Anda di halaman 1dari 9

‫دى َو ِديْ ِن احْلَ ِّق لِيُظْ ِهَرهُ َعلى الدِّيْ ِن‬

‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫هْل‬‫ا‬‫هلل الَّ ِذى َأرسل رسولَهُ بِ‬


‫ُ‬
‫ََ ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬
‫اَحْل م ُد ِ‬
‫َْ‬

‫ُكلِّ ِه َولَ ْو َك ِر َه الْ ُم ْش ِر ُك ْو َن‪َ .‬أ ْش َه ُد َأ ْن آل ِإلهَ ِإالَّ اهللُ َو ْح َدهُ اَل َش' ِريْ َ‬
‫ك‬

‫ص ' ِّل َو َس 'لِّ ْم َعلى َخ' امَتِ‬ ‫لَ''هُ‪َ ،‬وَأ ْش ' َه ُد َّ‬
‫َأن حُمَ َّم ًدا َعْب' ُ'دهُ َو َر ُس ' ْولُهُ‪ .‬اَللّ ُه َّم َ‬
‫ص ' ْحبِ ِه أمْج َعِنْي َ ‪ََّ .‬أما َب ْع' ُ'د‪َ ،‬فيَ''ا‬ ‫ِِ‬ ‫ٍ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫اْالَنْبِيَ''آء َوالْ ُم ْر َس 'لنْي َ حُمَ َّمد َّو َعلى آل ''ه َو َ‬
‫اهلل اَِّت ُق' ْ'وا اهللَ َح' َّ'ق ُت َقاتِ' ِ'ه َوالَ مَتُ'ْ'وتُ َّن اِالَّ َواَْنتُ ْم ُم ْس 'لِ ُم ْو َن َف َق' َ‬
‫'ال‬ ‫ِعب ''اد ِ‬
‫ََ‬
‫ٰ‬
‫اهللُ َت َع ' ' 'اىَل ‪َ :‬و َم ْن يَّت َِّق الل'ّ ' ''هَ جَيْ َع' ' ' ْ'ل لَّه خَمَْر ً'ج ' ''ا‪َّ .‬و َي ْر ُزقْ' ' ''هُ ِم ْن َحْي ُ‬
‫ث اَل‬

‫ب َو َم ْن يََّت َو َّك ْل َعلَى ال ٰلّ' ِ'ه َف ُه' َ'و َح ْس' 'بُه اِ َّن ال ٰلّ''هَ بَ ''الِ ُغ اَْ'م ' ِره قَ' ' ْد‬ ‫ِ‬
‫حَيْتَس' ' ُ‬
‫َج َع َل ال ٰلّهُ لِ ُك ِّل َش ْي ٍء قَ ْد ًرا'‬

‫معاشر املسلمني رمحكم اهلل‬

‫‪Di awal khutbah, mari kita tingkatkan ketakwaan terhadap‬‬


‫‪Allah dengan sebenar-benarnya, yaitu dengan berupaya‬‬

‫‪1‬‬
optimal menjalankan segala perintah dan menjauhi segala
larangan-Nya.

‫معاشر املسلمني رمحكم اهلل‬

Sekarang kita telah masuk bulan Safar yang memiliki arti


kosong. Disebut Safar karena dahulu pada bulan ini orang-
orang Arab mengumpulkan makanan dari berbagai tempat,
sehingga tempat itu kosong dari makanan. Adapula yang
mengatakan, disebut Safar karena dahulu pada bulan ini
kota Makkah menjadi kosong ditinggalkan bepergian oleh
penduduknya. Ada juga yang mengatakan, karena dahulu
pada bulan ini orang Makkah memerangi suku-suku di
sekitarnya dan mereka membiarkan orang-orang yang
mereka temui dalam kondisi kosong tak punya harta.
Demikian dijelaskan oleh Imam Murtadha az-Zabidi dalam
kitab Tajul ‘Arus juz XII halaman 330.

‫معاشر املسلمني رمحكم اهلل‬

2
Lalu inspirasi apa yang dapat kita ambil dari bulan Safar
yang bermakna kosong ini? Tentu, bulan Safar yang
bermakna kosong ini jangan sampai hanya lewat saja.
Jangan sampai bulan Safar ini kita kosong dari amal
kebaikan. Kebaikan yang bersifat ibadah ritual kepada
Allah swt maupun ibadah sosial kepada sesama manusia
dan seluruh alam. Nabi Muhammad saw sendiri bersabda :

‫كتاب اللَّ ِه‬


ِ ‫الص ْفر من‬ ِ
ُ ِّ ‫ت‬ َ ِ‫البيُوت من اخلَرْي‬
ُ ‫البْي‬ ْ ‫ِإ َّن‬
ُ ‫َأص َفَر‬
“Sungguh rumah yang paling kosong dari kebaikan adalah
rumah yang kosong dari bacaan kitabullah Al-Qur’an.”
(HR at-Thabarani)

‫معاشر املسلمني رمحكم اهلل‬

Selain itu, bagi orang yang merasa sudah banyak amal


kebaikannya, juga jangan sampai lengah dan kelak di
akhirat justru menjadi orang yang kosong tanpa amal,
karena tidak diterima di sisi Allah. Terlebih di era kemajuan
teknologi informasi ini, yang memanjakan manusia untuk

3
memamerkan segala amal kebaikannya di berbagai platform
media sosial, di status WhatsApp, Facebook, Instagram,
Youtube, TikTok dan selainnya. Bisa jadi amal kebaikan
yang telah dilakukan, karena dipamer-pamerkan, justru
menjadi amal kosong yang tidak diterima Allah swt. Karena
itu, sebenarnya tidak elok menampakkan amal kebaikan
kecuali bagi orang-orang khusus yang sudah mampu
mengendalikan hawa nafsu, seperti para ulama, wali, dan
orang-orang saleh lainnya. Adapun bagi umumnya orang,
maka terkadang ia menampakkan amal kebaikan, sementara
maksud hati sebenarnya adalah memamerkannya dan
mencari popularitas di mata manusia. Lalu nafsunya tak
henti-henti membisikinya :

‫َّاس‬
‫ن‬ ‫ال‬ ‫ك‬
َ ِ‫صنْي َ وِإمَّنَا تَظْ َهر َه ِذ ِه الْعِب َاد ِة لِي ْقتَ ِدي ب‬
ِ ِ‫اهلل ِمن الْمخل‬
ْ
ِ ‫َأنْت حِب م ِد‬
ُ َ َ َ ُ َ ُ َ َْ َ

“Kamu Alhamdulillah termasuk orang yang ikhlas.


Niscaya kamu menampakkan ibadah ini hanya agar orang-
orang mengikutimu.”

Umumnya orang seperti kita ini hendaknya menguji


maksud hati sebenarnya, ketika menampakkan amal
4
kebaikan kepada orang lain. Apakah kita termasuk orang
yang ikhlas dalam melakukan amal kebaikan, atau justru
sebenarnya hanya sedang melakukan pansos, panjat sosial,
hanya sedang mencari popularitas semata di hadapan
manusia? Lalu bagaimana cara menguji hati kita? Yaitu,
andaikan ada orang lain melakukan amal kebaikan seperti
itu dan orang-orang justru mengikutinya, atau justru lebih
banyak yang mengikuti orang lain itu daripada yang
mengikuti kita. Apakah hati kita senang dengan orang
tersebut atau justru susah merasa tersaingi? Bila hati kita
lapang dengan orang tersebut, bahkan sangat senang
terhadapnya, karena merasa ada orang lain yang justru telah
mewakilinya melakukan amal kebaikan itu, maka kita
termasuk orang yang telah ikhlas dalam melakukan amal
kebaikan. Sementara bila hati kita justru susah dan merasa
tersaingi olehnya, maka hakikatnya kita adalah orang yang
pamer atau riya' karena merasa tersaingi. Dalam kondisi
seperti ini, bila hati kita justru berbisik bahwa kamu merasa
tersaingi karena khawatir kehilangan kesempatan

5
mendapatkan pahala amal kebaikan, maka hendaknya
perasaan seperti ini dilawan dengan ucapan :

ِ ‫اَأْلعم‬ ِ ْ َ‫ِإيِّن معتَ ِم ٌد علَى ف‬


ُ ‫ فَ'ِإ ْن َد َخ ْل‬.‫'ال‬
‫ فَإمنا ه''و‬،َ‫ت اجْلَنَّة‬ َ ْ ‫ض ِل اهلل اَل َعلَى‬ َ ُْ
‫برمحة اهلل تعاىل ال بعملي‬

“Sungguh aku mengandalkan anugerah Allah, bukan amal


kebaikan yang aku lakukan. Bila nanti masuk surga, maka
itu murni karena rahmat Allah Ta’ala, hanya karena kasih
sayang-Nya. Bukan karena amal kebaikan yang aku
lakukan.”

Demikian sebagaimana dijelaskan oleh Syekh Ali al-


Khawash sufi agung asal Mesir dalam kitab Lawaqihul
Anwar halaman 17-18. Karena itu, sudah semestinya kita
abaikan bisikan-bisikan nafsu yang menghasut, yang
mengatakan bahwa kita adalah orang yang ikhlas.
Bukankah orang ikhlas tidak akan pernah mengatakan
dirinya ikhlas, apalagi memamerkan keikhlasannya di
hadapan orang banyak?

6
‫معاشر املسلمني رمحكم اهلل‬

Walhasil, menampakkan amal kebaikan bagi selain orang-


orang khusus yang sudah mampu mengendalikan hawa
nafsu, seperti para ulama, wali dan orang-orang saleh
lainnya, benar-benar sebuah amal yang membahayakan. Di
akhirat kelak, pamer amal justru akan membuat kita
menjadi orang yang kosong tanpa amal. Semoga datangnya
bulan Safar yang berarti kosong ini, menginspirasi kita agar
tidak kosong dari amal kebaikan, di dunia hingga akhirat
kelak. Amin.

)2( ‫) ِإ َّن اِإْل نْ َسا َن لَِفي ُخ ْس ٍر‬1( ‫ص ِر‬ ِ َّ ‫اهلل الرَّمْح ِن‬
ْ ‫ َوالْ َع‬.‫الرحي ِم‬
ِ ‫بِس ِم‬
ْ
َّ ‫ص' ْوا' بِال‬ ِ ‫ِإاَّل الَّ ِذين آمنُوا وع ِملُوا َّ حِل‬
ِ‫ص'رْب‬ َ ‫اص ْوا بِ''احْلَ ِّق َوَت َوا‬
َ ‫الصا َات َوَت َو‬ ََ َ َ
‫آن اْ َلع ِظْي ِم َو َن َف َعيِن َوِإيَّا ُك ْم مِب َ ' ''ا فِْي' ' ِ'ه‬
ِ ‫ ب ' ''ار َك اهلل يِل ولَ ُك 'م بِ' ' 'اْل ُقر‬.)3(
ْ ْ َ َ َ
ِ ‫ َأُق''و ُل َق''ويِل ه' َذا فََأس 'َت ْغ ِفر اهلل‬.‫ِمن اآْل ي ' ِ'ة و ِذ ْك' ِر احْل ِكي ِم‬
ُ‫ ِإنَّه‬،‫العظْي َم‬
َ َ ُ ْ َ ْ ْ ْ َ َ َ َ
‫الر ِحْيم‬
َّ ‫ُه َو الغَ ُف ْو ُ'ر‬
7
‫هد َأ ْن آل ِإلَ''هَ ِإالَّ اهللُ َو ْ'ح َ'دهُ اَل َش' ِر َ‬
‫يك‬ ‫حلم ُ'د ِ‬
‫هلل مَحْ' ً'دا كم''ا ََأم' َ'ر‪َ .‬أ ْش' ُ‬ ‫اَ ْ'‬

‫حمم ًدا' َعب ' ُ'دهُ‬ ‫غام''ا لِ َم ْن َج َح' َ'د بِ''ه و َك َف' َ'ر‪ ،‬وَأ ْش ' َه ُد َّ‬
‫َأن َس 'يّ َدنا َّ‬ ‫ِإ‬
‫لَ''هُ‪ْ ،‬ر ً‬
‫حمم ٍد‬
‫ص ' ِّل َو َس 'لِّ ْم على س 'يِّ ِدنَا َّ‬ ‫س والْبَ َش ' ِر‪ .‬اللَّ َّ‬
‫هم َ‬ ‫ور ُس 'ولُهُ َس 'يِّ ُد اِإْل نْ ِ‬

‫ني بِنَظَ' ' ' ' ٍر وُأذُ ٌن خِب َرَبٍ ََّأما َب ْع' ' ' ُ'د‪ :‬فيَ' ' ''آ‬ ‫ِ‬
‫ت َع ٌ‬ ‫ص' ' ' ' ْحبِه َم' ' ''ا اتَّ َ‬
‫ص' ' ' 'لَ ْ‬ ‫وآل ' ' ''ه و َ‬
‫ص'لُّ ْو َن‬ ‫ِئ‬ ‫ِ‬
‫'ال اهللُ َت َع'اىَل ا َّن اهللَ َو َماَل َكتَ'هُ يُ َ‬
‫'اس‪َّ ،‬ات ُق'وا اهللَ َت َع'اَىل‪َ.‬قَ َ‬
‫َأيُّهاالنّ ُ‬
‫ص' ِّل‬ ‫صلُّ ْوا َعلَْي ِه َو َس'لِّ ُم ْوا تَ ْس'لِْي ًما اَللَّ َّ‬
‫هم َ‬
‫ِ ٰأ‬
‫َعلَى النَّيِب ِّ يَٰأيُّ َها الَّذيْ َن َمُن ْوا َ‬
‫حمم ٍد اللَّ ُه َّم ا ْغ ِف' ' ' ' ' ' ْ'ر‬
‫حمم ٍد َو َعلَى ِآل َس ' ' ' ' ' 'يِّ ِدنَا َّ‬
‫و َس ' ' ' ' ' 'لِّ ْم َعلَى س ' ' ' ' ' 'يِّ ِدنا َّ‬
‫'ات‪ ،‬اََأْلحي ' ' ِ‬
‫'اء ِمْن ُه ْم‬ ‫ِ ِ‬
‫ات والْ 'م ' ' ْؤ ِمنِ والْمْؤ ِمن ' ' ِ‬ ‫ِ ِِ‬
‫ْ‬ ‫ل ْل ُم ْس' ' 'لمنْي َ والْ ُم ْس' ' 'ل َم َ ُ نْي َ َ ُ‬
‫'ك ي' ' ' ''ا و ِاهب الْع ِطيَّ ِ‬ ‫ِ‬ ‫' ِ‬
‫ات‪ .‬اَللَّ َّ‬
‫هم ْادفَ' ' ' ' ْ'ع َعنَّا الْبَاَل ءَ‬ ‫واَأْلم' ' ''وات‪ ،‬بَِرمْح َت' ' ' ' َ َ َ َ َ‬
‫ْ‬
‫َم''ا ظَ َ'ه َ'ر ِمْنه''ا‬ ‫الزنَ''ا وال''زَّاَل ِز َل والْ ِم َحن و ُس'وء الْ ِفنَت ِ‬
‫الربَ''ا َو ِّ‬
‫والوب''اءَ َو ِّ‬
‫َ َ َْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫وع ْن س''اِئِر بِاَل ِد الْ ُم ْس'لِ ِمنْي َ َع َّامةً ي''ا‬ ‫َو َما بَطَ َن َع ْن َبلَ ِدنَا َه َذا َخ َّ‬
‫اصةً‪َ ،‬‬
‫‪8‬‬
‫ني‪َ .‬ربَّن ''ا آتِن ''ا يف ال' ' ّدنيا َح َس' 'نَةً َويف اآْل ِ 'خ َر ِة َح َس 'نَةً َوقِنَ ''ا‬ ‫ِ‬
‫ب الْ َع ''الَم َ‬
‫َر َّ‬

‫اهلل‪ِ ،‬إ َّن اهللَ يَ' 'ْأ ُم ُر بِالْ َع' ' ْد ِل واِإْل ْحس ''ان وِإيت ''اءَ ِذي‬
‫ع' ' َذاب النَّا ِ'ر ِعب ''اد ِ‬
‫َ‬ ‫َ َ‬
‫الْ ُ'ق ' ' ' ' ' ''ر ويْنهى ع ِن الْ َفحش' ' ' ' ' ' ِ‬
‫'اء والْ ُمْن َك' ' ' ' ' ' ' ِر َوالَْب ْغ ِي يَعِظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم‬ ‫ْ‬ ‫ْ ىَب َ َ َ‬
‫تَ ' ' َذ َّك ُر ْو َن‪ .‬فَ ' ''ا ْذ ُك ُروا اهللَ الْ َع ِظْي َم يَ' ' ' ْذ ُك ْر ُك ْم‪َ ،‬وا ْش ' ' ُك ُروهُ على نِ َع ِم' ' ِ'ه‬

‫َأج َّل َوَأ ْكَب ُر‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ي ِز ْد ُكم‪ ،‬واسَئ لُوه ِمن فَ ْ ِ ِ ِ‬
‫َأعَّز َو َ‬
‫ضله يُ ْعط ُك ْم‪َ ،‬ولَذ ْك ُر اهلل َ‬ ‫َ ْ َ ْ ُ ْ‬

‫‪9‬‬

Anda mungkin juga menyukai