Anda di halaman 1dari 2

Silaturahim Menguatkan Jejaring untuk Pemenangan Pemilu

Saudaraku yang dirahmati Allah swt…

Alhamdulillah, sebuah anugerah yang luar biasa ketika kita diberi kesempatan untuk berada di bulan
Ramadhan yang penuh berkah, dimana pahala amal di dalamnya Allah swt. lipatgandakan. Tapi perlu kita
ingat bahwa bulan suci ini hanya berbilang waktu “Ayyaman ma’dudaat”. Oleh karena itu, kita harus
memaksimalkan keterbatasan waktu ini dengan sebaik-baiknya diantaranya dengan mengoptimalkan
silaturrahim.

Silaturrahim merupakan perintah Allah swt. sebagaimana firman-Nya:

َ ٰ ‫اّلل َّ ِاَّل ْي ت َ َس ۤا َءلُ ْو َن ِب ٖه َو ْ َاْل ْر َحا َم ۗ ِا َّن ه‬


‫اّلل ََك َن عَلَ ْي ُ ُْك َرِق ْي ًبا‬ َ ٰ ‫َوات َّ ُقوا ه‬
“Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah)
silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.” (An-Nisa: 1)

Bahkan, Rasulullah saw. menyuruh kita bersilaturrahim terhadap orang yang memutuskan silaturrahim
dengan diri kita seperti sabdanya kepada ‘Uqbah: r.a.:

ُ ‫ و‬،‫ وأعطِ َمن حر َمك‬،‫اي عُقب ُة ! ِص ْل َمن قط َعك‬.


‫اعف َّمع ْن ظل َم َك‬
“Wahai Uqbah, sambunglah silaturrahim dengan orang yang memutuskan silatuurahim kepadamu,
berilah orang yang tidak memberi kepadamu, dan maafkanlah orang yang zalim kepadamu.” (Ahmad)

Sebab, orang yang memutus silaturrahim tidak akan masuk surga.


‫ْل يَدْ ُخ ُل اجلَنَّ َة قا ِط ُع َر ِحم‬
“Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan silaturrahim.” (Muslim)

Saudaraku yang dicintai Allah swt….

Di antara amal yang disegerakan Allah swt. pahalanya adalah “silaturrahim” sebagaimana sabda
Rasulullah saw.

ٰ ‫ َوا َّن أَ ْ َْع َل‬، ‫ َوالكَ ِذ ِب‬، ‫ َوا ِخل َيان َ ِة‬، ‫ َم َع َما ي َ َّد ِخ ُر ُه َ َُل ِِف الآ ِخ َر ِة ِم ْن قَ ِط ْي َع ِة َّالر ِح ِم‬، ‫هللا تَ َعاىل ِل َصا ِح ِب ِه ال ُع ُق ْوب َ َة ِِف ادلُّ نْ َيا‬
‫الطاعَ ِة‬ ُ ‫َما ِم ْن َذنْب أَ ْج َد ُر أَ ْن يُ َع ِ ٰج َل‬
ِ
.‫ث ََو ًاًب لَ ِص َ َُل َّالر ِح ِم‬
“Tidak ada dosa yang lebih pantas disegerakan balasannya bagi para pelakunya di dunia -bersama dosa
yang disimpan untuknya di akhirat- daripada pemutus silaturrahim, pengkhianat dan pendusta. Dan
sesungguhnya balasan pahala ketaatan yang disegerakan Allah adalah pahala silaturrahim. (Abu Daud,
At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad)

Kepada orang-orang yang memelihara silaturrahim, Rasulullah saw. memberi kabar gembira bahwa apa
yang mereka lakukan itu dapat membuahkan kelapangan rezeki dan dipanjangkan umurnya oleh Allah swt.
Rasulullah saw. bersabda:

‫ فَلْ َي ِص ْل َر ِ َِح ُه‬، ‫ َوأَ ْن يُنْ َسأَ َ َُل ِِف أَثَ ِر ِه‬، ‫َس ُه أَ ْن يُب َْسطَ َ َُل ِِف ِر ْز ِق ِه‬
َّ َ ‫َم ْن‬
“Siapa yang suka dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah dia menyambung
silaturrahmi.” (Bukhari dan Muslim)
Langkah-langkah mereka dalam berjalan untuk bersilaturrahim, akan mendatangkan cinta Allah swt. Hal
ini disabdakan oleh Rasullullah saw.:
ََ َ ‫ قًا َت د ًل‬، ‫ قًا َت د أ َن َريًدُ ي قًا َت د أريًدُ أخًًا ة ِف ً ِذ ِه القريً ِة‬، ‫اّلل َ َُل عج َمًدر َمًَِ ِه مََّ ً فل َّمًا أ عليً ِه‬ُ َّ َ‫ فًأرصًًًًًد‬، ‫جًل ز َار أخًًا َ َُل ِف قريًة أخرى‬
ً
‫اّلل قد أح َّب َك كام أحببتَ ُه في ِه‬ ِ َّ ‫ قا َت د فا ِ ّٰن رسو ُت‬، ‫اّلل َّعز وج َّل‬
َ ‫اّلل ا‬
َ َّ ‫ بأ َّن‬، ‫ليك‬ َ ، ‫علي ِه من نعمة َرُّبُّ ا ي قا َت د ْل‬
ِ َّ ‫غري أ ِ ّٰن أحبب ُت ُه ِف‬
“Pernah ada seseorang pergi mengunjungi saudaranya di daerah yang lain. Lalu Allah pun mengutus
Malaikat kepadanya di tengah perjalanannya. Ketika mendatanginya, Malaikat tersebut bertanya,
‘Engkau mau kemana?’ Ia menjawab, ‘Aku ingin mengunjungi saudaraku di daerah ini.’ Malaikat
bertanya, ‘Apakah ada suatu keuntungan yang ingin engkau dapatkan darinya?’ Orang tadi mengatakan,
“Tidak ada, kecuali karena aku mencintainya karena Allah ‘Azza wa Jalla.’ Maka malaikat mengatakan,
‘Sesungguhnya aku diutus oleh Allah kepadamu untuk mengabarkan bahwa Allah mencintaimu
sebagaimana engkau mencintai saudaramu karena-Nya.’” (Muslim)

Saudaraku yang mengharap ridha Allah swt….

Momentum Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini memberi peluang yang sangat besar bagi kita untuk
melakukan silaturrahim sebagaimana arahan Presiden PKS tentang pentingnya politik silaturrahim.
Gunakanlah kesempatan itu untuk menguatkan jejaring bagi upaya pemenangan Pemilu. Setidaknya kita
dapat bersilaturrahim dengan:

Pertama, keluarga besar.

Sudah menjadi tradisi masyarakat kita pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri melakukan silaturrahim kepada
saudara dan kerabat. Momentum buka bersama dan halal bihalal keluarga besar hendaknya dapat kita
manfaatkan untuk menyapa, menguatkan komunikasi dan ikatan hati dalam keluarga besar. Jika tinggal di
rantau, usahakanlah mudik untuk dapat berkumpul dengan saudara dan kerabat di kampung halaman.

Kedua, guru, ustadz, kyai, habaib, dan tokoh masyarakat.

Mereka itu adalah orang-orang yang berjasa dalam kehidupan kita. Sudah selayaknya momentum
Ramadhan dan Idul Fitri kita jadikan untuk menguatkan silaturrahim dengan mereka.

Ketiga, teman masa kecil, teman sekolah, teman kuliah, teman kerja, teman komunitas, dan teman
di jejaring lainnya.

Mereka itu adalah orang-orang yang pernah dan sedang membersamai kita. Banyak kisah dan momen-
momen kebersamaan bersama mereka yang dapat dihidupkan lagi untuk mengeratkan kembali hubungan
silaturrahim. Ramadhan dan Idul Fitri adalah saat sangat tepat untuk merealisasikan silaturrahim dengan
mereka.

Saudaraku…

Saat bersilaturrahim dengan mereka, kita dapat:

1. menyampaikan informasi tentang perjuangan PKS dalam membela rakyat;


2. menyampaikan informasi yang benar tentang PKS;
3. menyampaikan informasi tentang Bacaleg PKS; dan
4. menghubungkan Anggota, Pengurus, Bacaleg PKS dengan jejaring yang kita miliki.

Semoga Allah swt. memudahkan langkah-langkah kita untuk bersilaturrahim. Aamiin.

Anda mungkin juga menyukai