oleh
NIM 18010055
i
PENGENALAN PERALATAN
ELECTRIC SUBMERSIBLE PUMP PADA SUMUR X-01
LAPANGAN Y
Nama : Muhammad Farhan Ramadhan
NIM 18010055
Dosen Pembimbing : Adrian Indarti, M.T
ABSTRAK
Minyak bumi (Crude Oil) dapat diproduksikan dengan dua metode yaitu natural flow dan
artificial lift, natural flow adalah produksi minyak yang tidak memerlukan alat bantu lifting
pada fluidanya, karena fluida masih memiliki kemampuan untuk naik sendiri kepermukaan.
Sedangkan artificial lift adalah produksi minyak yang menggunakan alat bantu untuk lifting
minyak tersebut ke permukaan, disebabkan karna hidrokarbon disumur tersebut sudah tidak
bisa naik sendiri kepermukaan. Salah satu pompa yang banyak digunakan adalah pompa
electric submersible pump, ESP (Electric Submersible Pump) Merupakan pompa
centrifugal yang terdiri dari beberapa stages. Setiap stage terdiri dari satu impelleryang
bergerak (rotor) dan satu diffuser yang bersifat diam (stator). Ukuran dari stage
menentukan banyaknya fluida yang dapat dipompakan, sedangkan jumlahnya akan
menentukan total head capacity (daya angkat/dorong) dan jumlah horse power yang
diperlukan. Peralatan Sub-surface ESP adalah Bleeder Valve, Check Valve, Cable (round
&Flat), MLE, Pump, AGH, Intake, Protector, Motor, DHS, Peralatan Surface ESP adalah
Wellhead, VSD, Cable Ground, Transformer,Junction Box,, Power System. Pompa ESP
terdiri dari banyak ukuran guna menyesuaikan dengan spesifikasi sumur dan jumlah
hidrokarbon yang akan diangkat kepermukaan, untuk menentukan jenis pompa apa yang
akan digunakan dibutuhkan pump design, pump design terdiri dari penentuan rata-rata
specific gravity fluida yang akan diangkat kepermukaan, perhitungan total dynamic head,
penyeleksian pompa yang tepat dan juga perhitungan total horsepower yang dibutuhkan
oleh pompa tersebut.
ii
LEMBAR PENGESAHAN
oleh
Muhammad Farhan Ramadhan Dwi Putra Purlana
18010055
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
1. Bapak Drs. H. Nahdudin Islami, M.Si., selaku Ketua Yayasan Bina Islami.
2. Ibu Ir. Hj. Hanifah Handayani, M.T., selaku Direktur Akademi Minyak dan
Gas Balongan.
4. Ibu Adrian Indarti, M.T selaku Dosen Pembimbing Kerja Praktek dan Dosen
Praktisi.
5. Orang Tua Penulis yang selalu memberi support dan tak pernah lelah
membimbing Penulis.
instansi tempat penulis Kerja Praktek dan dapat diterima oleh dosen pembimbing
Indramayu,…. 2022
iv
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL .................................................................................................................... i
ABSTRAK ............................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL...................................................................................................x
5.1 Kesimpulan...................................................................................50
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
CURRICULUM VITAE
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
Gambar 4.7 Gas Separator..................................................................................40
ix
DAFTAR TABEL
x
BAB I
PENDAHULUAN
dari dua metode, yaitu sumur sembur alam dan sumur sembur buatan
(artificial lift). Sumur sembur alam adalah sumur yang mengangkat fluida
sumur sembur buatan. Salah satu jenis pengangkatan buatan yang bisa
perusahaan minyak asing maupun Pertamina. Sejauh ini ada empat pabrik
ESP yang besar, yaitu : reda, centrilift, Baker dan ODI.Electric Submersible
Pump (ESP) adalah pompa yang mempunyai banyak tingkat (stage) dimana
setiap tingkat mempunyai impeller dan difusser. Impeller yaitu bagian yang
tetapi bertekanan tinggi. Artificial lift adalah metode yang di gunakan untuk
1
2
untuk mendorong fluida sampai ke atas ataupun tidak ekonomis jika mengalir
ilmiah.
Tema yang diambil dalam kerja Praktek ini adalah Artificial Lift,
1.3 Tujuan
ESP.
1.4 Manfaat
Balongan
yang sebenarnya.
yang sebenarnya.
DASAR TEORI
macam yaitu; Gas Lift, Hydraulic Pump, Sucker Rod Pump, Progressive
Cavity Pump (PCP), dan Electric Submersible Pump (ESP). Metode artificial
lift yang digunakan pada Kerja praktek ini adalah Electric Submersible Pump.
5
6
(artificial lift) dan digerakkan oleh motor listrik. ESP berupa rangkaian
pompa sentrifugal yang terdiri dari beberapa unit yang dipergunakan untuk
dari pompa sentrifugal, protektor, gas separator, dan motor listrik. Unit ini
transformator.
bagian yang bergerak, biasa disebut impeller dan bagian yang tetap disebut
diffuser. Impeller bergerak berputar dan terkunci pada shaft dan bergerak
bergerak . Setiap impeller dan diffuser disebut satu stage, dan biasanya ESP
terdiri dari beberapa stage / multi stage. Pekerjaan impeller adalah untuk
memutar fluida secara centrifugal pada arah horizontal, dan kemudian oleh
shaft nya masuk ke bagian impeller atasnya. Proses ini diulang beberapa kali
tergantung kepada jumlah stage yang terpasang. Centifugal pump dibagi dua
type stage yaitu radial flow dan mixed flow.Terdapat 2 tipe pompa :
1. Radial flow : dimana impeller mengerakan fluida pada sudut 90° dari
shaftnya.
2. Mixed flow : sudut impeller mendekati 45° dari shaftnya.Mixed flow biasa
(Sumber : Dancekobepa.blogspot.com)
1. Wellhead
psi.
bocor pada lubang untuk kabel dan line. Wellhead di desain untuk
2. Junction Box
junction box ini adalah untuk mengeluarkan gas yang naik keatas
3. Switchboard
440 volt sampai 4800 volt. Fungsi utama dari switchboard adalah :
yang berfungsi untuk mencatat arus motor versus waktu ketika motor
bekerja.
4. Transformer
menaikan atau menurunkan tegangan. Alat ini terdiri dari core (inti)
yang dikelilingi oleh coil dari lilitan kawat tembaga. Keduanya, baik
jenis :
high voltage 13800 volts menjadi 960 atau 480 volts yang
terpasang.
dimana jika suatu pengahantar dialiri arus akan timbul medan listrik
sekunder.
1. ESP Pump
yang lain.
2. Gas Separator
dipakai pada sumur yang mempunyai Gas Oil Ratio diatas 1000
cuft/bbl.
a. Komponen utama
16
• Coupling
• Shaft
b. Cara kerja
3. Pump Intake
4. Protector
a. Komponen utama
• Coupling
• Shaft
• Shaft seal
• Dielectric oil
• Thrust bearing
b. Cara kerja
19
motor.
stop.
oleh tube. Minyak reda diisikan melalui drain dan fill valve,
5. Motor
a. Komponen utama
20
body motor.
b. Cara kerja
6. Electric Cable
7. Peralatan pelindung
• Check Valve
22
• Bleeder valve
ukuran pompa, jumlah stages, dan jenis motor sehingga dengan melakukan
diharapkan, selain itu laju produksi tersebut harus berada dalam range
d. API minyak
j. Tubing headpressure
Straght line. Dari kurva IPR yang dihasilkan, maka dapat ditentukan
yang diinginkan diketahui maka dapat dipilih jenis pompa yang akan
pabrik pembuatnya.
Relationship).
1. Productivity Index
q
PI = ......................................................... Persamaan 2.1
Ps − Pwf
terhadap laju alir fluida (Q), yang terdiri dari aliran satu fasa
(minyak dan air), maupun dua fasa(minyak, air, dan gas). Pada
lengkung. Bentuk kurva IPR dengan kondisi Pr > Pb dan Pwf > Pb
adalah garis lurus. Sedangkan untuk kondisi Pwf < Pb bentuk kurva
kondisi Pr > Pb, kurva akan berbentuk garis lurus sampai harga Pwf
< Pb.
reservoir (Pr) lebih besar dari tekanan saturasi (Pb), maka nilai
tersedianya data statistik yang akurat atau bahkan tidak ada sama
kecepatan sinkron.
berikut:
....................................................Persamaan 2.2
Dimana :
f : Frekuensi (Hz)
p : Jumlah Kutub
Komponen utama motor ESP ini memiliki celah udara antara stator
dan rotor seperti halnya dengan motor induksi yang dapat menimbulkan
slip sekitar 100 Rpm. Oleh karena itu, kecepatan sinkron maksimum untuk
dikenal yaitu Mamdani, Sugeno dan Tsukamoto. FIS yang paling mudah
Salah satu metode evaluasi rule yang banyak dipakai adalah Inference
Keterangan :
METODOLOGI PENELITIAN
melakukan studi kasus, yaitu mengangkat suatu kasus yang dijumpai ditempat kerja
praktek menjadi suatu kajian sesuai dengan bidang keahlian yang ada, atau
melakukan pengamatan terhadap kerja suatu proses untuk dikaji sesuai dengan
bidang keahlian yang dimiliki. Untuk mendukung kerja praktek dan kajian yang
akan dilakukan, maka dapat dilakukan beberapa metode pelaksanaan, antara lain :
topik yang di bahas. Selain itu data yang didapat juga diperoleh dari website
atau internet.
dan Tipe/Merk.
30
31
Pendahuluan
Data Lapangan
Pengambilan Data
Pengolahan Data
Pembahasan
Kesimpulan
Selesai
PEMBAHASAN
• Jenis pompa ini dapat digunakan pada sumur yang relative dalam dengan
• Gas oil Ratio (GOR) yang rendah sangat baik untuk penggunaan ESP.
1. Wellhead
32
33
Flow passage (jalan keluar) utama bagi cairan dari suatu sumur
ball valve agar terbuka. Wellhead juga harus dilengkapi dengan seal agar
2. Junction Box
box ini adalah untuk mengeluarkan gas yang naik keatas tadi. Junction
34
antara lain :
3. Switchboard
Switchboard ini dapat digunakan untuk tegangan dari 440 volt sampai
yang berfungsi untuk mencatat arus motor versus waktu ketika motor
bekerja.
4. Transformer
menaikan atau menurunkan tegangan. Alat ini terdiri dari core (inti)
yang dikelilingi oleh coil dari lilitan kawat tembaga. Keduanya, baik
jenis :
37
high voltage 13800 volts menjadi 960 atau 480 volts yang
terpasang.
dimana jika suatu pengahantar dialiri arus akan timbul medan listrik
sekunder.
1. ESP Pump
a. Komponen utama
b. Cara kerja
impeller berikutnya.
pemompaan.
menjadi tekanan.
(head capacity)
2. Gas Separator
sebagai pemisah antara gas dan cairan. Disamping itu gas separator
juga berfungsi sabagai fluid intake. Gas separator dipakai pada sumur
a. Komponen utama
• Coupling
40
• Shaft
dari gas.
intake pompa.
b. Cara kerja
3. Pump Intake
Karena berfungsi hanya sebagai port saja, pump intake tidak mempunyai
4. Protector
a. Komponen utama
• Coupling
• Shaft
• Shaft seal
• Dielectric oil
• Thrust bearing
b. Cara kerja
tube. Minyak reda diisikan melalui drain dan fill valve, minyak
d. Tipe-tipe Protector
• Labyrint Protector
dan ringan akan mendorong fluida yang lebih berat keluar dari
• Bag Protector
fluida sumur.
5. Motor
a. Komponen utama
motor.
pendingin motor.
waktu yang sama, shaft yang berada ditengah rotor akan memutar
6. Electric Cable
(Sumber : epicaelectric)
48
7. Peralatan pelindung
• Check Valve
• Bleeder valve
Dipasang pada rangkaian pipa di atas check valve
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil Kerja Praktek yang telah dilakukan di KSO Pertamina PT. Sarana GSS
1. Prinsip kerja pompa ESP adalah prinsip centrifugal (centrifugal pump) dimana impeller
(bagian yang berputar) akan melemparkan fluida ke samping yang kemudian ditangkap oleh
diffuser (bagian yang diam) untuk diarahkan kembali ke bagian tengah yang diterima oleh
impeller berikutnya (pada stage di atas nya) seterusnya hingga fluida sampai ke permukaan.
3. Peralatan Sub-Surface ESP adalah. Bleeder Valve, Check Valve, Cable (round &Flat), MLE,
4. Masalah yang umum terjadi pada pompa ESP adalah kepasiran, kebocoran, electrical dan
5.2 Saran
4. Segera memberitahu apabila ada balasan mengenai surat balasan dari perusahaan.
51
2. Selalu waspada pada saat melakasanakan kerja praktek karena kita mengerjakan
pekerjaan dengan alat yang mahal dan memerlukan pengetahuan yang lebih untuk
mengoperasikannya.
4. Menggunakan alat pelindung diri agar keselamatan terjaga pada saat melaksanakan kerja
praktek.
52
DAFTAR PUSTAKA
Aritonang, Atmam, Elvira Zondra. 2019 .“Analisis Putaran Motor Pada Electrical Submersible Pump
(ESP) Menggunakan Fuzzy Logic Controler Berbasis Python”. Sainetin (Jurnal Sain,
Ariyon Muhammad. 2019. “Pemilihan Pompa Electric Submersible Pump Menggunakan Metode Analytical
Brown, Kernit E. 1977. The Technology of Artificial Lift Method. United States: The University of
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. “Teknik Produksi Migas Semester 3”. Balai
Pustaka : Jakarta
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. “Teknik Produksi Migas Semester 4”. Balai
Pustaka : Jakarta
Jaya Patra, A Rahman , Wenny Herlina. 2014. “Evaluasi Pompa Electric Submersible Pump (ESP)
Natalia Decy, Nandan Taryana, Ridwan Arif Akbar 2017. “Studi Korelasi antara Kapasitas Daya
Sucipto Hari, Sigit Setya Wiwaha , Imron Ridzki. 2018. “ Instalasi ESP (Electrical Submersible Pump) Sistem
Tandem Pada Sumur Minyak Dengan Variable Speed Drive” Jurnal ELTEK, Vol 16 No 01
LAMPIRAN
53
54
CURICULUM VITAE
Gender : Male
Religion : Moeslim
Blood Group : O
Barat
E-mail : farhanpurlana29@gmail.com
EDUCATION DETAILS
ORGANIZATION
a. Football
55
b. Modification
c. Futsal
Best Regard,