Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN

DAN KONSELING SMP NEGERI 22 KOTA JAMBI


TAHUN PELAJARAN 2019/2020

I IDENTITAS
A. Satuan Pendidikan SMP N 22 KOTA JAMBI
B. Tahun Pelajaran 2019/2020, Semster Genap
C. Kelas VIII B
D Pelaksana Heni Safitri
E. Pihak Terkait
II WAKTU DAN TEMPAT
A. Tanggal 27 maret 2020
B. Volume Waktu (JP) 40 menit (1 x 40 menit)
C. Tempat Daring Via WhatsApp
III TUGAS PERKEMBANGAN
IV BIDANG BIMBINGAN Pribadi, sosial, belajar
V JENIS LAYANAN Layanan penguasaan konten
VI FUNGSI LAYANAN Pemahaman
VII METODE / TEKNIK Sharing, Diskusi dan penugasan
VIII SARANA / MEDIA Materi Terlampir
IX MATERI LAYANAN
A. Tema Cara mengekspresikan diri dimasa covid-19
Memahami keberagaman produk ekspresi seni
B. Subtema keadaan diri dimasa pandemi covid-19

X TUJUAN
A. Pengembangan Kes
Untuk memberikan pemahaman tentang
1. Acuan (A) keberagaman ekspresi diri dimasa covid-19 dan
mampu menyalurkan.
2. Kompetensi (K) Siswa mampu memahami pentingnya
menyalurkan ekpresi diri seperti emosi,
perasaan dan keadaan dimasa covid-19.
3. Usaha (U) Siswa mampu mengekspresikan diri di masa
covid-19 ini, melalui karya seni (pantun,
gambar, cerpen, lagu, puisi)
Siswa mampu mengungkapkan dan
mengekspresikan emosi dan perasaan yang ia
4. Rasa (R)
rasakan dimasa covid-19 ini.

Kesungguhan siswa dalam memahami dan


5. Sungguh-sungguh (S) menyalurkan setiap perasaan dan keadaan
dimasa covid-19 melalui karya seni.

Untuk menghindarkan dan mencegah perasaan


B. Pengembangan Kes-T
terpendam selama covid-19.

VIII. LANGKAH KEGIATAN


1. Guru BK atau konselor menyapa peserta
didik
2. Guru BK atau Konselor menjelaskan
langkah-langkah kegiatan, tugas dan
tanggung jawab peserta didik
3. Guru BK atau Konselor memberikan
penjelasan tentang topik yang akan
dibicarakan
A. Tahap Pendahuluan
4. Guru BK atau Konselor menanyakan
kesiapan peserta didik, kemudian
memulai masuk ke tahap inti
1. Peserta didik melakukan kegiatan
sesuai dengan langkah dan tanggung
jawab yang telah dijelaskan
2. Konselor menyampaikan tentang
pokok bahasan
3. Konselor menanyakan pendapat siswa
B. Tahap Inti tentang materi yang disampaikan
4. Siswa menyampaikan gagasan serta
pertanyaan yang diperlukan
5. Konselor memberikan penguatan dan
umpan balik positif atas keberhasilan
siswa dalam menyampaikan pendapat.
1. Konselor menyimpulkan materi secara
keseluruhan
2. Mengevaluasi kegiatan yang telah
dilakukan
C. Tahap Penutup 3. Konselor mengucapkan terimakasih
4. Konselor mengakhiri pertemuan dengan
mengucapkan salam
D. Langkah Penilaian Dan Tindak Lanjut (Tahap Kesimpulan Dan Penitup)
Masing-masing peserta didik diminta
mengemukakan hal-hal baru berkenaan topik
yang dibahas dengan pola BMB3 dalam
kaitannya dengan AKURS:
a. Berfikir : Berfikir tentang ekspersi diri
dimasa covid-19
b. Merasa : Merasakan suasana
pertemuan menyenangkan/ kurang
menyenangkan/ tidak menyenangkan
c. Bersikap : Siswa mampu memahami
1. Penilain Hasil
dan menjelaskan emosi, perasaan dan
keadaan yang ia rasakan di masa
covid-19.
d. Bertindak : sikap dan upaya siswa
dalam mengekspresikan diri melalui
karya seni.
e. Bertanggung Jawab : kesungguhan
siswa dalam memanfaatkan layanan
penguasaan konten mengenai emosi,
perasaan dan keadaan yang dirasakan
dimasa covid-19
Pemimpin kelompok melakukan evaluasi
dengan memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan refleksi hasil, hasil setiap
peserta didik diminta untuk
menganalisis dan mengungkapkan
emosi, perasaan dan keadaan yang
2. Penilaian Proses dirasakan disaat masa covid-19
2. Sikap atau antusitas peserta didik
dalam mengikuti kegiatan
3. Cara peserta didik dalam
menyampaikan pendapat atau bertanya
4. Cara peserta didik menyalurkan ekpresi
diri dimasa covid-19 melalui karya seni.
Setelah kegiatan pembelajaran atau pelayanan
selesai disusun Laporan Pelaksanaan Program
3.LAPELPROG dan
Layanan (LAPELPROG) yang memuat data
Tindak Lajut
penilaian hasil dan proses, dengan disertai
arah tindak lanjutnya.

Jambi, 27 Maret 2020

Mengetahui,
Kepala Sekolah Perencana Pelayanan/
Konselor

Erdalena, M.Pd Heni safitri


NIP: 19680212 198812 2 002 NIM: A1E117011
Lampiran

Pandemi Covid-19 yang tengah melanda hampir separuh dunia khususnya Indonesia, menjadi
isu yang menakutkan bagi sebagian masyarakat. Derasnya arus informasi mengenai wabah
ini, tanpa disadari menyebabkan ketakutan dan kecemasan. Hal ini berdampak buruk pada
kesehatan mental orang dewasa, hingga remaja dan anak-anak yang cukup rentan.
anak-anak dan remaja termasuk orang yang rentan menghadapi krisis dan stress saat pandemi
Covid-19. Ketakutan dan kecemasan tentang suatu penyakit dapat berdampak besar dan
menyebabkan tekanan yang kuat bagi mereka.
Kebijakan yang mengharuskan segala aktivitas dilakukan di dalam rumah, juga menambah
tekanan tersendiri bagi remaja. Di masa tumbuh kembang mereka yang biasa dipenuhi
dengan aktivitas, kini berubah karena harus melakukan karantina untuk menekan laju
penularan. Mereka dihadapkan dengan perubahan belajar dan penugasan secara daring,
tertundanya acara, hingga terbatasnya sosialisasi dengan teman sebaya. Beragamnya
penyebab masalah yang dialami remaja ini, kemungkinan akan berakibat kepada banyak hal
di sekitarnya. Serta berpotensi menimbulkan permasalahan lainnya, seperti isu kesehatan
mental. Dari permasalah yang dialami remaja disaat pandemi covid-19, sangat diperlukan
dukungan dan wadah dalam membantu remaja mengatasi permsalahan tersebut. Serta
diperlukan pula remja unutk mampu mengatasi permsalahn tersebut melalui kemampuan dan
potensi yang ada pada dirinya dengan mengekspresikan diri.

- Ekspresi diri
Ekpresi diri merupakan suatu proses menyatakan, pengungkapan maksud, perasaan,
gagasan atau hasil pemikiran (KBBI, 2008). Ekspresi diri adalah bentuk atau pola
pemikiran dan penyelesaian masalah yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman
individu tentang diri sendiri dan fenomena eksternal, dapat digunakan sebagai sarana
untuk mencapai berbagai jenis tujuan.
Pendekatan ekspresi diri untuk pembelajaran merupakan kesempatan untuk
menyeimbangkan Intelektual, perkembangan emosi dan kehendak dengan memfasilitasi
kepribadian kreatif remaja. Pengembangan intelektual meliputi: pengetahuan,
keterampilan, berpikir kreatif; pengembangan emosional meliputi: sikap, nilai-nilai,
tujuan, kebebasan, tanggung jawab; dan pengembangan keinginan meliputi: Tujuan yang
diinginkan, kemampuan untuk mengatasi kesulitan dan ketekunan.
Ekspresi diri dapat dilakukan dalam berbagai kegiatan, salah satunya melalui seni.
Praktisi Terapi Bermain dan Seni Ina M. Surya Dewi mengatakan, bahwa
berekspresi melalui gambar, warna, dan garis, adalah hal yang mudah untuk
dilakukan. Apalagi saat seseorang mengalami keterbatasan aktivitas seni juga bisa
menjadi cara bagi mereka yang tidak bisa kemana-mana atau di rumah saja,
karena COVID-19. Ina menyebut mengekspresikan dalam seni maupun berbagai
hal bisa menghilalngkan stres hingga memberikan dampak positif terhadap proses
penyembuhan.
PENILAIAN SEGERA
(LAISEG)
NO PENGALAMAN MENERIMA LAYANAN

A. HARI/TANGGAL 27 Maret 2020


Cara mengekspresikan diri
B. MATERI YANG DIBERIKAN
1. dimasa pandemi covid-19
C. JENIS LAYANAN Layanan penguasaan konten
D. KONSELOR/PEMBERI LAYANAN Heni Safitri

1. Bagaimana pendapat anda setelah menerima layanan penguasaan konten


mengenai cara mengekspresikan diri dimasa covid-19?
Jawab:

2. 2. Seberapa pentingnya mengekspresikan diri dimasa


covid-19 bagi anda?
Jawab:

3. Hal-hal apa yang akan anda lakukan setelah


mengikuti layanan informasi ini?
Jawab:

Anda mungkin juga menyukai