Anda di halaman 1dari 20

KELOMPOK 4

penyakit sistem pernapasan dan pemeriksaan adaptive


neuro system (ANFIS)
GGOTA KELOMP
AN OK
r nd im
b a
r a
a b
f y
e na
akhm

a
r
pendahuluan
makhluk hidup, termasuk hewan, manusia bahkan
tumbuhan memerlukan oksigen untuk bertahan hidup. Kita
sebagai manusia perlu bernafas untuk memberikan tubuh
energi. Tubuh setiap harinya mencerna makanan,
menggerakkan otot bahkan berpikir dan beraktivitas
lainnya semua itu membutuhkan oksigen. Ketika tubuh
melakukan tugasnya, maka akan menghasilkan limbah
berupa karbon dioksida yang harus dibuang dari dalam
tubuh. Sistem ini berfungsi untuk menyediakan asupan
oksigen ke seluruh tubuh secara konsisten agar tubuh kita
bisa bekerja dengan optimal
Rumusan masalah
1. Apa pengertian sistem pernapasan?

2.Apa saja bagian dari sistempernapasanku?

3.Apa saja gangguan pada sistem pernapasan?

4.Bagaimana pemeriksaan anfis terhadap penyakit sistem pernapasan


• Pengertian sistem pernapasan
sistem pernapasan/sistem respirasi merupakan sistem organ
yang digunakan untuk proses pertukaran gas, dimana sistem
pernapasan ini merupakan salah satu sistem yang berperan
sangat penting dalam tubuh untuk menunjang kelangsungan
hidup.
• Fungsi sistem pernapasan
1. Menghirup dan menghembuskan udara
2. Pertukaran gas antara paru-paru & aliran darah
3. Pertukaran gas antara aliran darah dan jaringan di dalam tubuh
4. Menciptakan suara
5. Mencium bau
• Anatomi sistem pernapasan pada manusia
1. Rongga hidung adalah tempat masuknya udara menuju tenggorokan.
Rongga hidung juga bertugas menjaga kelembapan, suhu, dan tekanan
udara di sana. Di dalam rongga, terdapat selaput lendir dan bulu hidung.
Bagian rongga dibentuk oleh tulang tengkorak yang membentuk dinding-
dinding hidung
• Anatomi sistem pernapasan pada manusia
2.Faring, adalah organ bagian atas tenggorokan yang berbentuk seperti
tabung panjang. Organ ini terbentang dari hidung hingga ke sistem
pencernaan. Secara umum, fungsi faring adalah membantu sistem
pencernaan dan pernapasan agar bisa berjalan
• Anatomi sistem pernapasan pada manusia
3. Laring merupakan saluran yang menghubungkan tenggorokan dengan
sistem pernapasan. Saluran ini memungkinkan udara lewat dari
tenggorokan ke trakea untuk kemudian menuju ke paru-paru. Laring
terdiri dari tulang rawan dan jaringan otot.
• Anatomi sistem pernapasan pada manusia
4. Trakea atau batang tenggorokan adalah organ tubuh yang
menghubungkan laring dengan bronkus. Dalam sistem pernapasan,
fungsi trakea bukan hanya sebagai jalur masuk dan keluarnya udara,
namun juga untuk menyaring partikel kotoran yang mungkin terbawa
udara sebelum masuk ke paru-paru.
• Anatomi sistem pernapasan pada manusia
5. Bronkus adalah saluran pernapasan utama yang terhubung dengan
paru-paru. Sebelum memasuki paru-paru, udara masuk ke dalam tubuh
melalui mulut atau hidung kemudian melewati laring dan trakea.
Selanjutnya, udara akan melewati percabangan trakea yang diut
bronkus.
• Anatomi sistem pernapasan pada manusia
6. Bronkiolus adalah saluran udara di dalam paru-paru yang berbentuk
menyerupai cabang ranting pohon. Bronkiolus berperan penting dalam
sistem pernapasan, salah satunya yaitu untuk menyalurkan udara ke
dalam paru-paru.
• Anatomi sistem pernapasan pada manusia
7.Alveolus merupakan salah satu bagian dari sistem pernapasan manusia
yang punya fungsi penting. Secara singkat, dapat dikatakan bahwa
fungsi alveolus adalah sebagai tempat bertukarnya oksigen dan karbon
dioksida di dalam paru-paru
• Anatomi sistem pernapasan pada manusia
8 Paru-paru adalah salah satu organ vital dalam tubuh manusia.
Tepatnya merupakan organ respirasi (pernapasan) yang berhubungan
dengan sistem pernapasan dan sirkulasi (peredaran darah). Fungsi
utama dari organ ini adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon
dioksida dari darah.
Gejala gangguan pernapasan
• Demam
• Batuk kering, batuk berdahak, atau batuk berdarah
• Mengi atau bunyi “ngik” saat bernapas
• Sakit tenggorokan
• Suara parau
• Dada terasa seperti tertekan atau terikat
• Keringat dingin
• Gelisah
Pemeriksaan diagnostis sistem
pernapasan
Diagnosis Emfisema
Cara untuk bisa mengetahui apakah seseorang mengalami emfisema,
dokter menanyakan riwayat kesehatan, dan melakukan berbagai
pemeriksaan. Berikut tes kesehatan yang dilakukan untuk diagnosis
emfisema:
 Tes Pencitraan
Rontgen dada dapat membantu mendukung diagnosis emfisema lanjut
dan mengetahui penyebab lain dari sesak napas. Namun, tes ini dapat
menunjukkan hasil normal bahkan jika sebenarnya seseorang mengidap
emfisema. Tes lainnya adalah CT Scan.
Pemeriksaan diagnostis sistem
pernapasan
 Tes Darah
Tes darah dapat dilakukan untuk mengetahui seberapa baik paru-paru
seorang pengidap emfisema mampu bekerja dalam transfer oksigen ke
tubuh dan menghilangkan gas karbon dioksida dari aliran darah.
 Tes Fungsi Paru-Paru
Tes diagnosis emfisema selanjutnya adalah tes fungsi paru-paru.
Pemeriksaan non-invasif ini mengukur seberapa banyak udara yang bisa
ditampung paru-paru dan seberapa baik udara mengalir masuk dan
keluar dari paru-paru. Tes ini juga mengukur seberapa baik paru-paru
mengirimkan oksigen ke aliran darah.
Kesimpulan
Sistem pernapasan adalah sekumpulan jaringan organ yang membantu
tubuh bernapas. Sistem pernapasan membantu tubuh menyerap oksigen
dari udara dan membuang gas sisa seperti karbondioksida dari darah.
Dengan dukungan oksigen, seluruh organ dapat berfungsi dengan normal.
Sistem pernapasan juga bisa mengalami gangguan akibat paparan asap
rokok, polusi udara, zat penyebab alergi atau alergen, zat beracun,
kecelakaan, faktor keturunan, hingga penyakit tertentu.
Maka dari itu diperlukan juga beberapa penanganan diagnosis pada sistem
pernapasan
THANKS FOR WATCHING

Anda mungkin juga menyukai