Anda di halaman 1dari 3

Nama : I Ketut Arya Widyatmika

Absen : 15
Kelas : X TITl
Pelajaran : Pendidikan Kewarga Negaraan (PKN)

Uji Kompetensi Bab 1

1. -Kekuasaan legislative
yaitu kekuasaan untuk membentuk undang-undang. Kekuasaan ini dipegang
oleh Dewan Perwakilan Rakyat sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 20 ayat
(1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan bahwa
Dewan Perwakilan Rakyat memegang kekuasaan membentuk undang-undang.

-Kekuasaan eksekutif
yaitu kekuasaan untuk menjalankan undang-undang dan menyelenggarakan
pemerintah negara. Kekuasaan ini dipegang oleh presiden sebagaimana
ditegaskan dalam Pasal 4 ayat (1) UUD 1945 yang menyatakan bahwa
Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut
Undang-undang Dasar 1945.

-Kekuasaan yudikatif
kakuasaan yudikatif merupakan kekuasaan yang dimiliki oleh warga
masyarakat dalam melakukan pengawasan pada pelaksanaan undang-undang
yang di tujuh dalam badan mahkamah agung (MA)

2. -Kedaulatan berada di tangan rakyat


MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat) bukan lagi lembaga tertinggi negara.
Presiden tidak lagi dipilih oleh negara melaj kan secara langsung oleh rakyat
dalam pemilihan umum. Sehingga presiden tidak lagi sebagai mandataris MPR
yang bertanggung jawab kepada MPR melainkan kepada rakyat.
-Negara berbentuk negara kesatuan namun dengan otonomi daerah
yang luas
Amandement UUD 1945 membuat distribusi kekuasaan menjadi lebih merata.
Pemerintah daerah diberi kekuasaan untuk mengelola daerahnya, namun dalam
kerangka negara kesatuan republik Indonesia. Negara bukanmenjadi negara
federal karena kedaulatan tetap dipegang pemerintah pusat dan sistem hukum
Indonesia masih seragam
-Presiden sebagai pemimpin dan pemegang kekuasaan eksekutif
Presiden dipilih langsung oleh rakyat. Presiden dapat menjabat paling lama 2
periode. Pemerintahan bersifat republik presidensial dimana Presiden
menjalankan kekuasaanya dengan dibantu oleh menteri yang diangkat oleh dan
bertanggung jawab kepada presiden.
-Kekuasaan kegislatif dipegang oleh DPR dan DPD
Amandemen UUD 1945 membentuk lembaga baru yaitu Dewan Perwakilan
Daerah (DPD) sehingga membuat parlemen menjadi bikameral (dua kamar)
yang terdiri dari DPR dan DPD. Anggota DPD dan DPR dipilih langsung oleh
rakyat. Namun anggita DPD terdiri dari calon perseorangan dan dipilih mewakili
daerah, bukan mewakili partai politik, berbeda dengan DPR. DPR menjalankan
tugasnya dalam menyusun peraturan perundang-undangan dengan pada bidang
tertentu dibantu oleh DPD, seperti pada bidang bidaya dan otonomi daerah.
-Kekuasaan yudikatif dipegang oleh MK dan MA
Amandemen UUD 1945 membentuk lembaga baru yaitu Mahkamah Konstitusi
(MK). MK terdiri dari 9 hakim yang dipilih dari unsur pemerintah, Mahkamah
Agung dan DPR. MK berwenang menyidang perselisihan pemilihan umum dan
menguji peraturan dari tingkat peraturan presiden ke atas. Sementara peratiran di
bawah tingkat peraturan presiden, seperti peraturan daerah dan peraturan
menteri dilakukan oleh MA.
3. Mekanisme pembagian kekuasaan di Indonesia diatur sepenuhnya di dalam
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Penerapan pembagian kekuasaan
di Indonesia terdiri atas dua bagian, yaitu pembagian kekuasaan secara
horizontal dan pembagian kekuasaan secara vertikal.
a. secara horizontal yaitu terbagi menjadi 3 lembaga, yudikatif, legislatif dan
eksekutif.
b. secara vertikal, berdasarkan tingkatan. yaitu pusat, provinsi, kabupaten,
kecamatan, da desa

4. Fungsi kementerian negara terbagi menjadi beberapa yaitu:


a. Koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan pelaksanaan
kebijakan kementerian atau lembaga yang terkait dengan isu di bidangnya
b. Pengendalian pelaksanaan kebijakan kementerian atau lembaga yang terkait
dengan isu di bidangnya
c. Berkoordinasi melaksanakan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan
administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan bidangnya
d. Pengelolaan barang milik atau kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab
bidangnya
e. Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan bidangnya. pelaksanaan
fungsi lain yang diberikan oleh Presiden

5. Keberadaan pemerintah daerah untuk membantu pemerintah pusat dalam


menjalankan pemerintahan dimana pemerintah daerah diberi hak untuk
mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan daerah tersebut seperti
ekonomi, sosial, politik kecuali pertahanan

Anda mungkin juga menyukai