Anda di halaman 1dari 2

1.

Tatalaksana Asma
Pengobatan asma mengikuti pendekatan bertahap dengan beberapa langkah yang
dapat disesuaikan untuk mencapai kontrol gejala dan kontrol risiko terbaik.
Keputusan pengobatan juga harus mempertimbangkan karakteristik atau fenotipe
pasien secara individual yang memprediksi kemungkinan respons pasien terhadap
pengobatan, juga pada tujuan atau kekhawatiran pasien serta hal-hal praktikal (teknik
inhalasi, kepatuhan, akses pengobatan, dan biaya). Eksaserbasi asma yang parah
dengan keadaan darurat medis yang mengancam jiwa, dikelola dalam pengaturan
perawatan akut. Prosedur pengendalian infeksi juga diberikan.

Gambar 1.1 Tatalaksana Asma di IRD Menurut GINA

Pemeriksaan fisik harus menilai:


• Tanda-tanda keparahan eksaserbasi (Kotak 4-4), termasuk tanda-tanda vital (misalnya
tingkat kesadaran, suhu, denyut nadi, laju pernapasan, tekanan darah, kemampuan untuk
menyelesaikan kalimat, penggunaan otot aksesori)
• Faktor-faktor yang mengiringi (misalnya anafilaksis, pneumonia, atelektasis,
pneumotoraks atau pneumomediastinum)
• Tanda-tanda kondisi alternatif yang dapat menjelaskan sesak napas akut (misalnya gagal
jantung, obstruksi laring yang dapat diinduksi, benda asing yang dihirup atau emboli
paru)

Gambar 1.1 Terapi Asma Pada Anak

Anda mungkin juga menyukai