Anda di halaman 1dari 20

Pengumpulan Data

Kualitatif
Dosen Pengampu:
Dr. Yusriani, SKM, M.Kes

Oleh:
Andi Dindha Batari Ramadhani 003910152021
Dwi Islami Amir Rumae 004810152021
Penelitian kualitaif merupakan penelitian yang berusaha
menggambarkan keadaan ataupun perilaku terhadap objek yang
diamati. Penelitian kualitatif berusaha memahami fenomena yang
terjadi terhadap subjek penelitian.

Dalam penelitian kualitatif peneliti berfungsi sebagai instrumen


kunci yang berarti setiap proses pengumpulan data dan tekniknya
sangat bergantung pada peneliti itu sendiri.
Latar
Belakang
Dengan demikian tentu sangatlah tepat untuk kemudian diperlukan
panduan dalam hal teknik pengumpulan data penelitian kualitatif
dengan harapan bahwa setiap peneliti yang ingin melakukan
penelitian kualitatif mampu melakukan proses pengolahan datanya
dengan tepat agar validitas dan realibilitas dari data tersebut
menjadi terjamin keabsahannya.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam hal ini adalah
apa saja metode yang dapat digunakan dalam pengumpulan data kualitatif?

Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui metode-metode pengumpulan data kualitatif.
Setyosari (2010), penelitian
kualitatif merupakan penelitian
yang menggunakan metode
observasi, wawancara, analisis
isi, dan metode pengumpulan data
lainnya untuk menyajikan respons
dari perilaku subjek
Creswell (2014), penelitian

Pengertian Sutopo & Arief (2010),


penelitian kualitatif
kualitatif merupakan penelitian
yang mengeksplorasi dan memahami
makna dari individu atau kelompok
mendeskripsikan dan menganalisis yang memiliki permasalahan sosial
Penelitian fenomena, peristiwa, aktivitas
sosial, sikap, kepercayaan,
persepsi, dan pemikiran informan

Kualitatif secara individual maupun Sugiyono (2018), penelitian


kelompok kualitatif digunakan untuk
meneliti kondisi objek alamiah,
di mana peneliti adalah instrumen
kunci
Arifin (2012), penelitian
kualitatif merupakan penelitian
yang secara umum digunakan untuk
meneliti tentang kehidupan
masyarakat, tingkah laku, dan
aktivitas sosial
Pengumpulan Data Kualitatif

Manusia
Wawancara Observasi Dokumentasi
(Peneliti)

Catatan
Rekaman FGD
Lapangan
Manusia (Peneliti)
Sebagai Instrumen Utama

Dalam penelitian kualitatif manusia (peneliti) menjadi instrument utama


dalam proses pengumpulan data di lapangan.
Yang Perlu Diperhatikan
sebagai Peneliti

Peneliti sebagai alat harus Suatu situasi yang melibatkan


peka dan dapat bereaksi interaksi manusia, tidak dapat
terhadap segala stimulus Dengan manusia sebagai alat dipahami dengan pengetahuan
penelitian, respon yang aneh semata-mata. Untuk memahaminya
dari lingkungannya yang
yang menyimpang justru diberi kita sering perlu merasakannya,
harus diperkirakan bermakna
perhatian. Respon yang lain menyelaminya berdasarkan
atau tidak bagi penelitian
daripada yang lain bahkan penghayatan kita
yang bertentangan dipakai
untuk mempertinggi tingkat
kepercayaan dan tingkat
pemahaman mengenai aspek yang
Peneliti sabagai alat dapat diselidiki
Peneliti sebagai instrumen
menyesuaikan diri dengan dapat segera menganalisis
segala keadaan dan dapat data yang diperoleh.
mengumpulkan aneka ragam
data sekaligus
Wawancara

Wawancara merupakan suatu bentuk dialog yang dilakukan peneliti untuk memperoleh informasi dari
subyek (responden). Bentuk instrumen wawancara dirangkai dalam pedoman wawancara sebagai
interview guide.
Sedangkan menurut (Zuriah, 2009), wawancara merupakan alat pengumpul informasi dengan cara
mengajukan sejumlah pertanyaan untuk ditanyakan dan dijawab secara lisan.
Dalam pelaksanaannya, wawancara dapat dilakukan secara terstruktur dan tidak terstruktur (bebas).
Wawancara Terstruktur Wawancara Tidak Terstruktur

Wawancara terstruktur digunakan Wawancara tidak terstruktur,


sebagai teknik pengumpulan ialah wawancara yang bebas
data, bila peneliti atau dimana peneliti tidak
pengumpul data telah mengetahui menggunakan pedoman wawancara
dengan pasti tentang informasi yang telah tersusun secara
apa yang akan didapat. Oleh sistematis dan lengkap untuk
karena itu dalam melakukan mengumpulkan data dari
wawancara, peneliti telah informan. Pedoman wawancara
menyiapkan instrumen berupa yang digunakan hanya berupa
pertanyaan-pertanyaan tertulis garis-garis besar permasalahan
yang alternatif. Dengan yang akan ditanyakan kepada
wawancara terstruktur ini informan
setiap responden diberi
pertanyaan yang sama, dan
peneliti mencatat jawaban yang
diperolehnya
Observasi

Observasi atau pengamatan merupakan kegiatan keseharian manusia dengan menggunakan pancaindra
mata sebagai alat bantu utamanya selain pancaindra lainnya seperti telinga, penciuman, mulut, dan
kulit. Seorang peneliti yang sedang melakukan pengamatan tidak selamanya menggunakan pancaindra
mata saja, tetapi selalu mengaitkan apa yang dilihatnya dengan apa yang dihasilkan pancaindra
lainnya; seperti apa yang ia dengar, apa yang ia cicipi, apa yang dia cium dari penciumannya,
bahkan dari apa yang ia rasakan dari sentuhan-sentuhan kulitnya
Observasi Partisipasi
Bentuk
Observasi Pengumpulan data melalui observasi terhadap obyek pengamatan

dalam dengan langsung hidup bersama,


aktivitas kehidupan obyek pengamatan
merasakan serta berada dalam

Penelitian
Kualitatif Observasi Tidak Berstruktur
Observasi dilakukan tanpa menggunakan guide observasi. Pada
observasi ini pengamat harus mampu secara pribadi mengembangkan
daya pengamatannya dalam mengamati suatu obyek

Observasi Kelompok

Pengamatan yang dilakukan secara berkelompok terhadap suatu atau


beberapa obyek sekaligus
Dokumentasi

Studi dokumentasi merupakan salah satu metode pengumpulan data kualitatif dengan melihat atau
menganalisis dokumen-dokumen yang dibuat oleh subyek sendiri atau oleh orang lain tentang subyek.
Herdiansyah (2009) menguraikan studi dokumentasi merupakan salah satu cara yang dilakukan
peneliti kualitatif untuk mendapatkan gambaran dari sudut pandang subyek melalui suatu media
tertulis dan dokumen lainnya yang ditulis atau dibuat langsung oleh subyek yang bersangkutan.

(Moleong, 2019) mengemukakan dua bentuk dokumen yang dapat dijadikan bahan dalan studi
dokumentasi, antara lain: dokumen pribadi dan dokumen resmi
Kaos Polos Perempuan
Mampu memberikan gambaran mengenai aktivitas,
keterlibatan individu pada suatu komunitas
tertentu dalam setting sosial. Selain itu,
perjalanan karier, jabatan, dan tanggung jawab
Dokumen Pribadi yang pernah diterima oleh individu tertentu

Catatan atau karangan seseorang secara tertulis mampu memberikan gambaran kepribadian dan

tentang tindakan, pengalaman, dan kepercayaannya. karakter dari orang tersebut.

Tujuan dari studi dokumen pribadi adalah untuk Contoh lainnya antara lain: hasil karya subyek,

memperoleh sudut pandang orisinal dari kejadian seperti lukisan, puisi, tulisan tangan, karya

atau situasi nyata yang pernah dialami oleh seni rupa, hasil pemeriksaan medis (medical

subyek secara langsung disertai dengan situasi record), piagam/sertifikat kegiatan subyek,

sosial yang melingkupinya dan bagaimana subyek hasil tes psikologis, dan lain-lain.

mengartikan kejadian dan situasi tersebut.


Contoh dokumen pribadi yang umum digunakan
peneliti kualitatif untuk dianalisis, yaitu
catatan harian (diary), surat pribadi, dan
autobiografi
Rekaman

Dalam penelitian kualitatif rekaman dapat berarti catatan lapangan yang dapat
berupa catatan langsung menggunkan tangan ataupun menggunakan media “tape
recorder” ataupun media-media lainnya dalam mengambil informasi dari peserta yang
diteliti
Focus Group Disscusion (FGD)

Istilah kelompok diskusi terarah atau dikenal sebagai Focus Group Discussion (FGD)
banyak digunakan sebagai metode pengumpulan data. Pengambilan data kualitatif
melalui FGD memberikan kemudahan dan peluang bagi peneliti untuk menjalin
keterbukaan, kepercayaan, dan memahami persepsi, sikap, serta pengalaman yang
dimiliki informan
Catatn Lapangan

Catatan peneliti setelah pengumpulan data dari lapangan biasanya


terdiri dari dua bagain, yaitu: 1) Deskripsi, yaitu tentang apa
yang peneliti lihat, dengar dan amati dengan alat indra peneliti;
2) Komentar, tafsiran, refleksi, pemikiran atau pandangan
peneliti tentang apa yang peneliti amati itu.
Kesimpulan
Penelitian kualitatif, secara sederhana dapat dipahami sebagai jenis
penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik
dan lebih pada bagaimana peneliti memahami dan menafsirkan makna peristiwa,
interaksi, maupun tingkah subjek dalam situasi tertentu menurut perspektif
penelitinya.
Terdapat beberapa sumber penelitian dalam kualitatif, anatra lain: peneliti
itu sendiri, observasi, wawancara, angket, rekaman, dokumen, dan bahkan
tentang validitas dan realibitas dalam teknik pengumpulan data.
Dalam penelitian kualitatif, posisi narasumber sangat penting, bukan hanya
sekedar memberi respon melainkan juga sebagai pemilik informasi. Karena itu
informan (orang yang memberi informasi, sumber informasi, sumber data) atau
disebut subjek yang diteliti, karena ia bukan saja sebagai sumber data,
melainkan juga aktor yang ikut menentukan berhasil tidaknya suatu penelitian
berdasarkan informasi yang diberikan
Contoh Jurnal

@reallygreatsite

@reallygreatsite
Media
Sosial @reallygreatsite
Contoh Jurnal

@reallygreatsite

@reallygreatsite
Media
Sosial @reallygreatsite
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai