Kes
A N A L I S I S K E P U A S A N PA S I E N B P J S
(BADAN PENYELENGGARA
JAMINAN SOSIAL) TERHADAP
P E L AYA N A N R AWAT I N A P
D I R U M A H S A K I T X K O TA PA L O P O
Andi Dindha Batari Ramadhani
0039.10.15.2021
Latar
Belakang
• Kepuasan pasien merupakan indikator pertama dari standar suatu rumah sakit dan suatu
ukuran mutu pelayanan.
• Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan mempunyai peranan penting
dalam mencapai tujuan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diharapkan dapat
memberikan pelayanan yang efisien,efektif, dan dituntut untuk memberikan informasi
kesehatan yang tepat dan menghasilkan data yang akurat dalam pelayanan kesehatan.
• Rasa nyaman saat menjalani pengobatan di rumah sakit menjadi bagian penting bagi pasien
yang dapat mempercepat kesembuhan
Lanjutan..
• Empati (empathy), yaitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual
atau pribadi yang diberikan kepada para pelanggan dengan berupaya memahami
keinginan pasien. Dimana suatu perusahaan maupun rumah sakit diharapkan
Lanjutan..
C. Konsep Pelayanan
Kesehatan
Pelayanan merupakan sistem yang menyediakan sesuatu yang dibutuhkan publik,
diorganisasikan oleh pemerintah atau perusahaan swasta (Fandy Tjiptono, 2008: agar
layanan dapat memuaskan kepada orang atau sekelompok orang yang dilayani, maka
si Pelaku dalam hal ini petugas, harus dapat memenuhi 4 persyaratan pokok, ialah (a)
tingkah laku yang sopan, (b) cara menyampaikan sesuatu yang berkaitan dengan apa
yang seharusnya diterima oleh yang bersangkutan, (c) waktu menyampaikan yang
tepat dan (d) keramahtamahan (Moenir, 2006 : 197).
Lanjutan..
D. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) adalah badan hukum public yang
bertanggungjawab kepada presiden dan berfungsi menyelenggarakan program
jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk Indonesia termasuk orang asing yang
bekerja paling singkat 6 bulan di indonesia(UU No.24 tahun 2011 tentang BPJS).
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu suatu
penelitian yang ditujukan atau dimaksudkan untuk mengamati dan menganalisis
secara cermat, dan menggambarkan suatu fenomena tertentu dengan memberi
gambaran kepuasan pasien terhadap pelayanan rawat inap di Rumah Sakit X Kota
Palopo, dalam penelitian ini yang diteliti pengalaman manusia melalui deskripsi
dari orang yang menjadi partisipan penelitian, sehingga peneliti dapat memahami
pengalaman partisipan. Data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar,
dan bukan angka-angka (Moleong, 2007;11).
C. Sumber Informasi
• Informan Pendukung
Informan pendukung dalam penelitian ini adalah
informan yang mendampingi, mengontrol, dan menjaga
pasien
E. Instrumen Penelitian
• Wawancara mendalam (in dept interview). Merupakan pertemuan dua orang untuk
bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna
dalam suatu topik tertentu (Sugiyono, 2006: 317). Wawancara ini digunakan untuk
mengungkapkan data tentang kepuasan pasien BPJS tentang pelayanan kesehatan di
Instalasi Rawat Inap dan juga hambatan-hambatan yang muncul dalam pelaksanaan
pelayanan kesehatan tersebut yang dapat mempengaruhi kepuasan pasien.
Lanjutan..
• Studi dokumentasi. Merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu, dokumen bisa
berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang. Dalam
penelitian ini, studi dokumentasi yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan
mengumpulkan data melalui sumber-sumber tertulis misalnya dokumen-dokumen
resmi, makalah-makalah penelitian dan buku-buku yang relevan dengan penelitian ini.
Studi dokumentasi resmi yang dilakukan peneliti adalah mengumpulkan data melalui
pencatatan atau data-data tertulis yang berhubungan dengan kepuasan pasien BPJS
terhadap pelayanan kesehatan di Instalasi rawat Inap di Rumah Sakit X.
F. Keabsahan Data
Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif salah satunya dengan menggunakan
triangulasi untuk menjamin derajat kepercayaan data yang dikumpulkan. Triangulasi
diartikan sebagai pendekatan multimetode yang dilakukan peneliti untuk mengumpulkan
data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Dalam penelitian ini
peneliti menggunakan tiga triangulasi untuk menentukan keabsahan data, yaitu
Triangulasi Metode, Triangulasi Sumber, Triangulasi Waktu.
F. Analisis Data
Analisis dan penyajian data dilakukan dengan analisis isi (content analysis) yaitu
teknik yang digunakan untuk menarik kesimpulan melalui usaha untuk menentukan
karakteristik pesan secara objektif dan sistematis, kemudian diinterpresentasiakan dan
disajikan dalam bentuk narasi. Tahap pertama dilakukan reduksi data. Mereduksi data
berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang
penting, dicari tema dan polanya. Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya
adalah men-display-kan data. Penyajian data dilakukan dengan teks yang bersifat naratif
beserta analisisnya dengan menggunakan fakta-fakta yang diperoleh di lapangan.
Langkah selanjutnya adalah penarikan kesimpulan.
Terima Kasih!