Anda di halaman 1dari 2

Nama: Merlin Muktiali

NIM: 1931402452

1. Jelaskan tentang viral lung infection dan berikan contoh dan tata laksananya.
Jawaban:
Viral lung infection adalah infeksi paru yang disebabkan oleh virus. Pathogen yang paling
sering adalah influenza, parainfluenza virus, respiratory syncytial virus, dan akhir-akhir ini,
coronavirus. Viral lung infection yang parah dapat menimbulkan pneumonia. Tatalaksana
viral lung infection pada dasarnya adalah terapi supportif dimana dokter mengobati tanda
dan gejala yang muncul, misalnya demam diberi antipiretik, nyeri badan diberi analgesic, dan
sebagainya.
Salah satu contoh yang diambil adalah tatalaksana viral pneumonia,
1. Antibiotik, terutama untuk pneumonia yang disebabkan oleh bakteria namun
pneumonia lain juga dapat diberikan antibiotic untuk mengurangi resiko infeksi bakteri
sekunder.
2. Istirahat
3. Hidrasi, untuk melancarkan sekresi
4. Teknik-teknik pernafasan adlam untuk meningkatkan ventilasi, atau menggunakan
dukungan ventilasi mekanik
5. Obat-obat lain untuk menangani gejala yang muncul, misalnya analgesic untuk nyeri,
antipiretik untuk temperature yang tinggi.

2. Jelaskan tentang acute lung oedema dan tatalaksana nya.


Jawaban:
Acute lung edema adalah akumulasi cairan di interstitian dan alveolus paru yang terjadi
secara mendadak. Hal ini dapat disebabkan oleh tekanan intravascular yang tinggi, atau
karena peningkatan permeabilitas membrane kapiler yang mengakibatkan terjadinya
ekstravasasi cairan secara cepat sehingga terjadi gangguan pertukaran udara di alveoli
secara progresif dan mengakibatkan hipoksia.
Tatalaksana edema paru:
1. Edema paru kardiogenik: Prinsip penatalaksanaan meliputi pemberian oksigen yang
adekuat, restriksi cairan, dan mempertahankan fungsi kardiovaskular. Pertimbangan
awal ialah dengan evaluasi klinis, EKG, foto toraks, dan AGDA. Suplementasi oksigen
diperlukan karena adanya hipoksemia yang umum pada edema paru merupakan
ancaman utama bagi susunan saraf pusat, baik berupa turunnya kesadaran sampai koma
maupun terjadinya syok. Obat-obatan yang menurunkan preload bisa diberikan. Contoh:
nitrogliserin, furosemide. Obat-obat yang bisa menurunkan afterload seperti ACE
inhibitor juga dapat diberikan. Obat-obatan golongan inotropik diberikan pada edema
paru kardiogenik yang mengalami hipotensi
2. Edema paru non-kardiogenik: Penatalaksanaan meliputi pengobatan non spesifik,
pengobatan faktor pencetus, serta penyakit dasar. Posisi setengah duduk dapat
membantu mengurangi venous return. Pemberian Oksigen dengan konsentrasi tinggi
dianjurkan memakai masker dan sudah dihumidifikasi, diupayakan pO2 minimal60 mm
Hg, dengan saturasi 90%. Pemberian diuretik bertujuan untuk mengurangi pre load yang
menjadi beban ventrikel.

Anda mungkin juga menyukai