Anda di halaman 1dari 3

MATERI MANAJEMEN DAERAH ALIRAN SUNGAI

Disusun Oleh Kelompok 3 :


1. Alita Nur Hidayati A2115000
2. Paswa Tiara Kandi A21150009
3. Nur Rahma Muzaddiyah Dinata A21150010
4. Muhammad Ihya Fakhriza A211500
5. Ilmi Rizaldi A211500
6. Dwi Septi Amalia A211500
7. Zulfadli A211500

Manajemen / Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS)


Manajemen/Pengelolaan DAS adalah upaya dibalik manusia di dalam mengendalikan
hubungan timbal balik antara sumberdaya alam dengan manusia dan segala aktivitasnya,
dengan tujuan membina kelestarian dan keserasian ekosistem serta meningkatkan
kemanfaatan sumberdaya alam bagi manusia.

Pengelolaan DAS merupakan upaya terpadu melibatkan beberapa disiplin ilmu,


bekerja secara multidisiplin dalam pengendalian dan pengembangan sumberdaya dengan
masukan manajemen dan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pengelolaan DAS meliputi pengelolaan sumberdaya air, pengelolaan lahan, pengelolaan
sumberdaya lahan, pengelolaan sumberdaya vegetasi/hutan, dan pembinaan sumberdaya
manusia atau masyarakat. Upaya yang dilakukan dalam pengelolaan DAS diarahkan pada
penataan, pengendalian, pemulihan, pemeliharaan, pengawasan, pemanfaatan, dan
pengembangan untuk menuju pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan
(Gunawan, 2003).

Daerah Aliran Sungai (DAS)

Daerah Aliran Sungai menurut PP No. 37 Tahun 2012 tentang Pengelolaan


Daerah Aliran Sungai, DAS merupakan suatu wilayah daratan berupa satu kesatuan
dengan sungai dan anak-anak sungai yang berfungsi menampung, menyimpan dan
mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau laut secara alami, dimana
batas di darat adalah pemisah topografis dan batas di laut hingga daerah perairan yang
masih terpengaruh oleh aktivitas daratan.

DAS Menurut Para Ahli


DAS adalah suatu wilayah daratan yang secara topografik dibatasi oleh punggung-punggung
gunung yang mmampu menampung dan menyimpan air hujan hingga kemudian
menyalurkannya ke laut melalui sungai utama (Asdak 2010).
DAS adalah suatu kesatuan daerah / wilayah / kawasan tata air yang terbentuk secara alami
dimana air tertangkap yang berasal dari curah hujan akan mengalir dari daerah / wilayah /
kawasan tersebut menuju ke sungai (Kodoatie dan Sugiyanto 2002).

Wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS)


Kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) biasanya terbagi menjadi tiga area atau daerah yang
mengalir mulai dari catchment area, hingga saat mengalir menuju lautan, yaitu:

1. Area hulu sungai


2. Area tengah sungai
3. Area hilir sungai

Tujuan tujuan dari pengelolaan daerah aliran sungai antara lain adalah sebagai
berikut :
1. Lahan yang produktif dan berkelanjutan sesuai dengan daya dukungannya
(carrying capacity)
Lahan yang produktif dan berkelanjutan sesuai dengan daya dukungnya
merujuk pada penggunaan lahan yang memaksimalkan produksi tanpa melebihi
kemampuan ekosistem dan sumber daya alam di sekitarnya. Ini berarti bahwa lahan
tersebut digunakan secara berkelanjutan sehingga dapat memenuhi kebutuhan saat
ini tanpa mengorbankan kemampuan lahan untuk mendukung generasi masa depan.
Upaya ini mencakup pertanian yang bijaksana, pengelolaan air yang efisien, dan
pelestarian lingkungan alam.

2. DAS yang mempunyai tutupan vegetasi tetap yang memadai dan aliran {debit}air
sungai stabil dan jernih tanpa ada pencemaran air.
DAS (Daerah Aliran Sungai) yang memiliki tutupan vegetasi tetap yang
memadai dan aliran air sungai stabil serta jernih tanpa adanya pencemaran air
mengacu pada kondisi lingkungan di mana tanaman dan vegetasi di sepanjang sungai
tetap utuh dan tidak terganggu, dan air sungai memiliki aliran yang stabil dan tidak
tercemar Hal ini menunjukkan bahwa ekosistem sungai tersebut dalam keadaan sehat
dan berkelanjutan. Tanaman dan vegetasi di sekitar sungai dapat berperan dalam
menjaga kualitas air dan mengurangi erosi tanah. Aliran air yang stabil dan jernih tanpa
pencemaran menunjukkan bahwa sungai tersebut tidak terpapar polusi kimia atau
limbah yang dapat membahayakan lingkungan dan kehidupan di sekitarnya. Keadaan
seperti ini mendukung keberlanjutan ekosistem sungai dan sumber daya air yang
dapat digunakan oleh manusia dan ekosistem lainnya dalam jangka panjang.
3. Kesadaran, kemampuan dan partisipasi aktif para pihak termasuk masyarakat
didalam pengelolaan DAS semakin lebih baik.
Tujuan DAS (Daerah Aliran Sungai) yang mencakup kesadaran, kemampuan,
dan partisipasi aktif para pihak, termasuk masyarakat, dalam pengelolaan DAS yang
semakin baik adalah untuk mencapai pengelolaan yang berkelanjutan dan efektif dari
sumber daya air di wilayah tersebut. Tujuan ini memiliki beberapa aspek penting:
a. Kesadaran: Tujuan ini mencakup peningkatan kesadaran masyarakat dan
pihak terkait tentang pentingnya pelestarian dan pengelolaan yang
berkelanjutan dari DAS. Ini membantu individu dan komunitas untuk
memahami dampak aktivitas mereka terhadap lingkungan dan sumber daya
air.
b. Kemampuan: Tujuan ini mencakup pengembangan kemampuan teknis dan
pengetahuan yang diperlukan untuk mengelola DAS dengan baik. Ini
melibatkan pelatihan, edukasi, dan peningkatan kapasitas bagi pihak-pihak
yang terlibat dalam pengelolaan DAS, termasuk petani, pengusaha, dan
instansi terkait.
c. Partisipasi Aktif: Tujuan ini mendorong partisipasi aktif semua pihak, termasuk
masyarakat setempat, dalam proses pengambilan keputusan terkait DAS. Ini
menciptakan lingkungan yang inklusif di mana berbagai perspektif dan
kepentingan dapat diperhitungkan dalam pengambilan keputusan yang
berdampak pada DAS.Dengan mencapai tujuan ini, diharapkan pengelolaan
DAS dapat menjadi lebih berkelanjutan, mengurangi dampak negatif terhadap
lingkungan, serta memastikan ketersediaan sumber daya air yang mencukupi
untuk kebutuhan sekarang dan masa depan.

4. Kesejahteraan masyarakat yang lebih baik


DAS adalah singkatan dari Daerah Aliran Sungai. Tujuan DAS adalah untuk
mencapai kesejahteraan masyarakat yang lebih baik dengan mengelola dan
memanfaatkan sumber daya alam di sepanjang aliran sungai secara berkelanjutan. Ini
melibatkan pengelolaan air, pertanian, lingkungan, dan berbagai sektor lainnya untuk
memastikan penggunaan yang efisien dan berkelanjutan dari sumber daya alam demi
kesejahteraan masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai