Anda di halaman 1dari 11

Coding: Jurnal Komputer dan Aplikasi ISSN : 2338-493X

Volume 08, No. 02 (2020). Hal 11-21

EVALUASI KEPUASAN PENGGUNA SIAKAD UNIVERSITAS


TANJUNGPURA MENGGUNAKAN INTEGRASI TECHNOLOGY ACCEPTANCE
MODEL (TAM) DAN END-USER COMPUTING SATISFACTION (EUCS)
Khairun Nisa Masitah1, Ilhamsyah2
[1][2]
JurusanSistem Informasi, Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak
Telp./Fax.:(0561) 577963
Email : 1khairunnisa18@student.untan.ac.id, 2ilhamsyah@sisfo.untan.ac.id,

Abstrak

Perkembangan kebutuhan teknologi menuntut perguruan tinggi untuk senantiasa mengembangkan


layanan akademik yang dapat tersedia secara digital. Universitas Tanjungpura menggunakan SIAKAD
untuk memenuhi kebutuhan informasi akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kepuasan
pengguna SIAKAD Universitas Tanjungpura menggunakan integrasi TAM dan EUCS. Subjek
penelitian yang digunakan adalah mahasiswa, dosen, dan operator akademik yang diperoleh responden
sebanyak 318 dari metode random sampling di Universitas Tanjungpura. Pengujian yang dilakukan
menggunakan perhitungan analisis PLS-SEM. Penelitian ini mengukur tingkat kepuasan pengguna
melalui 8 kriteria hasil integrasi TAM dan EUCS yaitu kemanfaatan, kemudahan penggunaan, akurasi,
kemudahan, dan ketepatan waktu, isi, format dan sikap. Dilakukan pengukuran menggunakan PLS-
SEM dengan 2 metode yaitu model pengukuran dan model struktural. Hasil hipotesis yang diterima atau
mempengaruhi kepuasan pengguna adalah content, format dan attitude, masing-masing nilai tersebut
adalah 2,736, 6,339 ,dan 5,240. Pada model struktural menghasilkan path coefficients yang bernilai
besar yaitu content, format, dan attitude, masing-masing nilai tersebut adalah 0,217, 0,484, dan 0,372,
semakin tinggi nilai t-statistik maka nilai path coefficients akan bernilai besar.

Universitas Tanjungpura sudah mengikuti


1. PENDAHULUAN perkembangan teknologi informasi dalam
Perkembangan teknologi informasi dalam menjalankan fungsi akademiknya, dengan
dunia pendidikan mempermudah dalam meningkatkan kualitas serta kemudahan untuk
melakukan aktivitas akademik secara online. penggunanya. Terdapat beberapa fungsi atau
Penggunaan sistem informasi akademik layanan dari SIAKAD berupa pengelolaan
berbasis web, dapat diakses melalui suatu Lembar Isian Rencana Studi (LIRS), Lembar
jaringan internet yang diintegrasikan dengan Isian Hasil Studi (LIHS), Transkip Nilai, Kartu
sistem-sistem lainnya, seperti e-learning, Tanda Mahasiswa (KTM) dan beberapa
sistem informasi monitoring dan evaluasi, fasilitas yang dapat dilakukan oleh mahasiswa,
SMS akademik dan sistem-sistem pendukung dosen dan operator akademik yang memiliki
yang sesuai dengan kebutuhan akademik. hak akses.
Teknologi Informasi yang digunakan untuk Keberhasilan penerapan dari sistem
kebutuhan pendidikan adalah Sistem Informasi informasi yaitu kepuasan pengguna akhir
Akademik (SIAKAD). SIAKAD akan sistem tersebut. Untuk mengukur sistem
memberikan kemudahan dalam mengelola informasi, organisasi harus mengetahui sikap
data akademik. Pengembangan SIAKAD tidak kepuasan pengguna sebagai umpan balik
lepas dari kepentingan pengguna yang terlibat untuk mengembangkan sistem informasi
dalam implementasi dan penggunaan sistem tersebut. Sehingga jika nilai kepuasan pada
tersebut [1]. suatu sistem besar, maka kepuasan pengguna
Universitas Tanjungpura menggunakan terhadap sistem juga menjadi besar hasilnya
SIAKAD yang berada di bawah Unit [2].
Pelayanan Teknis Teknologi Informasi dan Sehingga, diperlukanya evaluasi
Komputer (UPT TIK). SIAKAD memiliki kepuasan pengguna SIAKAD Universitas
beberapa pengguna yaitu dosen, mahasiswa, Tanjungpura menggunakan integrasi TAM
operator akademik. Pemanfaatan SIAKAD dan EUCS. Penelitian ini bertujuan untuk
mengukur variabel-variabel yang dinilai

11
Coding: Jurnal Komputer dan Aplikasi ISSN : 2338-493X
Volume 08, No. 02 (2020). Hal 11-21

mempengaruhi kepuasan pengguna SIAKAD


yaitu kemanfaatan (usefulness), kemudahan 2.4 Technology Acceptance Model (TAM)
penggunaan (ease of use), Bentuk (format), Model TAM dikembangkan dari model
Kemudahan (ease), Isi (content), Akurasi Theory of Reasoned Action (TRA) yaitu
(accuracy), dan Ketepatan Waktu (timeliness) tindakan beralasan dengan satu premis bahwa
serta mengevaluasi kepuasan pengguna persepsi dan reaksi seseorang terhadap sesuatu
dengan memberikan hipotesis yang akan hal, sehingga menentukan perilaku dan sikap
menghasilkan nilai akhir dari variabel orang tersebut. Faktor yang mempengaruhinya
pengukuran dapat diterima atau ditolak. yaitu persepsi pengguna terhadap kemudahan
dan kemanfaatan penggunaan [4].
2. LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Sistem Informasi
Sebuah sistem terdiri atas komponen
dalam satu tujuan, model dasar bentuk sebuah
sistem berupa masukan, pengolahan, dan
keluaran. Sistem terbagi menjadi dua jenis
dalam lingkungannya yaitu sistem tertutup dan
terbuka, akan tetapi sistem informasi biasanya
bersifat sistem terbuka. Sehingga sistem
tersebut dapat menerima masukan dari
lingkungan luarnya.
Transformasi informasi merupakan
komponen pengolahan sistem yang berfungsi Gambar 1. Model Dasar Technology Acceptance
memproses data menjadi informasi yang Model [4].
diperlukan oleh pengguna. Proses transformasi
akan bertitik tolak dari data yang dikumpulkan Model dasar TAM pada Gambar 1, terdapat
oleh sumber dengan menggunakan instrumen anak panah sebagai hubungan sebab akibat,
pengumpul, selanjutnya data diolah, dianalisis, sikap terhadap penggunaan merupakan fungsi
dan ditafsirkan dengan cara tertentu. Sehingga dari dua faktor penting yaitu kemanfaatan dan
data yang diproses menghasilkan suatu kemudahan penggunaan. Fitur desain akan
informasi [1]. mempengaruhi kemanfaatan dan kemudahan
penggunaan, karena fitur desain merupakan
2.2 Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) kategori variabel ekternal yang tidak memiliki
efek langsung pada sikap atau perilaku. Sikap
Sistem Informasi Akademik merupakan
pengguna mengacu pada penggunaan aktual
sistem yang memberikan layanan informasi
seseorang secara langsung atas sistem yang
berupa data yang berhubungan dengan
digunakan [4].
akademik. Dimana dalam hal ini pelayanan
Model TAM klasik tidak dapat digunakan
yang diberikan seperti penyimpanan data
dalam lingkungan mandatory use. Model
siswa, penentuan kelas, penentuan jadwal
TAM klasik sebaiknya diterapkan pada
pelajaran. Sistem Informasi Akademik
lingkungan voluntary use. Perbedaan sifat
terkenal dengan perangkat lunak untuk
mandatory use atau voluntary use terletak pada
menyajikan informasi dan menata administrasi
kebebasan penggunaan sistem oleh
yang berhubungan dengan kegiatan akademis
pemakainya. Voluntary use akan memberikan
[2].
kebebasan (freedom) pemakai untuk
2.3 Kepuasan pengguna Sistem Informasi memutuskan tidak menggunakan atau
Kepuasan pengguna (user satisfaction) menggunakan sistem informasi tersebut. Dan
sebagai umpan balik dari pengguna setelah sebaliknya, mandatory use pemakai tidak
menggunakan sistem informasi. Sikap memiliki kebebasan untuk menentukan pilihan
pengguna sesudah menggunakan sistem tersebut karena diwajibkan menggunakan
informasi merupakan kriteria subjektif atau sistem oleh perusahaan atau lembaga yang
tingkat kepuasan pengguna terhadap sistem menerapkan sistem informasi tersebut [5].
yang digunakan. [3].

12
Coding: Jurnal Komputer dan Aplikasi ISSN : 2338-493X
Volume 08, No. 02 (2020). Hal 11-21

SIAKAD sebagai target penelitian, pada


penggunaan sistem informasi yang bersifat
mandatory use. Karena pengguna wajib
menggunakan sistem dan tidak memiliki
pilihan lain selain menggunakan SIAKAD
dalam proses akademiknya. Jika objek
penelitian menggunakan sistem informasi
bersifat mandatory use, maka intensitas
penggunaan SIAKAD otomatis menjadi 100%.

2.5 End User Computing Satisfaction


Gambar 2. Teknik Sampling [8]
(EUCS)
End User Computing Satisfaction (EUCS)
2.8 Skala Likert
mengukur kepuasan akhir terhadap aspek
Skala likert adalah skala pengukuran
teknologi berdasarkan content, accuracy,
intensitas sikap atau perasaan responden.
format, ease, dan timeliness. End User
Untuk pengukuran skala likert instrument
Computing Satisfaction (EUCS) merupakan
harus didesain, yang pada umumnya
suatu metode yang digunakan untuk mengukur
menggunakan pertanyaan (kuisioner) dengan
tingkat kepuasan pengguna sebuah sistem
lima alternatif jawaban secara berjenjang.
dengan memberikan perbandingan terhadap
Jenjang jawaban dalam skala likert terdapat
harapan dan kenyataan dari sebuah sistem
pada Tabel 1 [9].
informasi. Definisi End User Computing
Tabel 1 Skala Likert
Satisfaction (EUCS) dari sebuah sistem
Jawaban Bobot
informasi yaitu pengguna memberikan
evaluasi secara keseluruhan berdasarkan Sangat Tidak Setuju 1
pengalaman pengguna setelah menggunakan Tidak Setuju 2
sistem tersebut [6]. Kurang Setuju 3
Setuju 4
2.6 Populasi dan Sampel Sangat Setuju 5
Populasi terdiri dari subjek atau objek
yang memiliki suatu kuantitas dan 2.9 Data Kualitatif dan Kuantitatif
karakteristik yang sudah ditentukan yang akan Data kuantitatif adalah data yang berupa
ditarik kesimpulannya. Populasi tidak hanya angka atau rasio yang dapat diklasifikasikan
orang, akan tetapi objek atau benda-benda sebagai data kuantitatif. Sebagai contoh, pada
alam lain. Sampel adalah suatu bagian dari umumnya pengambilan sampel dilakukan
karakteristik dan jumlah yang terdapat pada secara, sehingga pengumpulan data akan
populasi. Jika populasi cukup besar maka tidak menggunakan instrumen penelitian, analisis
memiliki waktu untuk mengambil seluruh data bersifat statistik atau kuantitatif dengan
populasi sebaiknya memakai sampel yang tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
diambil dari populasi tersebut [7]. ditentukan. Data kualitatif merupakan data
yang sifatnya hanya menggolongkan saja.
2.7 Teknik Sampling Data yang berskala ordinal dan nominal
Pada metode penarikan sampel terbagi merupakan klasifikasi data kualitatif [8].
menjadi dua jenis yaitu pemilihan sampel
secara tidak acak (non random atau 2.10 Variabel Penelitian
nonprobability sampling) dan secara acak Penelitian ini membagi variabel menjadi
(random atau probability sampling) dua jenis yaitu, variabel independen (variabel
Pembagian teknik sampling terdapat pada bebas) dan variabel dependen (variabel terikat).
Gambar 2. [8]: Variabel independen adalah variabel yang
menjadi sebab perubahan atau variabel yang
mempengaruhi variabel dependen. Sedangkan
variabel dependen adalah variabel yang
menjadi akibat adanya variabel independen

13
Coding: Jurnal Komputer dan Aplikasi ISSN : 2338-493X
Volume 08, No. 02 (2020). Hal 11-21

atau variabel yang dipengaruhi oleh variabel convergent validity yang baik. Pada persamaan
independen [10]. 3 dimana ℷі adalah component loading ke
Penelitian ini menggunakan enam indikator dan 𝑣𝑎𝑟(ℇі) = 1 - ℷі2 . Berikut ini
variabel independen atau variabel bebas yaitu merupakan persamaan menghitung nilai AVE
kemanfaatan (usefullness), kemudahan [11]:
penggunaan (ease of use), isi (content), ∑ℷі2
AVE = ∑ℷі2 +∑і𝑣𝑎𝑟(ℇі)
(3)
Akurasi (accuracy), format (format),
kemudahan penggunaan (ease), ketepatan
waktu (timeless), dan menggunakan dua c. Discriminant validity
variabel dependen atau variabel sikap (attitude) Discriminant validity akan dievaluasi
dan kepuasan pengguna (user satisfaction). melalui cross loading, kemudian nilai AVE
dibandingkan dengan kuadrat dari nilai
2.10 PLS-SEM (Partial Least Square korelasi antar variabel. Nilai cross loading
Structural Equation Modeling) akan membandingkan korelasi indikator
PLS-SEM terbagi menjadi dua model dengan variabelnya dan variabel dari blok
analisis yaitu model pengukuran (outer model) lainnya. Jika korelasi antara indikator terhadap
dan model struktural (inner model). Sehingga variabelnya lebih tinggi dari korelasi dengan
setiap tahapan memiliki skala pengukuran variabel blok lainnya, hal ini menunjukkan
dalam menentukan nilai atau besaran ukuran variabel tersebut memprediksi ukuran pada
statistik terhadap evaluasi kepuasan pengguna. blok mereka dengan lebih baik dari blok
Berikut ini merupakan penjelasan tahapan lainnya. Pengukuran discriminant validity
model pengukuran (outer model) dan model lainnya yaitu melihat nilai akar AVE harus
struktural (inner model). Pada analisis model lebih tinggi terhadap korelasi antara variabel
pengukuran (outer model) memiliki empat dengan variabel lainnya atau nilai AVE lebih
tahap pengukuran yaitu loading factor, tinggi dari kuadrat korelasi antara variabel.
Composite Reliability, Average Variance
Extracted (AVE), Discriminant validity. [11]. d. Composite Reliability
Langkah selanjutnya melihat interpretasi
a. Loading factor composite reliability dengan nilai batas
Loading factor akan merupakan besarnya minimal 0.7 dapat diterima, dan nilai
korelasi antara setiap item pengukuran composite reliability diatas 0.8 sangat
(indikator) dengan konstruknya. Untuk nilai memuaskan. Berikut ini merupakan persamaan
loading factor > 0.7 dikatakan ideal, sehingga 4 menghitung nilai composite reliability [11] :
(∑ℷі)2
indikator tersebut dikatakan valid untuk 𝑝𝑐 = (∑ℷі)2 +∑і𝑣𝑎𝑟(ℇі) (4)
mengukur konstruknya. Berikut ini merupakan
persamaan menghitung nilai Loading factor Dimana ℷ₁ adalah component loading ke
[11] : indikator dan 𝑣𝑎𝑟(ℇі) = 1 - ℷі2 . Dibandingkan
Indikator untuk variable independen dengan Cronbach alpha cenderung lower
x = Λᵪξ+ ℇᵪ (1) bound estimate realibility sedangkan
Indikator untuk variable dependen composite reliability hanya dapat digunakan
y = Λᵧη + ℇᵧ (2) untuk indikator reflektif.
Dimana x dan y merupakan indikator Sedangkan model struktural (inner model)
untuk variable independen dan dependen ξ dan memiliki 4 pengujian yaitu Path Coefficients,
η, sedangkan Λᵪ dan Λᵧ adalah merupakan Uji T-Statistik, Uji koefisien (R2), dan Uji
matrik loading yang menggambarkan Effect Size (f2) [11].
koefisien regresi sederhana yang
menghubugkan variable laten dengan a. Path Coefficients, Uji T-Statistik,
indikatornya dan ℇᵪ, ℇᵧ dapat diinterpretasikan Penerapan dengan resampling akan
sebagai kesalahan pengukuran. memungkinkan berlakunya data terdistribusi
bebas, tidak memerlukan asumsi distribusi
normal, dan sampel dengan ukuran kecil
b. Average Variance Extracted (AVE) (direkomendasikan sampel minimum 30).
Pada pengukuran nilai AVE memiliki
Path Coefficients digunakan untuk melihat
batas minimal 0.5 yang artinya ukuran nilai estimasi hubungan jalur variabel dalam

14
Coding: Jurnal Komputer dan Aplikasi ISSN : 2338-493X
Volume 08, No. 02 (2020). Hal 11-21

model struktural. Untuk menentukan suatu


hipotesis itu dapat ditolak atau diterima
diantaranya dengan memperhatikan nilai
signifikansi antar variabel, Sehingga hipotesis
akan diterima jika uji t-statistik > 1.96 dengan
tingkat signifikansi (5%).

b. Uji koefisien (R2)


Perubahan nilai R2 dapat digunakan untuk
melihat apakah pengaruh variabel laten
independen terhadap variabel laten dependen
memiliki pengaruh yang substantif. Klasifikasi
nilai R2 dapat dilihat pada tabel 2 sebagai
berikut.
Tabel 2 Klasifikasi nilai R2
Nilai Klasifikasi
0.67 – 1 Besar
0.33 – 0.66 Sedang
0 - 0.32 Kecil

c. Uji Effect Size (f2)


Formulasi effect size f2 adalah :
Effect Size f2 =
R2Included – R2Excluded :1 - R2Included (5)
Dimana R2included dan R2excluded merupakan Gambar 3 Kerangka Kerja Penelitian
2
R dari variabel laten dependen yang diperoleh
ketika variabel independen tersebut masuk 4. ANALISIS DAN PERANCANGAN
atau dikeluarkan dalam model. Klasifikasi
Effect Size f2 yang disarankan terdapat pada 4.1 Integrasi Model
tabel 3 sebagai berikut. Integrasi model yaitu dengan
Tabel 3 Klasifikasi nilai Effect Size f2 mengabungkan dua model TAM dan EUCS,
Nilai Klasifikasi yang dilakukan pada penelitian sebelumnya
0.35 – 1 Besar yaitu model perancangan Sukendera [12].
0.15-0.34 Sedang TAM mengasumsikan penerimaan teknologi
0 - 0.14 Kecil informasi ditentukan oleh dua faktor, yaitu
kemanfaatan (usefulness) dan kemudahan
2.11 SmartPLS penggunaan (ease of use). Sehingga model
SmartPLS merupakan software yang TAM dapat dilihat pada Gambar 4 :
digunakan dalam analisis menggunakan PLS-
SEM, software ini dikembangkan oleh
University of Hamburg, Jerman. SmartPLS
sebagai proyek di Institute Of Operation
Management And Organization dan
menggunakan Java Webstart Technology).
[11].

3. METODOLOGI PENELITIAN
Dalam penelitian ini menggunakan
metode hevner dalam kerangka kerja Gambar 4. Pengembangan Model Technology
penelitian yang dapat dilihat pada Gambar 3 : Acceptance Mandatory Use [11]
Penelitian ini menggunakan model TAM
dengan menghilangkan intention to use
sebagai intensitas pengguna SIAKAD yang
dipergunakan oleh kampus untuk menunjang

15
Coding: Jurnal Komputer dan Aplikasi ISSN : 2338-493X
Volume 08, No. 02 (2020). Hal 11-21

proses akademiknya. Sedangkan intention to memiliki tujuh variabel integrasi TAM dan
use tidak dipergunakan dalam lingkungan EUCS yang terdiri dari usefulness, ease of use,
mandatory use. Karena pengguna wajib content, accuracy, format, ease, dan timelines.
menggunakan sistem dan tidak memiliki Ketujuh variabel tersebut kemudian
pilihan lain selain menggunakan sistem dihipotesiskan mempengaruhi sikap terhadap
SIAKAD dalam proses akademiknya. Actual penggunaan sistem (attitude). Selanjutnya
system use tidak dipergunakan dalam attitude akan mempengaruhi kepuasan
mengukur kepuasan pengguna karena Actual penggunaan sistem (user satisfaction).
system use berada di lingkungan voluntary use.
Lingkungan mandatory use menggunakan 4.2 Hipotesis
user satisfaction dalam mengukur kepuasan Hipotesis pada penelitian berdasarkan
pengguna. Sehingga user satisfaction evaluasi analisis model struktural (inner model)
digunakan sebagai tujuan utama penelitian yang dihasikan dari nilai signifikan hubungan
dalam mengukur kepuasan pengguna antar variabel untuk menentukan hipotesis nol
SIAKAD [5]. (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) dapat
diterima. Untuk variabel yang memiliki
pengaruh positif terhadap sikap pengguna
sistem dan signifikan dengan kepuasan
pengguna SIAKAD memiliki nilai t-statistik >
1.96 maka hipotesis nol (H0) ditolak dan
hipotesis alternatif (Ha) diterima.
Sedangkan jika variabel tidak memiliki
pengaruh positif terhadap sikap pengguna
sistem dan signifikan dengan kepuasan
pengguna SIAKAD memiliki nilai t-statistik
Gambar 5. Model Evaluasi End User < 1.96 maka hipotesis nol (H0) diterima dan
Computing Satisfaction (EUCS) [6].
hipotesis alternatif (Ha) ditolak.
Pada Gambar 5. merupakan End User
4.3 Instrumen Penelitian
Computing Satisfaction (EUCS) dengan
Instrumen pada penelitian ini merupakan
menekankan beberapa faktor yang
alat yang digunakan dalam mengumpulkan
mempengaruhi user satisfaction yaitu content,
data untuk mengetahui kepuasan pengguna
accurac, format, ease, dan timelines. [6].
SIAKAD. Uraian indikator variabel
independen TAM dan EUCS dapat dilihat
pada Table 4.
Tabel 4. Indikator Independen Variabel TAM
dan EUCS
Model Variabel Indikator
SIAKAD berbagi
informasi lebih
cepat [9], [12]
SIAKAD
meningkatkan
Kinerja [9], [11],
[12]
Kemanfaatan
TAM SIAKAD membuat
(Usefulness)
pekerjaan lebih
mudah (Makes Job
Gambar 6. Integrasi Konsep TAM dan EUCS Easier) [9], [11]
[12]. SIAKAD
Pada Gambar 6. integrasi TAM dan meningkatkan
EUCS memiliki dua variabel yang sama yaitu kemampuan dalam
mencari informasi
ease of use dan ease yang memiliki indikator
berbeda dalam pengukurannya. sehingga

16
Coding: Jurnal Komputer dan Aplikasi ISSN : 2338-493X
Volume 08, No. 02 (2020). Hal 11-21

Tabel 4. Indikator Independen Variabel TAM dan Tabel 4. Indikator Independen Variabel TAM dan
EUCS (lanjutan) EUCS (lanjutan)
Model Variabel Indikator Model Variabel Indikator
SIAKAD Informasi yang
Kemanfaatan memberikan diberikan sudah jelas
TAM
(Usefulness) informasi yang dan tidak membingun
berguna [9], [11] gkan [5], [11], [12]
Fitur SIAKAD sudah dokumen, tulisan
mudah dipahami oleh yang mudah dibaca
pengguna [9], [11] dan ramah pengguna.
SIAKAD mudah [5], [11]
untuk dioperasikan SIAKAD merupakan
Kemudahan
[9], [11]. sistem yang mudah
(Ease)
SIAKAD mudah digunakan jika
Kemudahan
diakses ketika terdapat perubahan
penggunaan
digunakan [9], [11] atau update sistem
(Ease of use)
Fasilitas SIAKAD yang lebih baik [5],
sudah menyediakan [11]
fasilitas yang SIAKAD memberikan
ketepatan
mendukung seperti keluaran informasi
waktu
pengguna di leptop secara tepat waktu [5],
(timeless)
dan android [9], [11]
[11]. SIAKAD
SIAKAD sudah memberikan
menyediakan informasi terbaru [5],
informasi sesuai [11], [13]
kebutuhan pengguna
[5], [11], [13] Sedangkan variabel dependen dari sikap
Isi dari informasi (attitude) dan kepuasan pengguna (user
SIAKAD sudah satisfaction) dapat dilihat pada Tabel 5 :
sesuai kebutuhan.
[5], [11], [12]
Isi Tabel 5. Indikator Variabel Dependen
SIAKAD sudah
(Content)
menampilkan hasil Variabel Indikator
pencarian informasi
yang dibutuhkan oleh Ide yang bagus ketika SIAKAD
pengguna. digunakan untuk kebutuhan
[5], [11] akademik pengguna. [9], [12]
Sikap
EUCS SIAKAD sudah SIAKAD membuat pekerjaan
(Attitude)
mampu memenuhi menjadi lebih menarik
kebutuhan informasi Bekerja menggunakan SIAKAD
pengguna. [5], [11] sangat menyenangkan. [9], [14]
Informasi dalam Pengguna sangat bergantung
SIAKAD sudah kepuasan dengan Layanan SIAKAD dalam
akurat [5], [12], [13] pengguna proses akademik secara tepat
Ketepatan Akurasi didalam (User waktu. [15]
(Accuracy) SIAKAD satisfaction) Pengguna puas dengan SIAKAD.
memberikan [12],[15]
kepuasan.
[5], [11], [12] 4.4 Pembahasan
Informasi yang Analisis pengukuran model (outer model)
Bentuk ditampilkan SIAKAD dilakukan untuk menilai validasi dan
(Format) dengan format yang realibilitas model. Responden pada penelitian
baik. [5], [11] ini merupakan Mahasiswa, Dosen, dan
Operator akademik. Penyebaran kuisioner
dilakukan pada tanggal 1 Desember 2019 dan
menghasilkan 40 responden dengan status

17
Coding: Jurnal Komputer dan Aplikasi ISSN : 2338-493X
Volume 08, No. 02 (2020). Hal 11-21

pengguna adalah mahasiswa Universitas (R2), dan Uji Effect Size (f2). Hasilnya dapat
Tanjungpura. Analisis pengukuran model dilihat pada Tabel 7 dan Gambar 7.
(outer model) menggunakan PLS-SEM lewat
program SmartPLS 3. Outer model terdiri dari Tabel 7. Hasil bootstrapping
loading factor, average variance extracted Hubungan Path
(AVE), discriminant validity dan Composite variabel coefficients
Reliability. A–H 0,011
Hasil kesimpulan analisis model B–H 0,048
pengukuran (outer model) dapat dilihat pada C–H 0,217
Tabel 6 sebagai berikut. D–H 0,004
Tabel 6. Hasil Analisis Model Pengukuran E–H 0,484
(Outer Model)
F–H 0,012
No Tahapan Hasil
1. Hasil uji outer loading sudah G–H 0,100
Loading
valid diatas 0.5 untuk H–I 0,372
Factor
mengujian selanjutnya.
Nilai AVE diatas 0.50
Average menunjukkan ukuran
2. Variance convergent validity yang baik.
Extracte Setelah nilai uji sudah valid
d (AVE) maka dilanjutkan dengan
pengujian selanjutnya.
Hasil dari discriminant validity
menggunakan tahap pengujian
nilai cross loading dan nilai
pada Fornel Lacker’s,
dikatakan baik, memenuhi
syarat, tidak terdapat masalah
Discrimi dan dapat dilakukan pengujian
3. nant selanjutnya
validity Hasilnya dilihat dari nilai cross
loading antara indikator
dengan variabelnya dan
membandingkan akar kuadrat
dari average variance
extracted (AVE) untuk setiap Gambar 7. Hasil bootstrapping
variabel. Pada Tabel 7 dan Gambar 7. merupakan hasil
Hasil composite reliability path coefficients semakin tinggi nilai nilai t-
Composit dengan nilai semua variabel
statistik maka path coefficients akan bernilai
e diatas 0.70. Sehingga
4.
Reliabilit pengujian ini memenuhi syarat
besar. 3 dari 8 variabel yang memiliki nilai
y dan variabel memiliki besar, yaitu content, format, dan attitude,
realibilitas yang baik. masig-masing nilai tersebut 0,217, 0,484, dan
0,372.
Pada penyebaran kuisioner struktural
model (inner Model), menghasilkan responden Tabel 8. Hasil Uji Koefisien (R2)
yang merupakan pengguna aktif SIAKAD Variabel R-Square (R2)
dalam ruang lingkup Universitas Tanjungpura. H 0.370
Data responden dikumpulkan 5-6 Desember I 0,140
2019 kemudian kuisioner disebarkan secara
Random Sampling dan 85% secara online, 15% Hasil nilai R-Square pada Tabel 8
secara langsung., sehingga menghasilkan 318 diketahui nilai variabel H (attitude) dengan
responden dengan data valid. Pengujian model klasifikasi sedang yang berdasarkan pada tabel
struktural dilakukan dengan 4 tahapan, yaitu 2, nilai H (attitude) yang kecil karena
Path Coefficients, Uji T-Statistik, Uji koefisien dipengaruhi oleh setiap nilai variabel
independen terhadap nilai dependen.

18
Coding: Jurnal Komputer dan Aplikasi ISSN : 2338-493X
Volume 08, No. 02 (2020). Hal 11-21

Sedangkan variabel I (user satisfaction) Tabel 10. Hasil Hipotesis Kepuasan Penguna
dengan klasifikasi lemah, pada nilai I (user SIAKAD (lanjutan).
satisfaction) dipengaruhi oleh variabel H T-
Hipotesis Hasil
Statistik
(attitude) yang terhubung variabel independen. Pengaruh format (format)
sistem terhadap sikap
Tabel 9. Hasil effect size (f2) H pengguna sistem dan
6,339
Ha
5 signifikan pada kepuasan diterima
effect
No Variabel Rinclude Rexclude penggunaan SIAKAD
size (f2) Universitas Tanjungpura.
1 A–H 0,37 0,000 Pengaruh kemudahan (ease)
2 B–H 0,368 0,003 terhadap sikap pengguna
H sistem dan signifikan pada Ha
3 C–H 0,34 0,048 6 kepuasan penggunaan
0,146
ditolak
4 D–H 0,37 0,37 0,000 SIAKAD Universitas
5 E–H 0,237 0,211 Tanjungpura.
Pengaruh ketepatan waktu
6 F–H 0,37 0,000 (timeless) sistem terhadap
7 G–H 0,363 0,011 H sikap pengguna sistem dan Ha
1,667
7 signifikan pada kepuasan ditolak
penggunaan SIAKAD
Pada Tabel 9 hasil dari pengujian effect Universitas Tanjungpura.
size (f2) terhadap 7 jalur variabel. Variabel Pengaruh sikap (attitude)
yang memiliki nilai pengaruh kecil dibawah H pengguna terhadap kepuasan Ha
5,240
8 penggunaan SIAKAD diterima
0,14 adalah A (usefulness), B (ease of use), C Universitas Tanjungpura.
(content), D (accuracy), F (ease), G (timeless).
Sedangkan variabel E (Format) merupakan Pada Tabel 10 terdapat 3 dari 8 hipotesis
hasil variabel yang memiliki pengaruh sedang yang telah memenuhi kepuasan pengguna
dari effect size (f2), sehingga ketika variabel E SIAKAD yaitu hasil hipotesis isi (content),
(Format) dikeluarkan dari jalur struktural akan format (format) dan sikap (attitude) Sehingga
berpengaruh sedang terhadap variabel hipotesis H0 ditolak, artinya ada pengaruh
independen yang berdasarkan pada tabel 3, positif (Ha diterima) pada variabel isi (content),
dalam analisis jalur struktural. format (format), sikap (attitude). Selanjutnya 5
dari 8 hipotesis belum memenuhi kepuasan
4.5 Hipotesis pengguna, sehingga hipotesis H0 diterima,
Hasil hipotesis dapat dilihat pada tabel 10 artinya tidak ada pengaruh positif (Ha ditolak)
sebagai berikut pada variabel kemanfaatan (usefulness),
Tabel 10. Hasil Hipotesis Kepuasan Penguna kemudahan penggunaan (ease of use), akurasi
SIAKAD. (accuracy), kemudahan (ease), dan ketepatan
T-
Hipotesis
Statistik
Hasil waktu (timeless).
Pengaruh kemanfaatan
(usefulness) sistem terhadap 5 PENUTUP
H sikap pengguna sistem dan Ha
1 signifikan pada kepuasan
0,191
ditolak a. Kesimpulan
penggunaan SIAKAD Berdasarkan pada hasil penelitian evaluasi
Universitas Tanjungpura. kepuasan pengguna SIAKAD Universitas
Pengaruh kemudahan
penggunaan (ease of use) Tanjungpura menggunakan integrasi
H
terhadap sikap pengguna
Ha Technology Acceptance Model (TAM) dan
sistem dan signifikan pada 0,699
2
kepuasan penggunaan
ditolak End-User Computing Satisfaction (EUCS).
SIAKAD Universitas yang telah dilakukan maka dapat diambil
Tanjungpura. kesimpulan sebagai berikut:
Pengaruh isi (content) sistem
terhadap sikap pengguna
1. Penelitian ini mengukur tingkat
Ha
H sistem dan signifikan pada
2,736 diterim
kepuasan pengguna melalui 8 kriteria
3 kepuasan penggunaan
SIAKAD Universitas
a hasil integrasi TAM dan EUCS yaitu
Tanjungpura. kemanfaatan, kemudahan penggunaan,
Pengaruh akurasi (accuracy) akurasi, kemudahan, dan ketepatan
sistem terhadap sikap
H pengguna sistem dan signifikan Ha waktu, isi, format dan sikap. Penelitian
0,065
4 pada kepuasan penggunaan Ditolak ini menghasilkan t-statistik yang
SIAKAD Universitas
Tanjungpura. diterima pada variabel content, format,
attitude, dengan masing-masing nilai
19
Coding: Jurnal Komputer dan Aplikasi ISSN : 2338-493X
Volume 08, No. 02 (2020). Hal 11-21

yaitu 2,733, 6,339, dan 5,240. Hasil path pengguna sistem yang lebih baik bagi
coefficients yang bersesuaian dengan penelitian di bidang sistem informasi.
nilai t-statistik yaitu content, format, dan
attitude, masing-masing nilai tersebut
adalah 0,217, 0,484, dan 0,372, semakin REFERENSI
tinggi nilai t-statistik maka nilai path [1] Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem
coefficients akan bernilai besar. Nilai R- Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Square pada variabel user satisfaction [2] Machmud, Rizan. 2018. Kepuasan
dengan klasifikasi lemah yaitu 0,14 dan Pengguna Sistem Informasi (Studi kasus
Nilai effect size (f2) pada variabel pada T3-online). Gorontalo : Ideas
Publishing.
format 0,211 yang memiliki pengaruh
[3] Santoso, Ananda dan S, Pritanto. 2007.
sedang.
Kamus Lengkap Bahasa Indonesia.
2. Hasil nilai t-statistik pada 5 variabel Surabaya : Kartika
yang belum memenuhi kepuasan [4] Davis, F. 1986. A Technology
pengguna adalah pada variabel Acceptance Model for Empirically
usefulness, ease of use, accuracy, ease, Testing New End User Infoemation
dan timeless, dengan nilai masing- System : Theory and Result.
masing yaitu 0,191, 0,699, 0,065, 0,146, [5] Linders, S. 2006. "Using the Technology
dan 1,667. Nilai path coefficients yang Acceptance Model in determining
bersesuaian dengan nilai t-statistik strategies for implementation of
adalah 0,011, 0,048, 0,004, 0,012, dan mandatory IS." 4th Twente Student
0,100, nilai t-statistik yang rendah maka Conference on IT. Enschede: University
nilai path coefficients akan bernilai of Twente, Faculty of Electrical
rendah. Engineering, Mathematics and
3. Variabel yang belum memenuhi standar Computer Science.
pengukuran disebabkan oleh beberapa [6] Doll, W, J., Deng, X., Raghunathan, T,
faktor, diantaranya luasnya penyebaran S., Torkzadeh, G., and Xia, W. 2004.
populasi pada ruang lingkup The Meaning and Measurement of User
menyeluruh di setiap fakultas Satisfaction : A Multigroup Invariance
Universitas Tanjungpura, dan Analysis of the End-User Computing
penyebaran kuisioner yang kebanyakan Satisfaction Instrument. Journal of
dilakukan secara online sehingga tidak Management Information System. Vol.
bertemu langsung dengan responden (85 21, No. 1, 227-262.
% tersebar secara online) dan tidak [7] Mustafa, Z, EQ. 2009. Mengurai
didampingi dalam pengisian kuisioner, Variabel Hingga Instrumentasi.
hal ini memungkinkan terdapat Yogyakarta : Graha Ilmu.
penafsiran yang berbeda oleh responden [8] Sugiyono. 2017. Statistika Untuk
terhadap item pertanyaan pada Penelitian. Bandung : Alfabeta
kuesioner. [9] Sugiarto. Siagian, D. Sunaryanto, T, L,.
Oetomo, S. D. 2001. Teknik Sampling.
b. Saran Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut [10] Istiarni, Atin. 2016. “Analisis
mengenai kepuasan pengguna dengan Penerimaan Sistem Informasi
mengkombinasikan model variabel lain Perpustakaan Berbasis Technology
yang lebih beragam. Lebih memperhatikan Acceptance Model dan End-User
tata bahasa sehingga kuisioner mudah Computing Satisfaction di Perpustakaan
dipahami agar tidak terjadi salah Universitas Muhammadiyah Magelang.”
pemahaman mengenai indikator Tesis. UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta.
pertanyaan pada kuisioner atau perlu [11] Ghozali, Imam. 2014. Struktural
dilakukan pendampingan pada setiap Equation Modeling (Metode Alternatif
Dengan Partial Least Square (PLS)).
penyebaran. Sehingga dapat memberikan
Semarang: Universitas Diponegoro.
kontribusi hasil dalam evaluasi kepuasan

20
Coding: Jurnal Komputer dan Aplikasi ISSN : 2338-493X
Volume 08, No. 02 (2020). Hal 11-21

[12] Sekundera, C. 2006. Analisis Pengguna


Akhir Dengan Menggunakan
Technology Acceptance Model dan End
User Computing Satisfaction Terhadap
Penerapan Sistem Core Banking Pada
Bank ABC. Tesis. Universitas
Diponegoro. Semarang.
[13] Anwar, Ahmad. 2017. Analisis
Penerimaan Pemusta Terhadap
Institutional Repository Berbasis E-
Prints di Perpustakaan Universitas
Aisyiyah Yogyakarta Sebuah
Pendekatan Integratif Antara
Technology Acceptance Model Dan End
User Computing Satisfaction. Tesis.
UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta
[14] Fitriansyah, A., Harris, I. 2018.
Penerapan Dimensi EUCS (End User
Computing Satisfaction) Untuk
Mengevaluasi Tingkat Kepuasan
Pengguna Situs Web. Prosiding
Konferensi Nasional Sistem Informasi
2018. Pangkalpinang : 8-10 Maret 2018.
51-55.
[15] Laily, Nur, NH., 2019. Analisis
Penerimaan Pengguna Sistem Informasi
Manajemen DAPODIK PAUD DIKMAS
Menggunakan Model TAM dan EUCS
Pada PAUD Kecamatan Cilincing,
Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
[16] Meha, H, R. 2019. “Analisis Kepuasan
Pengguna Sistem Informasi Akademik di
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.”
Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

21

Anda mungkin juga menyukai