Anda di halaman 1dari 5

Study in Silico Senyawa Kurkumin pada

Tanaman Kunyit (Curcuma domestica Val)


1

untuk Pencegahan Virus SARS-Cov2


Indah Muftihatur Rohmah (200602210002)

positif dan sense negatif, contoh virus RNA sense positif


adalah HIV yang merupakan virus ssRNA-DNA intermediet
Abstract-- The SARS-Cov2 virus is a problem that is feared and is dan virus hepatitis c yang merupakan virus ssRNA, sedangkan
currently affecting every human being in the whole world today. contoh virus RNA sense negatif adalah virus parainfluenza
6YUN is one of the agents that causes the SARS-Cov2 virus. yang merupakan virus ssRNA tidak bersegmen dan virus
Scientists are trying to find a cure or antidote to the virus. One of influenza yang merupakan virus ssRNA bersegmen. Virus
them is by using herbal medicines that are often found in bereplikasi dengan cara menginduksi gen virus kedalam sel
Indonesia, namely the turmeric plant (Curcuma domestica Val).
inang, proses penginduksian gen virus kedalam sel inang
Curcumin is a compound with pharmacological effects as the
strongest antioxidant possessed by plants. This experiment was tersebut difasilitasi oleh adanya molekul reseptor [1].
designed to determine the potential of curcumin from the extract Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus
of the turmeric plant (Curcuma domestica Val) against the cause 2(SARS-CoV2) merupakan virus Korona penyebab sindrom
of the SARS-Cov2 virus using the Dockthor software. pernapasan akut berat yang dikenal sebagai Coronavirus
Disease 2019 (COVID-19). Penyakit ini dilaporkan muncul
Index Terms-- Curcumin; Dockthor Software; SAR-Cov2 virus pertama kali di daerah Wuhan, China pada sekitar akhir
tahun2019 dan saat ini telah menyebar ke hampir seluruh
Abstract-- Virus SARS-Cov2 merupakan masalah yang ditakuti negara di dunia, termasuk Indonesia [2]. SARS-CoV-2
dan sedang melanda setiap manusia di seluruh dunia saat ini. merupakan virus dari keluarga Coronaviridae yang memiliki
6YUN merupakan salah satu agen yang menyebabkan Virus selubung (envelope). Struktur selubung pada virus ini terlibat
SARS-Cov2. Para ilmuwan sedang berusaha untuk mencari obat dalam aspek-aspek penting dari siklus hidup virus [3].
atau penangkal virus tersebut. Salah satunya dengan Antivirus merupakan senyawa yang dapat
menggunakan obat herbal yang banyak dijumpai di negara
Indonesia yaitu tanaman Kunyit (Curcuma domestica Val).
menghambat dan/atau menghentikan kerja dan replikasi virus.
Kurkumin merupakan senyawa dengan efek farmakologi sebagai Obat-obatan yang memerangi infeksi virus disebut obat
antioksidan terkuat yang dimiliki oleh tumbuhan. Percobaan ini antivirus. Tidak ada obat antivirus yang efektif untuk banyak
didesain untuk mengetahui potensi kurkumin dari ekstrak infeksi virus. Namun, ada beberapa obat untuk influenza,
tanaman kunyit (Curcuma domestica Val) terhadap penyebab beberapa obat untuk virus herpes, dan beberapa obat antivirus
Virus SARS-Cov2 menggunakan software Dockthor. baru untuk pengobatan infeksi HIV dan hepatitis C. Antivirus
umumnya berasal dari bahan sintetis yang berkerja
Index Terms-- Kurkumin; Software Dockthor; Virus SAR- menghambat replikasi virus dengan mekanisme tertentu.
Cov2 Namun, penggunaan antivirus yang bersifat sintetik
menyebabkan efek sitotoksik, disamping itu, peningkatan
I. INTRODUCTION. frekuensi penggunaan antibiotik menyebabkan kemungkinan
Virus merupakan mikroorganisme penyebab infeksi resistensi virus terhadap antibiotik menjadi lebih
yang hanya memiliki satu jenis asam nukleat berupa DNA besar,sehingga menurunkan aktivitas antivirus. Antivirus yang
atau RNA dan membutuhkan mahluk hidup untuk bereplikasi. umum digunakan sering menunjukkan kemanjuran terbatas
Salah satu contoh virus DNA adalah virus herpes simpleks dan efek samping yang serius, ekstrak herbal telah digunakan
yang merupakan virus DNA-dependent DNA polimerase. untuk tujuan pengobatan sejak zaman kuno dan dikenal karena
Virus RNA dapat dikelompokan menjadi virus RNA sense sifat antivirusnya dan efek samping yang lebih dapat
ditoleransi. Dengan demikian, farmakoterapi berbasis alami
dapat menjadi alternatif yang tepat untuk mengobati penyakit
Financial support should be acknowledged here. Example: This work was
supported in part by the U.S. Department of Commerce under Grant BS123. virus. Salah satu tanaman yang dapat berpotensi sebagai
The title should be in uppercase and lowercase letters, not all uppercase. antivirus adalah kurkumin [4].
The name and affiliation (including city and country) of each author must Tumbuhan obat memiliki arti seluruh jenis tumbuhan
appear on the paper. Full names are preferred in the author line, but are not obat yang diketahui atau dipercaya mempunyai khasiat obat
required. Initials are used in the affiliation footnotes (see below). Put a space
between authors' initials. Do not use all uppercase for authors' surnames. [5]. Indonesia sebagai negara tropis dikenal sebagai live
F. A. Author is with the National Institute of Standards and Technology, laboratory karena disinyalir memiliki 90% dari total jenis
Boulder, CO 80305 USA (e-mail: author@boulder.nist.gov). tumbuhan berkhasiat di dunia. Di Indonesia tanaman obat juga
S. B. Author, Jr., was with Rice University, Houston, TX 77005 USA. He sering dikategorikan sebagai tanaman biofarmaka yang terdiri
is now with the Department of Physics, Colorado State University, Fort
Collins, CO 80523 USA (e-mail: author@lamar.colostate.edu). atas lima belas jenis tanaman antara lain: Jahe, laos/lengkuas,
T. C. Author is with the Electrical Engineering Department, University of kencur, kunyit, lempuyang, temulawak, temuireng, temukunci,
Colorado, Boulder, CO 80309 USA, on leave from the National Research
Institute for Metals, Tsukuba, Japan (e-mail: author@nrim.go.jp).
2

dlingo/dringo, kapulaga, mengkudu/pace, mahkota dewa, Tahap ketiga adalah proses Docking dengan cara
kejibeling, sambiloto, dan lidah buaya [6]. membuka halaman Docthor lalu uploud file protein yang ada
Masing-masing tanaman tersebut memiliki khasiat di folder penyimpanan kemudian klik send. Setelah file
yang berguna sebagai pengobatan, tak terkecuali tanaman obat tercentang, dilanjutkan sent to Dockthor, pilih covactor dan
kunyit. Secara tradisional kunyit digunakan untuk penambah aploud ligan pada folder penyimpanan. Jika sudah tercentang
nafsu makan, peluruh empedu, obat luka dan gatal, anti maka dilanjutkan sent to dockthor dan bisa dilihat hasilnya.
radang, sesak nafas, antidiare, dan merangsang keluarnya
angin perut. Sebagai obat luar digunakan sebagai lulur III. RESULTS AND DISCUSSION
kecantikan dan kosmetika. Secara umum rimpang kunyit
digunakan untuk stimulansia, pemberi warna masakan, dan A. Virus SARS-CoV2 dan siklus hidupnya
minuman serta digunakan sebagai bumbu dapur [7]. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa salah satu
Kurkumin adalah pigmen warna kuning yang agen yang menyebabkan Virus SARS-Cov2 adalah 6YUN
diisolasi dari akar Curcuma longa [8]. Kurkumin memiliki seperti terlihat pada gambar 1
aktivitas yang rendah dalam tubuh akibat adanya metabolisme,
oleh karena itu dilakukan modifikasi terhadap struktur
kurkumin untuk memperoleh senyawa yang lebih poten, stabil,
aman, efektif, dan memiliki aktivitas yang lebih baik.
Beberapa modifikasi senyawa kurkumin telah diteliti dan akan
digunakan sebagai sampel penelitian yaitu struktur 2,6-
dibenzilidenesikloheksanon, struktur 2,5-
dibenzildienasiklopentanon, struktur 1,5–difenil–1,4-
pentadien-3-on telah disintesis oleh Sardjiman et al. [9].
Struktur 1,7-bis(R-fenil)-1,6- heptadien-3,5-dion yang
disintesis oleh Nurfina et al. [10]. Penelitian untuk mengetahui
afinitas senyawa modifikasi kurkumin dapat dilakukan dengan
menggunakan pendekatan secara in silico dengan metode
molecular docking dengan memanfaatkan informasi dari Gambar 1. Salah satu bentuk Virus SARS-Cov-2 6YUN
struktur dan sifat fisikokimia protein target untuk memprediksi Secara ringkas, siklus hidup SARS-CoV-2 diawali oleh
sisi aktif protein yang dapat menimbulkan aktivitas biologis perlekatan virus dengan reseptor Angiotensin Converting
[11]. Enzyme 2 (ACE2) pada permukaan sel inang yang difasilitasi
Pemanfaatan komputer akhir-akhir ini menjadi oleh protein spike (protein S) yang merupakan bagian dari
tawaran yang sangat menarik sebagai alat bantu dalam struktur menyerupai paku pada virus.Proses selanjutnya adalah
penemuan obat. Kemampuan komputasi yang meningkat masuknya virus ke dalam sel inang untuk melepaskan materi
secara eksponensial merupakanpeluang untuk genetiknya yang difasilitasi oleh protein transmembran
mengembangkan simulasi dan kalkulasi dalam merancang TMPRSS2 [13].
obat. In silico merupakan metode pendekatan pada suatu
kondisi atau keadaan nyata ke dalam simulasi computer Setelah materi genetik virus dilepaskan di dalam sel inang,
dengan menggunakan program tertentu. Terminologi in silico, terjadi proses translasi dan perbanyakan materi genetik, serta
analog dengan in vitro dan in vivo merujuk pada pemanfaatan perakitan partikel virus baru yang dilakukan oleh beberapa
komputer dalam studi penemuaan obat, sebagaimana diketahui protein seperti Papain-like protease (PL pro), 3CL pro,
dalam proses penemuan obat membutuhkan waktu yang Helikase dan RdRp [14].
sangat lama dan biaya yang mahal, oleh karena itu Setelah dalam bentuk sempurna, partikel virus (virion)
kecenderungan dalam penggunaan metode in silico pada kimia kemudian lepas dari sel yang terinfeksi melalui eksositosis dan
komputasi dalam pemodelan molekul (desain obat) telah mencari sel inang lainnya. Protein-protein yang terlibat dan
memperoleh momentum yang signifikan [12]. proses yang terjadi pada siklus hidup virus merupakan target
senyawa antivirus yang efektif.

II. RESEARCH METHODOLOGY


Tahap pertama yang dilakukan adalah menyiapkan B. Kurkumin dalam Kunyit (Curcuma domestica Val)
protein taget, dalam hal ini dipilih 6YUN yang merupakan Senyawa kurkumin berdasarkan hasil penelitian bisa dilihat
salah satu agen yang menyebabkan Virus SARS-Cov-2. Pada pada gambar 2.
tahap ini dilakukan dengan cara membuka halaman rcsb.org.,
selanjutnya ketik protein taget berupa 6YUN, setelah
didapatkan target tersebut lalu download file.
Tahap kedua adalah menyiapkan ligan berupa
senyawa kurkumin. Pada tahap ini yang dilakukan adalah
membuka halaman Pubchem, lalu pilih senyawa kurkumin.
Setelah mendapatkan hasil maka 3D Conformer didownload
berupa file struktur sdf. Gambar 2. Senyawa Kurkumin
3

Ekstrak heksana, etanol kunyit, serta kurkuminoid


Kunyit atau Curcuma domestica Val merupakan terhadap 24 tenis patogen bakteri yang diisolasi menunjukkan
tanaman obat berupa semak yang termasuk tanaman tahunan. hasil bahwa ekstrak etanol mempunyai aktivitas antimikroba
Tanaman ini tersebar di seluruh daerah tropis serta dapat tertinggi [23].
tumbuh subur dan liar di sekitar hutan atau bekas kebun.
Kunyit pada umumnya dikonsumsi orang Asia baik sebagai
C. Peluang dan Tantangan Pengembangan Senyawa
bumbu dapur, jamu, sebagai obat, maupun kecantikan. Kunyit
Kurkumin sebagai Antivirus SARS-CoV2
sangat bermanfaat untuk kesehatan karena fungsinya sebagai
anti oksidan, anti inflamasi, antitumor, anti mikroba, pencegah Hasil dari proses docking menggunakan software Dockthor,
kanker, dan menurunkan kadar lemak darah dan kolesterol, senyawa Kurkumin yang digunakan sebagai antivirus SARS-
serta sebagai pembersih darah [15]. Cov2 bisa dilihat pada gambar 3.
Morfologi kunyit antara lain, akar kunyit berbentuk
rimpang panjang dan bulat dengan diameter sebesar 1-2 cm
serta panjangnya 3-6 cm. Kunyit dapat menumbuh tunas baru
yang akan berkembang menjadi tanaman baru (Shan dan
Iskandar, 2018). Kandungan kimia yang penting dari rimpang
kunyit adalah kurkumin, minyak atsiri, resin,
desmetoksikurkumin, oleoresin, dan bides metoksikurkumin,
damar, gom, lemak, protein, kalsium, fosfor dan besi [16].
Kurkumin sendiri memiliki banyak manfaat seperti
sebagai anti inflamasi denganmenghambat molekul yang
terlibat dalam peradangan termasuk fosfolipase, Gambar 3. Senyawa Kurkumin sebagai antivirus SARS-CoV2
lipooxigenase, COX-2, leukotrien, tromboksan, prostaglandin,
oksida nitrat, kolagenase, elastase, hyaluronidase, MCP-1, Ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam
interferon-inducible protein, factor nekrosis tumor, dan pemilihan kandidat antivirus SARS-CoV2 berbasis bahan
interleukin-12 [17]. alam. Prinsip yang pertama adalah bahwa senyawa anti-
Sebagai antioksidan kurkumin menghambat SARS-CoV2 yang terkandung dalam sumber tanaman harus
peroksidasi lipid pada berbagai studi model hewan. Kurkumin dapat diserap oleh tubuh melalui jalur oral. Kedua, ramuan
adalah senyawa antioksidan yang sangat larut dalam lemak, di yang dipilih harus mengandung senyawa aktif yang terbukti
dalam membran sel kurkumin akan bereaksi dengan radikal secara biologis sebagai anti-SARS-CoV2 [25].
lipid dan menghasilkan radikal fenoksil [18]. Sebagai Indonesia mempunyai beragam tanaman obat
antifungi, kurkumin dan minyak kunyit menunjukkan efek tradisional yang telah lama dikonsumsi untuk mengobati
terhadap Fusarium solani dan Helminthosporium oryzae [19]. berbagai penyakit. Beberapa tanaman obat tersebut
Sebagai antimalaria, kurkumin memiliki efek mengandung senyawa aktif yang salah satunya sebagai
menghambat pertumbuhan P. falciparum secara signifikan antivirus. Senyawa aktif antivirus dari tanaman obat Indonesia
signifikan [20]. Sebagai antikarsinogen kurkumin dapat diantaranya adalah Kurkumin yang terdapat pada tanaman
menghambat mutagenesis DNA yang dipicu oleh paparan Kunyit (Curcuma domestica Val) yang memiliki aktivitas
sinar UV [21]. penghambatan SARS-CoV2 secara in silico [26].
Sebagai antivirus kurkumin dapat menghambat Oleh karena itu, peluang pengembangan obat
berbagai virus termasuk virus parainfluenza tipe 3 (PIV-3), tradisional Indonesia sebagai kandidat obat anti-SARSCoV2
Feline Infectious Peritonitis Virus (FIPV), virus stomatitis terbuka lebar. Tantangan yang dihadapi dalam pencarian
vesikular (VSV), virus simpleks herpes (HSV), feline senyawa bahan alam sebagai antiSARS-CoV-2 diantaranya
herpesvirus (FHV), dan virus RSV yang sebelumnya telah di adalah SARS-CoV2 memiliki perbedaan sekuens genom
uji yang hasil nya kurkumin memiliki biokonjugasi terhadap dibandingkan dengan SARSCoV atau MERS-CoV yang
virus patogen dan bersifat antivirus kuat [22]. Dan sebagai kemungkinan besar disebabkan oleh mutasi, sehingga tingkat
antibakteri kurkuminoids juga menimbulkan aktivitas efektivitas senyawa alami terhadap dua virus Korona
penghambatan terhadap 8 bakteri, yaitu Str. agalactiae, Staph. sebelumnya mungkin berbeda terhadap virus SARS-CoV2.
intermedius, Staph. epidermidis, Staph. aureus, A. hydrophila, Untuk mengatasi hal tersebut, teknologi kecerdasan
B. subtilis, B. cereus, dan Ed. Tarda [23]. buatan atau artificial intelligence (AI) dapat digunakan. Dari
Studi tentang sifat antibakteri pada rimpang kunyit perspektif molekuler, AI dapat digunakan untuk beberapa
mendemonstrasikan bahwa pada ekstrak air C. longa memiliki tujuan seperti memperkirakan struktur protein penting di
kemampuan menghambat dan membunuh bakteri, dengan SARS-CoV2 mengidentifikasi obat-obat lain yang sudah
konsentrasi minimun untuk menghambat bakteri (minimum digunakan namun dapat digunakan kembali sebagai antivirus
inhibitory concentration) atau disingkat MIC pada konsentrasi (drug repurposing), mengusulkan senyawa baru yang
4-16 g/L dan konsentrasi minimun untuk membunuh bakteri berpotensi untuk dikembangkan menjadi obat,
(minimum bactericidal concentration ) atau disingkat MBC mengidentifikasi target potensial untuk dikembangkan sebagai
pada konsentrasi 16 hingga 32 g/L terhadap bakteri kandidat vaksin, meningkatkan efektivitas diagnosis, dan
Staphylococcus epidermis ATCC 12228, Staphylococcus untuk lebih memahami tingkat infeksi dan keparahan akibat
aureus ATCC 25923, Klebsiella pneumoniae ATCC 10031, virus [27].
dan E. coli ATCC 25922 [24].
4

IV. CONCLUSIONS AND SUGGESTIONS TMPRSS2 and Is Blocked by a Clinically Proven


Efek antivirus Korona dari senyawa alami yang telah Protease Inhibitor, Cell, 181. doi:
dikonfirmasi sebagian besar masih sebatas pengujian secara in 10.1016/j.cell.2020.02.052.
vitro terhadap sel yang dikultur. Efektivitasnya secara in vivo [14] Zhavoronkov A, Aladinskiy V, Zhebrak A, et al. (2020):
belum terjamin, sehingga menimbulkan tantangan tersendiri Potential COVID-2019 3Clike Protease Inhibitors
untuk pengujian yang lebih menyeluruh. Oleh karena itu, Designed Using Generative Deep Learning Approaches,
pengembangan lebih lanjut dan komprehensif dari senyawa ChemRxiv. doi: 10.26434/chemrxiv.118291 02.v2.
bahan alam sebagai anti SARS-CoV2 masih sangat [15] Salim Z, Munadi E. 2017. Info Komoditi Tanaman Obat.
dibutuhkan. Jakarta : Badan Pengkajian dan Pengembangan
Perdagangan Kementerian Perdagangan Republik
V. REFERENCE Indonesia.
[16] Hayakawa H, Minanyia Y, Ito K, Yamamoto Y, and
[1] Wilson CO, Gisvold O, Doerge RF. 2011. Textbook of Fukuda T. 2011. Perbedaan 259 Kandungan Kurkumin
Organic Medicinal and Pharmaceutical chemistry. 12th dalam Curcuma longa L (Zingiberaceae) yang
ed. John M. Beasle J, Block JH, editors. Animal Disebabkan Hibridisasi dengan Kurkumin lain nya.
Genetics. Lippincott Williams & Wilkins, A Wolters American Journal of Plant Sciences, vol.(2):2. pp 111–
Kluwer business. 119.
[2] Sanders JM, Monogue ML, Jodlowski TZ, et al. (2020): [17] Liebert, M. 2003. Keamanan dan Aktivitas Anti Inflamasi
Pharmacological Treatments for Coronavirus Disease kurkumin: Komponen dari Tumeric (Curcuma longa).
2019 (COVID-19): A Rreview, JAMA, doi: The Journal of Altermative and Complementary
10.1001/jama.2020.6019. Medicine. Vol.(9): 1. pp. 161–168.
[3] Schoeman D, dan Fielding BC. (2019): Coronavirus [18] Sreejayan N, Rao M. 1994. Curcuminoid as potent
Envelope Protein: Current Knowledge, Virology Journal, inhibitor of lipid peroxidation, J. Pharm. Pharmacol. 46
16, 69. doi: 10.1186/s12985-019-1182-0. (1994) 1013–1016.
[4] Sohail MN, Rasul F, Karim A, Kanwal U, Attitalla IH. [19] Chowdhury H, Banerjee T, Walia S. 2008. In vitro
2011. Plant as a Source of Natural Antiviral Agents. screening of Curcuma longa L and its derivatives sa
Asian J Anim Vet Adv. antifungal agents against Helminthosporrum oryzae and
[5] Nursiyah. 2013. Studi. Deskriptif Tanaman Obat Fusarium solani, Pesticide Research Journal, vol. (20):1.
Tradisional yang Digunakan Orang Tua untuk Kesehatan pp 6–9.
Anak Usia Dini di Gugus Melati Kecamatan Kalikajar [20] Nandakumar D, Nagaraj V, Vathsala P, Rangarajan P,
Kabupaten Wonosobo. Skripsi. Fakultas Sains dan Padmanaban G. 2006. Curcumin-artemisinin
Teknologi. Universitas Islam Negeri Semarang : 9 – 10. combination therapy for malaria. Antimicrob. Agents
[6] Promosiana, Atmojo. 2014. Statistik Produksi Hortikultura Chemother. 2006:50:1859–1860. doi:
2014. Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian 10.1128/AAC.50.5.1859-1860.
Pertanian. [21] Oda Y. 1995. Inhibitory effect of curcumin on SOS
[7] Sudarsono. 1996. Tumbuhan Obat, Hasil Penelitian, Sifat- functions induced by UV radiation. Mutat Res.
sifat, dan Penggunaan. Yogyakarta: PPOT-UGM. 1995:348:67–73. doi: 10.1016/0165-7992(95)00048-8.
[8] P. D. D. F. Santos, et al. 2019. Nanoencapsulation of [22] Singh R et al. 2010. Synthesis, antibacterial and antiviral
curcuminoids extracted from Curcuma longa L. and properties of curcumin bioconjugates bearing dipeptide,
evaluation of cytotoxic, enzymatic, antioxidant and anti- fatty acids and folic acid. European Journal of Medicinal
inflammatory activities, Food Funct., , DOI: Chemistry, vol. (45):3. pp. 1078–1086.
10.1039/C8FO02431F [23] Lawhavinit O, Kongkathip N, Kongkathip B. 2010.
[9] Sardjiman S, Reksohadiprodjo M. 1997. 1, 5-Diphenyl-1, Aktivitas antimikroba kurkumin dari Curcuma longa
4-pentadiene-3-ones and cyclic analogues as L.pada bakteri pathogen di daging ayam dan udang.
antioxidative agents. Synthesis and structureactivity Kasetsart Journal Natural Science, vol. (44): 3. pp. 364–
relationship. Eur J Med Chem;;32(7–8):625– 30. 371.
[10] Nurfina AN, Reksohadiprodjo MS, Timmerman H, [24] Niamsa N, Sittiwet C. 2009. Antimicrobial activity of
Jenie UA, Sugiyanto D, Van Der Goot. 1997. Synthesis Curcuma longa aqueous extract. Journal of
of some symmetrical curcumin derivatives and their Pharmacology and Toxicology, vol. 4, no. 4, pp. 173–
antiinflammatory activity. Eur J Med Chem;. 177.
[11] Iman N, Hakim L, Hidayati N. 2018. Molecular Modeling [25] Zhang DH, Wu KL, Zhang X, et al. (2020): In Silico
of An Analog Of Curcumin CompoundsComputational Screening of Chinese Herbal Medicines with the
Chemistry Methods Ab-Initio HF / 4- 31G. Potential to Directly Inhibit 2019 Novel Coronavirus,
[12] Geldenhuys, W,J., Gaasch Kevin E., Watson M., Allen Journal of Integrative Medicine, 18. doi:
David D., and Van der Schyf Cornelis J. 2006 . 10.1016/j.joim.2020.02.005
Optimizing the use of open-source software 46 [26] Khaerunnisa S, Kurniawan H, Awaluddin R, et al. (2020):
applications in drug discovery. DDT, 11 (3/4), 127-132. Potential Inhibitor of COVID-19 Main Protease (Mpro)
Available from PDF file From Several Medicinal Plant Compounds by Molecular
[13] Hoffmann M, Kleine-Weber H, Schroeder S, et al. Docking Study, Preprints. doi:
(2020): SARS-CoV-2 Cell Entry Depends on ACE2 and 10.20944/preprints202003. 0226.v1.
5

[27] Bullock J, Luccioni A, Pham KH, et al. (2020): Mapping


the Landscape of Artificial Intelligence Applications
against COVID-19. https://arxiv.org/pdf/2003. 11336.pdf

VI. BIOGRAPHIES

Indah Muftihatur (R) lahir di Blitar pada tanggal 12


September tahun 1978. Dia lulus dari Jurusan MIPA
Biologi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Malang.
Pengalaman kerjanya sebagai guru muda
mengajar bidang study Ilmu Pengetahuan Alam di
MTs Negeri 5 Kediri sejak tahun 2003 dan diangkat
sebagai PNS pada tahun 2009 sampai sekarang.
Muftihatur Rohmah, S.Si mendapat gelar di
STAIN Malang pada tahun 2001. Saat ini dia
menempuh study pada Program Pascasarjana jurusan
Biologi Universitas islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Anda mungkin juga menyukai