Anda di halaman 1dari 6

Machine Translated by Google

https://stikes-nhm.e-journal.id/OBJ/index

Artikel

FAKTOR RISIKO TERKAIT DENGAN CLAMPSI PADA WANITA HAMIL (PARITY,


OBESITAS, KEHAMILAN GANDA, RIWAYAT HIPERTENSI DAN USIA DENGAN
PREVALENSI CLAMPSIAATSYAMRABUBANGKALAN RUMAH SAKIT BANGKALAN
PADA tahun 2022

HamimatusZainiyah,DwiWahyuningtyas2,HeniEkawati3,Zuryati4
1Kebidanan,STIKesNgudiaHusadaMadura,Jawa Timur,Indonesia
2Kebidanan,STIKesNgudiaHusadaMadura,Jawa Timur,Indonesia
3Keperawatan,STIKesNgudiaHusadaMadura,Jawa Timur,Indonesia
4Keperawatan,STIKesNgudiaHusadaMadura,Jawa Timur,Indonesia

JALUR PENGIRIMAN
ABSTRAK

Diterima: 23 Januari 2023


Latar Belakang: Preeklampsia merupakan komplikasi kehamilan
Revisi Akhir: 14 Februari 2023
yang ditandai dengan hipertensi, edema, dan
Tersedia Online: 24 Februari 2023
proteinuria. Sindrom ini biasanya muncul pada trimester
kedua hingga trimester ketiga kehamilan. Di Jawa
KATA KUNCI
Timur, preeklamsia merupakan faktor dominan penyebab
kematian ibu.
Preeklampsia, paritas, obesitas,
kehamilan ganda, riwayat hipertensi, dan
usia ibu
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor
KORESPONDENSI
risiko tinggi terjadinya preeklampsia pada wanita hamil
(paritas, obesitas, kehamilan ganda, riwayat hipertensi, dan
Telepon: 081232322649
usia dengan kejadian preeklampsia di Syamrabu
Email:matus.061283@yahoo.co.id RSUD Bangkalan tahun 2022

Metode: Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan


pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini
seluruhnya adalah ibu hamil yang tercatat dalam rekam
medis RS Syamrabu Bangkalan pada tahun 2022 sebanyak
204 ibu hamil. Sampel pada penelitian ini berjumlah
162 responden. Sampel diambil dari data dengan sistematik
random sampling dan dianalisis menggunakan uji Chi-
Squarestatistical. Analisis yang digunakan analisis
univariat dan bivariat. Waktu penelitian dilakukan pada
01-09 Juli 2022.

Hasil: Berdasarkan uji chi-square, terdapat hubungan yang


signifikan antara faktor risiko tinggi terjadinya preeklamsia
(paritas, obesitas, kehamilan ganda, riwayat
hipertensi, dan usia dengan kejadian preeklamsia pada ibu
hamil di RS Syamrabu Bangkalan pada tahun 2022.

253
Machine Translated by Google

HAMIMATUSZAINIYAH/JURNALILMIAHOBSGIN-VOL.15NO.1(2023)

Kesimpulan : Hasil penelitian ini diharapkan dapat


mencegah terjadinya preeklampsia pada ibu hamil
secara dini sebagai upaya untuk mengurangi kejadian
preeklampsia, angka kesakitan, dan kematian pada ibu
dan bayi akibat adanya komplikasi kehamilan seperti preeklampsia

I. PENDAHULUAN angka kematian pada tahun 2019 sebesar


520 kasus, dimana 31,15% diantaranya
Preeklamsia adalah kelainan khusus
disebabkan oleh hipertensi pada kehamilan,
kehamilan yang ditandai dengan hipertensi, preeklampsia pada tahun 2019 masih menjadi
proteinuria, dan usia kehamilan setelah 20
minggu, terjadi pada 3% hingga 8% kehamilan faktor dominan penyebab kematian ibu di
Jawa Timur (Kementerian Kesehatan RI,
di Amerika Serikat dan menyerang lebih dari
200.000 wanita dan bayi baru lahir per tahun. 2020), berdasarkan studi pendahuluan di RS
Syamrabu Bangkalan angka kejadian
Di Amerika Serikat terdapat peningkatan 25%
kejadian PE, sebagian besar disebabkan oleh preeklampsia adalah 35% dari seluruh rujukan
kasus.
peningkatan faktor risiko, termasuk obesitas
dan penyakit kardiovaskular. Meskipun Faktor risiko terjadinya preeklamsia adalah
hipertensi pada saat hamil/sebelum diabetes
etiologi PE tidak jelas. , diyakini bahwa
sebelum semasa hamil, kehamilan/
gangguan remodeling arteri plasenta
hamil, dan riwayat komplikasi kehamilan yang
mengurangi perfusi, menyebabkan iskemia
lalu seperti (kehamilan terinduksi, hipertensi,
plasenta. spiral
diabetes melitus gestasional, preeklamsia
atau eklampsia, hambatan pertumbuhan
Selanjutnya, plasenta iskemik melepaskan
intrauterin (IUGR).), solusio plasenta dan
faktor antiangiogenik dan pro inflamasi,
tanggal janin (FD)), kehamilan ganda, usia
seperti sitokin, spesies oksigen reaktif, dan
ekstrem yaitu <20atau>35 tahun, BMI>30,
angiotensin (AT1-AA)
1 riwayat keluarga (saudara perempuan,
Autoantibodi tipe
nenek), ibu, dan/atau komplikasi kehamilan
reseptor II antara lain ke dalam sirkulasi ibu.
Faktor-faktor ini menyebabkan aktivasi PEorE, IUGR, FD) (PIH, GDM,
(Wicaksonoetal., 2015).
endotel yang meluas, peningkatan regulasi
sistem endotel, dan vasokonstriksi. Pada
gilirannya, perubahan ini mempengaruhi
Upaya untuk menghentikan PE secara efektif
fungsi beberapa sistem organ termasuk
pada trimester pertama kehamilan didorong
ginjal, otak, hati, dan jantung. Meskipun ada
oleh keinginan untuk mengidentifikasi wanita
penelitian ekstensif mengenai patofisiologi
yang berisiko tinggi terkena PE, sehingga
PE, satu-satunya pilihan pengobatan tetaplah
tindakan yang diperlukan dapat dimulai cukup
melahirkan bayi secara dini dan yang paling
dini untuk memperbaiki plasentasi dan
penting, plasenta (Milleretal., 2021;
dengan demikian mencegah atau setidaknya
Zainiyahetal., 2018).
mengurangi frekuensi kejadiannya, identifikasi
kelompok risiko akan memungkinkan
Berdasarkan data SUPAS tahun 2015, jumlah
pengawasan antenatal. Diadaptasi untuk
kematian ibu yang dilaporkan sebanyak
305/1000 kelahiran hidup. Penyebab kematian mengantisipasi dan mengenali sindrom klinis
ibu di Indonesia masih didominasi oleh sejak dini dan segera menanganinya (Liona C.Poon, dkk., 2 0
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis
perdarahan (50,14%), disusul oleh hipertensi
faktor risiko tinggi terjadinya preeklamsia
pada kehamilan (preeklamsia) (41,75%), dan
pada ibu hamil (paritas, obesitas, kehamilan
infeksi (8,11%).
ganda, riwayat penyakit preeklamsia).

254
Machine Translated by Google

HAMIMATUSZAINIYAH/JURNALILMIAHOBSGIN-VOL.15NO.1(2023)

hipertensi,dan usia dengan kejadian Data kategorikal dinyatakan dengan


preeklampsia di RS Syamrabu Bangkalan distribusi frekuensi. Uji hipotesis variabel
pada tahun 2022. dilakukan dengan menggunakan analisis
II.METODE menggunakan uji statistik Chi-Skuadrat
dengan nilai p dianggap signifikan jika<0,05.
Desain Penelitian
Waktu penelitian dilakukan pada tanggal
Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan
1-9 Juli 2022.
menggunakan metode survei analitik
dengan pendekatan cross sectional.
Penelitian ini dilakukan di RS Syamrabu III.HASIL
Bangkalan pada tahun 2022 dengan waktu
penelitian selama 9 hari (Asepetal,2014). 1) Pembagiannya berdasarkan ciri-ciri
umum ibu
Peserta Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah
Tabel 1: Sebaran responden berdasarkan
seluruh ibu hamil yang tercatat di rekam karakteristik
medis RS Syamrabu Bangkalan pada
tahun 2022 yang berjumlah 204 ibu hamil.
Kriteria inklusi adalah hipertensi saat hamil/
sebelum hamil, diabetes saat hamil/
sebelum hamil, riwayat komplikasi
kehamilan sebelumnya seperti kehamilan
akibat induksi, hipertensi, diabetes melitus
gestasional, preeklamsia atau eklampsia,
sebagai
Data primer:
(IUGR), solusio plasenta dan (FD), Tahun 2022 Berdasarkan hasil penelitian, hampir separuh
kehamilan kembar, usia ekstrem yaitu < pendidikan ibu adalah pendidikan tinggi dengan persentase
20 atau>35 tahun, IMT > 30, Keluarga 48,1%. Dan sebagian besar pekerjaan ibu adalah bekerja
(saudara perempuan, riwayat ibu, dan/atau dengan persentase 55%.
nenek) yang mengalami komplikasi
kehamilan (PIH, GDM, PEorE, IUGR, FD). Tabel 2 Tabulasi Silang Faktor Risiko
Kriteria eksklusi objek penelitian: Penyakit Tinggi Preeklampsia Pada Ibu
Hamil (Paritas, Obesitas,
medis mayor (jantung, ginjal) atau penyakit
Kehamilan Ganda, Riwayat
syaraf) atau penyakit jiwa (psikosis, Hipertensi, Dan Usia Dengan
neurosis, adiksi, dll) atau kelainan struktur Kejadian Preeklamsia Di RS
sistem produktif pada kehamilan normal Syamrabu Bangkalan Tahun
(Wicaksono., dkk. 2022

2015).Sampel dalam penelitian ini adalah


162 responden.Sampel diambil dari data
dengan menggunakan sistem sistematik
random sampling.
Instrumen dan Pengumpulan
Data. Variabel terikatnya adalah paritas,
obesitas, kehamilan ganda, riwayat
hipertensi, dan umur. Variabel bebas
kejadian preeklampsia.
Analisis Data
Analisis data meliputi analisis deskriptif
dan uji hipotesis.

255
Machine Translated by Google

HAMIMATUSZAINIYAH/JURNALILMIAHOBSGIN-VOL.15NO.1(2023)

ditolak dan diterima, terdapat hubungan


IV.PEMBAHASAN antara obesitas dengan kejadian preeklampsia
Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan di RS Syamrabu Bangkalan. Obesitas yang
Chi-Square dengan taraf signifikansi = 0,05 dialami ibu hamil merupakan faktor risiko
diperoleh = 0,000. Nilai = 0,000<=0,05(ÿ<) yang sangat penting dalam terjadinya
maka Ho ditolak dan Hai diterima, terdapat preeklampsia. Dimana ibu dengan obesitas
hubungan paritas dengan kejadian mempunyai risiko 4 kali lipat untuk mengalami
preeklampsia di RS Syamrabu Bangkalan. obesitas dibandingkan ibu yang memiliki
telah banyak dilaporkan 3 kali pada wanita indeks massa tubuh normal. Kelebihan berat
primigravida (Poonetal.,2019). badan pada ibu hamil dapat meningkatkan
risiko hipertensi gestasional yang akan
berkembang dari preeklampsia berat menjadi
eklamsia. Kondisi ini meningkatkan berbagai
komplikasi kehamilan yang dapat
Primigravida sering mengalami stres dalam mengakibatkanakan kondisi darurat bagi ibu dan
menghadapi persalinan. Stres emosional janin serta meningkatkan risiko kematian,
yang terjadi pada primigravida menyebabkan baik pada trimester ketiga ibu maupun
peningkatan pelepasan acorticotropicreleasing prenatal (Wafiyatunisa, nd 2016).
hormone (CRH) oleh hipotalamus, yang
kemudian menyebabkan peningkatan
kortisol. Efek kortisol adalah mempersiapkan
tubuh untuk berespon terhadap semua Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan
stressor dengan cara meningkatkan respon Chi-Square dengan tingkat signifikansi =
simpatis, termasuk respon yang ditujukan 0,05, diperoleh = 0,001. Nilai =
untuk meningkatkan curah jantung dan 0,001<=0,05(ÿ<) maka Ho ditolak dan Hai
menjaga tekanan darah. menurun terhadap diterima, ada hubungan antara kehamilan
sensitivitas vasopeptida ini, jadi a peningkatan ganda dengan kejadian preeklamsia di RS
volume darah yang besar secara langsung Syamrabu Bangkalan. Kehamilan ganda
meningkatkan curah jantung dan tekanan atau kehamilan kembar merupakan suatu
darah. Semua wanita mempunyai risiko kehamilan dengan dua janin. Kehamilan
terkena preeklampsia selama kehamilan, kembar dapat menimbulkan risiko yang lebih
persalinan, dan masa nifas. tinggi baik bagi bayi maupun ibu.
Pertumbuhan janin kembar lebih sering
Preeklampsia tidak hanya terjadi pada terganggu dibandingkan janin tunggal seperti
primigravida/primipara, timbulnya preeklampsia akibat beban
grandemultipara juga mempunyai risiko peningkatan sirkulasi darah pada janin.
terjadinya eklampsia. Misalnya ibu hamil
melahirkan lebih dari tiga kali. Peregangan
rahim yang berlebihan menyebabkan iskemia Peneliti berasumsi bahwa faktor risiko
berlebihan yang dapat berujung pada kejadian preeklamsia adalah riwayat tekanan
preeklampsia (Suwanti, dkk. 2012). darah tinggi kronis sebelum hamil, riwayat
mengalami preeklampsia, riwayat preeklamsia
Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan pada ibu atau saudara perempuan, obesitas,
Chi-Square dengan taraf signifikansi=0,05 dan mengandung lebih dari bayi.
diperoleh=0,01. Nilai=0,01<=0,05(ÿ<)maka
Hois satu Oleh karena itu, banyak

256
Machine Translated by Google

HAMIMATUSZAINIYAH/JURNALILMIAHOBSGIN-VOL.15NO.1(2023)

kehamilan merupakan penyebab terjadinya obesitas,kehamilan ganda,riwayat


preeklampsia (Nurnaningtiyas Aminoto hipertensi,dan umur dengan kejadian
dkk.,2013) preeklamsia di Syamrabu Bangkalan
Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan Rumah Sakit pada tahun 2022 dari hasil
Chi-Square dengan taraf signifikansi=0,05 analisis statistik terdapat hubungan
diperoleh=0,000. Nilai=0,000<=0,05(ÿ<)maka
Ho ditolak dan Hai diterima,ada hubungan
antara riwayat hipertensi dengan kejadian
preeklampsia di RS Syamrabu
Bangkalan.Bagian otak yang mengontrol
mekanisme penyempitan dan relaksasi di
medulla, yang disebut pusat vasomotor.
Dari pusat vasomotor ini, jalur saraf
simpatis dimulai, yang berlanjut ke
sumsum tulang belakang dan keluar dari
ganglia simpatis kolom sumsum tulang
belakang di dada dan perut. Stimulasi
pusat vasomotor disampaikan dalam
bentuk impuls yang berjalan ke bawah
melalui sistem saraf simpatis ke ganglia
simpatis. Pada titik ini, pelepasan
asetilkolin preganglionik , yang akan
merangsang serabut saraf postganglionik
ke pembuluh darah , dimana pelepasan
neuron penyempitan
norepinefrin menyebabkan
pembuluh darah (NurnaningtiyasAminotoet
al.,2013)

Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan


Chi-Square dengan taraf signifikansi =
0,05 diperoleh = 0,010. Nilai =
0,010<=0,05(ÿ<) maka Ho ditolak dan Hai
diterima, terdapat hubungan antara umur
dengan kejadian preeklamsia di RS
Syamrabu Bangkalan. Menurut teori yang
ada, preeklampsia lebih sering ditemukan
pada masa reproduksi awal dan akhir,
yaitu masa remaja atau diatas 35 tahun
(Djannah, 2012).

V. KESIMPULAN
Risiko yangfaktor
berhubungan dengan preeklampsia
pada wanita hamil (paritas,

257
Machine Translated by Google
HAMIMATUSZAINIYAH/JURNALILMIAHOBSGIN-VOL.15NO.1(2023)

REFERENSI
AAsepSaepulHamdi.E.Baharudin.(nd).MetodePenelitianKuantitatifAplikasidalam Pendidikan-
AsepSaepulHamdi,E.Bahruddin-GoogleBuku.
Djannah, S. dan Arianti, I. (2012). Gambaran Epidemiologi Kejadian Preeklampsia/
Eklampsia Di Rsu Pku Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 2007–2009. Buletin Penelitian
Sistem Kesehatan, 13(4 Okt). doi: 10.22435/bpsk.v13i4

Miller,D.,Motomura,K.,Galaz,J.,Gershater,M.,Lee,ED,Romero,R.,&Gomez-Lopez, N.
(2022).Respon imun seluler dalam patofisiologi preeklampsia. 111(1), Jurnal Biologi
Leukosit, 237–260.
dari https://doi.org/10.1002/JLB.5RU1120-787RR

NurnaningtiyasAminoto,L.,SoehartoKaryono,S.,&DewiLI,DS(2013).FAKTOR RESIKO
PREEKLAMPSIA BERAT DIRUANG BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM
DAERAHDR.MOH.SOEWANDHISURABAYAFaktor Risiko Perkembangan Preeklampsia
Beratdi RSUD Dr.Moh.SoewandhiSurabaya.Jurnal IlmuKesehatan sebuah,2(1).

Poon,LC,Shennan,A.,Hyett,JA,Kapur,A.,Hadar,E.,Divakar,H.,McAuliffe,F.,da
SilvaCosta,F.,vonDadelszen,P.,McIntyre,HD,Kihara, AB,diRenzo,GC,
Romero,R.,D'Alton,M.,Berghella,V.,Nicolaides,KH,&Hod,M.(2019).Inisiatif Federasi
Ginekologi dan Obstetri Internasional (FIGO)pada pra eklampsia: Panduan pragmatis
untuk skrining dan skrining trimester pertama pencegahan.
Jurnal Internasional Ginekologi dan Obstetri, 145(S1), 1–33. https://doi.org/10.1002/
ijgo.12802 Suwanti,Dkk.
(2014).Hubungan Tekanan Darah Dan Paritas Dengan Kejadian
PreklampsiaDiRuangBersalinRSUPNTBTahun2012.MediaBinaIlmiah,Volume
8,No.1,Februari2014.ISSNNo.1978-3787.Pp25-30 .https://adoc.pub.
Wafiyatunisa,Z.(nd).HubunganObesitasdenganTerjadinyaPreeklampsiaUTAMAJORITAS
IVolume5INomor5IDesember2016I184.
Zainiyah,H.,WayanNoviani,N.,&Hipni,R.(nd).Pengaruh positif ekstrak etanol jintan hitam
(Nigellasativa) terhadap penurunan kadar TNF-ÿsandinterleukin-8 serum pada tikus
modelpreeklampsia.www.biomedres.info

BIOGRAFI
1.HamimatusZainiyah,S.ST,M.Pd,M.Keb:email:matus.061283@yahoo.co.id

2.Dwiwahyuningtyas,S.SiT,M.PH:email:dwimaskur@gmail.com

3.HeniEkawati,S.Kep,Ns,M.Kep:email:heni.ekawati50@gmail.com

4.Zuryati,S.Kep,Ns,M.Kes:email:zuryatiahied@gmail.com
PERTIMBANGAN ETIS
Penelitian ini telah lulus uji kelayakan etis dengan Nomor: 1395/KEPK/STIKES
NHM/EC/VI/2022 yang dikeluarkan oleh Komisi Etik STIKesNgudiaHusada Maduaon
21 Juni 2022

258

Anda mungkin juga menyukai