Anda di halaman 1dari 51

1

Penyusun/ Prepared by :
Acha Anis Sokoy Sumaryono
Prianto Yoslianto
Saiful Anwar Ran Ogistira
Achmad Yusuf Arief Mulyadi
Yustinus Bonsapia La Hamid
Eko Setyawan

Kontributor/ Contributor: Manerep Siregar, Evi Nurul Ihsan, Bram Urus.


Penyunting/ Editor : Sanny Susanto
Layout : Ran Ogistira
Foto Sampul/ Cover : © Ran Ogistira
ISBN No. 978-602-50769-0-9
November 2017
© Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih
JELAJAH TAMAN NASIONAL TELUK CENDERAWASIH
Balai Besar Taman Nasional Teluk Cendrawasih (BBTNTC) merupakan Unit Pelaksana Teknis Exploring Teluk Cenderawasih National Park
(UPT) Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Dirjen KSDAE),
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Bertindak sebagai otoritas pengelola
Taman Nasional Teluk Cendrawasih (TNTC), sebuah kawasan pelestarian alam yang mempunyai
fungsi perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan
dan pemanfaatn secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistem.

Kantor BBTNTC Alamat: Jalan Drs. Essau Sesa, Sowi Gunung, Manokwari, Papua Barat.
Email: cenderawasihnationalpark@gmail.com. Facebook: BBTN Teluk Cendrawasih. Twitter:
BalaiBesarTNTC. Instagram: tn.teluk_cendrawasih. Website: telukcenderawasih-nationalpark.
org

Teluk Cenderawasih Nantional Park (TCNP) is under the Directorate General of Natural Resource
Conservation and Evironment, Ministry of Environment and Forestry. the NP has mandatory to
conduct life support protection, biodiversity conservation and sustainable use of natural resources
and the ecosystem.

Address: Jalan Drs. Essau Sesa, Sowi Gunung, Manokwari, Papua Barat. Email:
cenderawasihnationalpark@gmail.com. Facebook: BBTN Teluk Cendrawasih. Twitter:
BalaiBesarTNTC. Instagram: tn.teluk_cendrawasih. Website: telukcenderawasih-nationalpark.
org Penerbit/ Issued by
© Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih

Saran Kutipan/ for Reference : Sokoy. A. A. dkk. 2017. Jelajah Taman Nasional Teluk Cenderawasih
(Exploring Teluk Cenderawasih National Park ). Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih.
Manokwari.
Map by Yoslianto
2 3
PENGANTAR PREFACE

Ben Gurion Saroy


Kepala Balai Besar
Taman Nasional Teluk Cenderawasih
Head of Teluk Cenderawasih NP Office

Selamat datang di Taman Nasional Teluk Cenderawasih


Welcome to the Teluk Cenderawasih National Park
i
Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih menerbitkan buku Photo: Mulyadi
informasi mengenai potensi kawasan yang dapat digunakan sebagai
jembatan informasi kepada khalayak umum. Adapun visi pengelolaan Taman
Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC) yaitu mengoptimalkan pemanfaatan e The Teluk Cendrawasih National Park Office has published an information
jasa lingkungan dan kearifan lokal sebagai pilar penjaga eksistensi nilai dan book on potential areas that can be used as information bridges to the
fungsi ekosistem menuju ekonomi biru. public. The vision of the management of Teluk Cendrawasih National Park
(TCNP) is to optimize the utilization of environmental services and local
Dalam pengembangan sektor pariwisata Balai Besar TNTC memiliki wisdom as a pillar guard the existence of value and function of ecosystem
potensi terumbu karang yang terkaya di Indopasifik, potensi keberadaan to blue economy.
Hiu Paus sepanjang waktu dan potensi sejarah/religi yang tinggi. Dengan In the development of tourism sector Teluk Cenderawasih NP has
pengembangan tiga pintu masuk destinasi wisata melalui Resort Sowa, di the richest coral reef potential in Indopasifik, the potential presence of
Distrik Kwatisore, Resort Yendouw di Yopanggar/ Aisandami di Distrik Roon, Whale Sharks at all times and high historical / religious potential. With
serta Resort Gunung Botak di Distrik Momi Waren maka harapan akan the development of three entrance destinations through Resort Sowa,
terbangunnya potensi pariwisata alam di kawasan TNTC dapat terwujud. in Kwatisore District, Resort Yendouw in Yopanggar/ Aisandami, Roon
District, and Gunung Botak Resort in Momi Waren District, hope that the
Buku ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lengkap mengenai development of natural tourism potential in TCNP area can be realized.
indahnya panorama alam dan fenomena yang berlangsung serta aktivitas
masyarakat yang ada di dalam dan di sekitar kawasan Taman Nasional. This book is expected to provide a complete picture of the beautiful
Buku informasi Taman Nasional Teluk Cenderawasih ini mengajak kita untuk panorama of nature and phenomena that take place and the existence of
mengenal pulau-pulau serta kampung-kampung yang ada di dalam kawasan community activities that exist within and around the Park area. This Teluk
beserta potensi keanekaragaman hayati kawasan TNTC. Cenderawasih National Park information book invites us to get to know
the islands and villages within the region and the potential for biodiversity
Akhir kata, selamat datang di kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih contained within TCNP.
dan selamat menikmati pesona Teluk Cenderawasih, surga tersembunyi di Finally, welcome to Teluk Cenderawasih National Park area and enjoy
Indonesia bagian timur. the charm of Teluk Cenderawasih, a hidden paradise in eastern Indonesia.

Amruma O Eno Hinio Tanibre.


Ayo ke Taman Nasional Teluk Cenderawasih. Amruma O Eno Hinio Tanibre.
Come to The Teluk Cenderawasih National Park.
4 5
“ Mengelola taman nasional teluk cenderawasih sebaiknya
lebih inklusif, terbuka, dan partisipatif, dengan melibatkan
masyarakat setempat, tokoh adat, lembaga swadaya
masyarakat, pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi,
Wiratno
para pakar dan perguruan tinggi agar terbangun kesadaran Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem
kolektif dan aksi kolektif Director General of Natural Resources Conservation and
Ecosystem

“ Managing Teluk Cenderawasih National Park should be more inclusive,


open, and partial, involving local communities, traditional leaders, non-
governmental organizations, district governments, provincial governments,
experts and universities in order to build collective awareness and collective
action

Matahari terbit di pesisir pantai


Isenebuay (22/12/2016).
Foto: Ran Ogistira

6 7
Kima Raksasa. Foto: Mulyadi

8 9
48
DAFTAR ISI CONTENTS
68
PREFACE 04
PENGANTAR

prologue 14 86
PROLOG
PULAU NUSROWI AISANDAMI

Regulation 18
ATURAN BERKUNJUNG

52 72
KE TAMAN NASIONAL
TELUK CENDERAWASIH
KWATISORE
in TELUK
CENDERAWASIH
NP
KODE ETIK PENYELAM
PULAU RUMBERPON SELAT NUMAMURAM
90
Divers’ 24 56
CoC 74 TANJUNG NAPAN YAUR

30
YANG BOLEH DAN TIDAK
BOLEH DILAKUKAN
DO AND NOT
TO DO
PURUP YENDE
92
PETUNJUK BERINTERAKSI
DENGAN HIU PAUS
Whale shark
60 78 PULAU PEPAYA, NUTABARI
DAN NUBURI
Interaction
guidelines 34
PULAU ROSWAR TANJUNG AYAMI
94
COMMUNITY 40
MASYARAKAT TELUK
CENDERAWASIH

AROUND TELUK
CENDERAWASIH 64 80 TANJUNG MANGGUAR

AKSESBILITAS
ACCESSIBILITY 96 PULAU YOP KEPULAUAN AURI

10 11
Find your destination AT
Teluk Cenderawasih National Park
130°23'20"E 131°13'40"E 132°4'0"E 132°54'20"E 133°44'40"E 134°35'0"E 135°25'20"E 136°15'40"E
0°14'20"S

0°14'20"S
1:2,000,000

P. Supiori

P. MansimanP. Lemon
MANOKWARI Biak

P. Manim
1°4'40"S

1°4'40"S
WaidoniWarbumi BIAK

Oransbari

Ransiki
P. SewandehP. Miosnum
Warem
Waren
Dore
P. Jenimeli Yobi
Mamei
Iseren P. Wairundi P. Manupampi
P. Nubsi
P. Parui
1°55'0"S

1°55'0"S
P. Nuapun
P. Bambu
P. Nuana P. Abaruki
P. Purup
P. Nukusa WaprakYomber P. Rouw
P. Iweri P. Naufi
anotasi_kampung P. Maniai P. Rariau P. Auri P. Kuwom
Mamisi Mambui
anotasi_pulau P. RipronP. Inai P. Rorebo
P. Amutu BesarP. Komarkati Menarbu
Potensi_burung_Cenderawasih P. Yop Yopanggar P. Kabuai
P. Komarbaba Sobei
Potensi_Rusa
Dotir P. Anggromeos
Potensi_Penyu WASIOR
2°45'20"S

2°45'20"S
Potensi_lumba-lumba P. JerinusiP. Karam
Ambumi Goni Napan Yaur P. Kamurai
Potensi_kima Bawei P. Kumbur
Potensi_junai_mas Yeretuar P. Nurage
P. Nutabari P. Awaar
Potensi_duyung P. ManimajeP. Nusir P. Kopataar
Potensi_burung_bangau P. Pepaya
P. Nuburi
Zona_Inti Sima WanggarNABIRE
Zona_Rimba
Zona_Perlindungan_Bahari
3°35'40"S

3°35'40"S
Zona_Pemanfaatan KAIMANA

Zona_Tradisional
Zona_Rehabilitasi
Zona_Religi_Budaya_Sejarah Kilometers
0 15 30 60 90 120
Zona_Khusus
130°23'20"E 131°13'40"E 132°4'0"E 132°54'20"E 133°44'40"E 134°35'0"E 135°25'20"E 136°15'40"E

12 13
i Papua merupakan salah satu tempat panorama bawah lautnya. Terdapat
terbaik untuk berwisata. Pulau 46 jenis vegetasi daratan pulau, mulai
paling timur Indonesia ini memiliki dari vegetasi hutan pantai sampai
segala keindahan alam yang tak vegetasi hutan pegunungan daratan
habisnya untuk dijelajahi. Mulai
dari daratan hutannya yang masih
asli hingga keindahan bawah laut
yang menjadi impian tiap penyelam
PROLOG
PROLOGUE
pulau dengan ketinggian 467 mdpl.
Ekosistemnya mulai hutan tropika
daratan pulau Papua, pantai, mangrove
hingga terumbu karang.
untuk mengjelajahinya. Tak hanya
itu, masyarakatnya yang begitu Beranekaragam jenis satwa tercatat
sarat dengan kearifan lokal masih di dalam kawasan TNTC. Ada 150 jenis
mempertahankan budaya dan adat karang dari 15 famili, yang tersebar
istiadatanya dalam menjaga alam di tepian 18 pulau besar dan kecil.
ciptaan Tuhan. Persentase penutupan karang hidup
bervariasi antara 30,40% sampai
Ada banyak tempat yang dapat dengan 65,64%. Umumnya, ekosistem
dikunjungi di Papua, salah terumbu karang terbagi menjadi dua
satunya Taman Nasional Teluk zona yaitu zona rataan terumbu (reef
Cenderawasih (TNTC). Tahun 2002, flat) dan zona lereng terumbu (reef
Teluk Cenderawasih ditetapkan slope). Jenis-jenis karang yang dapat
sebagai Taman Nasional dengan dilihat antara lain koloni karang biru
luas 1.453.500 Ha yang dibagi (Heliopora coerulea), karang hitam
atas luas daratan 68.200 Ha (Antiphates sp.), famili Faviidae dan
(meliputi pesisir pantai 12.400 Ha Pectiniidae, serta berbagai jenis karang
dan daratan pulau-pulau 55.800 lunak.
Ha) dan perairan / laut seluas
1.385.300 ha. Kawasan konservasi Lebih kurang ada 718 jenis ikan yang
ini merupakan taman nasional laut tercatat di antaranya butterflyfish,
terluas di Indonesia, berada di dua angelfish, damselfish, parrotfish,
kabupaten yaitu Kabupaten Teluk rabbitfish, dan anemonefish. Diprediksi
Wondama (Provinsi Papua Barat) ada ± 1.122 spesies ikan dalam kawasan
dan Kabupaten Nabire (Provinsi TNTC, sebagian belum tercatat.
Papua).
Keanekaragaman hayati yang dimiliki
Keunikan kawasan TNTC terletak Taman Nasioanal Teluk Cenderawasih
pada tingginya keanekaragaman inilah yang membuat kawasan
sumber daya alam hayati laut dan ini dibuka untuk wisata, sehingga
daratan pulau serta keindahan pemanfaatan melalui jasa lingkungan
dapat dinikmati oleh wisatawan.
14
14 15
e Papua is one of the best place There are 46 plant species that
to be visited for holiday in represent coastal mountain vegetation.
Indonesia and it is located on TCNP has tropical forest, coastal,
the eastern part of Indonesia mangrove and coral reef ecosystem.
which has several potential for
eco-tourism. the underwater TCNP possess 150 coral families which
beauty of TCNP has attract many has living coral coverage around 34,40%
divers to explore the underwater until 65,54%. Corals in TCNP has two
panoramic. furthermore, the local types of ecosystem such as reef flat
community has unique tradition and reef slope. blue coral (Heliopora
which showed in local wisdom coerulea), black coral (Atiphates sp.)
on maintaining the natural Family of Faviidae and Pectinidae are
resources. could be found in TCNP.

TCNP is one of the potential Around 718 species of fish are predicted
location which is located in Papua in TCNP such as butterflyfish, angelfish,
and pointed as a national park damselfish, parrotfish, rabbitfish and
in 2002 which has 1.450.000 Ha anemonfish and more than 1.122
total area, consists of 68.200 fish species are still unrecorded.
Ha and 1.385.300 Ha land and Considering the biodiversity potential
marine areas respectively. TCNP of TCNP, the development of Eco-
is located in two province which tourism is become more applicable in
is West Papua provine (Teluk this area.
Wondama) and Papua Province
(Nabire).

Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata).


Foto: Mulyadi
Kima Raksasa (Tridacna gigas).
Foto: Mulyadi

16 17
ATURAN
BERKUNJUNG
KE TAMAN
NASIONAL TELUK
CENDERAWASIH
REGULATION INI TCNP

i Sebagai wisatawan yang baik, tentunya harus memperhatikan kode etik


berkunjung ke taman nasional, ada aturan yang harus ditaati agar aman dalam
berwisata. Semua pengunjung diwajibkan untuk melapor dan membuat
Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (SIMAKSI) di Kantor Balai Besar Taman
Nasional Teluk Cenderawasih (BBTNTC) di Manokwari atau Kantor Bidang
Pengelolaan Taman Nasional (BPTN) Wilayah I di Nabire, BPTN wilayah II di
Wasior dan BPTN wilayah III di Ransiki. Sangat penting bagi Tur operator dan
wisatawan mengikuti peraturan untuk mengunjungi TNTC.
Foto: Ran Ogistira
18
18 19
Tata Cara Perizinan SIMAKSI untuk Tata cara pengurusan SIMAKSI
wisata: untuk pembuatan Video/Film atau
Jurnalistik
Mengajukan surat permohonan ijin
penerbitan SIMAKSI kepada Kepala Mengajukan surat permohonan ijin
Balai Besar TNTC atau Kepala Bidang penerbitan SIMAKSI kepada Kepala
PTN Wilayah dilengkapi dengan : Balai Besar TNTC atau Kepala Bidang
- Nama - nama dalam tim dan asal PTN Wilayah dari Instansi Pemohon dan
peserta. dilengkapi dengan :
- Lama waktu kunjungan. - Nama - nama dalam tim dan asal
- Daftar kegiatan yang dikenakan peserta.
tarif PNBP. - Lama waktu pengambilan gambar.
- Daftar peralatan yang dikenakan - Daftar kegiatan yang dikenakan tarif
tarif PNBP. PNBP.
Persyaratan : - Daftar peralatan yang dikenakan tarif
- Copy Identitas KTP (pengunjung PNBP.
WNI). Persayaratan:
- Copy Pasport (pengunjung WNA). - Copy Identitas KTP (pengunjung WNI)
- Surat Keterangan Jalan Kepolisian - Copy Pasport (pengunjung WNA)
Foto: Ran Ogistira

(SKJ) untuk pengunjung WNA. - Surat Keterangan Jalan Kepolisian (SKJ)


- Daftar kru Kapal dan Surat Ijin untuk pengunjung WNI/WNA.
Berlayar Kapal (pengunjung - Kartu Pers dari lembaga yang
liveabord). berwenang (Jurnalis WNI/WNA)

Foto: Ran Ogistira

Foto: Ran Ogistira


Foto: Mulyadi
20 21
Tourist activity has started since the new
sun reveals its light.
Photo: Ran Ogistira

e visitor's ethics in visiting TCNP is a main factor for tourist in order to maintain
safety during the trip. Visitors should report and propose for permit to enter
the conservation area from the office. it is an important role for the tour
operator to follow the office regulation.

Permit application process


Video/ movie making and
Propose the entry permit to Head journalistic purpose:
of the office by completing: name
and origin, duration of stay, list of Propose the entry permit to the Head
activities, list of equipments. of the office: name, origin, duration,
list of activities, list of equipment.
Terms:
Copy ID (indonesian citizen), copy Terms:
passport (foreigner), permit letter Copy ID for Indonesian citizen, copy
from the police department for passport for foreigner, police permit,
foreigner, list of crew and sailing press ID from legal authority
Rumberapi Island.
Photo: Mulyadi permit letter for live on board
22
22 23
i Menyelam tidak boleh dilakukan dengan sembarangan, ada etika ketika kita
menyelam agar tidak merusak habitat di laut. Anda perlu selalu memperbarui
informasi tentang kegiatan menyelam dan daerah-daerah yang menjadi spot
menyelam.

KODE ETIK
PENYELAM
CODE OF CONDUCT
DIVERS

Foto: Ran Ogistira


24
24 25
Berikut kode etik menyelam yang larang tangkap. Hal ini juga berlaku
berlaku di TNTC: untuk organisme darat, termasuk
- Jika sebuah liveaboard yang anggrek, Ketam Kenari dan segala
melakukan pelayaran harus jenis burung.
menambatkan jangkar, - Berlatihlah kontrol daya apung yang
sebaiknya tidak dilakukan dalam baik dan jangan menyelam dengan
jarak 200 meter dari tempat anting-anting.
menyelam. - Semua penyelam, terutama
- Semua kapal harus manambatkan fotografer, harus menghindari
jangkar pada kedalaman 60 meter, menyentuh, berdiri, atau lainnya
dan tidak membuang jangkar yang membahayakan koral hidup.
pada kedalaman kurang dari 40 - Menyelam secara teratur, Jangan
meter, kecuali di daerah pasir, jauh melebihi batas dekompresi.
dari terumbu karang dan tempat - Pastikan semua perangkat radio
menyelam. dan visual dalam keadaan baik dan
- Perahu yang digunakan menyelam memiliki lampu yang terisi penuh
agar tidak membuang jangkar di untuk menyelam malam.
tempat menyelam, sedikit jauh dari - Tur Operator harus selalu
tempat menyelam sehingga tidak mengetahui peraturan baru yang
mengganggu dan membahayakan mungkin berlaku untuk penyelam
penyelam. dan pengunjung.
- Tur Operator dan kapal pesiar - Jet ski dilarang. Tidak hanya
harus berkomunikasi satu sama berbahaya bagi penyelam,
lain untuk mengatur jadwal dan perenang dan kehidupan laut, jet
meminimalkan jumlah penyelam ski tidak tepat dan tidak cocok di
di satu lokasi. Ini diperlukan agar tempat yang indah ini.
kondisi tempat penyelaman dapat
terjaga.
- Untuk kapal, pastikan plastik dan
sampah yang tidak mudah terurai
harus dikembali ke pelabuhan.
Penyelam disarankan untuk tidak
membuang sampah di laut. Bahan
oraganik dan air limbah harus
dibuang jauh dari pantai dan
terumbu karang. Foto: Ran Ogistira

- Pemandu selam, kru dan staf tidak


boleh menangkap, mengumpulkan
atau mengganggu kehidupan laut,
terutama di zona inti dan zona
26 27
e Divers must obey the ethics for diving such as considering the ecosystem
and understanding the information regarding condition around the diving
spot.

Ethics in diving: - Diving guide, crew and staff are prohibited to collect, catch the fish in core
zone and no catchment zone. this regulation also applied for terrestrial flora
- Anchor location should be 200 meters from the diving spot and fauna
- Anchor should located 60 meters under the sea level and no less than 40 - No earing during diving
meters, except on sandy areas and far from coral reefs - No standing or touching the coral reefs
- Anchor location should far from the divers to keep their safe - Do not exceed the decompression level
- Communication between tour operator and ships to manage the - Make sure all the radio and visual devices are fully charge
schedule and minimize the amount of tourists in one location in order to - Tour operator must update the latest regulation
maintain the ecosystem - Jet ski is prohibited
- No littering, organic waste should be managed properly to avoid
ecosystem damage

Liveaboard and Bagan in the waters of


Kwatisore. Bagan and Ship Distance must
be kept to minimize the risk for divers.

Photo: Ran Ogistira

28 29
YANG BOLEH DAN
- Tidak ada kegiatan yang harus membeli atau melayani tamunya dengan
jenis ikan yang dieksploitasi secara berlebihan, termasuk ikan kerapu,

TIDAK BOLEH DILAKUKAN


ikan karang, ikan napoleon, ikan kakatua, ikan hiu dan kerang tertentu.
Mengumpulkan kerang, secara hidup dan mati, dilarang tanpa izin terlebih
dahulu.
- Dilarang menyalakan api pada tempat tertentu, namun jika itu dilakukan
DO AND NOT TO DO jangan lupa memadamkannya.
- Selalu mendengarkan saran dari petugas dan masyarakat tentang kondisi
cuaca, angin, gelombang laut atau arus dan tempat sakral atau pamali.
- Jagalah kebersihan tempat wisata anda.

i Untuk melindungi, melestarikan dan memanfaatkan potensi wisata alam serta


menjaga keselamatan wisatawan maka disarankan umtuk memperhatikan
hal-hal sebagai berikut
- Membaca ketentuan dan kewajiban di dalam SIMAKSI.
- Mematuhi aturan masyarakat adat di dalam dan sekitar kawasan TNTC.
- Kapal pesiar melapor terlebih dahulu pada kampung terdekat sebelum
melakukan aktivitas wisata.
- Setiap Kapal pesiar wajib didampingi petugas dari Balai Besar Taman
Nasional Teluk Cenderawasih. Foto: Ran Ogistira
30
30 31
“ 89,9% of TCNP is a water area.
It takes advice from the public
or officers to avoid bad weather Rumarakon Island, Auri Islands.
when sailing” Photo: Ran Ogistira

e Some important points during the trip:


- Read the regulation of permit
- Obey the local wisdom and local regulation
- Report to the head of village before
starting the activities
- Every ships should be escorted by NP
officer
- fish consumption from the conservation
area is prohibited except for permit
holders
- no fire during the trip unless put off the
fire after the trip
- always pay attention to the weather
condition, sea wave, wind speed sea Fish catches of Isenebuay’s
current and sacred place of local people village children.
- maintain the cleanliness Photo: Ran Ogistira

32 33
PETUNJUK BERINTERAKSI DENGAN
WHALE SHARK
INTERACTION GUIDELINES

i Sejak kemunculannya di Taman


Nasional Teluk Cenderawasih,
Hiu Paus (Rhincodon typus) telah
menjadi daya tarik wisata. Hewan
air yang yang terkenal ramah pada
manusia ini, membuat orang-orang
ingin berenang dari dekat sekaligus
berinteraksi langsung dengan hiu
paus. Ribuan turis setiap tahunnya
mengunjungi teluk cenderawasih Antusias turis untuk melihat
untuk melihat dan berenang dengan Hiniotanibre sebutan Hiu Paus bagi
hiu terbesar ini. Tahun 2009 wisata masyarakat lokal sangat tinggi.
Hiu Paus mulai terkenal, sejak tahun Namun banyak yang belum tahu cara
itu data kunjungan mancanegara berinteraksi secara benar dengan
dan domestik ke TNTC meningkat Hiu Paus. Patut disayangkan karena
tiap tahunnya. Kunjungan ditahun hal ini bisa berdampak buruk pada
2016 lalu mencapai 4083 karcis yang berubahnya perilaku Hiu Paus.
terjual.
Foto: Ran Ogistira
34
34 35
Isi dari brefing mencakup ucapan didekati oleh Hiu Paus Snorkeler
selamat datang dan perkenalan harus tetap tenang dan berenang
diri, pengaturan waktu dan kesamping.
destinasi, pengenalan terhadap - Snorkeling adalah pilihan yang
Hiu Paus, aturan berinteraksi baik dalam mengamati hiu paus.
dengan Hiu Paus dan undangan Namun, penggunaan scuba
untuk bertanya. Briefing dapat masih diperbolehkan yang
dilakukan dalam perjalanan jumlahnya dibatasi hanya 1-2
menuju bagan. orang penyelam dalam 1 grup.
- Selama kegiatan berlangsung, Jarak antara penyelam dengan Hiu
kapal atau perahu harus tinggal di Paus dan Snorkeler harus diatur
air dengan mesin mati. Siap untuk (penyelam mengamati dari jauh
memberikan bantuan medis. dan Snorkeler bias dijarak yang
- Tidak diperbolehkan lebih dari 10 dekat). Hal ini penting agar setiap
(sepuluh) orang dalam 1 grup per pengunjung dapat menikmati dan
bagan dan 5 (lima) adalah angka tidak tergganggu oleh gelembung-
yang ideal. gelembung dari penyelam.
- Duarsi kunjungan antara 60 – 90 - Dilarang menggunakan kendaraan
menit untuk tiap grup. penggerak bawah air mengelilingi
- Pemimpin tur turun pertama hiu paus.
Foto: Ran Ogistira
ke air diikuti oleh para tamu. Di - Penggunaan kamera diperkenan-
dalam air, pemimpin tur berperan kan. Namu, penggunaan flash di-
sebagai pemimpin grup yang batasi dalam jarak 4 meter.
harus memperhatikan dan siap - Para tamu harus segera berenang
membantu semua tamu. kembali ke kapal/perahu sesuai
- Snorkeler harus mengikuti durasi kunjungan.
instruksi dari pemimpin tur. - Pemimpin tur harus menjadi orang
Sebelum anda berinteraksi dengan Hiu Paus, sebaiknya
- Snorkeler masuk ke dalam air terakhir yang keluar dari air.
bacalah petunjuknya di bawah ini:
setenang mungkin. - Pemimpin tur dapat menanyakan
- Kapal atau perahu harus mengurangi kecepatan,
- Snorkeler harus menjaga jarak komentar tamu tentang kegiatan
maximum 10 knot dalam 1 km dan 2 knot dalam
untuk memberikan ruang Hiu mereka.
jarak jarak 50 m dari bagan dengan hiu paus.
Paus, 2 meter dari tubuh dan 3
- Kapal atau perahu harus diparkir di sisi lain bagan
meter dari ekornya.
yang tidak ada Hiu Pausnya.
- Snorkeler tidak boleh melakukan
- Kapal atau perahu harus menjaga jarak dengan Hiu
gerakan mendadak dan
Paus dan tidak boleh lebih dekat dari 20 m.
memercikkan air yang dapat
- Hanya boleh ada 1 kapal atau perahu denqan 1 grup
memprovokasi dan mengganggu
per bagan
Hiu Paus.
- Pemimpin tour harus melakukan briefing singkat 10
- Tidak boleh menyentuh dan atau
sampai dengan 15 menit sebelum tamu masuk ke air.
mengejar Hiu Paus secara aktif. Bila
36 37
e Since 2009, people are able and secure the team.
to interact with whale shark - Skin diving should obey the
after the development of whale instruction from the tour leader
shark monitoring that affect the - Skin divers must enter in to the
improvement of ecotourism in TCNP. water calmly.
after that, the number of tourst has - Skin divers should maintain the
increase every year and in 2016 the distance 2 meters from the body
number of tourst has reached 4083. and 3 meters from the tail.
- No sudden movement from the
If the whale is closing keep calm and skin divers to avoid shock.
move a side - No touching of catching.
- Snorkeling is the best way to - If the whale is closing keep calm
interact with the whale. however, and move a side
scuba diving is allowed as far as - Snorkeling is the best way to
one or two people in the group. interact with the whale. however,
- No underwater vehicle. scuba diving is allowed as far as
- No flash light. one or two people in the group
- after the trip, the guests should - No underwater vehicle
back directly to the boat. - No flash light
- Tour leader should become the - After the trip, the guests should
last person that come out from back directly to the boat
the water after all the guests. - Tour leader should become the
- Ask some comments after the last person that come out from
activities. the water after all the guests
- Quick welcome speech. - Ask some comments after the Whale sharks in Kwatisore
Photo: Ran Ogistira
- Self introduction. activities
- Time schedule.
- Introduction to whale shark.
- Quick question and answer
session.
- Shut down the engine and “The enthusiasm of tourist to interact with
prepare for medical support. the whale shark (Hiniotanibre in local dialect)
- The maximum people in one increase the threats to this animal by low
group is 10, five is the best. understanding of the divers”.
- Duration of stay 60-90 minutes
for each group.
- Tour leader should jump in to the
water first then folowed by the
guests, tour leader should lead
the group and ready to support
38 39
MASYARAKAT TELUK CENDERAWASIH
PEOPLE OF TELUK CENDERAWASIH

Foto: Ran Ogistira

i
Siapa yang tidak kenal Papua, yang dan Goni. Jika tujuan anda menyelam masa kini telah diganti oleh bahasa Upacara Tindik Telinga, Pelepasan
memiliki banyak suku, bahasa dan di pulau Purup anda akan bertemu melayu Papua dan bahasa Indonesia. perahu, Gunting Rambut dan
budaya dengan masyarakatnya yang dengan Suku Wandamen dari Bahasa melayu Papua seperti kata Penyambutan Tamu adalah upacara
ramah. Ketika anda berwisata ke kampung Yomakan, atau kunjungan pertama jamak mereka sebut dengan adat yang masih rutin dilakukan.
Taman Nasional Teluk Cenderawasih, anda untuk melihat Hiu Paus anda “kitorang/torang” atau dalam bahasa
anda akan disambut dengan upacara akan bertemu dengan Suku Yaur dari Indonesia adalah “kita”. Pada situasi- Karena mereka tinggal dipesisir,
adat menginjak piring batu, upacara kampung Kwatisore. situasi formal (sekolah, pemerintah, mayoritas masyarakat berprofesi
dilakukan pada orang yang baru gereja) sangat kental menggunakan sebagai nelayan. Ada pula masyarakat
menginjakkan kakinya di Tanah yang Secara umum masyarakat di kawasan dialek melayu Papua seperti contoh yang berkebun dan berburu. Umunya
diberkati ini. TNTC menggunakan bahasa Yeresiam di atas. masyarakat berburu rusa dan babi
(Goa/Iresim/Girimora), bahasa Yaur hutan di wilayah kampung mereka.
Di Kawasan Taman Nasional Teluk (Hegure/Ondure), bahasa Umari Adat istiadat suku-suku di kawasan Hasil dari tangkapan baik itu dari laut
Cenderawasih terdapat 14 kampung (Yeretuar) dan bahasa Wandamen. TNTC masih mengikuti warisan atau hutan dikomsumsi sendiri dan
yang ada di kawasan TNTC dengan Dulunya Bahasa Wandamen dipakai dari leluhur mereka. Di Napan yaur sebagian dijual ke pengumpul yang
berbeda-beda suku. Ada Suku sebagai bahasa perantara bagi misalnya masyarakat masih mengikuti biasanya berkeliling ke kampung-
Wandamen, Wamesa, Roswar, Roon, setiap suku yang ada di kawasan warisan dari luhur mereka dari Suku kampung.
Sough, Umari, Yeresiam, Yaur, Emaner TNTC, tetapi peran tersebut pada Hegure (Yaur) dan Wandamen.
40 41
“Majority of the villagers are fisherman.
Some are farmers and hunters”.

Photo: Mulyadi

e Papua, the land of mega diversity culture, language and ethnics are part
of this amazing features. When you traveling to TCNP, you will experience
local culture ceremony 'stepping the plate' for new comer.

In TCNP, there are 14 village with different ethnics. Wandamen, Wamesa,


Roswar, Roon, Sough, Umari, Yeresiam, Yaur, Emaner and Goni. If you go to
Purup Island, you will meet Wandamen people from Yomakan village. On
moreover, when you come to see whale shark, you will meet Yaur ethcnic
from Kwatisore village.

The daily language in TCNP is Yeresiam (Goa/Iresim/Girimora), Yaur


(Hegure/Ondure), Umari (Yeretuar), and Wandamen. Local culture still
exsist until today because they maintain their tradition such as boat
release, ear hole, cutting hair and welcoming guest ceremony. Majority of
Villagers from Napanyaur the villagers are fisherman. Some are farmers and hunters.
with Triton’s instrument
Photo: Ran Ogistira
42
42 43
#ayoketamannasional
#telukcenderawasih

Foto: Mulyadi
44 45
BIDANG
PENGELOLAAN
TAMAN NASIONAL
III
WILAYAH YEMBEKIRI

i
i Kami mengajak anda untuk memulai perjalanan ke Taman Nasional Teluk
Cenderawasih dari BPTN wilayah III Yembekiri, Bidang wilayah yang terdekat
dari Kabupaten Manokwari. Kantor BPTN III Yembekiri terletak di Ransiki,
Kabupaten Manokwari Selatan. Untuk menuju ke sana dapat ditempuh
melalui jalur darat kurang lebih 2 jam. Di Kantor Bidang PTN III anda dapat
mengajukan surat permohonan SIMAKSI, lalu melanjutkan perjalanan
menuju Gunung Botak, pintu masuk ke kawasan TNTC. Lama perjalanan ke
Gunung Botak dari Ransiki kurang lebih 1,5 jam melalui jalur darat.
e The closest office is the third conservation department of Yembekiri,
which is located in Ransiki, South Manokwari District. It takes 2 hours from
Manokwari and 1,5 hours to the check point 'Gunung Botak' to continue by
sea.

Foto: Mulyadi

46
46 47
Foto: Mulyadi

Dengan menggunakan perahu pelagis seperti Rastrelliger kanagurta,


bermotor 40 pk dari Gunung Botak, dan Caranx sp. bergerombol bermain
anda dapat singgah di Pulau Nusrowi. di bawah sana.
Pulau yang berdekatan dengan
Pulau Rumberpon ini dihuni oleh Mulailah menyelam dari selatan Pulau
keluarga Yoweni yang berasal dari Nusrowi dan anda akan menemukan
kampung Yembekiri. Kegiatan yang kelompok karang keras tempat ikan-
dapat dilakukan di pulau ini antara ikan kecil bermain
lain: wisata pantai, menyelam,
pengamatan terumbu karang dan
ikan, serta memancing.

Pulau Nusrowi merupakan tempat

Pulau
rekreasi masyarakat kampung
Yembekiri, biasanya pada akhir pekan.
Pasir pantainya yang berwarna putih

Nusrowi
dengan jejeran pohon-pohon kelapa
yang mendominasi pantainya sangat
menarik untuk dikunjungi. Cukup
anda memancing di dermaga dan
Foto: Mulyadi
Nusrowi Island anda akan mendapatkan ikan-ikan Foto: Ran Ogistira

48
48 49
Rastrelliger kanagurta under
the doc Nusrowi island.
Photo: Mulyadi

e First stop is Nusrowi Island. This


island is closed to Rumberpon island
that inhabitant by Yoweni family. at
this stop we can do several activities
such as beach walking, diving, reef
and fish monitoring, fishing.

Nusrowi Island is used to be a place


for people from Yembekiri to spend
their weekend. This island has white
beach sand, coconut trees and
interesting beach view.

Photo: Mulyadi
50 51
Pulau
Rumberpon
Rumberpon Island

i
i Di Pulau ini banyak sekali terdapat berbagai potensi objek wisata, baik wisata
budaya maupun keindahan alamnya. Salah satu daya tarik wisata budaya
diantaranya yaitu pelepasan Perahu Baru yang dilakukan oleh masyarakat
setempat dengan upacara adat yang cukup unik. Ada pula kesenian seruling
tambur dan upacara adat keagamaan.

Foto: Ran Ogistira


52
52 53
The Grasslands above
Isenebuay village
Foto: Ran Ogistira

e On this island, we can see 'Pelepasan


Perahu (Releasing Boat)' ritual, which is
part of cultural activities. moreover, there
is a unique flute and tambourine ceremony
that mix with religious ceremony from local
Untuk wisata bahari terdapat titik yang dapat digunakan sebagai people.
penyelaman berupa kerangka penginapan wisatawan. Bila tidak
pesawat tempur Jepang peninggalan ingin tinggal di dalam pondok wisata, There is a plane wreck from the Second
Perang Dunia II yang jatuh diperairan Wisatawan dapat berkemah di world war, which is located in Rumberpon
P. Rumberpoon. Di pulau ini juga ada sekitar lokasi pondok wisata ditemani Island. ‘Pantai Pasir Panjang’ also could be
pantai Pasir Panjang yang panjangnya rindangnya pepohonan hutan dataran found in this area, which spread along 7 km.
mencapai 7 km. Masyarakat setempat rendah. Di sini anda dapat melakukan
menyebutnya Pantai Wondui kegiatan wisata seperti berenang, TNCP Office has a cottage that can be used
merupakan hamparan pantai pasir menyelam menikmati keindahan and if the guests do not want to stay in the
putih yang indah sangat cocok untuk ekosistem terumbu karang dan fauna cottage, they can set up a cam near the
berjemur dan menikmati sun rise. laut, atau tracking ke atas alang – cottage. here, we can enjoy the low land
Terdapat pondok wisata milik BBTNTC alang kampung Isenebuay. trees, swimming, snorkeling, diving and do
some tracking near Isenebuay Village
Pantai Wondui, Pasir Panjang Pulau Rumberpon.
Foto: Ran Ogistira

54
54 55
Purup

i i Purup atau Purupi merupakan tempat dengan jejeran pulau-pulau kecil di


dalamnya. Dari Pulau Rumberpon, sekitar 30 menit menggunakan perahu
cepat. Tempat ini memiliki panorama alam yang menarik dengan adanya
telaga di tengah pulau serta lukisan pada dinding tebing yang diyakini
merupakan peninggalan seni budaya nenek moyang suku Wandamen.

Telaga Karundauni.
Foto: Ran Ogistira
56
56 57
Lukisan di dinding peninggalan e Purup Island has small island inside The under water view of Purup
suku Wandamen.
the main island. It is located 30 Island give a scenic environment
minutes from Rumberpon Island. with several coral reefs, fish such
The beauty of this place can be as Scooling Trevally, Barracuda, and
seen from the panoramic view of sharks.
the island and ancient wall painting
from Wandamen tribe.

Foto: Mulyadi

Foto: Mulyadi Foto: Mulyadi

Keindahan bawah laut Pulau Purup dan -2.053741 mulailah menyelam


juga sangat bagus dengan hamparan dari titik pada kedalaman 15 meter,
terumbu karang yang indah dan terdapat berbagai jenis ikan, Seperti
berbagai jenis ikan. Lihat gps anda jenis ikan Scooling Trevally, Baracuda
dan temukan koordinat 134.156391 dan Hiu.

Foto: Mulyadi
Foto: Ran Ogistira
58
58 59
Pulau
Roswar Roswar Island

i
i Salah satu pulau besar yang ada di TNTC ditetapkan sebagai zona sejarah
dan budaya berdasarkan potensi budaya peninggalan nenek moyang
masyarakat setempat yaitu adanya kerangka peti serta piring antik pra
sejarah peninggalan suku Biak Numfor yang tersimpan di dalam goa dan
sejarah keda tangan nenek moyang masyarakat pulau ini.

Foto: BPTN III Yembekiri


60
60 61
e One of the biggest island in TCNP is Roswar Island. It has a legacy from
ancient civilization, which can be seen from the remains of wooden boxes
that contain antique plates from Biak Numfor tribe inside the caves.

Roswar or Mioswar means water island. It comes from several water


fountains that can be found on the island. One of the famous water source
is hot water spring that believed by local people as medication for any kind
of sickness.

30 minutes from Purup to Roswar you can do beach walking, diving, bird
whatcing, snorkeling and many more.

At the coordinate 134.392187 and -2.083394 you wil find hard coral Scooling
Naso spp, Macolor macularis and sharks

Foto: BPTN III Yembekiri

Pulau Roswar atau Mioswar memiliki melakukan aktivitas wisata di pulau


arti Pulau Air dan memang daerah ini dengan menikmati kesegaran
ini banyak terdapat sumber air air terjun, wisata pantai, wisata air
dari pegunungan, salah satunya Air panas, menyelam dan pengamatan
Panas. Sumber air panas tersebut burung dan lumba-lumba.
berasal dari belerang yang berada di
hulu sungai dan bermuara ke laut, Menyelamlah di Timur Pulau Roswar
masyarakat percaya air panas bisa pada koordinat 134.392187 dan
menyembuhkan berbagai penyakit. -2.083394 anda akan menemukan
hamparan karang keras, sekumpulan
Sekitar 30 menit dari Pulau Purup Scooling Naso spp, Macolor macularis
menuju Roswar anda dapat dan Hiu di atas terumbu karang.

Skull on a hill on Roswar Island.


Foto: BPTN III Yembekiri Foto: Ran Ogistira Photo: BPTN III Yembekiri

62 63
Pulau
i Perairan sekitar pulau Yoop memiliki
keindahan alam bawah laut berupa Di sisi barat pulau Yoop sebelah
terumbu karang dan berbagai jenis selatan kampung Yopmeos, terdapat
ikan. Selain itu anda juga bisa batu-batu karang dimana dalam
melihat kesenian tradisional berupa celah karang terdapat tulang-tulang

Yop
tarian Balengan Wesasama, Sasuai, tengkorak. Menurut penuturan
Ikuturunando (Upacara gunting masyarakat Yopmeos wilayah ini
rambut), Wisataradio (upacara tindik merupakan tempat kuburan orang
telinga) dan Jisusarae (upacara lepas Yop kuno.
gelang).
Jenis Flora unik yang terdapat di
Yop Island
Untuk mencapai Pulau Yoop pulau ini adalah kus-kus, rusa liar
diperlukan waktu 2 jam perjalanan dan burung Gosong. Sarang burung
dari Gunung Botak. Di pulau ini Gosong dijumpai apabila kita
terdapat sebuah batu unik yaitu Batu menyusuri hutan pulau Yoop.
Anitui yang dipercaya masyarakat
setempat apabila seseorang Adapun di perairan sekitar pulau,
mampu mengangkat batu tersebut anda dapat melakukan kegiatan
maka keinginan atau cita-cita akan wisata menyelam dan melakukan
terkabulkan. pengamatan lumba-lumba dan
burung.

e Yop Island has under water On the western site, southern


panoramic such as coral reefs part of Yopmeos village, there is a
and fish. on the other hand, local coral gab that filled with skeleton.
community also provide several as believed, this skeleton is the
cultural activities. For examples, achestor of ancient Yop tribe.
Balengan Wesasama dance,
Sasuai, Ikuturunando (cutting Some unique flora and fauna from
hair ceremony), Wisataradio and this island are fitch, wild deer,
Jisusarae. Megapodiidae. in surrounding
island, we can do diving, bird
Yoop Island can be reached from watching and dolphin watching.
'Gunung Botak' check point and
takes 2 hours boat riding. There is
Aniyui Stone, which is believed a
wishing stone for every one who can
lift the stone.
Foto: WWF Indonesia
64
64 65
BIDANG
PENGELOLAAN

II TAMAN
WILAYAH
NASIONAL
WASIOR
i Setelah menjelajahi Wilayah Bidang Ada juga cagar alam Wondiboy yang
PTN III Yembekiri, selanjutnya kami membentang dari utara Duariri ke
mengajak anda untuk menelusuri selatan Rasiey.
indahnya wilayah Bidang PTN II
Wasior. Untuk sampai ke Wasior, anda perlu
menggunakan kapal penumpang
Wasior, Ibukota Kabupaten Teluk atau melalui jalur udara. Jalur laut
Wondama merupakan Kabupaten dapat ditempuh selama 6-12 jam
yang didominasi oleh kawasan tergantung kapal yang digunakan,
Konservasi. Hampir 80% wilayah kapal milik PELNI, PT ASDP atau
administratif kabupaten Teluk Kapal milik swasta.
Wondama adalah kawasan TNTC.

e Wasior is located in Teluk Wondama


District and it takes 6 to 12 hours by
commercial ship otherwise it could
be reached by air.

Foto: Mulyadi

66
66 67
Aisandami

i Menuju Kampung Wisata Aisandami dari Wasior bisa menggunakan kendaraan roda Nikmati liburan anda di pantai Rowor dengan suguhan air kelapa yang disediakan
dua dan roda empat. Selain itu dapat ditempuh melalui jalur laut menggunakan masyarakat kampung. Pantai ini sudah menjadi tempat wisata bagi masyarakat
perahu bermotor dari Wasior dengan motor 80 PK sekitar 45 menit. Terdapat air Wasior. Indahnya pasir putih dengan lautnya yang tenang sangat cocok untuk anda
terjun yang dapat kita nikmati dari atas Kampung Aisandami. Anda perlu berjalan yang suka berenang di air laut.
kaki menaiki bukit di atas kampung kurang lebih 15 menit sambil mengamati
keindahan vegetasi pepohonan dan kicauan burung.

Foto: Bram Urus/ Bappeda Teluk Wondama

68
68 69
e Aisandami village is located 45
minutes by boat from Wasior.
This village has a waterfall,
which is located on the top of
the village and takes 15 minutes
walk. Enjoy the hospitality of Photo: BPTN II Wasior

Aisandami village with a fresh


coconut from the surrounding
village.

Children prepare for playing Aikikis from


Aisandami village with Traditional clothing of
Wandamen tribe. Waterfall in AIsandami.
Photo: Evi Ihsan/WWF Indonesia Bird watching site in Aisandami
Photo: Manerep Siregar Photo: BPTN II Wasior

70 71
Selat
numamuram
Numamuran Strait

i Spot penyelaman Pesawat yang jatuh peninggalan perang dunia ke II sekitar


kedalaman 12 meter di tubir karang keras menjadi objek tempat ini.

Di Pulau Numamuram turunlah pada koordinat 134.514629 dan -2.452524,


anda akan menemukan rataan karang, ada jenis kipas Laut, Bumphead, Giant
trevally diantara karang lunak. Jika anda membawa kamera, ada objek makro
yang menarik seperti belut pita, udang, ikan gobi.

Menyelam juga pada selatan pulau Ripron, turunlah agak dalam dan susuri,
temukan jenis ikan endemik, ikan Kupu-kupu berhidung panjang berwarna
putih

e A ship wreck from second world war is one of the best diving spot in this area.
Its located 12 meter under sea lever on the sea cliff.Under water ecosystem
of this area give several types of corals and fish.

Bangkai Pesawat Tempur


peninggalan Perang Dunia Ke II.
Foto: Mulyadi
72
72 73
Yende
Di Kampung Yende terdapat Alkitab Wisata pantai antara kampung
tua agama Nasrani terbitan tahun Yende dan Kampung Syabes cukup
1898 masih disimpan dengan baik indah untuk dinikmati, anda dapat
di gereja tua Isna Jedi yang ditulis memancing, berenang dan menyelam.
dalam bahasa Indonesia serta makam
misionaris yang menjadi objek Di Yende, terdapat pula air terjun yang
wisata rohani dan sejarah. Kesenian dapat anda nikmati kesegarannya. Air
seruling tambur sering dimainkan terjun ini menjadi sumber air minum
oleh masyarakat pada acara-acara untuk kampung Yende dan Kampung
i Kampung Yende berada di Pulau Roon yang berjarak tempuh kurang lebih 1 keagamaan dan penyambutan tamu. mena. Pada bagian hulu kita bisa
jam dari Wasior dengan menggunakan perahu cepat. Pulau Roon memiliki menikmati air terjun dengan tiga
daya tarik wisata mulai dari daya tarik wisata sejarah, budaya, wisata alam Untuk penyelaman di lokasi antara tingkatan, sehingga menjadi daya
dan bawah lautnya. Syabes dan Rariei pada koordinat tarik bagi wisata petualang.
S 02 21.461 E 134 30.032 dengan
kedalaman menyelam antara 5 sampai
30 meter. Anda dapat menemukan
warna warni karang lunak dan
beberapa rataan terumbu karang.

Kampung Yende difoto menggunakan Drone.


Dari Wasior anda dapat menuju Yende, sekitar
1 jam menggunakan perahu cepat.
Foto: Mulyadi
Foto: Mulyadi

74
74 75
e
Yende village is located in Roon
Island, it takes 1 hour by sea. This
village is famous with several cultural
activities, historical place and under
water panoramic.
There is an ancient bible wrote in
bahasa by missionaries from 1898
that kept in Isna Jedi church. This is
one of religious spot in this village.
between Yende and Syabes village,
there is a diving spot that could be
visited. Also there is a waterfall in
this village that become a source of
drinking water for this village. this Old Bible at Isna Jedi church
Photo: Evi Ihsan/ WWF Indonesia
can be an alternative entertainment
for adventurous trip.

Playing Aikikis, Aikikis is a folk game,


played by children of Wandamen tribe.
Photo: Bram Urus/ Bappeda Teluk Wondama Statue of missionarie.
Photo: Evi Ihsan/ WWF Indonesia

76 77
Tanjung
Ayami
Ayami Cape

i Tanjung Ayami adalah spot penyelaman yang sering dikunjungi kapal


pesiar pada utara pulau Roon. Untuk mencapai ke tempat ini dari Wasior
menggunakan perahu cepat (80 Pk) yang dapat ditempuh waktu selama 1
jam 45 menit.

Buka gps anda dan cari titik koordinat S 02 16.846 E 134 33.763. Di Tanjung
Ayami terdapat Karang Keras yang berjejer di tubir dengan beberapa Kipas
Laut dan Karang Lunak yang membentang timur laut dari pantai hingga
kedalaman sekitar 30 meter. Anda dapat menggunakan lensa macro untuk
memotret objek di bawah sana.

Ada air terjun kecil di pantainya yang mengalir ke laut. Nikmati pasir putihnya
setelah anda menyelam.

e Ayami Cape could be visited by speed boat and takes 45 minutes from Wasior.
this spot is the most famous diving spot, which located in the northern part
of Roon Island.

Foto: Mulyadi

78
78 79
Kepulauan
Auri Auri Islands

i
Kepulauan Auri merupakan gugusan pulau-pulau kecil yang berjarak sekitar
3 jam dari Wasior dengan menggunakan Perahu Cepat dalam kondisi laut
tenang. Tak mudah menjangkau tempat ini karena berada di laut yang jauh
dari Tanah Besar Pulau Papua.

Pulau Matas. Foto: Ran Ogistira

80
80 81
Pulau-pulau dalam gugus Kepulauan meter pada koordinat 134.75188 dan
Auri sebagian besar merupakan zona -2.151872. Lalu di Barat Pulau Matas
inti, zona pemanfaatan dan zona temukan Scooling trevally, Lutjanus
rehabilitasi kawasan Taman Nasional gibbus, Hiu dan Penyu.
Teluk Cenderawasih.
Selain itu, beberapa pulau yang
e Auri Islands are consist of several Furthermore, in Rouw Island, there is
Tridacna Atol, merupakan zona dapat dilakukan aktivitas wisata small islands and located 3 hours are two plane wrecks on 2-5 meters
inti TNTC yang perlu dijaga untuk seperti Abaruki, disana anda dapat from Wasior and far from the main under the sea level. there are also
mempertahankan habitat tempat melakukan kegiatan antara lain land. Scooling trevally, Lutjanus gibbus,
ikan ber-reproduksi. Menyelamlah berenang, menyelam, memancing, shark and turtle on the western part
pada Koordinat 134.977421 dan pengamatan lumba-lumba, burung, Auri Islands are devided into three of Matas Island.
-2.482812, terdapat Kima, Hiu, Penyu, flora fauna daratan pulau dan wisata categories, core zone, utilization
dan Scooling trevally. pantai menikmati Sunset. zone and rehabilitation zone. In Abaruki Island, we can do diving,
Tridacna Atol in Auri Islands is the swiming, fishing, dolphin and bird
Di Pulau Rouw terdapat 2 bangkai core zone, which means there is watching, also sunset experience.
pesawat tempur di kedalaman 2-5 no activities regarding utilization or
fishing.
Foto: Mulyadi
Foto: Mulyadi
82 83
PENGELOLAAN
BIDANG TAMAN NASIONAL
NABIRE
I
WILAYAH

i BPTN I Nabire berada di Kabupaten Nabire, Papua. Untuk menuju ke Nabire e The office is located in Nabire District, Papua Province. there are several
anda bisa menggunakan pesawat langsung dari Jakarta via Makassar dan transportation that we could choose such as flight from Jakarta or Makassar
Ambon, dan dari Manokwari via Jayapura. Atau menggunakan Kapal Laut or Ambon and from Manokwari via Jayapura. We also can choose a comercial
dari Pelabuhan Manokwari sekitar 10 Jam menuju pelabuhan Nabire. ship from Manokwari, which takes 10 hours to nabire.

Foto: BPTN I Nabire

84
84 85
Kwatisore

i Dari Nabire anda bisa langsung ke Kwatisore sekitar satu jam menggunakan e By speedboat, we can reach Kwatisore region after one hour trip. Kwatisore
Perahu Cepat (80Pk). Kampung Kwatisore merupakan Ibukota Distrik Yaur. is the Centre District of Yaur, which is inhabited by Yeresiam and Yaur tribes.
Suku yang terdapat di kampung Kwatisore adalah sebagian besar berasal dari
Suku Yeresiam dan suku Yaur.
Batu Akuidiomi yang terletak di
puncak kampung Akuidiomi.
Foto: Ran Ogistira

86
86 87
e
‘Bambu Gila’ (Mad Bamboo) is one the territory of TCNP. In surrounding
of attraction that we can found in Kwatisore region, we can see ‘bagan’
local community around Kwatisore. (local dialect for fusherman hut that
another attraction is ‘Injak Piring’ catching fish). by visiting this ‘bagan’
(stepping on the plate) for new we can see Whale Shark because
comer also some souvenir from local these animal will try to find food
villagers that will impress you a lot. from ‘bagan’. please read the CoC to
interact with Whale Shark carefully.
Tracking activity could be done by
climbing a small hill, and at the top of
the hill we can find Akudiomi Stone
that become a sacred place for local
people. from this spot we can see

Atraksi Bambu Gila diperagakan


oleh wisatawan yang didampngi
masyarakat Kampung Kwatisore

Anda dapat menyaksikan pertunjukan mencari makan di bawah bagan


“Bambu Gila” disini, yang bisa anda tempat berkumpulnya plankton dan
lakukan bersama masyarakat. Selain ikan puri.
itu juga, ada berbagai atraksi budaya
seperti upacara penyambutan tamu Bacalah petunjuk sebelum anda
dengan ritual pecah/injak piring, ada berinteraksi dengan hiu paus, hal
kerajinan tangan buatan masyarakat tersebut penting karena hiu paus
yang diperjual belikan. merupakan ikan dari jenis hiu yang
sangat besar. Besar, namun sangat
Lakukan tracking ke puncak bukit jinak untuk berenang bersamanya.
dan temukan Batu Akuidiomi. Perhatikan dibawah anda karena
Di puncak tersebut anda dapat biasanya ada Hiu Putih dan jika
melihat pemandangan laut Teluk beruntung anda dapat bertemu Ikan
Cenderawasih. Lumba-lumba. Memotretlah dengan
Tak jauh dari kampung Kwatisore, tidak menggunakan flash, namun
berjejeran bagan-bagan milik nelayan jika anda ingin menggunakannya
masyarakat Nabire. Disanalah anda lakukanlah dari jarak 4 meter dari hiu
dapat menemukan Hiu Paus yang paus.
sedang mencari makan di bawah Whale sharks under the Bagan
bagan. Hiu Paus selalu ada di perairan Foto: Ran Ogistira

Kwatisore, mereka sudah terbiasa


88 89
Tanjung
Napanyaur
Napanyaur Cape

i Dari Kwatisore, anda dapat menuju


Kampung Napanyaur. Bangunlah
pagi hari untuk mengamati burung
Cenderawasih (Paradisea sp.), anda akan
melihat burung Cenderawasih menari-
nari di atas pohon.

Pengamatan Kima (Tridacna sp.) dapat


anda lakukan di perairan Napanyaur yang
dikumpulkan masyarakat sehingga lebih
memudahkan untuk melihat keindahan
e From Kwatisore, we can move to
kima-kima yang ada dalam kawasan.
Napanyaur village. in this village we
can see Bird of Paradise that nested
Memotret aktivitas masyarakat suku
near the village. another activity is
Yaur di Kampung Napanyaur, sangat
Kima collection from local peopla that
cocok buat anda yang hobi dengan
represent the richness of biodiversity
Human Interest Photography.
in napanyaur village.

taking a picture is also become one of


favourite activity in Napanyaur village.

Foto: Mulyadi

90
90 91
i Di BPTN I Nabire terdapat pula Pulau-pulau kecil yang dapat anda nikmati

Pulau
sebagai tempat wisata, yakni Pulau Pepaya, Nutabari dan Nuburi. Sama
dengan tempat lainnya, pulau-pulau tersebut merupakan spot penyelaman
di TNTC. Anda bisa melakukan aktivitas berenang, menyelam, memancing,

Pepaya, Nutabari dan


pengamatan burung dan vegetasi hutan daratan pulau.

Menuju Pulau Pepaya dapat ditempuh sekitar 1,5 jam memakai perahu cepat

Nuburi dari Nabire. Pulau ini merupakan habitat dari Kelelawar, namun populasinya
sudah mulai berkurang karena perburuan. Turunlah di timur pulau sejajar
dengan pulau Pepaya pada koordinat 135.082813 dan -3.218168 dan anda
Pepaya, Nutaburi and Nuburi Islands akan menemukan karang keras. Ada juga di sana Hiu Martil, Penyu Hijau,
dan Penyu Sisik.

Lalu ada pulau Nutabari yang berjarak 2 jam dari Nabire. Di Pulau ini ada
Penyu Hijau, Penyu Sisik, Naso spp, Macolor maculatus, Hiu Black Tip. Pulau
Nutabari terbentuk dari batu-batu tajam yang dipenuhi aneka jenis kadal
yang bersembunyi di lubang-lubang batu tersebut. Cari di gps anda pada
koordinat 135.16043 dan -3.102551 lalu turunlah menyelam dari ujung
pulau sejajar dengan mercusuar.

Kemudian Pulau Nuburi dengan pasirnya yang indah, anda dapat menikmati
wisata pantai di tempat ini.

e
Those islands are famous with diving spots. Pepaya Island can be reached by
1 hour speedboat. In this island, there is a colony of wild bats, green turtle,
hammerhead shark, and hawksbill. Move to Nutabari Island, we can see
Naso spp., Macolor maculatus, Black Tip Shark, and L izards colony inside the
rocks. Nuburi island is famous with the sand beach, so we can have a rest and
do some light activities after our long journey.

Foto: Mulyadi

92
92 93
Tanjung
Mangguar Mangguar Cape

i Sebuah tanjung di Pulau Besar Papua yang terdapat beberapa pulau kecil
yang terbentuk dari batuan vulkanik sangat menarik untuk pengamatan
burung. selain itu di sekitar tanjung cocok untuk dilakukan penyelaman
dalam dengan goa-goa bawah air yang ada di kedalaman 40 meter.

Lokasi ini berada pada koordinat 134,841097 dan -2.89003, di sana anda
dapat menjumpai karang lunak, Baracuda, Lutjanus bohar, Macolor
maculatus, Hiu Black Tip.

e Mangguar Cape is famous with underwater cave that located 40 meters


under the sea level. in surrounding this area, we can see Barracuda, Lutjanus
bohar, Macolor maculatus, Black Tip Shark.

Foto: Mulyadi

94
94 95
AKSESBILITAS
Manokwari – P. Roon Laut SB/JS 8 Jam C, Transit
Manokwari – Laut SB/JS 4 Jam C
P.Wairundi
ACCESSIBILITY Manokwari – Kep. Auri Laut SB/JS 10 Jam C, Transit
i Kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih dapat dicapai dengan Ransiki – Windesi Laut SB/JS 2 Jam C
menggunakan transportasi laut dan udara serta sebagian dengan kendaraan Ransiki – Wasior Laut SB/JS 6 Jam C
darat. Kawasan TNTC berada dalam 2 wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Ransiki – P. Rumberpon Laut SB/JS 2 Jam C
Teluk Wondama dan Kabupaten Nabire. Jarak tempuh dan sarana transportasi
Ransiki – Mioswaar Laut SB/JS 3 Jam C
yang digunakan dari Kota Manokwari ke kawasan secara terperinci disajikan
pada Tabel berikut: Wasior – P. Roon Laut SB/JS 2 Jam C
Wasior – Kep. Auri Laut SB/JS 5 Jam C
e TCNP is located between two province. This table will explain the accessibility
to get to TCNP. III. Dari Nabire
Nabire - Sima Darat MB/SM 1 Jam R/C
Sarana Waktu
No. Rute Jenis Kend. Ket Laut SB/JS 3 jam C
Angkutan Tempuh
I. Dari Jakarta Sima - Kwatisore Laut SB/JS 2 Jam C

Jakarta - Biak Udara Boeing 737 8 Jam R, 3 kl/hr Kwatisore – Yaur Laut SB/JS 2 Jam C

Laut PELNI 5-6 hari R Kwatisore – Kep. Laut SB/JS 2 Jam C


Pepaya dan sekitarnya
Biak - Nabire Udara Twin Otter 1 Jam R, 1
Kwatisore – Kep Auri Laut SB/JS 4 Jam C
Jakarta - Manokwari Udara Boeing 737 6 jam R
Kwatisore – Laut SB/JS 3 Jam C
Laut PELNI 4 – 5 hari Tj.Mangguar
I. Dari Manokwari
Manokwari – Nabire Laut KM. TIdar 12 Jam 1 kl/ 2
KM. Labobar 12 Jam Minggu, Keterangan : Kendaraan Darat : MB : Mobil, BS : bus,
R SM : Sepeda motor
Manokwari – Ransiki Darat MB/BS/SM 3 jam R/C Kendaraan Laut : KM : Kapal Motor, KP : Kapal perintis,
Laut SB/JS 3 jam C SB : Speed Boat
JS : Johnson/Perahu tempel.
Manokwari – Laut KP/SB/JS Jam R/C R : Reguler, C : Carter.
Windesi
Manokwari – Wasior Laut KM Labobar 4-5 jam C, Transit
KM Dorolonda
SB/JS 10 Jam
Manokwari – Laut SB/JS 4,5 Jam C
P.Rumberpon
Manokwari – Laut SB/JS 5 Jam C Pelabuhan kota Wasior dengan latar belakang Cagar Alam Wondiboy.
(Ran Ogistira)
P.Mioswaar
96
96 97
DAFTAR PUSTAKA/ REFERENCES

Jones. B and Shimlock. M. 2011. Diving Indonesia’s Bird’s Head Seascape.

Tim Penyusun. 2013. Buku Informasi Taman Nasional Teluk Cenderawasih.

Tim Pelaksana Kegiatan. 2017. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Inventarisasi dan


Interpretasi Obyek Daya Tarik Wisata TNTC pada BPTN Wilayah II Wasior.

Foto: Mulyadi

98
98 99
100

Anda mungkin juga menyukai