Penguji melakukan penilaian secara diam dengan memberi tanda √ pada check list dari aspek berikut: I. Komunikasi
NO BUTIR YANG DIEVALUASI YA TIDAK
A. Pra interaksi 1.Melakukan persiapan diri perawat, melakukan persiapan pasien, tempat dan peralatan interaksi B. Orientasi: 2. Mengucapkan salam terapeutik, melakukan evaluasi dan validasi 3. Melakukan kontrak C. Kerja: 4. Melakukan pengkajian singkat D Terminasi: 5. Melakukan evaluasi subyektif atau obyektif E Menggunakan tehnik komunikasi terapeutik yang sesuai Skor yang diperoleh
Jumlah score = (Skor yang diperoleh x 100) =
Skor total I. Komponen implementasi NO BUTIR YANG DIEVALUASI YA TDK A. Persiapan 6.Perkenalkan diri, cek identitas pasien dan jelaskan tindakan yang akan dilakukan beserta tujuannya pada klien dan cuci tangan B. Pemasangan huknah 7. *Tutup ruangan / tirai, susun wadah enema, hubungkan selang, klem, dan selang rektal kemudian tutup klem pengatur. 8. *Siapkan larutan hangat dan periksa suhu larutan dengan termometer air atau dengan meneteskan sedikit larutan diatas pergelangan tangan sebelah dalam. Tambahkan larutan hangat kedalam wadah. 9. *Isi wadah dengan larutan, lepaskan klem, dan biarkan larutan keluar sampai tak ada udara, kemudian klem kembali selang. 10. *Bantu klien untuk pada posisi miring ke kiri (lateral kiri) untuk huknah rendah dan ke kanan untuk huknah tinggi, kemudian letakkan perlak pengalas dibawah pantat klien dan letakkan pispot dekat dengan tempat tidur. Lepaskan pakaian bawah 11. *Beri pelumas 3-4 cm pada ujung selang rektal dengan pelumas jeli, dengan perlahan, regangkan bokong dan cari letak anus. Instrusikan klien untuk rileks dengan menghembuskan nafas perlahan melalui mulut kemudian masukkan ujung selang rektal secara perlahan dengan mengarahkannya ke umbilikus klien. (Panjang insersi beragam ; 7,4- 10 cm untuk orang dewasa). Tarik selang dengan segera, jika ditemukan obstruksi. 12. *Buka klem pengatur dan biarkan larutan masuk dengan perlahan dengan wadah setinggi pinggul klien, kemudian terus pegang selang sampai pengisian cairan berakhir. 13. *Naikkan wadah secara perlahan sampai pada ketinggian diatas anus (30-45 cm untuk ketinggian enema tinggi, 30 cm untuk enema rendah,. Waktu pengaliran sesuai dengan pemberian volume larutan (missal,1 liter dalam 10 menit). Tutup klem selang setelah semua larutan dialirkan. 14. Letakkan lapisan tisu toilet disekitar selang pada anus dan dengan perlahan tarik selang. Bereskan wadah enema dan selang pada tempat yang telah dan disediakan dan lepaskan sarung tangan dengan cara menariknya hingga terbalik dan taruh ke dalam wadah yang telah disediakan . 15. Cuci tangan kemudian dokumentasikan warna dan konsistensi feses C. MEMBANTU PASIEN BAB 16. Pakaian bawah klien ditanggalkan selimut kain penutup dipasang 17. *Klien dianjurkan untuk membengkokkan ututnya dan mengangkat bokong alas bokong dipasang . pispot disorongkan sampai letaknya tepat dibawah bokong.jika klien tidak dapat melakukan sendiri perawat membantu membengkokkan lutut dan mengangkat punggung klien dengan Tangan kiri ,tangan kanan menyorongkan pispot sedemikian rupa supaya letak pot benar> 18. *Bila sudah selesai kaki klien direnggangkan selimut dibuka sedikit, rectum, genetalia dibuka dan dibersihkan. Jika pasien menginginkan cebok sendiri. Perawat membantu menyiram bila sudah bersih jangan lupa tangan disiram/cuci hingga bersih 19. *Bila klien tidak cebok sendiri, setelah disiram pispot diangkat dan ditutup kemudian diturunkan. Klien dimiringkan tangan kiri perawat membuka bokong klien tangan kanan membersihkan anus dengan kapas kloset lalu dibuang kedalam bengkok dilakukan beberapa kali sampai bersih. 20. Bokong dikeringkan dengan pengalas 21. Klien dirapikan alat dibereskan 22. Periksa isi pispot,periksa adanya darah, gumpalan darah dll, bagaimana konstitusi tinja: cair, keras,dll 23. Pintu dan hordeng dibuka kembali Jumlah score = (Score yang diperoleh x 100) = Score total
II. Perilaku Profesional
NO BUTIR YANG DIEVALUASI YA TIDAK
A Meminta izin secara lisan dan melakukan di bawah ini: 24. Melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri 25. Memperhatikan kenyamanan pasien 26. Melakukan tindakan sesuai prioritas 27. Menunjukan rasa hormat kepada pasien 28. Mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukan Total score