Anda di halaman 1dari 25

Perangkat

Kegiatan Belajar Mengajar

Pendidikan Agama Islam


dan Budi Pekerti

Untuk
SMA FIRDAUS

Program Tahunan
Program Semester
Alur Tujuan Pembelajaran
Modul Ajar

Kelas X
Nama : Taufiqqurrahman, S.PdI
Semester 1
NIP :
Sekolah : SMA Firdaus Negara
Program Tahunan

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Kelas/Semester : X/1
Satuan Pendidikan : SMA FIRDAUS

Alokasi
Semester No. Materi Pokok/Tujuan Pembelajaran Keterangan
Waktu
1 1. Berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja 6 JP
- Membaca Q.S. Al Ma’idah: 48 dan Q.S. At Taubah: 105 dengan tartil dan
sesuai kaidah tajwid
- Menghafal Q.S. Al Ma’idah: 48, Q.S. At Taubah: 105, serta hadis terkait
dengan fasih dan lancar
- Menganalisis kandungan Q.S. Al Ma’idah: 48 dan Q.S. At Taubah: 105,
serta hadis terkait
- Menyajikan konten dan paparan tentang perintah untuk berkompetensi
dalam kebaikan dan etos kerja
- Meyakini sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja adalah perintah
agama
- Membiasakan berperilaku kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja
2. Hakikat keimanan dan syu’abul iman 6 JP
- Menganalisis makna syu’abul iman (cabang-cabang iman)
- Mempresentasikan makna syu’abul iman (cabang-cabang iman)
- Meyakini bahwa dalam iman terdapat banyak cabang-cabangnya
- Membiasakan sikap dan karakter disiplin, jujur, dan tanggung jawab yang
merupakan cerminan cabang iman dalam kehidupan
3. Hidup penuh manfaat dengan menghindari berfoya-foya, riya’, sum’ah, 6 JP
takabur, dan hasad
- Menganalisis manfaat menghindari akhlak mazmumah (hidup berfoya-
foya, riya’, sum’ah, takabur, dan hasad)
- Membuat karya yang mengandung konten manfaat menghindari akhlak
mazmumah (hidup berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabur, dan hasad)
- Meyakini bahwa akhlak mazmumah (hidup berfoya-foya, riya’, sum’ah,
takabur, dan hasad) adalah larangan serta akhlak mahmudah adalah
perintah agama
- Membiasakan diri untuk menghindari akhlak mazmumah (hidup berfoya-
foya, riya’, sum’ah, takabur, dan hasad) serta menampilkan akhlak
mahmudah dalam kehidupan sehari-hari
4. Asuransi syariah, bank syariah, dan koperasi syariah 10 JP
- Menganalisis implementasi fikih muamalah (asuransi syariah, bank
syariah, dan koperasi syariah) di masyarakat
- Menyajikan paparan tentang fikih muamalah (asuransi syariah, bank
syariah, dan koperasi syariah)
- Meyakini bahwa ketentuan fikih muamalah adalah ajaran agama
- Menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan kepekaan sosial
5. Meneladani peran ulama dalam penyebaran agama Islam 8 JP
- Menganalisis sejarah dan peran tokoh ulama penyebar ajaran Islam di
Indonesia
- Membuat bagan timeline sejarah tokoh ulama penyebar ajaran Islam di
Indonesia dan memaparkannya

- Meyakini bahwa perkembangan peradaban Islam di Indonesia adalah

Semester 1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 2


Alokasi
Semester No. Materi Pokok/Tujuan Pembelajaran Keterangan
Waktu
kehendak Allah swt. (sunatullah)
- Membiasakan sikap kesederhanaan dan kesungguhan mencari ilmu,
tekun, damai, serta semangat menghargai adat istiadat dan perbedaan
keyakinan orang lain
Jumlah 36 JP
2 6. Menjauhi pergaulan bebas dan perbuatan zina untuk melindungi harkat 6 JP
dan martabat manusia
- Meyakini bahwa pergaulan bebas dan zina merupakan larangan agama
- Membiasakan sikap menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina
dengan berhati-hati dan menjaga kehormatan diri
- Menganalisis Q.S. Al Isra’: 32, dan Q.S. An Nur: 2, serta hadis tentang
larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina
- Membiasakan diri membaca dengan tartil Q.S. Al Isra’: 32, dan Q.S. An
Nur: 2, serta hadis terkait
- Menghafalkan dengan fasih dan lancar Q.S. Al Isra’: 32, dan Q.S. An Nur:
2, serta hadis terkait
- Menyajikan paparan mengenai bahaya larangan pergaulan bebas dan
perbuatan zina
7. Hakikat mencintai allah swt., khauf, raja’, dan tawakal kepada-Nya 6 JP
- Meyakini bahwa iman terdapat banyak cabang-cabangnya
- Membiasakan perilaku cinta kepada Allah swt., khauf, raja’, dan tawakal
kepada-Nya
- Menganalisis cabang iman hakikat mencintai Allah swt., khauf, raja’, dan
tawakal kepada-Nya
- Membuat media pembelajaran tentang hakikat mencintai Allah swt.,
khauf, raja’, dan tawakal kepada-Nya
8. Menghindari akhlak mazmumah dan membiasakan akhlak mahmudah 6 JP
agar hidup lebih nyaman dan berkah
- Menganalisis manfaat menghindari sikap temperamental (gadab),
menumbuhkan sikap kontrol diri dan berani dalam kehidupan sehari-hari
- Menyajikan paparan tentang menghindari perilaku temperamental
(gadab), menumbuhkan sikap kontrol diri dan berani
- Meyakini bahwa sikap temperamental (gadab) merupakan larangan dan
sikap kontrol diri dan berani adalah perintah agama
- Menghindari sikap temperamental (gadab) dan membiasakan sikap
kontrol diri dan berani dalam kehidupan sehari-hari
9. Menerapkan al kulliyatu al khamsah dalam kehidupan sehari-hari 8 JP
- Meyakini bahwa al kulliyatu al khamsah merupakan lima prinsip dasar
hukum Islam
- Menumbuhkan sikap bijaksana dalam memecahkan masalah-masalah
keagamaan (masa’il diniyyah)
- Menumbuhkan kepekaan sosial di masyarakat
- Menganalisis pengertian al kulliyatu al khamsah
- Menganalisis macam-macam al kulliyatu al khamsah
- Menganalisis penerapan al kulliyatu al khamsah
- Menyajikan paparan tentang al kulliyatu al khamsah
10. Peran tokoh ulama dalam penyebaran Islam di Indonesia (metode 6 JP
dakwah Islam oleh Wali Sanga di tanah Jawa)
- Menganalisis peran tokoh ulama Islam di Indonesia (Wali Sanga) dalam
menyebarkan ajaran Islam
- Mempresentasikan paparan mengenai sejarah perjuangan dan metode
dakwah Wali Sanga di Indonesia yang dilakukan secara damai
- Meyakini metode dakwah yang moderat, bi al hikmah wa al mau’idatil
hasanah adalah perintah Allah swt.
- Membiasakan sikap kesederhanaan, tekun, damai kesungguhan dalam

Semester 1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 3


Alokasi
Semester No. Materi Pokok/Tujuan Pembelajaran Keterangan
Waktu
mencari ilmu, dan semangat menghargai adat istiadat dan perbedaan
keyakinan orang lain
Jumlah 32 JP

Mengetahui Negara, 14 Juli 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Johan Saleh, Lc. M.Pd Taufiqqurrahman, S.PdI


NIP. NIP.

Semester 1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 4


Program Semester

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Kelas/Semester : X/1
Satuan Pendidikan : SMA FIRDAUS

Bulan
Materi Pokok/ Jml
No. Juli Agustus September Oktober November Desember Ket.
Tujuan Pembelajaran Jam 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
1. Berkompetisi dalam 6 JP x x x
kebaikan dan etos
kerja
- Membaca Q.S. Al
Ma’idah: 48 dan Q.S.
At Taubah: 105 de-
ngan tartil dan sesuai
kaidah tajwid
- Menghafal Q.S. Al
Ma’idah: 48, Q.S. At
Taubah: 105, serta
hadis terkait dengan
fasih dan lancar
- Menganalisis
kandungan Q.S. Al
Ma’idah: 48 dan Q.S.
At Taubah: 105, serta
hadis terkait
- Menyajikan konten
dan paparan tentang
perintah untuk ber-
kompetensi dalam ke-
baikan dan etos kerja
- Meyakini sikap kom-
petitif dalam kebaikan
dan etos kerja adalah
perintah agama
- Membiasakan
berperilaku kompetitif
dalam kebaikan dan
etos kerja
2. Hakikat keimanan dan 6 JP x x x
syu’abul iman
- Menganalisis makna
syu’abul iman (ca-
bang-cabang iman)
- Mempresentasikan
makna syu’abul iman
(cabang-cabang
iman)
- Meyakini bahwa da-
lam iman terdapat
banyak cabang-ca-
bangnya
- Membiasakan sikap
dan karakter disiplin,
jujur, dan tanggung
jawab yang merupa-
kan cerminan cabang
iman dalam kehidup-
an

Semester 1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 5


Bulan
Materi Pokok/ Jml
No. Juli Agustus September Oktober November Desember Ket.
Tujuan Pembelajaran Jam 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
3. Hidup penuh manfaat 6 JP x x x
dengan menghindari
berfoya-foya, riya’,
sum’ah, takabur, dan
hasad
- Menganalisis manfaat
menghindari akhlak
mazmumah (hidup
berfoya-foya, riya’,
sum’ah, takabur, dan
hasad)
- Membuat karya yang
mengandung konten
manfaat menghindari
akhlak mazmumah
(hidup berfoya-foya,
riya’, sum’ah, takabur,
dan hasad)
- Meyakini bahwa
akhlak mazmumah
(hidup berfoya-foya,
riya’, sum’ah, takabur,
dan hasad) adalah
larangan serta akhlak
mahmudah adalah
perintah agama
- Membiasakan diri
untuk menghindari
akhlak mazmumah
(hidup berfoya-foya,
riya’, sum’ah, takabur,
dan hasad) serta
menampilkan akhlak
mahmudah dalam
kehidupan sehari-hari
4. Asuransi syariah, 10 JP x x x x x
bank syariah, dan
koperasi syariah
- Menganalisis imple-
mentasi fikih muama-
lah (asuransi syariah,
bank syariah, dan
koperasi syariah) di
masyarakat
- Menyajikan paparan
tentang fikih muama-
lah (asuransi syariah,
bank syariah, dan ko-
perasi syariah)
- Meyakini bahwa ke-
tentuan fikih muama-
lah adalah ajaran
agama
- Menumbuhkan jiwa
kewirausahaan dan
kepekaan sosial

x x x x

Semester 1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 6


Bulan
Materi Pokok/ Jml
No. Juli Agustus September Oktober
Tujuan Pembelajaran Jam 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1
Alur Tujuan Pembelajaran
5. Meneladani peran 8 JP
ulama dalam penye-
baran agama Islam
- Menganalisis sejarah
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
dan peran tokoh ula-
Kelas/Semester : X/1 ma penyebar ajaran
Satuan Pendidikan : SMA FIRDAUS
Islam di Indonesia
- Membuat bagan
Keterangan: timeline sejarah tokoh
: Sumatif tengah semester ulama penyebar ajar-
: Latihan sumatif akhir semester 1 an Islam di Indonesia
dan memaparkannya
: Sumatif akhir semester 1 - Meyakini bahwa per-
: Libur semester 1 kembangan peradab- Profil
an Islam di Indonesia Pelajar
adalah kehendak Pancasila
Allah swt. (sunatullah)
- Membiasakan sikap Beriman,
kesederhanaan dan bertakwa
kesungguhan mencari kepada
ilmu, tekun, damai, Tuhan
serta semangat Yang Maha
menghargai adat is- Esa, dan
tiadat dan perbedaan berakhlak
keyakinan orang lain mulia
Jumlah 36 JP

Semester 1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 7


Profil
Tujuan Materi Pokok/ Kegiatan Indikator
Penilaian Waktu Pelajar
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran
Pancasila
perilaku yang
mencermink
an isi kan-
dungan Q.S.
Al Ma’idah:
48 dan Q.S.
At Taubah:
105
- Menganalisis Hakikat keiman- Mengamati - Memahami Sikap 6 x 45’ - Gotong
makna syu’abul an dan syu’abul - Mengamati permasa- pengertian - Observasi royong
iman (cabang- iman lahan sehari-hari yang syu’abul Pengetahuan
cabang iman) - Pengertian berkaitan dengan iman - Penugasan
- Mempresentasi- iman hakikat keimanan dan - Memahami (Tugas Ter-
kan makna - Pengertian syu’abul iman dalil naqli struktur/Tugas
syu’abul iman syu’abul iman Menanya syu’abul Mandiri/Tes
(cabang-cabang - Dalil naqli ten- - Merumuskan perta- iman Tertulis)
iman) tang syu’abul nyaan tentang hakikat - Memahami Keterampilan
- Meyakini bahwa iman keimanan dan macam-ma- - Portofolio
dalam iman ter- - Macam-ma- syu’abul iman cam syu’abul - Proyek
dapat banyak ca- cam syu’abul Mengumpulkan in- iman
bang-cabangnya iman formasi - Memahami
- Membiasakan - Ciri-ciri orang - Mengumpulkan in- ciri-ciri orang
sikap dan karak- beriman formasi tentang ha- beriman
ter disiplin, jujur, - Manfaat dan kikat keimanan dan - Memahami
dan tanggung ja- hikmah syu’abul iman manfaat dan
wab yang meru- syu’abul iman Menalar/mengasosiasi hikmah
pakan cerminan - Menganalisis dan me- syu’abul
cabang iman da- nyimpulkan tentang iman
lam kehidupan hakikat keimanan dan - Menunjukkan
syu’abul iman perilaku yang
Mengomunikasikan mencermink
- Mempresentasikan an syu’abul
hasil analisis tentang iman dalam
hakikat keimanan dan kehidupan
syu’abul iman sehari-hari
- Menganalisis Hidup penuh Mengamati - Memahami Sikap 6 x 45’ - Kreatif
manfaat meng- manfaat dengan - Mengamati permasa- hal-hal yang - Observasi
hindari akhlak menghindari lahan sehari-hari yang berkaitan Pengetahuan
mazmumah (hi- berfoya-foya, berkaitan dengan tentang - Penugasan
dup berfoya-foya, riya’, sum’ah, menghindari berfoya- hidup (Tugas Ter-
riya’, sum’ah, ta- takabur, dan foya, riya’, sum’ah, berfoya-foya, struktur/Tugas
kabur, dan ha- hasad takabur, dan hasad riya', sum'ah, Mandiri/Tes
sad) - Menghindari Menanya takabur, dan Tertulis)
- Membuat karya sikap hidup - Merumuskan perta- hasad Keterampilan
yang mengan- berfoya-foya nyaan tentang hidup - Memahami - Portofolio
dung konten - Menghindari penuh manfaat dalil-dalil - Proyek
manfaat meng- sifat sum’ah dengan menghindari yang
hindari akhlak dan riya’ berfoya-foya, riya’, berkaitan
mazmumah (hi- - Menghindari sum’ah, takabur, dan dengan
dup berfoya-foya, sifat takabur hasad menghindari
riya’, sum’ah, ta- - Menghindari Mengumpulkan infor- sifat hidup
kabur, dan ha- sifat hasad masi berfoya-foya,
sad) - Mengumpulkan infor- riya', sum'ah,
- Meyakini bahwa masi tentang hidup takabur, dan
akhlak mazmu- penuh manfaat hasad
mah (hidup ber- dengan menghindari - Menunjukkan
foya-foya, riya’, berfoya-foya, riya’, perilaku yang
sum’ah, takabur, sum’ah, takabur, dan mencermink
dan hasad) ada- hasad an
lah larangan serta Menalar/mengasosiasi ketakwaan
akhlak mahmu- - Menganalisis dan me- terhadap
dah adalah pe- nyimpulkan tentang Allah swt.
rintah agama hidup penuh manfaat dengan

Semester 1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 8


Profil
Tujuan Materi Pokok/ Kegiatan Indikator
Penilaian Waktu Pelajar
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran
Pancasila
- Membiasakan diri dengan menghindari menghindari
untuk menghin- berfoya-foya, riya’, sifat hidup
dari akhlak sum’ah, takabur, dan berfoya-foya,
mazmumah hasad riya', sum'ah,
(hidup berfoya- Mengomunikasikan takabur, dan
foya, riya’, - Mempresentasikan hasad
sum’ah, takabur, hasil analisis tentang
dan hasad) serta hidup penuh manfaat
menampilkan dengan menghindari
akhlak mahmu- berfoya-foya, riya’,
dah dalam kehi- sum’ah, takabur, dan
dupan sehari-hari hasad
- Menganalisis Asuransi Mengamati - Memahami Sikap 10 x 45’ - Gotong
implementasi fikih syariah, bank - Mengamati permasa- hal-hal yang - Observasi royong
muamalah syariah, dan lahan sehari-hari yang berkaitan Pengetahuan
(asuransi syariah, koperasi berkaitan dengan dengan - Penugasan
bank syariah, dan syariah asuransi syariah, asuransi (Tugas Ter-
koperasi syariah) - Asuransi bank syariah, dan syariah, bank struktur/Tugas
di masyarakat syariah koperasi syariah syariah, dan Mandiri/Tes
- Menyajikan pa- - Bank syariah Menanya koperasi Tertulis)
paran tentang - Koperasi - Merumuskan perta- syariah Keterampilan
fikih muamalah syariah nyaan tentang asur- - Memahami - Portofolio
(asuransi syariah, ansi syariah, bank hal-hal yang - Proyek
bank syariah, dan syariah, dan koperasi berkaitan
koperasi syariah) syariah dengan
- Meyakini bahwa Mengumpulkan infor- pelaksanaan
ketentuan fikih masi asuransi
muamalah adalah - Mengumpulkan infor- syariah, bank
ajaran agama masi tentang asuransi syariah, dan
- Menumbuhkan syariah, bank syariah, koperasi
jiwa kewirausa- dan koperasi syariah syariah
haan dan kepe- Menalar/mengasosiasi - Menunjukkan
kaan sosial - Menganalisis dan perilaku yang
menyimpulkan ten- mencermink
tang asuransi syariah, an hikmah
bank syariah, dan pelaksanaan
koperasi syariah asuransi
Mengomunikasikan syariah, bank
- Mempresentasikan syariah, dan
hasil analisis tentang koperasi
asuransi syariah, syariah da-
bank syariah, dan lam kehidup-
koperasi syariah an sehari-
hari
- Menganalisis se- Meneladani Mengamati - Memahami Sikap 8 x 45’ - Bernalar
jarah dan peran peran ulama - Mengamati permasa- hal-hal yang - Observasi kritis
tokoh ulama dalam penye- lahan sehari-hari yang berkaitan Pengetahuan
penyebar ajaran baran agama berkaitan dengan dengan - Penugasan
Islam di Islam meneladani peran masuknya (Tugas Ter-
Indonesia - Masuknya ulama dalam penye- ajaran Islam struktur/Tugas
- Membuat bagan ajaran Islam di baran agama Islam di Indonesia Mandiri/Tes
timeline sejarah Indonesia Menanya - Memahami Tertulis)
tokoh ulama - Jalur - Merumuskan per- hal-hal yang Keterampilan
penyebar ajaran penyebaran tanyaan tentang me- berkaitan - Portofolio
Islam di Islam di neladani peran ulama dengan jalur - Proyek
Indonesia dan Indonesia dalam penyebaran penyebaran
memaparkannya - Perkembang- agama Islam Islam di
- Meyakini bahwa an dakwah Mengumpulkan infor- Indonesia
perkembangan Islam di masi - Memahami
peradaban Islam Indonesia - Mengumpulkan in- hal-hal yang
di Indonesia - Contoh-contoh formasi tentang me- berkaitan
adalah kehendak perkembanga neladani peran ulama dengan
Allah swt. n Islam di dalam penyebaran perkembang

Semester 1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 9


Profil
Tujuan Materi Pokok/ Kegiatan Indikator
Penilaian Waktu Pelajar
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran
Pancasila
(sunatullah) Indonesia agama Islam an dakwah
- Membiasakan - Keteladanan Menalar/mengasosiasi Islam di
sikap keseder- ulama penye- - Menganalisis dan me- Indonesia
hanaan dan ke- nyimpulkan tentang
sungguhan men- bar agama meneladani peran
cari ilmu, tekun, Islam ulama dalam penye-
damai, serta se- baran agama Islam
mangat menghar-
gai adat istiadat
dan perbedaan
keyakinan orang
lain
- Hikmah mem-
pelajari per- Mengomunikasikan - Menunjukkan
kembangan - Mempresentasikan perilaku yang
hasil analisis tentang mencermink
Islam di
meneladani peran an ketela-
Indonesia ulama dalam penye- danan ulama
baran agama Islam penyebar
agama Islam
dan hikmah
mempelajari
perkembang
an Islam di
Indonesia
dalam ke-
hidupan
sehari-hari

Mengetahui Negara, 14 Juli 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Johan Saleh, Lc. M.Pd Johan Saleh, Lc. M.Pd


NIP. NIP.

Semester 1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 10


Modul Ajar 1

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Kelas/Semester : X/1
Satuan Pendidikan : SMA FIRDAUS

A. Tujuan Pembelajaran
- Membaca Q.S. Al Ma’idah: 48 dan Q.S. At Taubah: 105 dengan tartil dan sesuai kaidah tajwid
- Menghafal Q.S. Al Ma’idah: 48, Q.S. At Taubah: 105, serta hadis terkait dengan fasih dan lancar
- Menganalisis kandungan Q.S. Al Ma’idah: 48 dan Q.S. At Taubah: 105, serta hadis terkait
- Menyajikan konten dan paparan tentang perintah untuk berkompetensi dalam kebaikan dan etos kerja
- Meyakini sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja adalah perintah agama
- Membiasakan berperilaku kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja
Indikator Pembelajaran
- Siswa dapat membaca Q.S. Al Ma’idah: 48 dan Q.S. At Taubah: 105 dengan tartil dan sesuai kaidah tajwid
- Siswa dapat menghafal Q.S. Al Ma’idah: 48, Q.S. At Taubah: 105, serta hadis terkait dengan fasih dan lancar
- Siswa dapat menganalisis kandungan Q.S. Al Ma’idah: 48 dan Q.S. At Taubah: 105, serta hadis terkait
- Siswa dapat memahami arti per kata Q.S. Al Ma’idah: 48 dan Q.S. At Taubah: 105
- Siswa dapat memahami pengertian dan hadis terkait kompetisi dalam kebaikan
- Siswa dapat memahami pengertian dan hadis terkait etos kerja
- Siswa dapat menunjukkan perilaku yang mencerminkan isi kandungan Q.S. Al Ma’idah: 48 dan Q.S. At Taubah: 105
B. Profil Pelajar Pancasila
- Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia: mempelajari dan menerapkan isi
kandungan Q.S. Al Ma’idah: 48 dan Q.S. At Taubah: 105
C. Alokasi Waktu
6 jam pelajaran (3 x pertemuan)
Model Pembelajaran
- Tatap muka
Metode Pembelajaran
- Demonstrasi
- Diskusi
- Ceramah
- Presentasi
D. Pemahaman Bermakna
Kata kompetisi secara bahasa persaingan. Adapun kebaikan, artinya sifat baik, perbuatan baik, atau sifat manusia
yang dianggap baik menurut norma dan pandangan umum yang berlaku. Kebaikan menurut ajaran Islam dapat
diartikan sebagai amal saleh. Jadi, kompetisi dalam kebaikan adalah melakukan persaingan atau berlomba untuk
melakukan kebaikan atau amal saleh. Amal saleh adalah segala perbuatan yang tidak merusak atau menghilangkan
kerusakan. Amal saleh merupakan perbuatan yang mendatangkan maslahat atau sesuatu yang mendatangkan
kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain.
Etos kerja dalam pandangan Islam diartikan sebagai sikap kepribadian yang melahirkan keyakinan yang mendalam
bahwa bekerja bukan hanya untuk memuliakan dirinya atau menampakkan kemanusiaannya, melainkan sebagai suatu
manifestasi dari amal saleh. Etos kerja adalah bekerja dengan sungguh-sungguh, sekuat daya dan tenaga, penuh
semangat, serta pantang menyerah untuk mencapai hasil yang terbaik. Bekerja keras tidak hanya dilakukan secara
fisik, namun juga dapat diwujudkan dengan cara berpikir secara sungguh-sungguh. Kerja keras merupakan bagian dari
ikhtiar. Seseorang yang telah berikhtiar dengan maksimal menurut kemampuannya harus disertai dengan sikap tawakal
atau menyerahkan hasil usahanya kepada Allah swt.. Bekerja keras juga bagian dari akhlakul karimah yang harus
dimiliki oleh setiap muslim. Sebab dengan kerja keraslah seseorang akan berhasil menggapai yang dicita-citakan atau
yang diimpikan.
Pertanyaan Pemantik:
- Apakah Anda tahu isi kandungan Q.S. Al Ma’idah ayat 48 dan Q.S. At Taubah ayat 105?
- Pernahkah Anda mempelajari isi kandungan Q.S. Al Ma’idah: 48 dan Q.S. At Taubah ayat 105?
- Dapatkah Anda menghafalkan Q.S. Al Ma’idah ayat 48 dan Q.S. At Taubah ayat 105?
E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 s.d. 3
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing siswa memahami tentang berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja
3. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab tentang berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

Semester 1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 11


5. Guru membimbing siswa melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
6. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswa
Kegiatan Inti (210 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta siswa mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan berkompetisi dalam kebaikan dan etos
kerja
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja, sehingga menumbuhkan
rasa ingin tahu siswa
3. Guru mengamati keterampilan siswa dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan berkompetisi
dalam kebaikan dan etos kerja
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing siswa untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan berkompetisi
dalam kebaikan dan etos kerja
2. Guru membimbing siswa untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun
dan mengerjakan Mari Berlatih dan Mari Beraktivitas di buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X dan
mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi siswa dengan memberikan konfirmasi atas jawaban siswa, atau
menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing siswa untuk menganalisis tentang berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja dalam masalah
sehari-hari
2. Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang
masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai
berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong siswa
untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan siswa atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Penilaian Sumatif atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
5. Guru dapat meminta siswa untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip, atau teori yang telah
dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling, dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
F. Asesmen
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik Waktu
No. Aspek yang Dinilai Instrumen Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian
1. Beriman, bertakwa Pengamatan Proses Lembar pengamatan
kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan
berakhlak mulia
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi
masih sedikit dan belum ajek/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajek/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara
terus-menerus dan ajek/konsisten

Semester 1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 12


Penilaian Hasil
Teknik Bentuk
Indikator Pembelajaran Instrumen
Penilaian Penilaian
1. Siswa dapat membaca Q.S. Al Ma’idah: Tes Uraian 1. Sebutkan manfaat bersikap
48 dan Q.S. At Taubah: 105 dengan tartil tertulis kompetitif dalam kebaikan!
dan sesuai kaidah tajwid 2. Sebutkan contoh kerja keras
2. Siswa dapat menghafal Q.S. Al Ma’idah: yang dilaksanakan di
48, Q.S. At Taubah: 105, serta hadis lingkungan sekolah!
terkait dengan fasih dan lancar 3. Apakah yang dimaksud
3. Siswa dapat menganalisis kandungan semangat fastabiqul khairat?
Q.S. Al Ma’idah: 48 dan Q.S. At Taubah: 4. Bagaimanakah seharusnya
105, serta hadis terkait sikap seorang muslim terkait
4. Siswa dapat memahami arti per kata dunia yang sarat dengan
Q.S. Al Ma’idah: 48 dan Q.S. At Taubah: persaingan?
105 5. Jelaskan maksud ayat berikut!
5. Siswa dapat memahami pengertian dan
hadis terkait kompetisi dalam kebaikan
6. Siswa dapat memahami pengertian dan
hadis terkait etos kerja
7. Siswa dapat menunjukkan perilaku yang
mencerminkan isi kandungan Q.S. Al …
Ma’idah: 48 dan Q.S. At Taubah: 105

Mengetahui Negara, 14 Juli 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Johan Saleh, Lc. M.Pd Johan Saleh, Lc. M.Pd


NIP. NIP.

Semester 1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 13


Modul Ajar 2

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Kelas/Semester : X/1
Satuan Pendidikan : SMA FIRDAUS

A. Tujuan Pembelajaran
- Menganalisis makna syu’abul iman (cabang-cabang iman)
- Mempresentasikan makna syu’abul iman (cabang-cabang iman)
- Meyakini bahwa dalam iman terdapat banyak cabang-cabangnya
- Membiasakan sikap dan karakter disiplin, jujur, dan tanggung jawab yang merupakan cerminan cabang iman dalam
kehidupan
Indikator Pembelajaran
- Siswa dapat memahami pengertian syu’abul iman
- Siswa dapat memahami dalil naqli syu’abul iman
- Siswa dapat memahami macam-macam syu’abul iman
- Siswa dapat memahami ciri-ciri orang beriman
- Siswa dapat memahami manfaat dan hikmah syu’abul iman
- Siswa dapat menunjukkan perilaku yang mencerminkan syu’abul iman dalam kehidupan sehari-hari
B. Profil Pelajar Pancasila
- Gotong royong: bekerja sama dengan teman untuk melakukan kegiatan pembelajaran tentang hakikat keimanan
dan syu’abul iman
C. Alokasi Waktu
6 jam pelajaran (3 x pertemuan)
Model Pembelajaran
- Tatap muka
Metode Pembelajaran
- Demonstrasi
- Diskusi
- Ceramah
- Presentasi
D. Pemahaman Bermakna
Iman berasal dari bahasa Arab dari akar kata amana-yu’minu-imanan, yang artinya beriman atau percaya. Adapun
secara bahasa, iman adalah kepercayaan, keyakinan, ketetapan, atau keteguhan hati. Secara istilah iman merupakan
suatu ucapan, suatu perbuatan, dan suatu niat, di mana tidak akan sempurna keimanan seseorang jika salah satunya
tidak terpenuhi.
Syu’abul iman artinya cabang-cabang iman. Perlu diketahui bahwa iman memiliki cabang yang sangat banyak. Hal
ini menunjukkan bahwa kata iman jika disebutkan secara mutlak tanpa dikaitkan dengan kata Islam mencakup agama
secara keseluruhan. Nabi Muhammad saw. telah menjelaskan cabang-cabang iman tersebut baik secara global
ataupun secara terperinci. Ada beberapa riwayat hadis yang menjelaskan cabang-cabang keimanan. Pada intinya
tingkatan iman yang paling tinggi adalah ucapan la ilaha illallah, sedangkan yang paling rendah adalah membuang duri,
batu atau benda sejenisnya yang mengganggu di suatu jalan.
Ciri-ciri orang beriman adalah sebagai berikut.
1. Takut kepada Allah swt.
2. Salat dengan khusyuk
3. Senantiasa bersyukur
4. Berakhlak baik
5. Sabar
6. Tawakal
Pertanyaan Pemantik:
- Apakah Anda tahu definisi syu’abul iman?
- Apakah Anda mengetahui hakikat keimanan?
- Dapatkah Anda menunjukkan dalil tentang syu’abul iman?
E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-4 s.d. 6
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing siswa memahami tentang hakikat keimanan dan syu’abul iman
3. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab tentang hakikat keimanan dan syu’abul iman
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

Semester 1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 14


5. Guru membimbing siswa melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
6. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswa
Kegiatan Inti (210 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta siswa mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan hakikat keimanan dan syu’abul iman
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang hakikat keimanan dan syu’abul iman, sehingga menumbuhkan rasa
ingin tahu siswa
3. Guru mengamati keterampilan siswa dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan hakikat
keimanan dan syu’abul iman
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing siswa untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan hakikat
keimanan dan syu’abul iman
2. Guru membimbing siswa untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun
dan mengerjakan Mari Berlatih dan Mari Beraktivitas di buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X dan
mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi siswa dengan memberikan konfirmasi atas jawaban siswa, atau
menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing siswa untuk menganalisis tentang hakikat keimanan dan syu’abul iman dalam masalah sehari-hari
2. Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang
masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai
hakikat keimanan dan syu’abul iman
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong siswa
untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan siswa atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Penilaian Sumatif atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
5. Guru dapat meminta siswa untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip, atau teori yang telah
dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling, dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
F. Asesmen
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik Waktu
No. Aspek yang Dinilai Instrumen Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian
1. Gotong royong Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi
masih sedikit dan belum ajek/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajek/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara
terus-menerus dan ajek/konsisten

Semester 1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 15


Penilaian Hasil
Teknik Bentuk
Indikator Pembelajaran Instrumen
Penilaian Penilaian
1. Siswa dapat memahami Tes Uraian 1. Sebutkan lima cabang iman dari ranah iqrarun
pengertian syu’abul iman tertulis bil lisan!
2. Siswa dapat memahami 2. Sebutkan lima cabang iman dari ranah
dalil naqli syu’abul iman ma’rifatun bil qalbi!
3. Siswa dapat memahami 3. Jelaskan pengertian iman!
macam-macam syu’abul 4. Perhatikan hadis berikut!
iman
4. Siswa dapat memahami
ciri-ciri orang beriman
5. Siswa dapat memahami
manfaat dan hikmah
syu’abul iman
6. Siswa dapat menunjukkan Jelaskan maksud hadis tersebut!
perilaku yang 5. Apakah yang dimaksud dalil naqli?
mencerminkan syu’abul
iman dalam kehidupan
sehari-hari

Mengetahui Negara, 14 Juli 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Johan Saleh, Lc. M.Pd Johan Saleh, Lc. M.Pd


NIP. NIP.

Semester 1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 16


Modul Ajar 3

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Kelas/Semester : X/1
Satuan Pendidikan : SMA FIRDAUS

A. Tujuan Pembelajaran
- Menganalisis manfaat menghindari akhlak mazmumah (hidup berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabur, dan hasad)
- Membuat karya yang mengandung konten manfaat menghindari akhlak mazmumah (hidup berfoya-foya, riya’,
sum’ah, takabur, dan hasad)
- Meyakini bahwa akhlak mazmumah (hidup berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabur, dan hasad) adalah larangan serta
akhlak mahmudah adalah perintah agama
- Membiasakan diri untuk menghindari akhlak mazmumah (hidup berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabur, dan hasad)
serta menampilkan akhlak mahmudah dalam kehidupan sehari-hari
Indikator Pembelajaran
- Siswa dapat memahami hal-hal yang berkaitan tentang hidup berfoya-foya, riya', sum'ah, takabur, dan hasad
- Siswa dapat memahami dalil-dalil yang berkaitan dengan menghindari sifat hidup berfoya-foya, riya', sum'ah,
takabur, dan hasad
- Siswa dapat menunjukkan perilaku yang mencerminkan ketakwaan terhadap Allah swt. dengan menghindari sifat
hidup berfoya-foya, riya', sum'ah, takabur, dan hasad
B. Profil Pelajar Pancasila
- Kreatif: menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dari hasil mempelajari materi tentang menghindari sifat hidup berfoya-
foya, riya', sum'ah, takabur, dan hasad
C. Alokasi Waktu
6 jam pelajaran (3 x pertemuan)
Model Pembelajaran
- Tatap muka
Metode Pembelajaran
- Demonstrasi
- Diskusi
- Ceramah
- Presentasi
D. Pemahaman Bermakna
Berfoya-foya artinya menghabiskan uang untuk tujuan bersenang-senang belaka. Hal ini sama sekali tidak disukai
oleh Allah. Islam melarang perilaku berlebih-lebihan atau melampaui batas (israf) dan boros (tabzir) dalam
membelanjakan harta, keduanya termasuk perbuatan setan. Sebaliknya, Islam menganjurkan umatnya untuk hidup
bersahaja, seimbang, dan proporsional. Peringatan tentang perilaku boros dan berfoya-foya juga dijelaskan dalam
firman Allah swt. di dalam surat Al Isra’ ayat 26–27.
Sum’ah secara bahasa berarti memperdengarkan. Adapun secara istilah, sum’ah adalah memberitahukan atau
memperdengarkan amal ibadah yang dilakukan kepada orang lain agar dirinya mendapatkan pujian atau sanjungan.
Riya’ secara bahasa berarti menampakkan atau memperlihatkan. Adapun secara istilah, riya’ adalah melakukan ibadah
dengan niat supaya mendapat pujian atau penghargaan dari orang lain.
Takabur secara bahasa berasal dari kata kabura yang berarti besar. Hal ini dapat diartikan jika orang yang takabur
adalah orang yang merasa dirinya besar atau lebih dari segala-galanya dari orang lain. Takabur atau sombong artinya
membanggakan diri sendiri. Orang yang takabur akan melihat diri sendiri lebih besar dari yang lain dan memandang
dirinya lebih sempurna dibandingkan siapa pun.
Kata hasad berasal dari bahasa Arab ( ) yang berarti dengki. Sifat hasad muncul karena ketidakmampuan
seseorang mensyukuri nikmat yang diberikan Allah swt. kepadanya. Hasad menurut istilah adalah perasaan tidak
senang terhadap nikmat atau nasib baik yang diterima oleh orang lain dan berharap nasib atau nikmat tersebut
berpindah kepadanya. Allah swt. secara tegas melarang sifat hasad.
Pertanyaan Pemantik:
- Apakah Anda tahu macam-macam akhlak mazmumah?
- Apakah yang Anda ketahui tentang hidup berfoya-foya, riya', sum'ah, takabur, dan hasad?
- Mengapa umat Islam harus menghindari sifat hidup berfoya-foya, riya', sum'ah, takabur, dan hasad?
E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-7 s.d. 9
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar

Semester 1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 17


2. Guru memberi motivasi dengan membimbing siswa memahami tentang hidup penuh manfaat dengan menghindari
berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabur, dan hasad
3. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab tentang hidup penuh manfaat dengan menghindari berfoya-foya, riya’,
sum’ah, takabur, dan hasad
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru membimbing siswa melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
6. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswa
Kegiatan Inti (210 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta siswa mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan hidup penuh manfaat dengan
menghindari berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabur, dan hasad
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang hidup penuh manfaat dengan menghindari berfoya-foya, riya’, sum’ah,
takabur, dan hasad, sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu siswa
3. Guru mengamati keterampilan siswa dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan hidup penuh
manfaat dengan menghindari berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabur, dan hasad
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing siswa untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan hidup penuh
manfaat dengan menghindari berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabur, dan hasad
2. Guru membimbing siswa untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun
dan mengerjakan Mari Berlatih dan Mari Beraktivitas di buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X dan
mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi siswa dengan memberikan konfirmasi atas jawaban siswa, atau
menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing siswa untuk menganalisis tentang hidup penuh manfaat dengan menghindari berfoya-foya, riya’,
sum’ah, takabur, dan hasad dalam masalah sehari-hari
2. Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang
masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai
hidup penuh manfaat dengan menghindari berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabur, dan hasad
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong siswa
untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan siswa atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Penilaian Sumatif atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
5. Guru dapat meminta siswa untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip, atau teori yang telah
dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling, dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
F. Asesmen
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik Waktu
No. Aspek yang Dinilai Instrumen Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian
1. Kreatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi
masih sedikit dan belum ajek/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajek/konsisten

Semester 1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 18


4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara
terus-menerus dan ajek/konsisten
Penilaian Hasil
Teknik Bentuk
Indikator Pembelajaran Instrumen
Penilaian Penilaian
1. Siswa dapat memahami hal- Tes Uraian 1. Salah satu sifat tercela yang termasuk
hal yang berkaitan tentang tertulis dosa besar adalah takabur. Oleh
hidup berfoya-foya, riya', karenanya setiap muslim harus
sum'ah, takabur, dan hasad berusaha sekuat tenaga untuk
2. Siswa dapat memahami dalil- menghindari sifat tersebut. Sebutkan
dalil yang berkaitan dengan ciri-ciri orang yang bersifat takabur!
menghindari sifat hidup 2. Sebutkan dampak negatif sikap hidup
berfoya-foya, riya', sum'ah, berfoya-foya!
takabur, dan hasad 3. Sikap hidup berfoya-foya akan
3. Siswa dapat menunjukkan berdampak negatif dalam kehidupan
perilaku yang mencerminkan sehari-hari. Salah satunya adalah
ketakwaan terhadap Allah swt memicu frustasi dan tekanan batin,
dengan menghindari sifat serta takut hartanya habis. Mengapa
hidup berfoya-foya, riya', hal ini bisa terjadi? Jelaskan!
sum'ah, takabur, dan hasad 4. Jelaskan yang dimaksud tabzir!
5. Sifat riya’ dan sum’ah bisa muncul
pada diri seseorang saat melakukan
ibadah ataupun setelah
melakukannya. Rasulullah saw.
menegaskan bahwa riya’ termasuk
syirik khafi. Jelaskan yang dimaksud
syirik khafi!

Mengetahui Negara, 14 Juli 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Johan Saleh, Lc. M.Pd Johan Saleh, Lc. M.Pd


NIP. NIP.

Semester 1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 19


Modul Ajar 4

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Kelas/Semester : X/1
Satuan Pendidikan : SMA FIRDAUS

A. Tujuan Pembelajaran
- Menganalisis implementasi fikih muamalah (asuransi syariah, bank syariah, dan koperasi syariah) di masyarakat
- Menyajikan paparan tentang fikih muamalah (asuransi syariah, bank syariah, dan koperasi syariah)
- Meyakini bahwa ketentuan fikih muamalah adalah ajaran agama
- Menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan kepekaan sosial
Indikator Pembelajaran
- Siswa dapat memahami hal-hal yang berkaitan dengan asuransi syariah, bank syariah, dan koperasi syariah
- Siswa dapat memahami hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan asuransi syariah, bank syariah, dan koperasi
syariah
- Siswa dapat menunjukkan perilaku yang mencerminkan hikmah pelaksanaan asuransi syariah, bank syariah, dan
koperasi syariah dalam kehidupan sehari-hari
B. Profil Pelajar Pancasila
- Gotong royong: bekerja sama dengan teman untuk melakukan kegiatan pembelajaran tentang asuransi syariah,
bank syariah, dan koperasi syariah
C. Alokasi Waktu
10 jam pelajaran (5 x pertemuan)
Model Pembelajaran
- Tatap muka
Metode Pembelajaran
- Demonstrasi
- Diskusi
- Ceramah
- Presentasi
D. Pemahaman Bermakna
Asuransi berasal dari bahasa Inggris, yaitu insurance yang kemudian diadopsi ke dalam bahasa Indonesia dan
populer dengan istilah asuransi. Sinonim asuransi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah
pertanggungan. Asuransi syariah juga dikenal dengan asuransi takaful. Takaful berasal dari bahasa Arab yang artinya
saling menanggung atau menanggung bersama. Menurut istilah, asuransi syariah atau takaful adalah pengaturan risiko
yang memenuhi ketentuan syariah, tolong-menolong yang melibatkan peserta asuransi dan pengelola, serta
berdasarkan pada ketentuan Alquran dan sunah.
Bank syariah adalah bank yang tata cara beroperasinya didasarkan pada tata cara bermuamalah sesuai ajaran
agama Islam. Bank syariah berbeda dengan bank konvensional. Bank syariah merupakan lembaga keuangan yang
usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa lain dalam lalu lintas pembayaran, serta peredaran uang yang
pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syariat Islam.
Koperasi syariah adalah badan usaha koperasi yang menjalankan aktivitas usaha dengan prinsip, tujuan dan
kegiatannya berdasarkan pada Alquran dan hadis. Dalam pengertian lain, koperasi syariah adalah badan usaha yang
beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
syariah, sekaligus sebagai gerakan ekonomi kerakyatan dengan prinsip kekeluargaan.
Pertanyaan Pemantik:
- Apakah Anda tahu asuransi syariah, bank syariah, dan koperasi syariah?
- Tahukah Anda perbedaan asuransi, bank, dan koperasi syariah dengan asuransi, bank, dan koperasi
konvensional?
- Apakah Anda pernah bertransaksi dalam asuransi syariah, bank syariah, atau koperasi syariah?
E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-10 s.d. 14
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing siswa memahami tentang asuransi syariah, bank syariah, dan koperasi
syariah
3. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab tentang asuransi syariah, bank syariah, dan koperasi syariah
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru membimbing siswa melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
6. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswa

Semester 1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 20


Kegiatan Inti (390 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta siswa mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan asuransi syariah, bank syariah, dan
koperasi syariah
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang asuransi syariah, bank syariah, dan koperasi syariah, sehingga
menumbuhkan rasa ingin tahu siswa
3. Guru mengamati keterampilan siswa dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan asuransi syariah,
bank syariah, dan koperasi syariah
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing siswa untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan asuransi
syariah, bank syariah, dan koperasi syariah
2. Guru membimbing siswa untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun
dan mengerjakan Mari Berlatih dan Mari Beraktivitas di buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X dan
mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi siswa dengan memberikan konfirmasi atas jawaban siswa, atau
menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing siswa untuk menganalisis tentang asuransi syariah, bank syariah, dan koperasi syariah dalam
masalah sehari-hari
2. Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang
masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai
asuransi syariah, bank syariah, dan koperasi syariah
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong siswa
untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan siswa atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Penilaian Sumatif atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
5. Guru dapat meminta siswa untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip, atau teori yang telah
dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling, dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
F. Asesmen
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik Waktu
No. Aspek yang Dinilai Instrumen Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian
1. Gotong royong Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi
masih sedikit dan belum ajek/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajek/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara
terus-menerus dan ajek/konsisten

Semester 1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 21


Penilaian Hasil
Teknik Bentuk
Indikator Pembelajaran Instrumen
Penilaian Penilaian
1. Siswa dapat memahami hal-hal yang Tes Uraian 1. Apakah pengertian takaful
berkaitan dengan asuransi syariah, bank tertulis secara bahasa dan istilah?
syariah, dan koperasi syariah 2. Jelaskan pengertian asuransi
2. Siswa dapat memahami hal-hal yang berdasarkan pada UU Nomor
berkaitan dengan pelaksanaan asuransi 40 Tahun 2014!
syariah, bank syariah, dan koperasi 3. Kapankah asuransi diperbo-
syariah lehkan dalam Islam dan kapan
3. Siswa dapat menunjukkan perilaku yang dilarang? Jelaskan!
mencerminkan hikmah pelaksanaan 4. Bagaimana perbedaan antara
asuransi syariah, bank syariah, dan bai’al mudarabah, bai’al
koperasi syariah dalam kehidupan isti2na’, dan bai’al salam pada
sehari-hari kegiatan usaha koperasi
syariah? Jelaskan dengan
memberikan contohnya!
5. Jelaskan perbedaan menda-
sar antara lembaga keuangan
konvensional dan lembaga
keuangan syariah!

Mengetahui Negara, 14 Juli 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Johan Saleh, Lc. M.Pd Johan Saleh, Lc. M.Pd


NIP. NIP.

Semester 1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 22


Modul Ajar 5

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Kelas/Semester : X/1
Satuan Pendidikan : SMA FIRDAUS

A. Tujuan Pembelajaran
- Menganalisis sejarah dan peran tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia
- Membuat bagan timeline sejarah tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia dan memaparkannya
- Meyakini bahwa perkembangan peradaban Islam di Indonesia adalah kehendak Allah swt. (sunatullah)
- Membiasakan sikap kesederhanaan dan kesungguhan mencari ilmu, tekun, damai, serta semangat menghargai
adat istiadat dan perbedaan keyakinan orang lain
Indikator Pembelajaran
- Siswa dapat memahami hal-hal yang berkaitan dengan masuknya ajaran Islam di Indonesia
- Siswa dapat memahami hal-hal yang berkaitan dengan jalur penyebaran Islam di Indonesia
- Siswa dapat memahami hal-hal yang berkaitan dengan perkembangan dakwah Islam di Indonesia
- Siswa dapat menunjukkan perilaku yang mencerminkan keteladanan ulama penyebar agama Islam dan hikmah
mempelajari perkembangan Islam di Indonesia dalam kehidupan sehari-hari
B. Profil Pelajar Pancasila
- Bernalar kritis: mengetahui manfaat mempelajari materi tentang meneladani peran ulama dalam penyebaran agama Islam
C. Alokasi Waktu
8 jam pelajaran (4 x pertemuan)
Model Pembelajaran
- Tatap muka
Metode Pembelajaran
- Demonstrasi
- Diskusi
- Ceramah
- Presentasi
D. Pemahaman Bermakna
Masuknya Islam ke Indonesia memiliki peran yang besar terhadap kehidupan masyarakat Nusantara. Sebelum
masuknya Islam, masyarakat Nusantara telah menganut paham kepercayaan dan agama seperti animisme, dinamisme,
Hindu, dan Buddha. Bahkan pada abad 7–12 M di beberapa wilayah kepulauan Indonesia telah berdiri kerajaan-
kerajaan Hindu dan Buddha. Berkaitan dengan masuknya Islam di Indonesia, para pakar sejarah berbeda pendapat.
Daerah pertama dari kepulauan Indonesia yang menjadi pintu masuk Islam adalah pantai Sumatra bagian utara.
Berawal dari daerah itulah Islam menyebar ke berbagai pelosok Indonesia, yaitu wilayah-wilayah Pulau Sumatra (selain
pantai Sumatra bagian utara), Pulau Jawa, Pulau Sulawesi, Pulau Kalimantan, Kepulauan Maluku, dan sekitarnya
dalam kurun waktu yang berbeda-beda.
Penyebaran Islam ke Indonesia banyak dilakukan oleh para pedagang dan mubalig. Para pendakwah tersebut
menggunakan berbagai strategi dan media agar dapat menyebarkan Islam dan diterima dengan mudah oleh
masyarakat Nusantara. Adapun jalur penyebaran Islam di Indonesia sebagai berikut.
1. Perdagangan
2. Pernikahan
3. Pendidikan
4. Kesenian
5. Tasawuf
6. Politik
Umat Islam tentu harus meneladani para pendakwah yang telah menyebarkan Islam ke Nusantara. Berikut
beberapa keteladanan yang dapat diambil dari ulama penyebar agama Islam di Indonesia.
1. Kewajiban untuk menyampaikan dakwah.
2. Tidak mengidentikkan Islam dengan kekerasan.
3. Motode dakwah yang digunakan.
4. Memasukkan ajaran Islam dalam berbagai aspek kehidupan.
5. Internalisasi nilai Islam sesuai nilai budaya lokal.
6. Pemurnian ajaran Islam hendaknya terus berjalan.
Pertanyaan Pemantik:
- Apakah Anda tahu tentang pendakwah islam di Indonesia?
- Tahukah Anda penyebab Islam mudah diterima oleh penduduk Nusantara?
- Dapatkah Anda menyebutkan proses penyebaran islam di Indonesia?

Semester 1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 23


E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-15 s.d. 18
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing siswa memahami tentang meneladani peran ulama dalam penyebaran
agama Islam di Indonesia
3. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab tentang meneladani peran ulama dalam penyebaran agama Islam di
Indonesia
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru membimbing siswa melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
6. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswa
Kegiatan Inti (300 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta siswa mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan meneladani peran ulama dalam
penyebaran agama Islam di Indonesia
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang meneladani peran ulama dalam penyebaran agama Islam di Indonesia,
sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu siswa
3. Guru mengamati keterampilan siswa dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan meneladani
peran ulama dalam penyebaran agama Islam di Indonesia
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing siswa untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan meneladani
peran ulama dalam penyebaran agama Islam di Indonesia
2. Guru membimbing siswa untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun
dan mengerjakan Mari Berlatih dan Mari Beraktivitas di buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X dan
mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi siswa dengan memberikan konfirmasi atas jawaban siswa, atau
menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing siswa untuk menganalisis tentang meneladani peran ulama dalam penyebaran agama Islam di
Indonesia dalam masalah sehari-hari
2. Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang
masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai
meneladani peran ulama dalam penyebaran agama Islam di Indonesia
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong siswa
untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan siswa atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Penilaian Sumatif atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
5. Guru dapat meminta siswa untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip, atau teori yang telah
dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling, dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
F. Asesmen
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap

Semester 1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 24


3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik Waktu
No. Aspek yang Dinilai Instrumen Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian
1. Bernalar kritis Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi
masih sedikit dan belum ajek/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajek/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara
terus-menerus dan ajek/konsisten
Penilaian Hasil
Teknik Bentuk
Indikator Pembelajaran Instrumen
Penilaian Penilaian
1. Siswa dapat memahami hal-hal yang Tes Uraian 1. Apa yang dapat Anda teladani
berkaitan dengan masuknya ajaran Islam tertulis dengan mempelajari sejarah
di Indonesia perkembangan Islam di
2. Siswa dapat memahami hal-hal yang Indonesia?
berkaitan dengan jalur penyebaran Islam 2. Kapan Raja Bacan masuk
di Indonesia Islam? Apakah gelarnya?
3. Siswa dapat memahami hal-hal yang 3. Islam masuk ke Indonesia
berkaitan dengan perkembangan melalui dua jalur. Jelaskan
dakwah Islam di Indonesia kedua jalur tersebut!
4. Siswa dapat menunjukkan perilaku yang 4. Jelaskan peranan umat Islam
mencerminkan keteladanan ulama di Indonesia pada masa
penyebar agama Islam dan hikmah penjajahan!
mempelajari perkembangan Islam di 5. Sebutkan jasa-jasa Sunan
Indonesia dalam kehidupan sehari-hari Ampel dalam penyebaran
Islam di Pulau Jawa!

Mengetahui Negara, 14 Juli 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Johan Saleh, Lc. M.Pd Johan Saleh, Lc. M.Pd


NIP. NIP.

Semester 1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 25

Anda mungkin juga menyukai