“MICROSOFT EXCEL”
3
Sejak tahun 1993, Excel telah memiliki bahasa pemrograman Visual Basic for
Applications (VBA), yang dapat menambahkan kemampuan Excel untuk
melakukan automatisasi di dalam Excel dan juga menambahkan fungsi-fungsi
yang dapat didefinisikan oleh pengguna (user-defined functions/UDF) untuk
digunakan di dalam worksheet. Dalam versi selanjutnya, bahkan Microsoft
menambahkan sebuah integrated development environment (IDE) untuk bahasa
VBA untuk Excel, sehingga memudahkan programmer untuk melakukan
pembuatan program buatannya. Selain itu, Excel juga dapat merekam semua yang
dilakukan oleh pengguna untuk menjadi macro, sehingga mampu melakukan
automatisasi beberapa tugas. VBA juga mengizinkan pembuatan form dan kontrol
yang terdapat di dalam worksheet untuk dapat berkomunikasi dengan
penggunanya. Bahasa VBA juga mendukung penggunaan DLL ActiveX/COM,
meski tidak dapat membuatnya. Versi VBA selanjutnya menambahkan dukungan
terhadap class module sehingga mengizinkan penggunaan teknik pemrograman
berorientasi objek dalam VBA
4
1987 Excel 2.0 for Microsoft Windows 2.0 Tidak ada Microsoft
Windows Office
1992 Excel 4.0 Microsoft Windows 3.0 dan Windows 3.1 Tidak ada Microsoft
Office
1993 Excel 5.0 Windows 3.0, Windows 3.1, Windows Microsoft Office
3.11, Windows for Workgroups, dan Windows 4.2 dan Office 4.3
NT (hanya versi 32-bit)
1999 Excel 2000 Windows 98, Windows Me, Windows 2000 Microsoft Office
(Excel 9) 2000
5
2001 Excel 2002 Windows 98, Windows Me, Windows Microsoft Office
(Excel 10) 2000, Windows XP XP
2003 Excel 2003 Windows 2000 (Service Pack 3), Windows Microsoft Office
(Excel 11) XP, Windows Server 2003, Windows System 2003
Vista, Windows Server 2008
2007 Excel 2007 Microsoft Windows XP (dengan Service Pack Microsoft Office
(Excel 12) 2 atau lebih tinggi), Windows Server System 2007
2003 (Service Pack 1), Windows Vista,
serta Windows Server 2008.
2010 Excel 2010 Windows 7 Windows Vista (dengan Service Microsoft Office
(Excel 14) Pack 2), Microsoft Windows XP, Windows 2010
Server 2008, Windows Server 2008 R2,
dan Windows 8
7
2. Rumus Max
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data
(range). Bentuk syntax yang digunakan yaitu =MAX(number1, number2,…) Ket:
number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari
nilai tertingginya. Sebagai contoh perhatikan gambar berikut :
3. Rumus Min
Fungsi Min adalah untuk mencari nilai terkecil atau minimum dari
sekumpulan data numerik. Bentuk syntax yang digunakan =MIN(number1,
number2,…) Ket: dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data
8
(numerik) yang akan dicari nilai terkecilnya. Sebagai contoh perhatikan gambar
berikut:
4. Rumus Count
Fungsi Count digunakan untuk menghitung jumlah data dari suatu range
yang kita pilih dalam bentuk angka. Syntax yang digunakan yaitu
=COUNT(number1, number2,…) Ket:number1, number2, dan seterusnya adalah
range data (numerik) yang akan dihitung jumlah datanya. Sebagai contoh
perhatikan gambar berikut :
9
5. Average
Fungsi average yaitu untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data
(range). Bentuk syntax yang digunakan yaitu = AVERAGE (number1, number2,
…) Ket : number1, number2, dan seterusnya adalah range data yang akan dicari
nilai rata-ratanya.Sebagai contoh perhatikan gambar berikut :
10