1 Tahun 2020
30
BioTrends Vol.11 No.1 Tahun 2020
Gambar 1. Gambaran ringkas siklus hidup virus mulai dari perlekatan hingga pelepasan
serta target senyawa antivirus yang potensial (Sanders et al., 2020).
31
BioTrends Vol.11 No.1 Tahun 2020
materi genetiknya yang partikel virus baru yang sel yang terinfeksi melalui
difasilitasi oleh protein dilakukan oleh beberapa eksositosis dan mencari sel
transmembran TMPRSS2 protein seperti Papain-like inang lainnya. Protein-
(Hoffmann et al., 2020). protease (PL pro), 3CL pro, protein yang terlibat dan
Setelah materi genetik virus Helikase dan RdRp proses yang terjadi pada
dilepaskan di dalam sel (Zhavoronkov et al., 2020). siklus hidup virus merupakan
inang, terjadi proses translasi Setelah dalam bentuk target senyawa antivirus
dan perbanyakan materi sempurna, partikel virus yang efektif.
genetik, serta perakitan (virion) kemudian lepas dari
Gambar 2. Beberapa senyawa antivirus bahan alam yang berpotensi menghambat SARS-
CoV-2, teaflavin-3,3’-digalat dari teh hitam, kurkumin dari kunyit, mangostin
dari manggis, dan alil disulfida dari bawang putih.
Senyawa Aktif Antivirus bagi virus untuk berevolusi yang didapatkan salah
SARS-CoV dan dan membangun resistensi satunya dari tanaman obat
obat. Perlekatan SARS-CoV ketepeng badak (Cassia
Mekanisme Kerjanya
diketahui terjadi akibat alata) yang mampu
Secara in vitro adanya ikatan antara protein menghambat perlekatan
Senyawa aktif antivirus S dengan reseptor ACE2 protein S (Ho et al., 2007).
dari tanaman obat memiliki pada permukaan sel inang. Senyawa Luteolin
mekanisme penghambatan Molekul kecil yang dapat merupakan senyawa yang
yang beragam (Tabel 1). mengikat dengan afinitas dapat diperoleh dari
Jalan masuk virus tinggi pada protein S2 dari tanaman seledri (Apium
merupakan target yang SARS-CoV dapat graveolens) yang memiliki
menarik untuk terapi karena mengganggu fungsi protein aktivitas gangguan terhadap
dapat memblokir S, sehingga akan mencegah protein S2 SARS-CoV
penyebaran virus pada tahap SARS-CoV untuk memasuki sehingga menghambat
awal, sehingga sel inangnya. Senyawa perlekatan SARS-CoV dengan
meminimalkan kesempatan Emodin merupakan senyawa sel inang (Yi et al., 2004).
32
BioTrends Vol.11 No.1 Tahun 2020
33
BioTrends Vol.11 No.1 Tahun 2020
34
BioTrends Vol.11 No.1 Tahun 2020
Gambar 3. Gambaran molecular docking antara senyawa kurkumin dengan protein SARS-
CoV-2. (A) Struktur tiga dimensi protein S SARS-CoV-2. (B) Struktur tiga dimensi
dari kurkumin. (C) Prediksi situs perlekatan kurkumin pada protein S SARS-CoV-
2. (D) Reaksi residu asam amino protein S SARS-CoV-2 dengan kurkumin (Rane
et al., 2020).
35
BioTrends Vol.11 No.1 Tahun 2020
36
BioTrends Vol.11 No.1 Tahun 2020
37
BioTrends Vol.11 No.1 Tahun 2020
38