DOSEN PENGAMPU :
SURYANI, SKM, M.KL
Oleh :
Kelompok 10
Alhamdulillah puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT, yang masih memberikan
nafas kehidupan sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah dengan judul “APD
danPenyakit Akibat Kerja” dengan tepat waktu. Tidak lupa shalawat dan salam selalu
tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW, yang merupakan insipirator terbesar dalam segala
keteladanannya. Tidak lupa juga kami sampaikan kepada guru ilmu Kesehatan masyarakat yang
telah memberikan arahan dan bimbingan serta orang tua yang selalu mendukung tugas ini. Dan
juga anggota tim kelompok yang selalu kompak dan konsisten dalam penyelesaian makalah ini.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas kelompok mata kuliah ilmu
Kesehatan masyarakat. Akhirnya penulis sampaikan terima kasih atas perhatiannya terhadap
makalah ini dan kami berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Alat pelindung diri (untuk selanjutnya disingkat dengan APD) merupakan alat
yang digunakan oleh tenaga kerja untuk melindungi seluruh tubuh atau sebagian tubuh
terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya atau kecelakaan kerja (Safety, 2008).
Penggunaan APD menjadi bentuk pengendalian resiko terakhir untuk melindungi tenaga
kerja dari bahaya keselamatan kerja. Menerapkan kepatuhan menggunakan APD penting
dilakukan sebagai tanggung jawab perusahaan untuk melindungi tenaga kerja dari bahaya
keselamatan kerja dan kesehatan kerja.Islam mengajarkan kita sebagai manusia agar
dalam melakukan pekerjaan harus mementingkan penggunaan alat pelindung diri dan
berperilaku yang baik agar dalam bekerja jangan tergesah-gesah (QS. Al-Isra : 11).
Pekerjaan adalah suatu yang dibutuhkan oleh setiap manusia. Ketika seseorang
bekerja dengan satu tujuan mencapai sesuatu hal yang ingin dicapai dan memiliki
harapan ketika melakukan aktivitas kerja dapat membawa pada keadaan yang lebih
memuaskan diri dari sebelumnya. Saat ini telah muncul trend yang dapat mempengaruhi
peradaban kehidupan manusia dengan terjadinya perubahan dari masyarakat yang agraris
menuju masyarakat yang industri (Tarwaka, 2011; KemenKes RI, 2011).
B. Rumusan Masalah
a. Apa definisi dari Alat Pelindung Diri dan Penyakit Akibat Kerja?
b. Apa fungsi dari Alat Pelindung Diri dan Penyakit Akibat Kerja?
c. Apa jenis-jenis dari Alat Pelindung Diri?
d. Apa jenis Penyakit Akibat Kerja?
e. Bagaimana pencegahan dari Penyakit Akibat Kerja?
C. Tujuan
Untuk mengetahui beberapa masalah terkait Alat Pelindung Diri dan juga Penyakit
Akibat Kerja.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Alat pelindung diri adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya
dan resiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerjaan itu sendiri dan orang di
sekelilingnya. Alat pelindung diri juga merupakan alat yang mempunyai kemampuan
untuk melindungi seseorang dalam bekerja yang fungsinya untuk mengisolasi tubuh
tenaga kerja dari bahaya di tempat kerja. Alat pelindung yang dipakai oleh tenaga kerja
secara langsung untuk mencegah sebuah kecelakaan yang di sebabkan oleh berbagai
faktor yang ada atau timbul di lingkungan kerja.
c. Jenis-jenis dan fungsi alat pelindungan diri dalam menteri tenaga kerja dan
transmigrasi.
- Alat pelindung kepala
Alat pelindung kepala adalah alat pelindungan yang berfungsi untuk melindungi
kepala dari benturan, terantuk, kejatuhan atau terpukul benda tajam atau benda keras
yang melayang atau juga benda yang melunjur di udara, terpapar oleh radiasi panas,
api, percikan bahan-bahan kima, jasad renik dan suhu yang ekstrim.
Alat pelindung mata dan muka adalah alat pelindung yang berfungsi untuk
melindungi pada mata dan muka dari paparan bahan kimia berbahaya, paparan
partikel-partikel yang melayang di udara dan di badan air.
2
Alat pelindung telinga adalah merupakan alat pelindung yang berfungsi untuk
melindungi alat pendengar terhadap kebisingan atau tekanan.
Pelindungan tangan seperti sarung tangan adalah merupakan alat pelindungan yang
berfungsi untuk melindungi tangan dan jari-jari tangan dari pajanan api, suhu panas,
suhu dingin, radiasi elektronik, arus listrik, bahan kimia, benturan, pukulan dan
goresan.
Alat pelindungan kaki berfungsi untuk melindungi kaki dari tertimpa atau benturan
dengan benda-benda berat, tertusuk benda tajam, cairan panas dan dingin.
- Pakaian pelidung
Pakaian pelindung berfungsi untuk melindungi badan sebagian atau seluruh bagian
badan dari bahaya temperatur panas atau dingin yang ekstrim, pajanan api dan benda-
benda panas.
- Pelampung
Pelampung berfungsi melindungi pengguna yang bekerja di atas air atau di
permukaan air agar terhindar dari bahaya tenggelam dan atau mengatur keterapungan
pengguna agar dapat berada pada posisi tenggelam atau melayang di dalam air
3
Penyakit Akibat Kerja. Penyakit Akibat Kerja adalah penyakit yang disebabkan oleh
pekerjaan, alat kerja, bahan, proses, mau pun lingkungan kerja. Dengan demikian,
Penyakit Akibat Kerja merupakan penyakit yang artifisial atau man made disease
(Sucipto, 2014).
4
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Alat Pelindung Diri (APD) sangat diperlukan untuk melindungi seluruh atau sebagian
tubuh karyawan / pekerja dari kemungkinan adanya paparan potensi bahaya lingkungan kerja
terhadap kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Secara teknis alat pelindung diri tidak dapat
melindungi tubuh secara sempurna terhadap paparan potensi bahaya. Namun demikian, alat
pelindung diri akan dapat mengurangi tingkat keparahan dari suatu kemungkinan terjadinya
kecelakaan atau penyakit akibat kerja
Penyakit Akibat Kerja adalah penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan, alat kerja, bahan,
proses maupun lingkungan kerja. Dengan demikian Penyakit Akibat Kerja merupakan
penyakit yang artifisial atau man made disease. Penyakit Akibat Kerja menurut OSHA
(Occupational Safety & Health Association) adalah beberapa kondisi atau gangguan
abnormal dikarenakan oleh pekerjaan yang disebabkan pajanan pada faktor lingkungan
tempat kerja yang berhubungan dengan pekerja.
5
DAFTAR PUSTAKA
Monique shintami, 2017, Alat Pelindung Diri Kesehatan & Keselamatan Kerja
(K3).RUPARUPA