Oleh:
Decequen Putri Setiadi
Kelas
PEMERINTAH PROVINSI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat rahmat dan karunia-Nya, penyusunan makalah “Gerhana Matahari” ini
dapat terselesaikan dengan cukup baik.
Dalam penyelesaian makalah ini, kami banyak mengalami kesulitan,
terutama disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang.
Namun, berkat bimbingan dan bantuan dari pihak lain, akhirnya makalah ini
dapat terselesaikan. Karena itu, sudah sepantasnya kami mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada
kami setiap saat.
Kami sadar, sebagai seorang pelajar yang masih dalam proses
pembelajaran, penulisan makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena
itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif,
guna penulisan makalah yang lebih baik lagi. Harapan kami, semoga makalah
yang sederhana ini dapat berguna bagi kita semua.
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 2
D. Manfaat 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Gerhana Matahari 3
B. Jenis-jenis Gerhana Matahari 4
C. Proses Terjadinya Gerhana Matahari 5
D. Cara Mengamati Gerhana Matahari dengan Aman 8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan 11
B. Saran 11
DAFTAR PUSTAKA
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gerhana adalah fenomena astronomi yang terjadi apabila
sebuah benda angkasa bergerak ke dalam bayangan sebuah benda angkasa
lain. Istilah ini umumnya digunakan untuk gerhana Matahari ketika
posisi Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari, atau gerhana bulan saat
sebagian atau keseluruhan penampang Bulan tertutup oleh bayangan Bumi.
Namun, gerhana juga terjadi pada fenomena lain yang tidak berhubungan
dengan Bumi atau Bulan, misalnya pada planet lain dan satelit yang dimiliki
planet lain. Salah satu fenomena alam yang terjadi selama berpuluh-puluh
tahun sekali di suatu wilayah adalah fenomena atau peristiwa gerhana
matahari yang merupakan fenomena alam yang menakjubkan.
Gerhana matahari merupakan suatu momen yang sangat langka.
Gerhana matahari kedatangannya berjarak dengan rentang waktu yang lama.
Dibandingkan gerhana bulan, gerhana matahari ini lebih jarang terjadi. Inilah
salah satu hal yang menyebabkan gerhana matahari ini menjadi momen yang
luar biasa berharga bagi setiap orang. Alasan lain mengapa gerhana matahari
ini menjadi momen yang langka dan sangat berharga adalah karena waktu
terjadinya di pagi atau siang atau sore hari, sehingga akan terlihat sangat
menakjubkan daripada gerhana bulan yang terjadi pada malam hari.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penyusun merumuskan masalah
yang akan dibahas dalam makalah “Gerhana Matahari” ini sebagai berikut:
1. Apa pengertian gerhana matahari?
2. Apa saja jenis-jenis gerhana matahari?
3. Bagaimana proses terjadinya gerhana matahari?
4. Bagaimana cara mengamati gerhana matahari dengan aman?
1
2
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian gerhana matahari?
2. Untuk mengetahui jenis-jenis gerhana matahari?
3. Untuk mengetahui proses terjadinya gerhana matahari?
4. Untuk mengetahui cara mengamati gerhana matahari dengan aman?
D. Manfaat
Makalah “Gerhana Matahari” ini dapat menjadi sumber pengetahuan
yang berguna bagi siswa, agar memahami tentang gerhana matahari dan
mengetahui cara yang aman untuk melihat gerhana matahari.
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
gerhana matahari sendiri maupun karena jarak dari bumi dan matahari serta
bumi ke bulan.
dijelaskan sebelumnya. Dan ketika fase total itu terjadi yakni bulan menutupi
matahari, maka akan tampak korona matahari yang seperti menjulur dari
pinggir bagian yang ditutupi oleh bulan tersebut.
Gerhana matahari sendiri ketika akan menuju total maka melalui
beberapa tahapan terlebih dahulu.
1. Awalnya ketika detik-detik dan belum terjadi apa-apa, kita akan
merasakan dan melihat bahwa langit biru yang cerah akan sedikit tampak
redup seperti kehilangan satu level kecerahannya.
2. Kemudian ketika akan memulai proses gerhana, akan datang bayangan
hitam yang perlahan-lahan menuju matahari. Bayangan hitam tersebut
tidak lain dan tidak bukan adalah bayangan bulan yang akan menutupi
matahari tersebut.
3. Selanjutnya bayangan bulan yang terlihat berwarna hitam yang baru saja
kelihatan berukuran kecil tersebut akan semakin besar dan akan semakin
menutupi matahari yang bersinar dengan terang sehingga matahari
perlahan lahan akan tampak menyabit.
4. Setelah itu matahari yang sudah menyabit tersebut akan semakin
tertutup hingga bayangan hitam tersebut menutup seluruh matahari.
Nah, fase inilah yang dikenal dengan istilah gerhana matahari total. Pada
tahap atau fase inilah seluruh permukaan bumi yang dilintasi bulan
tersebut akan menjadi gelap gulita seperti malam hari dengan tiba-tiba.
Namun gelap ini pun hanya terjadi beberapa menit saja. Pada fase ini juga
ketika kita melihat ke matahari maka matahari hanya akan terlihat
pinggirannya saja atau terlihat bagian koronanya yang seperti menjulur-
julur. Pada fase ini juga sinar radiasi matahari yang sampai bisa dirasakan
ke bumi akan sangat berbahaya. Sinar radiasi ini akan bisa mengenai
mata ketika kita dengan mata telanjang atau kacamata biasa melihat
proses gerhana tersebut dengan mata telanjang dan tanpa pengaman
khusus sama sekali. Maka dari itu, bagi orang-orang yang ingin
menyaksikan gerhana matahari secara langsung harus menggunakan
8
kacamata anti radiasi agar nantinya mata dari si penglihat tersebut bisa
terlindungi.
5. Setelah melewati fase gerhana matahari total, maka secara perlahan-
lahan bayangan bulan yang berwarna hitam tersebut akan meninggalkan
matahari dan matahari akan tampak seperti menyabit kembali.
6. Setelah matahari menyabit untuk kedua kalinya, maka bayangan bulan
yang berwarna hitam tersebut semakin lama akan semakin hilang,
sehingga matahari akan kembali bersinar tanpa dihalangi oleh satu apa
pun. Dan pada waktu yang seperti ini kondisi di bumi sudah menjadi
terang seperti semula dan manusia sudah bisa lagi merasakan hangatnya
terpaan sinar matahari.
Itulah fase-fase atau prosesi terjadinya gerhana matahari dari awal
hingga akhir. Jadi gerhana matahari ini dari awal atau detik-detik tertutupnya
matahari oleh bayang bulan hingga hilangnya bulan dan menjauhi matahari
ini bila ditotal akan memakan waktu cukup lama meskipun gerhananya
sendiri hanya membutuhkan beberapa menit saja. Namun seberapa pun
lamanya terjadinya gerhana matahari ini, yang pasti gerhana matahari
mampu menyihir sebagian penduduk bumi untuk terkagum-kagum melihat
fenomena alam yang sangat menakjubkan tersebut.
A. Kesimpulan
Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara Bumi dan
Matahari, sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari.
Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya
Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400
kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai
jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.
Secara umum, gerhana matahari dapat dibedakan menjadi empat jenis.
Hal ini di dasarkan pada fase-fase terjadinya gerhana matahari. Empat jenis
gerhana matahari ini saling berkaitan atau bersambung antara satu dengan
yang lainnya. Untuk melihat gerhana matahari dengan aman agar mata kita
tetap terlindungi, dibutuhkan alat-alat pengaman tertentu untuk melindungi
mata kita dari radiasi sinar matahari. Selain itu, ada pula cara-cara lainnya
yang dapat dilakukan untuk melihat gerhana matahari ini dengan tetap
aman.
B. Saran
Penggunaan kaca mata untuk menyaksikan gerhana tidak aman karena
tidak menyaring radiasi inframerah yang dapat merusak retina mata.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://ilmugeografi.com/fenomena-alam/gerhana-matahari
https://id.wikipedia.org/wiki/Gerhana
https://id.wikipedia.org/wiki/Gerhana_matahari