Tujuan tujuan dari pengelolaan daerah aliran sungai antara lain adalah sebagai
berikut :
1. Lahan yang produktif dan berkelanjutan sesuai dengan daya dukungannya
(carrying capacity)
Lahan yang produktif dan berkelanjutan sesuai dengan daya dukungnya
merujuk pada penggunaan lahan yang memaksimalkan produksi tanpa melebihi
kemampuan ekosistem dan sumber daya alam di sekitarnya. Ini berarti bahwa lahan
tersebut digunakan secara berkelanjutan sehingga dapat memenuhi kebutuhan saat
ini tanpa mengorbankan kemampuan lahan untuk mendukung generasi masa depan.
Upaya ini mencakup pertanian yang bijaksana, pengelolaan air yang efisien, dan
pelestarian lingkungan alam.
2. DAS yang mempunyai tutupan vegetasi tetap yang memadai dan aliran {debit}air
sungai stabil dan jernih tanpa ada pencemaran air.
DAS (Daerah Aliran Sungai) yang memiliki tutupan vegetasi tetap yang
memadai dan aliran air sungai stabil serta jernih tanpa adanya pencemaran air
mengacu pada kondisi lingkungan di mana tanaman dan vegetasi di sepanjang sungai
tetap utuh dan tidak terganggu, dan air sungai memiliki aliran yang stabil dan tidak
tercemar Hal ini menunjukkan bahwa ekosistem sungai tersebut dalam keadaan sehat
dan berkelanjutan. Tanaman dan vegetasi di sekitar sungai dapat berperan dalam
menjaga kualitas air dan mengurangi erosi tanah. Aliran air yang stabil dan jernih tanpa
pencemaran menunjukkan bahwa sungai tersebut tidak terpapar polusi kimia atau
limbah yang dapat membahayakan lingkungan dan kehidupan di sekitarnya. Keadaan
seperti ini mendukung keberlanjutan ekosistem sungai dan sumber daya air yang
dapat digunakan oleh manusia dan ekosistem lainnya dalam jangka panjang.
3. Kesadaran, kemampuan dan partisipasi aktif para pihak termasuk masyarakat
didalam pengelolaan DAS semakin lebih baik.
Tujuan DAS (Daerah Aliran Sungai) yang mencakup kesadaran, kemampuan,
dan partisipasi aktif para pihak, termasuk masyarakat, dalam pengelolaan DAS yang
semakin baik adalah untuk mencapai pengelolaan yang berkelanjutan dan efektif dari
sumber daya air di wilayah tersebut. Tujuan ini memiliki beberapa aspek penting:
a. Kesadaran: Tujuan ini mencakup peningkatan kesadaran masyarakat dan
pihak terkait tentang pentingnya pelestarian dan pengelolaan yang
berkelanjutan dari DAS. Ini membantu individu dan komunitas untuk
memahami dampak aktivitas mereka terhadap lingkungan dan sumber daya
air.
b. Kemampuan: Tujuan ini mencakup pengembangan kemampuan teknis dan
pengetahuan yang diperlukan untuk mengelola DAS dengan baik. Ini
melibatkan pelatihan, edukasi, dan peningkatan kapasitas bagi pihak-pihak
yang terlibat dalam pengelolaan DAS, termasuk petani, pengusaha, dan
instansi terkait.
c. Partisipasi Aktif: Tujuan ini mendorong partisipasi aktif semua pihak, termasuk
masyarakat setempat, dalam proses pengambilan keputusan terkait DAS. Ini
menciptakan lingkungan yang inklusif di mana berbagai perspektif dan
kepentingan dapat diperhitungkan dalam pengambilan keputusan yang
berdampak pada DAS.Dengan mencapai tujuan ini, diharapkan pengelolaan
DAS dapat menjadi lebih berkelanjutan, mengurangi dampak negatif terhadap
lingkungan, serta memastikan ketersediaan sumber daya air yang mencukupi
untuk kebutuhan sekarang dan masa depan.