Anda di halaman 1dari 1

Hadits larangan memutus tali silaturahmi

Mereka yang memutuskan tali silaturahmi terancam dosa dan akan mendapatkan
balasannya dari Allah SWT

ِ ‫اآلخ َر ِة ِم ْث ُل ْالبَ ْغ ِى َوقَ ِطي َع ِة الر‬


‫َّح ِم‬ ِ ‫ َم َع َما يَ َّد ِخ ُر لَهُ فِي‬- ‫صا ِحبِ ِه ْال ُعقُوبَةَ فِي ال ُّد ْنيَا‬
َ ِ‫ب َأجْ َد ُر َأ ْن يُ َعجِّ َل هَّللا ُ تَ َعالَى ل‬
ٍ ‫َما ِم ْن َذ ْن‬

Artinya: "Tidak ada dosa yang lebih pantas disegerakan balasannya bagi para
pelakunya di dunia -bersama dosa yang disimpan untuknya di akhirat- daripada
perbuatan zalim dan memutus silaturahmi." (HR Abu Daud).

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW mengingatkan ancaman Allah SWT yang akan
memutuskan hubungan dengan hamba yang tidak mempertahankan silaturahmi

ُ‫ َو َم ْن قَطَ َعهَا بَتَتُّه‬،ُ‫ص ْلتُه‬


َ ‫صلَهَا َو‬ ُ ‫ َوَأنَا خَ لَ ْق‬، ُ‫ َأنَا الرَّحْ َمن‬:‫قَا َل هَّللا ُ َع َّز َو َج َّل‬
ُ ‫ َوا ْشتَقَ ْق‬،‫ت ال َّر ِح َم‬
َ ‫ فَ َم ْن َو‬،‫ت لَهَا ِمنَ ا ْس ِمي‬

Artinya: Allah SWT yang Maha Besar dan Maha Kuasa berfirman. "Aku adalah yang
Maha Pengasih (Ar-Rahman). Aku membuat ikatan persaudaraan dan memberinya
nama dari namaKu. Jika siapa saja mempertahankan ikatan silaturahmi, maka
mempertahankan hubungan dengannya. Dan Aku akan memutus hubungan dengan
siapa saja yang memutuskan silaturahmi." (Disebut dalam kitab Al-Adab Al-Mufrad).

Anda mungkin juga menyukai