia dari plant or animal-carried disease
 Melindungi kehidupan hewan dan tumbuhan dari pets, disease, or disease-causing organism
 Mencegah atau membatasi kerusakan akibat masuknya, terbentuknya, atau penyebaran
wabah
 Melindungi biodiversity
 Melindungi Kesehatan ikan dan fauna liar termasuk hutan dan flora liar

TECHNICAL BARRIERS TO TRADE (TBT) adalah Tindakan yang terkait dengan regulasi teknis. Hal ini
adalah diluar dari Tindakan yang tercakup di dalam sps.
PRE-SHIPMENT INSPECTION AND OTHER FORMALITIES. Pre-shipment inspection adalah pemeriksaan
terhadap persyaratan kualitas, kuantitas, dan harga sebelum pengepalan ke negeri tujuan ekspor,
dilakukan oleh agensi pemeriksaan independent yang di tunjuk oleh otoritas negara pengimpor.
Sedangkan formalitas lain misalnya : pengiriman harus langsung dibawa ke negara tujuan tanpa
berhenti di negara ketiga, persyaratan untuk melewati kantor custom tertentu dan lain sebagainya.

CONTINGENT TRADE PROTECTIVE MEASURES adalah Tindakan yang dilakukan untuk melawan
Tindakan perdagangan yang merugikan dari negara importir.

CENTRAL MEASURES ialah Tindakan yang bertujuan membatasi jumlah barang yang dapat diimpor
selain karena alas an SPS dan TBT yaitu :

 Import-licensing adalah kebijakan izin barang mask yang diberikan karena dasar diskresi atay
pemenuhan standar tertentu, biasanya karena alasan ekonomi atau non ekonomi seperti
politik, agama, moral, budaya dll
 Kuota adalah kebijakan membatasi jumlah
 Prohibition measure adalah kebijakan pelarangan barang masuk karena alasan sps dan tbt
 Export-restraint (VERs) arrangement : pengaturan yag dibuat oleh pemerintah atau industry
negara eksportir untuk membatasi secara sukarela ekspor mereka guna menyesuaikan
dengan pembatasan di negara importir
 Quota agreement yaitu kesepakatan antar negara yang menghasilkan kuota ekspor
 Tariff rate quota : penerapan tarif yang berbeda sesuai dengan kuota barang impor

PRICE-CONTROL MEASRUES adalah Tindakan untuk mengendalikan harga barang impor diluar
kebijakan tarif. Misalnya:

 Tindakan administrarif yang mempengaruhi nilai barang impor seperti minimum import
prices dan reference price
 Voluntary export-price restraints(VERs) ialah kesepakatan dimana negara eksportir setuju
untuk menjaga harga barang di atas batas tertentu
 Variable charges ialah pengenaan pajak tertentu bagi barang impor
 Custom surcharges adalah pajak adhoc tambahan oleh beacukai

FINANCE MEASURES adalah aturan yang mengatur akses dan biaya dari foreign exchange bagi impor
dan juga terms of payment, misal:

 Advance payment requirement: berbagai persyaratan pembayaran di muka


 Multiple exchange rates : memperbagaikan nilai tukar untuk impor
 Regulasi dalam pengalokasian mata uang asing
 Regulasi dalam mengatur terms of payment bagi barang impor

MEASURES AFFECTING COMPETITION yaitu Tindakan yang memeberikan hak eksklutif bagi
perusahaan2 tertentu, misalnya perusahan milik negara atau swasta tertentu.

Trade-related investment measures

 Local content measures


 Trade-balancing measures : pembatasan impor yang disesuaikan dengan ekspor barang

Distribution restrictions yaitu pembatasan penjualan barang importir di wilayah negara importir,
missal: pembatasam geografis atau resellers
Restrictions on Post-Sales Sevices ialah pengaturan yang membatasi produsen menyediakan jasa
servis purna jual di negara importir, tujuan nya adalah memberdayakan perusahaan servis lokal

Subsidi adalah pemberian finansial yang akan mempengaruhi produksi dan harga barang baik di
negara eksportir maupun importir

Government Procurement Restrictions adalah Tindakan untuk mengatur pembelian oleh agensi
pemerintah guna

Intellectual property ialah tindakan2 yang mengatr hal2 terkait kekayaan intelktual

Rules of origin adalah aturan yang mengatur dan menentukan negara asal barang.

Export related measures adalah Tindakan yang terkait dengan ekspor barang, biasanya karena
kelangkaan barang tersebut di dalam negeri.

 Export prohibition
 Export quota
 Licensing or permit requirement to export
 Export quantitative restriction
 State trading enterprise for exporting
 Export price control

Anda mungkin juga menyukai