PENDAHULUAN
2021), masa kehamilan, persalinan, dan nifas dapat menjadi suatu kasus
yang diawali oleh adanya hipertensi dalam kehamilan dengan jumlah 1077
kasus. Dalam Profil Kesehatan Jawa Timur Tahun 2021 kasus kejadian
itu, juga diperoleh menurut data LB-3 KIA UPTD Puskesmas Poncol tahun
2021 dari kunjungan K1 sebanyak 402 ibu hamil didapatkan ibu yang
pada tahun 2022 per bulan Agustus dari kunjungan K1 sebanyak 258 ibu
sebanyak 15 kasus atau 5,8% dimana hal ini mengalami kenaikan jika
9,6% atau 20 jumlah balita stunting dari 209 balita. Menurut penelitian
terhadap wanita yang hamil dengan usia kehamilan >20 minggu yang
2020). Berdasarkan jurnal (Piska Mariati, 2022), ibu yang berusia <20 tahun
preeklampsia.
bagi ibu manupun janin. Menurut penelitian (Siti Fatimah, 2021), dampak
preeklampsia pada ibu nifas adalah perdarahan pada masa nifas, gangguan
produksi ASI, gangguan involusi uteri, oedema paru, dan gangguan ginjal
atau gagal ginjal. Tidak hanya berdampak pada ibu, preeklampsia juga dapat
berdampak pada janin. Menurut jurnal (Siti Fatimah, 2021), Janin dapat
mempermudah retensi ion natrium dan sekresi air disertai kenaikan aktivitas
mengetahui adanya penyakit dalam tubuh yang berpengaruh pada tubuh dan
dan dua kali pemeriksaan oleh dokter umum, dokter gigi, ahli gizi, dan
minimal satu kali pada trimester pertama (usia kehamilan 0-12 minggu), dua
kali pada trimester kedua (usia kehamilan 12-27 minggu), dan tiga kali pada
trimester ketiga (usia kehamilan 27 minggu sampai menjelang persalinan),
serta minimal dua kali ANC Terpadu saat kunjungan pertama di trimester
satu dan saat kunjungan ke lima di trimester tiga, memberikan KIE pada ibu
atau media leaflet, kelas ibu hamil, melakukan skrining Mean Arterial
Presure (MAP), Roll Over Test (ROT), dan Indeks Massa Tubuh (IMT),
dilihat pada tabel skrining pada buku Kesehatan Ibu dan Anak, melakukan
dan kemungkinan komplikasi yang akan terjadi pada ibu hamil dengan
obat penunjang seperti vitamin B complex, vitamin C atau E, dan zat besi.
darah > 140/90 mmHg, protein urine plus 1/lebih, dan oedema mendadak
bertambah. Sedangkan penanganan preeklampsia pada postpartum ialah
dengan kolaborasi pemberian 6gr MgSO4 (15 ml larutan MgSO4 40%) dan
larutan 550 ml Ringer Laktat dengan waktu 6 jam 28 tpm sampai 24 jam
yang berkaitan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak serta peran
ingin melakukan asuhan kebidanan secara contuinity of care pada ibu hamil
suatu komplikasi.
Magetan?
1.3 Tujuan
melakukan:
1. Pengkajian data
3. Menyusun perencanaan
4. Pelaksanaan tindakan
5. Evaluasi tindakan
1.4.1 Sasaran
of care.
1.4.2 Tempat
Surabaya.
1.4.3 Waktu
2023.
1.4 Manfaat
secara continuity of care kepada ibu hamil trimester III bersalin, nifas,
1. Instansi Pendidikan
2. Profesi kebidanan
3. Klien/masyarakat
4. Penulis
hasil karya tulis sendiri, dan untuk membedakan dengan karya tulis penulis
lain yang ada di program studi DIII Kebidanan Kampus Magetan Poltekkes
Tabel 1.1
mengandung unsur plagiarisme. Asuhan kebidanan pada kasus ini berbeda dengan
laporan tersebut meliputi tempat, waktu, dan pasien yang diberikan asuhan.