OPERASI TEKNIK KIMIA

DRYING
 DRYING

BAHAN
KADAR AIR
BAKU

DRYING PEMANASAN

PENGUAPAN
 KONSEP DASAR
DRYING

LUAS KECEPATAN
KELEMBABAN TEKANAN UDARA
PERMUKAAN ALIRAN UDARA

Koefisien transfer Reynold number

panas konveksi Prandl Number
Nusselt Number

WAKTU
PENGERINGAN
 DRY AND WET BULB TEMPERATURE

ditunjukkan dengan thermometer Temperatur jenuh uap air dalam udara

bulb biasa dengan bulb dalam yang terukur oleh thermometer dalam
keadaan kering (C,K, F) keadaan basah (C,K,F)
WET BULB TEMPERATUR

AIR FLOW WICK - BULB

PERP KALOR

EVAPORATION OF
JENUH
WATER

TWB
 TEKANAN PARSIAL, TOTAL, SATURASI
Fraksi mol zat
𝑚𝑜𝑙 𝑧𝑎𝑡
𝑃𝑝𝑎𝑟𝑠𝑖𝑎𝑙 = .𝑃
𝑚𝑜𝑙 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 UDARA

NITROGEN (78%) OKSIGEN (21%) CO2, Ar, uap air (1%)

P Parsial P Parsial P Parsial

P Total

• Jika tidak ada kandungan uap air dalam udara, tekanan parsial uap air = 0.
• Tekanan parsial uap air bernilai maksimum = tekanan uap jenuh air.
• Tekanan uap jenuh air bergantung pada suhu
 HUMIDITY (KELEMBABAN)
Pa = partial pressure water-vapour (kPa)
P = Total Pressure (kPa) HUMIDITY

SPESIFIC • Kemampuan udara menerima

RELATIVE
HUMIDITY kandungan uap air.
HUMIDITY
• RH (kemampuan menerima uap air )

• Konsentrasi uap air perbandingan antara berat jenis uap air pada kondisi
• Kandungan uap air dalam 1 kg aktual terhadap berat jenis uap air pada kondisi jenuh
udara
𝑃𝐴 𝐵𝑀 𝐻2𝑂
𝐻𝑃 = .
(𝑃 − 𝑃𝐴 ) 𝐵𝑀 𝑘𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑎𝑐𝑡𝑢𝑎𝑙 𝑃𝐴
𝑅𝐻 = . 100% 𝑅𝐻 = . 100%
𝑃𝐴 18 𝑚𝑎𝑥𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑃𝐴𝑆
𝐻𝑃 = .
(𝑃 − 𝑃𝐴 ) 28,97
 HUMIDITY (KELEMBABAN)
Pa = partial pressure water-vapour (kPa)
P = Total Pressure (kPa)
Pas = Saturation pressure water-vapour (kPa) HUMIDITY
Konsep suhu saturasi

SPESIFIC Uap air berada dalam kesetimbangan

SATURATION
HUMIDITY dengan liquid water pada kondisi
HUMIDITY
tekanan dan suhu tertentu

• Konsentrasi uap air 𝑃𝐴𝑆 18 𝐻2𝑂 𝑃𝑎

• Memiliki satu kg uap air dalam 𝐻𝑆 = . 𝑅𝐻 = . 100%
(𝑃 − 𝑃𝐴𝑆 ) 28,97 𝐻2𝑂 𝑃𝑠
1 kg udara
𝑃𝐴 𝐵𝑀 𝐻2𝑂
𝐻𝑃 = .
(𝑃 − 𝑃𝐴 ) 𝐵𝑀 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 𝐻𝑝
% 𝐾𝑒𝑙𝑒𝑚𝑏𝑎𝑏𝑎𝑛 (%𝐻) = . 100%
𝑃𝐴 18 𝐻𝑆
𝐻𝑃 = .
(𝑃 − 𝑃𝐴 ) 28,97
 SOAL PEMANASAN

 Terdapat 1.72 lb vapour water dalam 3,18 kg udara dengan tekanan total 122 kPa.
Hitung tekanan parsial uap air!
𝑃𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑃𝐻2𝑂 + 𝑃𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎
𝑃𝐻2𝑂 = 0,34.122 𝑘𝑃𝑎 = 41,898 𝑘𝑃𝑎

0,78 𝑘𝑔 𝑃 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 = 0,03.122 𝑘𝑃𝑎 = 80,101 𝑘𝑃𝑎

𝑀𝑜𝑙𝐻2𝑂 = = 0,434 𝑘𝑚𝑜𝑙
𝑘𝑔
18
𝑘𝑚𝑜𝑙

2.4 𝑘𝑔
𝑀𝑜𝑙𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 = = 0, 083 𝑘𝑚𝑜𝑙
𝑘𝑔
28,97
𝑘𝑚𝑜𝑙

0,434 𝑚𝑜𝑙
𝑓𝐻2𝑂 = = 0,34
0,126 𝑚𝑜𝑙
 CONTOH SOAL 1

 4.92 lb air in the room is at 98,6oF and a pressure of 1,2 kg/cm2 and contain
0,025 kg water vapour. Calculate:
 A. Spesific Humidity
 B. Saturation humidity
 C. %RH

𝑌 − 𝑌1
𝑋 = 𝑋1 + . (𝑋2 − 𝑋1 )
𝑌2 − 𝑌1
 CONTOH SOAL 1
 Dari steam table pada suhu 37oC, tekanan uap jenuh = 6,33 kPa
 Dari perhitungan diperoleh Pa H2O = 2,1101 kPa
S.HUMIDITY RELATIF HUMIDITY
18 𝑃𝐴 𝑃𝐴
𝐻= . 𝑅𝐻 = . 100%
28,97 𝑃 − 𝑃𝐴 𝑃𝐴𝑆
2,1101
18 2,1101 𝑘𝑃𝑎 𝑘𝑔 𝐻2𝑂 𝑅𝐻 = . 100% = 33,33%
𝐻= . = 0,0113 6,33
28,97 117,68 − 2,1101 𝑘𝑃𝑎 𝑘𝑔 𝑎𝑖𝑟

HUMIDITY SATURATION

18 𝑃𝐴𝑆
𝐻= .
28,97 𝑃 − 𝑃𝐴𝑆
18 6,33 𝑘𝑃𝑎 𝑘𝑔 𝐻2𝑂
𝐻𝑠 = . = 0,0353
28,97 117,68 − 6,33 𝑘𝑃𝑎 𝑘𝑔 𝑎𝑖𝑟
 CONTOH SOAL 1.1

 Jika diinginkan kelembaban yang terhitung di contoh soal 1 turun sebanyak 20%,
maka berapa jumlah uap air yang seharusnya terlibat?Berapa nilai RH yang baru?
 PENYELESAIAN

S.HUMIDITY
Variabel yang berpengaruh: Tekanan parsial (Pa)
18 𝑃𝐴
𝐻= .
28,97 𝑃 − 𝑃𝐴 Pa diperoleh dari Fraksi mol

18 2,1101 𝑘𝑃𝑎 𝑘𝑔 𝐻2𝑂 Mol senyawa

𝐻= . = 0,0113
28,97 117,68 − 2,1101 𝑘𝑃𝑎 𝑘𝑔 𝑎𝑖𝑟
Mol total

Penurunan 20% dari nilai sebelumnya Tekanan total sistem

𝐻 ′ = 𝐻 − (𝐻. 20%) Masa senyawa
𝑘𝑔 𝐻2𝑂
𝐻 ′ = 0,0113 − 0,0113.20% = 0,009
𝑘𝑔 𝑎𝑖𝑟
 PENYELESAIAN

Berat uap air baru

CEK S.HUMIDITY
𝑚𝑣𝑝 = 0,025 − 0,025 𝑥 20% = 0,02 𝑘𝑔
18 1,6754 𝑘𝑃𝑎 𝑘𝑔 𝐻2𝑂
Mol uap air baru 𝐻= . = 0,009
28,97 117,68 − 1,6754 𝑘𝑃𝑎 𝑘𝑔 𝑎𝑖𝑟
0,02 𝑘𝑔
𝑚𝑜𝑙 = = 0,0011 𝑚𝑜𝑙
𝑘𝑔 RELATIF HUMIDITY
18
𝑘𝑚𝑜𝑙
𝑃𝐴
Fraksi mol uap air baru 𝑅𝐻 = . 100%
𝑃𝐴𝑆
0,0011 1,6754
𝑥𝑣𝑝 = = 0,0142 𝑅𝐻 = . 100% = 26,47%
(0,0769 + 0,0011) 6,33

Tekanan parsial uap air baru

𝑃𝑎′ = 117,68 𝑘𝑃𝑎 𝑥 0,0142 = 1,6754 𝑘𝑃𝑎

 HUMID HEAT

𝑘𝐽 Panas yang dibutuhkan untuk menaikkan

𝐶𝑠 = 𝑐𝑝 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 𝑘𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔 + 𝑐𝑝 𝑢𝑎𝑝 𝑎𝑖𝑟. 𝐻 temperature 1 kg udara kering dan menghasilkan
𝑘𝑔 𝑑𝑟𝑦 𝑎𝑖𝑟. 𝐾
vapour dari water dengan kenaikan suhu 1 oC

cp udara kering = 1,005 kJ/kg.K

cp uap air = 1,88 kJ/kg.K
 HUMID VOLUME

𝑚3 −3 −3
𝑚3 𝑘𝑔 𝐻2𝑂
𝑉𝐻 = [(2,83.10 +4,56.10 . .𝐻 ] . 𝑇(𝐾)
𝑘𝑔 𝑑𝑟𝑦 𝑎𝑖𝑟 𝑘𝑔 𝐻2𝑂. 𝐾 𝑘𝑔 𝑑𝑟𝑦 𝑎𝑖𝑟

Total volume (m3) dari uap air pada

101,3 kPa (1 atm)
 CONTOH SOAL 2

 Udara panas masuk ke dryer ketika kelembaban relatif ruang pengering

terukur 7% dengan temperature udara basah 125,6oF. Volume humid
terhitung 1,16 m3/kg udara kering
 Gunakan psikometric chart untuk menentukan kelembaban (H), humid
heat, dan temperature udara kering masuk!
 RH 7%

WTb

0,075
 CONTOH SOAL 2
 Wtb 125,6oF dan RH plot ke grafik Psikometrik. Diperoleh H = 0,075 kg H2O/kg dry
air
HEAT HUMIDITY
𝐶𝑆 = 𝑐𝑝𝑑𝑟𝑦 𝑎𝑖𝑟 + 𝑐𝑝𝑣𝑎𝑝𝑜𝑢𝑟 𝑤𝑎𝑡𝑒𝑟 . 𝐻

𝑘𝐽 𝑘𝐽 𝑘𝑔 𝐻2𝑂 𝑘𝐽
𝐶𝑆 = 1,005 + 1,88 . 0,075 = 1,146
𝑘𝑔. 𝐾 𝑘𝑔. 𝐾 𝑘𝑔 𝑑𝑟𝑦 𝑎𝑖𝑟 𝑘𝑔 𝑑𝑟𝑦 𝑎𝑖𝑟. 𝐾

VOLUME HUMIDITY
𝑚3 −3 −3
𝑘𝑔 𝐻2𝑂
1,16 = (2,83.10 +4,56.10 . 0,075 ). 𝑇
𝑘𝑔 𝑑𝑟𝑦 𝑎𝑖𝑟 𝑘𝑔 𝑑𝑟𝑦 𝑎𝑖𝑟
𝑚3
1,116
𝑘𝑔 𝑑𝑟𝑦 𝑎𝑖𝑟
𝑇= 3 = 365,700 𝐾
𝑚 𝑘𝑔 𝐻2𝑂
(2,83.10−3 +4,56.10−3 . 0,082 )
𝑘𝑔 𝐻2𝑂. 𝐾 𝑘𝑔 𝑑𝑟𝑦 𝑎𝑖𝑟
 MASS VELOCITY GASS

1+𝐻
G = mass velocity gass (kg/h.m2) 𝜌𝐺 =
𝑉𝐻
⍴g = densitas gas (kg/m3)
H = humidity
VH = volume humidity (m3/kg) 𝐺 = 𝑚. 𝜌𝐺
m = flow rate (m/s)
0,8
h = heat transfer coefficient (W/m2.K) ℎ = 0,0204. 𝐺
0,0204 = conversion factor
 LAJU PENGERINGAN

EVAPORATION RATE TOTAL EVAPORATION RATE

ℎ ℎ
𝑅𝐶 = . 𝑇𝑑𝑏 − 𝑇𝑤𝑏 𝑅𝐶𝐴 = . 𝑇𝑑𝑏 − 𝑇𝑤𝑏 .𝐴
ℎ𝑤 ℎ𝑤

Rc = laju pengeringan (kg/jam.m2)

Rca = total laju pengeringan (kg/jam)
h = heat transfer coefficient (W/m2.K)
hw = entalpi pada wet bulb (kJ/kg)
Tdb = temperature gas masuk (C,K)
Twb = suhu wet bulb (C,K)
A = luas permukaan pengeringan (m2)
 HEAT OF DRY AIR WAKTU PENGERINGAN

𝑄𝑔 = 𝑅𝑐𝐴 . 𝑐𝑠𝑔 . (𝑇𝑖𝑛 − 𝑇𝑜𝑢𝑡 ) 𝐿𝑠

𝑡= . (𝑋1 − 𝑋2)
𝑅𝑐𝐴
Csg = heat humid (kJ/kg)
Rca = evaporation rate (kg/h)
Tin = Temperature in gas (C,K,F) t = waktu pengeringan (s,h,day)
T out = Temperature out gas (C,K,F) X1 = kandungan air awal feed
X2 = kandungan air akhir produk
Ls = berat umpan masuk (kg)
 CONTOH SOAL 3

 Material curah bentuk granul dikeringkan dalam sebuah pan dengan dimensi 3,94

x 2,62 ft. Flow rate udara panas masuk 1,75 m/s, dry bulb temperature 88oC dan

nilia relative humidity di ruang pengeringan sebesar 5%. Tentukan nilai kecepatan

pengeringan!
RH 5%

Twb
Gunakan humidity chart pada dry temperature = 88oC
Diperoleh Twb = 48oC, Hw = 2578,5 kJ/kg

VOLUME HUMIDITY

𝑚3 −3 −3
𝑚3 𝑘𝑔 𝐻2𝑂 𝑚3
𝑉𝐻 = (2,83.10 +4,56.10 . 0,06 ). 273 + 88 . 𝐾 = 1,1204
𝑘𝑔 𝑑𝑟𝑦 𝑎𝑖𝑟 𝑘𝑔 𝐻2𝑂. 𝐾 𝑘𝑔 𝑑𝑟𝑦 𝑎𝑖𝑟 𝑘𝑔 𝑑𝑟𝑦 𝑎𝑖𝑟

DENSITY GAS

𝑘𝑔 𝐻2𝑂
1 + 0,06 𝑘𝑔
𝑘𝑔 𝑑𝑟𝑦 𝑎𝑖𝑟
𝜌𝐺 = = 0,946
𝑚3 𝑚3
1,1204
𝑘𝑔 𝑑𝑟𝑦 𝑎𝑖𝑟
MASS VELOCITY GAS

𝐺 = 𝑚. 𝜌𝐺

𝑚 𝑘𝑔 𝑠 𝑘𝑔
𝐺 = 1,75 . 0,946 3 . 3600 = 5960,373 2
𝑠 𝑚 ℎ 𝑚 .ℎ

HEAT TRANSFER COEFICIENT

0,8
ℎ = 0,0204. 𝐺
0,8
𝑘𝑔 𝑊
ℎ = 0,0204. 5960,373 = 27,723 2
ℎ. 𝑚2 𝑚 .𝐾
Pada Twb 48oC, diperoleh entalpi pada kondisi Hw = 2587,74 kJ/kg

LAJU PENGERINGAN TOTAL

ℎ
𝑅𝐶𝐴 = . 𝑇 − 𝑇𝑤 .𝐴
ℎ𝑤

𝑊 𝑘𝐽
27,723 1 𝑘𝑔
𝑅𝐶𝐴 = 𝑚2 . 𝐾 . ℎ 361 − 321 . 𝐾 . 0,75.0,75. 𝑚2 = 0,0882
𝑘𝐽 0,278 𝑊 ℎ
2587,74
𝑘𝑔
 CONTOH SOAL 4

 180 lb Bulk material dengan kadar air 32% dikeringkan pada rotary dryer iD = 1,25
m, L = 3,2 m. Flow rate gas = 2,7 m/s dengan Tin 98oC. Diketahui nilai RH= 4% dan
kalor gas yang diserap 2788 kJ/h. Diinginkan kadar air akhir 15%. Tref = 273 K
 Berapa kelembaban dan titik embun? Gunakan psikometrik chart
 Temperatur udara keluar
 Hitung laju pengeringan total
 Waktu pengeringan
 RH 3,3%

Twb
Dari table psikometrik chart pada suhu gass = 98oC dan RH 4%, diperoleh
nilai H = 0,024 kg H2O/kg dry air. Nilai dew point = 41oC

VOLUME HUMID

𝑚3 𝑚 3 𝑘𝑔 𝐻2𝑂 𝑚 3
𝑉𝐻 = (2,83.10−3 +4,56.10−3 . .0,024 ). 98 + 273 . 𝐾 = 1,091
𝑘𝑔 𝑑𝑟𝑦 𝑎𝑖𝑟 𝑘𝑔 𝐻2𝑂. 𝐾 𝑘𝑔 𝑑𝑟𝑦 𝑔𝑎𝑠 𝑘𝑔 𝑑𝑟𝑦 𝑔𝑎𝑠
 DENSITY GAS

1 + 0,024 𝑘𝑔
𝜌𝐺 = =, 0939
𝑚3 𝑚3
1,091
𝑘𝑔 𝑑𝑟𝑦 𝑔𝑎𝑠

MASS VELOCITY GAS

𝑚 𝑘𝑔 3600 𝑠 𝑘𝑔
𝐺 = 2,7 . 0,939 3 . = 9126,99 2
𝑠 𝑚 ℎ 𝑚 .ℎ

HEAT TRANSFER COEFICIENT

0,8
𝑊
ℎ = 0,0204. 9126,99 = 30,053
𝑚2 . 𝐾
Dari steam table pada suhu 41C
diperoleh Hw = 2575,8 kJ/kg

LUAS SILINDER
1
𝐴= . 𝜋. 𝑖𝐷 2 + (2. 𝜋. 𝐿) = 21,32 𝑚2
4

TOTAL EVAPORATION RATE

𝑊 𝑘𝐽
30,053 1
𝑅𝐶𝐴 = 𝑚2 . 𝐾 . ℎ . 98 − 41 . 𝐾 . 21,32 𝑚2 = 51,009 𝑘𝑔 𝑑𝑟𝑦 𝑎𝑖𝑟
𝑘𝐽 0,278 𝑊 ℎ
2575,8
𝑘𝑔
 HUMID VOLUME

𝑘𝐽 𝑘𝐽 𝑘𝐽 𝑘𝑔 𝐻2𝑂 𝑘𝐽
𝐶𝑠 = 1,005 + 1,88 . 0,024 = 1,050
𝑘𝑔 𝑑𝑟𝑦 𝑎𝑖𝑟 𝑘𝑔. 𝐾 𝑘𝑔. 𝐾 𝑘𝑔 𝑑𝑟𝑦 𝑎𝑖𝑟 𝑘𝑔 𝑑𝑟𝑦 𝑎𝑖𝑟. 𝐾

HEAT OF GAS TIME OF DRYING

𝑄𝑔 = 𝑅𝑐𝐴 . 𝑐𝑠𝑔 . (𝑇𝑖𝑛 − 𝑇𝑜𝑢𝑡 ) 78,3 𝑘𝑔

𝑡= . 0,32 − 0,15 = 0,26 ℎ
𝑄𝑔 𝑘𝑔
𝑇𝑜𝑢𝑡 = 𝑇𝑖𝑛 − 50,009
𝑅𝑐𝐴 .𝑐𝑠𝑔 ℎ

𝑘𝐽
2785,5
ℎ
𝑇𝑜𝑢𝑡 = 371 𝐾 − 𝑘𝑔 𝑑𝑟𝑦 𝑎𝑖𝑟 𝑘𝐽 = 46𝑜𝐶
51,009 .
ℎ 𝑘𝑔 𝑑𝑟𝑦 𝑎𝑖𝑟.𝐾
 EFISIENSI THERMAL

Q H2O teruapkan

DRYER
Q bahan baku Q produk

Q dry air, bahan bakar

Q konveksi
 EFISIENSI THERMAL
ENERGI
MASUK/KELUAR

REYNOLD PRANDTL NUSSELT

KOEF PERP ENTALPI
NUMBER NUMBER NUMBER
𝑣. 𝑥 Table A.5 JP. Holman ℎ. 𝐴 𝑁𝑢. 𝑘
𝑅𝑒 = 𝑁𝑢 = ℎ=
µ 𝑘 𝐴
µ
𝑁𝑢 = 0,023. 𝑅𝑒 0,8 . 𝑃𝑟 0,33 .
µ𝑤
v = kecepatan udara/gas (m/s)
x = panjang dryer (m)
µ = viskositas kinematic (m2/s)
A = Luas penampang dryer (m2)
K = koduktivitas thermal bahan (W/m.oC)
h = koef konveksi (W/m2.oC)
PERPINDAHAN KALOR

𝑄𝑐𝑜𝑣 = ℎ. 𝐴. (𝑇ℎ𝑖 − 𝑇ℎ𝑜 )

𝑄𝑣𝑎𝑝 = 𝑚. 𝐻𝑓𝑔

𝑄𝑏𝑏 = 𝑚𝑔 . 𝐻𝐻𝑉 𝑚𝑎 = 𝑚1 − 𝑚2

Qconv = Kalor Perp Panas konveksi (W, kJ/h)

Qvap = Kalor penguapan water (W, kJ/h)
Qbb = kalor bahan bakar (W, kJ/jam)
mg = kec alir bb (kg/s)
ma = laju penguapan water (kg/s)
Hfg = enthalpy penguapan water (kJ/kg)
 PERPINDAHAN KALOR

KALOR YANG DIBUTUHKAN KALOR DRY GAS

𝑄𝑅 = 𝑚𝑏 − 𝑚𝑘 . 𝐻𝑓𝑔 𝑄𝑔 = 𝑚. 𝐻𝑉

KALOR SENSIBLE KALOR KONVEKSI

𝑄𝑠 = 𝑚. 𝑐𝑝. ∆𝑇 𝑄𝑐𝑜𝑣 = ℎ. 𝐴. (𝑇ℎ𝑖 − 𝑇ℎ𝑜 )

KALOR LATEN
EFISIENSI TERMAL
𝑄𝑠 = 𝑚. 𝐻𝑓𝑔
𝑄𝑜𝑢𝑡 𝑄𝑖𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 − 𝑄𝑙𝑜𝑠𝑠
𝜂= =
𝑄𝑖𝑛 𝑄𝑖𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
 TAHAPAN PENENTUAN EFISIENSI TERMAL

1 Tentukan degree of freedom

5 Tentukan nilai Nusselt number
2 Susun neraca massa µ
𝑁𝑢 = 0,023. 𝑅𝑒 0,8 . 𝑃𝑟 0,33 .
µ𝑤
3 Tentukan nilai temperature sistem
6 Tentukan nilai koeff transfer panas
𝑇𝑤 + 𝑇∞ 𝑘
𝑇𝐹 = Tentukan nilai µ, Pr, kcp ℎ = 𝑁𝑢. Nu = Nusselt number
2 𝐿 k = kond termal fluida (W/m.oC)
Tw = temp permukaan A = luas perm perp kalor (m)
T∞ = temp fluida Table A.5 Holman h = koef perp panas konveksi (W/m2.oC

4 Tentukan nilai Reynold number 7 Tentukan nilai kalor

𝑄 = ℎ. 𝐴. (𝑇𝑎𝑖𝑟 𝑖𝑛 − 𝑇𝑎𝑖𝑟 𝑜𝑢𝑡 ) 𝑄𝑏𝑏 = 𝑚𝑏𝑏 . 𝐻𝑏𝑏

𝑣. 𝑑 v = kec fluida (m/s)
𝑅𝑒 = d = diameter (m)
µ
µ = visc kinematic (m2/s) 8 Tentukan nilai efisiensi
 CONTOH SOAL

Berikut ditampilkan data hasil pengukuran rotary dryer:

Variabel yang diukur Hasil pengukuran Tentukan nilai efisiensi dari

Temperatur udara panas masuk 150oC proses pengeringan!

Temperatur udara panas keluar 11o0C

Temperatur bahan masuk 30oC
Temperatur bahan keluar 80oC
Temperatur dinding 160oC
Kadar air bahan masuk 0,5%
Kadar air bahan keluar 0,11%
Cp bahan 1,642 m3/s
Laju udara kering masuk 1,78 m/s
Laju udara keluar 0,6 m/s
 PENYELESAIAN

QA QB
𝑄𝑖𝑛 = 𝑄𝑜𝑢𝑡
𝑄𝐴 = 𝑄𝐵 + 𝑄𝑙𝑜𝑠𝑠

Tentukan nilai temperature sistem

(𝑇𝑤 +𝑇𝑖𝑛 ) (160 + 150)
𝑇𝐹 = 𝑇𝐹 = = 428 𝐾
2 2

Tentukan nilai µ, Pr, kcp Table A.5 Holman

𝑚2 𝑊
µ = 29,15 𝑥 10−6 𝑘 = 0,0358
𝑠 𝑚.𝑜 𝐶

𝑃𝑟 = 0,685 𝑘𝑔
ρ = 0,8190 3
𝑚
 PENYELESAIAN
KALOR MASUK (Qin)

Tentukan nilai Reynold number Tentukan nilai koeff perp kalor

𝑣. 𝑑
𝑅𝑒 = 𝑘
µ ℎ = 𝑁𝑢.
𝐿
𝑚 𝑊
4,5
. (2.2 𝑚) 549. 0,0358 𝑚. 𝑜𝐶 𝑊
𝑅𝑒 = 𝑠 = 339580,7
𝑘𝑔 ℎ= = 2,981 2
−6
29,15 𝑥 10 𝑚. 𝑠 6,6 𝑚 𝑚 . 𝑜𝐶

Tentukan nilai kalor

Tentukan nilai Nusselt number 𝑄 = ℎ. 𝐴. (𝑇𝑎𝑖𝑟 𝑖𝑛 − 𝑇𝑎𝑖𝑟 𝑜𝑢𝑡 )

µ
𝑁𝑢 = 0,023. 𝑅𝑒 0,8 . 𝑃𝑟 0,33 . 𝑊
µ𝑤 𝑄 = 2,981 . 45,593 𝑚2 . 160 − 150𝑜𝐶 = 1359,343 𝑊
2
29,15.10−6 𝑚 . 𝑜𝐶
𝑁𝑢 = 0,023. 339680,70,8 . 0.6850,33 . = 549
28,67.10−6
 PENYELESAIAN

Dengan cara yang sama, maka diperoleh Q out: Cari entalpi bahan masuk

𝑄𝑜𝑢𝑡 = 251.2298 𝑊 𝐻 = 𝑐𝑝𝑏𝑏 . 𝑇𝑖𝑛 − 𝑇𝑟𝑒𝑓 + 𝑋. 𝑐𝑝𝑤𝑎𝑡𝑒𝑟 . (𝑇𝑖𝑛 − 𝑇𝑟𝑒𝑓 )

𝑄𝑙𝑜𝑠𝑠 = 𝑄𝑖𝑛 − 𝑄𝑜𝑢𝑡 = 1108,113 𝑊 𝑘𝐽

𝐻 = 147,434
𝑘𝑔

Menentukan Q bahan
Cari kalor bahan masuk
Cari masa bahan masuk 𝑄𝑏𝑏 = 𝑚𝑏𝑏 . 𝐻𝑏𝑏
𝑚𝑏𝑏 𝑘𝐽
100 𝑄𝑏𝑏 = 416928
= . 𝑚𝑎𝑠𝑎 𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑘𝑔
(100 − 𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘)

100 𝑘𝑔
𝑚𝑏𝑏 = . (2700 − 0,0011 𝑥 2700) = 2827,895
95 𝑗𝑎𝑚
 PENYELESAIAN

Dengan cara yang sama, maka diperoleh Q out: Cari entalpi bahan keluar

𝑄𝑜𝑢𝑡 = 251.2298 𝑊 𝐻 = 𝑐𝑝𝑏𝑏 . 𝑇𝑜𝑢𝑡 − 𝑇𝑟𝑒𝑓 + 𝑋. 𝑐𝑝𝑤𝑎𝑡𝑒𝑟 . (𝑇𝑜𝑢𝑡 − 𝑇𝑟𝑒𝑓 )

𝑄𝑙𝑜𝑠𝑠 = 𝑄𝑖𝑛 − 𝑄𝑜𝑢𝑡 = 1108,113 𝑊 𝑘𝐽

𝐻 = 115,841
𝑘𝑔

Menentukan Q bahan
Cari kalor bahan keluar
Cari masa bahan keluar 𝑄𝑏𝑏 = 𝑚𝑏𝑏 . 𝐻𝑏𝑏
𝑚𝑏𝑏 = 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 − 𝑚𝑎𝑠𝑎 𝑎𝑖𝑟 𝑘𝐽
𝑄𝑏𝑏 = 311551
𝑘𝑔 𝑘𝑔
𝑚𝑏𝑏 = 2700 − ((0,005 − 0,0011) 𝑥 2700) = 2689,47
𝑗𝑎𝑚
 PENYELESAIAN

𝑄𝑜𝑢𝑡 + 𝑄𝑏𝑏 𝑜𝑢𝑡 + 𝑄𝑣𝑎𝑝

η=
𝑄𝑖𝑛 + 𝑄𝑏𝑏 𝑖𝑛

(251.223 𝑊 + 86541.92 𝑊)
η= = 74,073%
(1359,343 𝑊 + 115813,3 𝑊)