BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Dengan berakhirnya kegiatan praktek kerja Industri (PRAKERIN) yang
dimulai dari tanggal 23 Desember 2020 s.d 18 Maret 2020 di SANJAYA
MOTOR, maka penulis dapat menyimpulkan antara lain :
Roller rocker arm tugasnya meneruskan gerakan cam (noken as) untuk
menekan pegas klep.Sesuai kinerja mesin 4 langkah, klep masuk (in) ditekan agar
membuka saat langkah hisap. Sedangkan klep buang (ex) bekerja saat langkah
buang .Roller ditempatkan di salah satu ujung rocker arm yang bergesekan dengan
cam. Tujuan pemasangan roller agar bidang gesekan semakin kecil. Efeknya,
mesin berputar lebih ringan.

3.2. Saran
3.2.1. Saran Untuk Sekolah
1. Apabila memungkinkan, pihak sekolah bisa selalu mengawasi kami
maupun siswa yang melakukan praktik industri di tempat industri lain.
2. Disarankan untuk menjalin komunikasi yang lebih dekat dengan pihak
industri sehingga siswa lebih terpromosikan kepada pihak industri.
3. Untuk mempermudah mencari tempat praktik industri, disarankan untuk
dibuatkan buku/daftar mana dan alamat industri bagi siswa yang sesuai
bidang keahliannya. Alternatif lainnya, diharapkan pihak sekolah dapat
menempatkan siswa calon praktikan untuk ditempatkan di tempat industri
yang sesuai dengan bidangnya.
4. Pihak sekolahagar lebih memotivasi siswa praktek lebih giat dan disiplin
serta mampu mengembangkan dirinya dalam dunia kerja.
5. Pihak sekolah hendaknya membekali siswa dengan ilmu dan keterampilan
yang luas agar mampu melaksanakan tugas-tugas yang diberikan dengan
lancar.

13
 14

3.2.2. Saran untuk DU/DI Intstitusi

1. Perusahaan diharapkan memberikan ilmu bagi siswa yang Prakerin.
2. Memberikan pengarahan lebih kepada siswa agar nantinya setelah prakerin
selesai siswa bisa mengatasi suasana kerja di dunia usaha yang
sebenarnya.
3. Perlunya promosi-promosi dan terobosan-terobosan baru seiring dengan
perkembangan zaman agar pelanggan yang ada bertambah banyak dan
perusahaan pun bisa lebih baik lagi dari yang sebelumnya.
4. Memberikan kesempatan lebih kepada Siswa agar Siswa bisamembuktikan
kemampuan yang dimilikinya.
5. Alatnya lebih dilengkapi lagi karena ada beberapa alat yang belum ada.
6. Mempertahankan rasa kekeluargaan yang erat dan harmonis.

3.2.3.Saran Untuk Guru Pembimbing

1. Pembimbing harus sering mengontrol/memonitoring siswa yang
melaksanakan prakerin.
2. Memberikan pengarahan, agar siswa tidak ragu-ragu atau bingung ketika
pertama masuk prakerin
3. Perlu adanya kerjasama antara pembimbing, Siswa dan perusahaan. Agar
tercapai semua keinginan yang maksimal dari pihak-pihak tersebut.

3.2.4. Saran Untuk siswa Peserta Parakerin

1. Untuk memasuki dunia industri diperlukan keterampilan yang cukup.
2. Persiapan mental yang kuat dan biasakan hidup dengan disiplin.
3. Taati semua peraturan yang berlaku dan jangan coba-coba melanggarnya
walaupun dalam artian sedikit.
4. Biasakan bersikap/berfikir kreatif dan inisiatif dalam bekerja.
5. Siswa harus mentaati peraturan dan ketentuan dari sekolah. Agar
pelaksanaan prakerin tidak terhambat.
 15

6. Siswa harus mentaati peraturan, menjaga sikapnya dan ketentuan dari

perusahaan supaya mendapatkan pembimbingan bekerja dalam kegiatan
prakerin bisa mencapai hasil yang memuaskan atau maksimal.
7. Selalu bertanya kepada pembimbing perusahaan sebelum melakukan
pekerjaan yang sebelumnya tidak pernah dikerjakan.
8. Jangan pernah bosan ataupun putus asa ketika mendapat teguran dari pihak
perusahaan. Karena teguran tersebut adalah proses ataupun keberhasilan
kita yang tertunda.
9. Selalu bersikap belajar dari kesalahan yang dilakukan oleh kita.