Kepada
Yth Direktur PT UBC Medical Indonesia
Bpk Nathan Tirtana
Di tempat
Dengan Hormat,
Bahwa selain itu Perjanjian Kerjasama Pemeriksaan Covid-19 Menggunakan Alat Easy NAT
USTAR Antara PT. UBC Medical Indonesia dengan Klinik Rawat Jalan Bahrul Maghfiroh Cinta
Indonesia, banyak sekali ketidakjelasan dalam poin-poin isinya yang nantinya dapat mengaburkan
makna perjanjian itu sendiri dan mengakibatkan Perjanjian tersebut cacat hukum karena kabur
(obscuur libel). Bahwa yang jelas-jelas Perjanjian itu tidak jelas/kabur adalah:
1. Alamat drg. Rofi Nurdiansyah selaku Penanggung Jawab Klinik Rawat Jalan Bahrul Maghfiroh
Cinta Indonesia beralamat di Kecamatan Lowokwaru bukan Kecamatan Blimbing;
2. Di Bab Pendahuluan huruf C ada kekeliruan kata PIHAK PERTAMA seharusnya PIHAK KEDUA;
Bahwa Sesuai Pasal 6 (6.2) Perjanjian Kerjasama yang berisi tentang Keadaan Memaksa dan
berdasarkan Pasal 8 (8.2) yang berisi tentang Penyelesaian dan Perselisihan dengan dilandasi oleh
itikad baik masing-masing Pihak, maka kami memohon kebijakan dan bantuan dari PT UBC Medical
Indonesia untuk dapat menurunkan harga Reagen PCR, agar kami selaku Pihak Kedua bisa
memenuhi kewajiban dari Perjanjian Kerjasama yang telah disepakati.
Demikian Surat Permohonan ini kami buat, atas perhatian dan kerjasamanya kami
sampaikan terimakasih.
Direktur Klinik BMCI
Catatan : Mohon Surat Permohonan ini dapat ditindaklanjuti dalam batas waktu 5 hari setelah surat ini
diterima.