Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM-02)

UNIVERSITAS JEMBER KODE


FAKULTAS TEKNIK DOKUMEN
PRODI TEKNIK SIPIL
FORM PP-05
LEMBAR KERJA MAHASISWA
Dosen Pengampu Mata kuliah : Mekanika Tanah dan Geohidrologi
Pokok Bahasan : Deteksi Potensi Keberadaan Air Tanah
Model Pembelajaran : Case method

IDENTITAS MAHASISWA
Nama/NIM/Kelas Nor Kholifah Widyantari/221910601069/A
Nama Anggota kelompok Adi Setyo Nugroho/221910601067/A
Abiyu Danish Haqi/221910601071/A
Pertemuan Ke 3
Hari/Tanggal Kamis /16 Maret 2023

BAHAN DISKUSI
Pelajari dengan cermat materi pendugaan potensi air bawah tanah metode geolistrik. Hasil
pengolahan data pengukuran lapangan adalah sebagai berikut :

1. Lokasi Pengukuran 1 (mapping) di Kabupaten Jember

Ditanya :
a) Tentukan lokasi titik sumur bor yang paling optimal (jarak dihitung dari sumbu x = 0) ?.
b) Tentukan berapa kedalaman pengeboran (jelaskan alasannya)

2. Lokasi Pengukuran 2 (mapping) di Kabupaten Sampang


Ditanya :
a) Tentukan lokasi titik sumur bor yang paling optimal (jarak dihitung dari sumbu x = 0) ?.
b) Tentukan berapa kedalaman pengeboran (jelaskan alasannya)

HASIL DISKUSI

1. Lokasi Pengukuran 1 (mapping) di Kabupaten Jember

a) Menurut kami, lokasi pada titik sumur bor yang paling optimal adalah berada dititik 227
m, bila dihitung dari sumbu x = 0. Karena lokasi titik sumur bor yang paling optimal berada
diantara jarak 180-270 m. Hal ini dapat dinilai karena rentan resistivitas air tanah pada
gambar terletak pada adalah 146 Ωm. dan lapisan yang memiliki kadar air yang cukup
berada pada zona orange.
b) Menurut pendapat kami, kedalaman pengeboran berada pada kedalam 38-51,8 m dengan
nilai resitivitas 146 Ωm karena dalam kedalam tersebut terdapat lapisan pembawa air
(akuifer) yang penyusunnya berupa batu pasir, pasir dan kerikil jenuh air berada pada
konvigurasi warna orange. Dimana secara hidrogeologi pada lapisan akuifer (lapisan
pembawa air) tergolong produktif sedang penyebaran luas.

2. Lokasi Pengukuran 2 (mapping) di Kabupaten Sampang


a) Menurut kami, lokasi pada titik sumur bor yang paling optimal adalah berada dititik 338
m, bila dihitung dari sumbu x = 0. Karena lokasi titik sumur bor yang paling optimal berada
diantara jarak 300-350 m. Karena rentan pada jarak tersebut termasuk kedalam zona
orange, yang diduga merupakan lapisan pembawa air.
b) Menurut pendapat kami, kedalaman pengeboran berada pada kedalam 10 - 38 m karena
dalam gambar tersebut menurut analisis kami termasuk kedalam konvigurasi warna
orange, dimana pada konvigarasi orange merupakan lapisan pembawa air (akuifer) yang
penyusunnya berupa batu pasir, pasir dan kerikil jenuh air. Dimana secara hidrogeologi
pada lapisan akuifer (lapisan pembawa air) tergolong produktif sedang penyebaran luas

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai