2022
Teknik Otomasi Manufaktur dan Mekatronika
Production Planning and Control (PPC) Sistem Otomasi 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
BAB II
TEORI DASAR
Mobile base frame adalah suatu rak dua lapis yang dilengkapi dengan roda,
sehingga sangat mudah untuk dipindah-pindahkan. Lapis yang atas digunakan
untuk profile plate, sedangkan lapis bawah digunakan untuk PLC board.
d) PLC board
PLC board merupakan pusat kontrol dari keseluruhan MPS. PLC board
terdiri dari sebuah main Central Control Unit (CCU), sebuah I/O CCU, port XMA2,
XMG2, XMF2, XMV2, PNOZ dan beberapa terminal I/O.
Main CCU merupakan pengendali utama dari PLC board. Main CCU
dibantu I/O CCU yang berfungsi sebagai tambahan I/O. kedua CCU ini
dihubungkan oleh sebuah bus agar I/O masing-masing CCU dapat saling
berkomunikasi.
Port XMA2 digunakan untuk mengubungkan I/O yang ada di PLC board
dengan terminal I/O yang terdapat di profile plat. Port XMG2 digunakan untuk
menghubungkan I/O yang ada pada PLC dengan control console. Port XMV2
Teknik Otomasi Manufaktur dan Mekatronika
Production Planning and Control (PPC) Sistem Otomasi 1
digunakan untuk berkomunikasi dengan previous station, sedangkan port XMF2
digunakan untuk berkomunikasi dengan subsequent station.
MPS dengan MPS urutan berikutnya dapat berkomunikasi, tiap MPS harus
memberikan sinyal status berupa status siap (ready), busy, error, dan data yang
terkirim atau dikirim. Sinyal status yang digunakan yaitu berupa bit-bit komunikasi
yang sudah terstruktur pada MPS tersebut. Bit-bit komunikasi terdapat pada suatu
output word (OW) dan input word (IW). Untuk dapat berkomunikasi dengan
previous station digunakan OW11 dan IW11. Sedangkan untuk berkomunikasi
dengan subsequent station digunakan OW10 dan IW10.
Peralatan ini terdiri dari sendor analog yang digunakan untuk mengukut
ketebalan benda. Benda diangkat dengan lifting module untuk diukur ketebalannya
pada modul ini.
d) Slide Module
Peralatan ini digunakan untuk mengantarkan benda ke stasiun berikutnya.
Benda yang telah diproses pada measuring module kemudian didorong dan
melewati slide module sebagai pengantarnya ke stasiun berikutnya.
3-Axis gantry berupa sebuah lengan yang dapat bergerak. Peralatan ini
memiliki 3 macam gerakan, yaitu maju dan mundur, naik dan turun serta kiri dan
kanan. Pergerakan dari lengan tersebut digerakkan oleh 3 buah motor. Pneumatic
gripper berfungsi untuk mengambil benda yang telah diolah pada processing station
dengan cara menjepit benda
b) Magazine Module
Magazine module adalah tempat dimana untuk meletakkan objek yang
sesuai dengan karakteristik objek tersebut.
Modul Pick&Place adalah perangkat handling 2 sumbu. Modul ini terdiri dari
slide unit presisi tinggi. Posisi akhir slide dirasakan oleh sensor proximity. Susunan
sensor proximity serta posisi dan ketinggian pemasangan dapat disesuaikan. Benda
kerja dicengkeram oleh vakum hisap. Filter vakum dipasang langsung ke cangkir hisap,
yang memastikan tidak ada partikel kotoran yang bisa menyusup ke generator vakum.
Sakelar tekanan menunjukkan cengkeraman benda kerja yang andal. Kekuatan unit
geser vertikal (sumbu Z) dapat diatur melalui pengatur tekanan. Modul ini dilengkapi
dengan slide unit, generator vakum, filter vakum, cangkir hisap, saklar tekanan,
terminal katup, pengatur tekanan dan antarmuka listrik.
Modul Conveyor dapat dipasang pada profil pelat, kaki profil atau bingkai
pemasangan berlubang. Itu Motor DC dapat diposisikan secara bebas. Modul konveyor
cocok untuk mengangkut dan memisahkan benda kerja dengan diameter 40 mm
(misalnya "Body" atau "Silinder untuk perakitan” set benda kerja).
BAB III
HASIL PRAKTIKUM
Distributing station atau feed station mengantarkan benda hingga holder dekat
testing station. Sensor kapasitif akan mendeteksi ada tidaknya benda dan sensor optic
akan mendeteksi kecerahan warna permukaan benda. Benda kerja terdiri dari benda
kerja berwarna merah, hitam, dan silver. Benda hitam (gelap) tidak akan dilakukan
pengecekan, melainkan langsung didorong ke pembuangan. Benda merah (terang) akan
Teknik Otomasi Manufaktur dan Mekatronika
Production Planning and Control (PPC) Sistem Otomasi 1
diangkat oleh lifting module dan didorong menuju stasion berikutnya dengan slide
module karena ukurannya sesuai. Adapun benda berwarna silver (terang) memiliki dua
ukuran ketinggian, benda akan diangkat oleh lifting module dan dilakukan pengukuran
ketinggian oleh sensor, apabila ketinggian sesuai dengan ukuran ketinggian standar
(seperti ketinggian benda kerja merah), maka didorong menuju stasion berikutnya
dengan slide module, apabila tidak sesuai ketinggiannya maka benda akan diturunkan
kembali oleh lifting module dan didorong ke pembuangan. Berikut merupakan timing
diagram dari testing station.
Hand gripper dapat bergerak vertical dan horizontal dengan adanya silinder
pneumatik yang menggerakkan hand gripper ke atas dan bawah serta linear drive
pneumatik yang menggerakkan hand gripper ke kanan dan ke kiri. Pada setiap arah
pergerakan terdapat sensor-sensor pendeteksi posisi untuk menghentikan gerakan atau
sebagai trigger ke langkah kerja berikutnya. Arah vertikal hanya memiliki dua sensor
yaitu sensor bawah dan atas, sedangkan arah horizontal memiliki tiga sensor yaitu
sensor home, posisi slide module pertama, dan posisi slide module kedua.
Teknik Otomasi Manufaktur dan Mekatronika
Production Planning and Control (PPC) Sistem Otomasi 1
3.3 Flowchart dan Timing Diagram Pick and Place Station
Teknik Otomasi Manufaktur dan Mekatronika
Production Planning and Control (PPC) Sistem Otomasi 1
Ketika tombol start deitekan, maka stasiun dalam keadaan stand by. Apabila
benda terdeteksi oleh sensor proximity di awal jalur konveyor, rotary solenoid
penghalang benda akan berubah menjadi ON juga konveyor akan menyala dan
menggerakkan benda hingga ke posisi sensor proximity tengah. Posisi tengah ini
merupakan tempat benda kerja akan diberikan sebuah jam dengan ukuran yang cukup
untuk masuk ke lubang benda kerja. Ketika sensor proximity tengah mendeteksi adanya
benda, maka solenoid pick and place module akan bergerak ke bawah dan menyalakan
vakum untuk mengangkat jam yang ada pada slider. Setelah benda terangkat silinder
akan bergerak ke atas kemudian maju menuju konveyor dan meletakkan jam pada
benda kerja. Setelah itu, rotary solenoid akan kembali ke posisi semula dan membuka
jalur benda kerja ke stasioun berikutnya. Pada posisi akhir konveyor terdapat sensor
yang dapat digunakan sebagai penghitung.
Teknik Otomasi Manufaktur dan Mekatronika
Production Planning and Control (PPC) Sistem Otomasi 1
3.4 Rangkaian Elektrik dan Pneumatik Pick and Place Station
Teknik Otomasi Manufaktur dan Mekatronika
Production Planning and Control (PPC) Sistem Otomasi 1
No. Output
15 %Q0.0 Konveyor
16 %Q0.1 Silinder Linear Drive (Backward)
17 %Q0.2 Silinder Linear Drive (Forward)
18 %Q0.3 Silinder Linear Drive (Down)
19 %Q0.4 Suction Cup Vaccum
20 %Q0.5 Rotary Selenoid (NC)
21 %Q0.6 Lampu Indikator Start
22 %Q0.7 Lampu Indikator Reset
23 %Q1.0 Lampu Indikator Q1
24 %Q1.1 Lampu Indikator Q2
b) Program Sekuensial
Teknik Otomasi Manufaktur dan Mekatronika
Production Planning and Control (PPC) Sistem Otomasi 1
Teknik Otomasi Manufaktur dan Mekatronika
Production Planning and Control (PPC) Sistem Otomasi 1
Teknik Otomasi Manufaktur dan Mekatronika
Production Planning and Control (PPC) Sistem Otomasi 1
DAFTAR PUSTAKA
https://www.myedisi.com/kemdikbud/56165/modul-production-system-mps-stasiun-
distribusi-dengan-siemens-s7300
https://123dok.com/article/fungsi-mps-modular-production-system-mps.nzwpkpgq