Nama: Muhammad Hasbhi Ardihanto

Kelas: 2022D

Nim : 22041344117

Filsafat modern mencakup berbagai aliran pemikiran yang muncul pada abad ke-17 hingga ke-19,
dan masing-masing aliran memiliki pandangan dan kontribusinya tersendiri terhadap filsafat modern
secara keseluruhan.

Salah satu aliran yang terkenal dalam filsafat modern adalah rasionalisme. Aliran ini menekankan
pada penggunaan akal dalam mencari pengetahuan dan kebenaran. Tokoh penting dalam aliran ini
adalah René Descartes, yang mengemukakan pemikiran “aku berpikir, maka aku ada”. Descartes
mempertanyakan segala sesuatu yang pernah diterima sebagai kebenaran, dan menggunakan
metode penelitian rasional untuk mencari kebenaran yang mutlak.

Empirisme juga merupakan aliran penting dalam filsafat modern. Aliran ini menekankan pada
pentingnya pengalaman sebagai sumber pengetahuan, dan menekankan bahwa segala pengetahuan
berasal dari pengalaman yang diperoleh melalui panca indera. John Locke dan David Hume adalah
tokoh terkenal dalam aliran ini. Locke menekankan pentingnya pengalaman dalam membentuk
pikiran manusia, sedangkan Hume menekankan bahwa semua pengetahuan berasal dari
pengalaman, dan segala kebenaran hanya dapat ditemukan melalui pengamatan dan pengujian
empiris.

Kritisisme adalah aliran pemikiran yang muncul dari pemikiran Immanuel Kant. Kant menggabungkan
elemen rasionalisme dan empirisme dalam teorinya, dan menekankan bahwa pengetahuan manusia
tidak hanya berasal dari pengalaman atau akal, tetapi juga dari pemahaman yang disebut sebagai “a
priori”, yang ada sebelum pengalaman dan dapat diterapkan pada pengalaman.

Utilitarianisme adalah aliran pemikiran yang menekankan pada pentingnya kebahagiaan dan utilitas
dalam memandang moralitas dan tindakan manusia. Jeremy Bentham dan John Stuart Mill adalah
tokoh terkenal dalam aliran ini. Bentham mengemukakan teori utilitarianisme, yang menekankan
bahwa tindakan yang benar adalah tindakan yang memberikan kebahagiaan bagi sebanyak mungkin
orang, sedangkan Mill menekankan pentingnya kualitas kebahagiaan dalam mengevaluasi tindakan.

Positivisme adalah aliran pemikiran yang menekankan pada pentingnya metode ilmiah dan
pengalaman dalam memperoleh pengetahuan. Auguste Comte adalah tokoh penting dalam aliran
ini, yang mengemukakan bahwa pengetahuan hanya dapat diperoleh melalui pengamatan yang
sistematis dan verifikasi empiris.
Meskipun berbeda-beda, aliran pemikiran filsafat modern memiliki tujuan yang sama yaitu
memahami hakikat manusia dan dunia modern secara lebih mendalam dan rasional. Setiap aliran
memberikan sumbangan yang penting dalam perkembangan filsafat modern dan masih berpengaruh
hingga saat ini.