Anda di halaman 1dari 1

Nama : Ida Rosida

NPM : 221560412057

Kelas :B

Tugas : Farmakologi

Dosen : Apt. Winda Oktima, S.Farm., M.Sc

Tugas

1. Bagaimana ibu memperoleh perbekalan farmasi tersebut, apakah selalu dari sumber yang sama atau berganti-
ganti sesuai keadaan ( missal promosi dari vendor) ?
Droping obat dari gudang farmasi tambun dan ada juga yang di biayai oleh dana JKN/BLUD lewat penyedia obat
yang ditunjuk langsung oleh puskesmas

2. Bagaimana ibu menyimpan perbekalan tersebut. Pola penyimpanan yang ibu terapkan mengadopsi cara dari
mana siapa ?
Fefo dan Fifo dan Alfabetis
Sirup di simpan di paling bawah rak menghindari kebocoran obat dan di susun secara alfabetis untuk
memudahkan pencarian nama obat.
OKT ( psikotropika dan narkotika ) di simpan dilemari khusus 2 pintu
Obat suppositoria dan vaksin disimpan di kulkas khusus.
Dan obat tablet,kaplet,kapsul,dan obat oles disimpan dibagian rak atas dan disusun secara alfabetis untuk
membantu memudahkan mencari nama obat tersebut

3. Bagaiman ibu mendistribusikan perbekalan tersebut ?


Unit terkait melakukan permintaan obat ke dinas Kesehatan dan dilanjutkan ke Gudang obat setelah ACC dari
dinas Kesehatan.
Dari dana BLUD, unit terkait membuat surat permintaan obat yang ditujukan ke penyedia dan penyedia
membuat surat penerimaan pesanan dan faktur obat. Selanjutnya pihak puskesmas melakukan pembayaran
secara pinbuk / transfer ke bank untuk penyedia. Setelah pembayaran dari pihak penyedia mengirmkan obat
serta membawa spj serah terima barang.

4. Siapa yang bertanggung jawab melaporkan penggunaan perbekalan farmasi tersebut dan kepada siapa
dilaporkan ?
Pengelola obat di puskesmas melaporkan persediaan obat dan kebutuhan obat ke dinas Kesehatan bagian
farmasi dan dilaporkan Kembali ke bagian Gudang farmasi

5. Adakah Kerjasama interprofessional yang terlibat dalam pengelolaan perbekalan farmasi ditempat kerja ibu ?
jika ada,jelaskan bagaimana pola trersebut berlangsung. Jika tidak ada, apakah pelibatan Kerjasama ini perlu
digagas ?
Bagian farmasi melakukan Kerjasama dengan semua unit terkait ( dokter, KIA, lab, gigi, MTBS,PONED,
BP umum ) terkait pengadaan obat dan obat apa saja yang akan ED.

6. Apa kendala terbesar yang ibu hadapi selama menangani perbekalan farmasi selama ini. Menurut ibi, apa solusi
terbaik dari permasalahan tersebut ?
Pengiriman obat dari Gudang dengan masa ED yang terlalu dekat sehingga banyak obat-obatan khususnya obat
keras yang tidak terpakai dan menjadi obat ED
Solusinya membicarakan permasalahan ini kepada pengurus obat di Gudang farmasi agar mendistribusikan obat
yang tidak mendekati ED.

Anda mungkin juga menyukai