Anda di halaman 1dari 7

APPETIZER, MAIN

COURSE, DESSERT
1.APPETIZER (HIDANGAN PEMBUKA)

Hidangan appetizer merupakan hidangan pembuka atau


dalam bahasa Inggris disebut appetizer dan dalam
bahasa Perancis dikenal dengan istilah Hor’s D’oeuver.
Appetizer atau hidangan pembuka di sajikan dengan
porsi kecil atau satu maupun dua gigitan (bite size).
Sebagai hidangan pembuka appetizer berfungsi
merangsang nafsu makan dan disajikan sebagai
hidangan pertama sebelum menikmati hidangan yang
lainnya. Hidangan ini biasa disajikan dengan
menggunakan alat yang disebut salad plate.
Hidangan appetizer dapat disajikan panas atau dingin
dengan porsi berkisar antara 50 sampai 100 gram per
porsi. Sup dapat disajikan panas maupun dingin, sup
panas disajikan pada suhu antara 70-80°C sedangkan
untuk sup dingin dengan suhu antara 5-7°C.
Apabila menyajikan sup panas dalam jumlah banyak
maka alat penghidang harus dilengkapi dengan
menggunakan pemanas. Penyajian sup sebagai
appetizer dengan porsi 2 – 2% dl, sedangkan
untuk main course dengan porsi 3 – 3% dl.
Garnish yang ada dalam sup atau garnish yang
digunakan sebagai bahan isi. Misalnya; sayuran,
daging, ayam, udang, biji-bijian, produk
pasta. Garnish yang ditaburkan di atas sup atau
sebagai topping. Misalnya: chopped parsley, keju parut,
cream, crouton, paprika powder. Garnish yang berupa
pelengkap atau disajikan sebagai
penyerta (accompaniment). Misalnya : crackers, corn
chip, wafer, french bread.

2.MAIN COURSE (MAKANAN UTAMA)


Pengertian Main Course atau Makanan utama adalah
hidangan pokok dari suatu susunan menu lengkap yang
dihidangkan pada waktu lunch maupun dinner, ukuran
porsinya lebih besar dari appetizer. Main Course bisa
juga disebut Main dish atau Groce piece.
Komposisi Main Course: Komposisi pada Main Course
untuk bahan hewani seperti daging adalah 175-225
gram, untuk sayuran adalah 75 gram, dan
untuk garniture adalah 75 gram. Bahan makanan
untuk Main Course adalah bahan yang berasal dari
bahan hewani, seperti daging, unggas (ayam, bebek,
kalkun), ikan (kakap, tuna,tenggiri), seafood (kerang,
cumi-cumi,udang,lobster,kepiting.
Sayurannya bisa brokoli, wortel, buncis, asparagus,
bunga kol, sedangkan untuk garniture atau bahan
makanan yang mengandung pati biasanya adalah
kentang. Bahan makanan untuk Main Course yang
berasal dari Ayam: Ayam merupakan salah satu bahan
makanan hewani yang mengandung protein.
Ayam yang diolah untuk masakan kontinental adalah
jenis ayam pedaging, karena memiliki daging yang
lembut dengan kualitas yang baik. Bahan
pelengkap Main Course seperti Garniture dan
Sayuran. Garniture terdiri dari bahan makanan yang
mengandung pati seperti kentang.
Kentang bisa dibuat dengan bermacam metode
memasak, misalnya kentang yang dibakar (Baked
Jacket Potatoes), kentang yang digoreng (Chips
Potatoes), kentang yang dipanggang dan dibentuk
menyerupai kerucut (William Potatoes). Kentang juga
dapat diganti dengan pasta seperti di negara Italia
yaitu spaghetti atau bentuk pasta lain
seperti lasagna dan maccaroni.

3.DESSERT (MAKANAN PENUTUP)


Hidangan penutup (dessert) adalah hidangan yang
disajikan setelah hidangan utama (main course) sebagai
hidangan penutup atau biasa disebut dengan istilah
pencuci mulut. Dessert biasanya mempunyai rasa manis
dan menyegarkan.
Fungsi dessert dalam giliran hidangan (courses) adalah
sebagai hidangan yang menyegarkan setelah menyantap
hidangan utama (main course). Penyajian dessert pada
hidangan kontinental menggunakan alat hidang dessert
plate dengan porsi 100 – 120 gram.

Anda mungkin juga menyukai