Anda di halaman 1dari 12

PENDANAAN RKP

TAHUN 2024
DEPUTI BIDANG PENDANAAN PEMBANGUNAN
KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS

Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat


Kamis, 6 April 2023
PENDAHULUAN

1. Tahun 2024 adalah tahun terakhir periode RPJMN 2020 – 2024, penting
memastikan penyelesaian proyek-proyek strategis untuk pencapaian
target pembangunan.
2. K/L diharapkan dapat mengedepankan efektivitas dan efisiensi dalam
menyusun program/kegiatan/proyek tahun 2024
3. Integrasi kebijakan dan pendanaan melalui pelibatan BUMN, masyarakat/
swasta perlu dilakukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan pendanaan
pemerintah yang terbatas.

KEDEPUTIAN BIDANG PENDANAAN PEMBANGUNAN 2


PAGU INDIKATIF K/L TA 2024
Alokasi Pagu Indikatif K/L 2024
difokuskan pada :
Ketersediaan Anggaran Belanja K/L Pagu Indikatif 2024 lebih 1. Penyelesaian Major Project dan
rendah dibandingkan APBN 2023 Proyek-Proyek yang bersifat Strategis
Rp. Miliar
lainnya yang sejalan dengan tema &
Belanja Belanja Non
Tahun Anggaran Total penekanan RKP 2024
Operasional Operasional
2. Proyek prioritas yang mempunyai
APBN 2023 319.236,7 681.608,0 1.000.844,7
dampak dan daya ungkit langsung
Pagu Indikatif 2024 322.018,0 677.981,4 999.999,5 (Kegiatan non-prio yang tidak
berdampak langsung pada
pembangunan akan diminimalisir)
3. Penyelesaian target RPJMN 2020-2024
4. Agenda penting 2024 seperti Pemilu
dan IKN

3
KEDEPUTIAN BIDANG PENDANAAN PEMBANGUNAN
ARAH KEBIJAKAN PENDANAAN 2024
Pendanaan diarahkan pada Major Project yang mendukung Arah Kebijakan dan 16 Highlight MP di RKP 2024
16 HIGHLIGHT MAJOR PROJECT DI RKP 2024
Tema RKP 2024: PN 1 - Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas dan Berkeadilan
“Mempercepat Transformasi Ekonomi 1. Major Project Kawasan Industri Prioritas dan Smelter
2. Major Project Pengelolaan Terpadu UMKM
yang Inklusif dan Berkelanjutan” 3. Major Project Food Estate (Kawasan Sentra Produksi Pangan)
4. Major Project Destinasi Pariwisata Prioritas
5. Major Project Akselerasi Pengembangan Energi Terbarukan dan Konservasi Energi
ARAH KEBIJAKAN RKP 2024
PN 2 - Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan
1) Pengurangan Kemiskinan dan
1. Major Project di Wilayah Papua; Wilayah Adat Papua: Wilayah Adat Laa Pago dan
Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
Wilayah Adat Domberay
2) Pembangunan Rendah Karbon dan
2. Major Project Pembangunan Ibu Kota Negara
Transisi Energi
3) Peningkatan Kualitas Pelayanan
PN 3 - Meningkatkan Sumber Daya Manusia Berkualitas dan Berdaya Saing
Kesehatan dan Pendidikan
1. Major Project Reformasi Sistem Perlindungan Sosial
4) Revitalisasi Industri dan Penguatan Riset
2. Major Project Reformasi Sistem Kesehatan Nasional
Terapan
3. Major Project Reformasi Pendidikan Keterampilan
5) Penguatan Daya Saing Usaha
4. Major Project Percepatan Penurunan Kematian Ibu dan Stunting
6) Percepatan Pembangunan Infrastruktur
Dasar dan Konektivitas
PN 5 - Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar
7) Pembangunan Ibu Kota Nusantara
1. Major Project Jaringan Pelabuhan Utama Terpadu
8) Pelaksanaan Pemilu 2024
2. Major Project Transformasi Digital
3. Major Project Akses Air Minum Perpipaan (10 Juta Sambungan Rumah)
4. Major Project Akses Sanitasi (air limbah domestik) Layak dan Aman (90% Rumah Tangga)

PN 6 - Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana, dan Perubahan Iklim


1. Major Project Pembangunan Fasilitas Pengolahan Limbah B300
4
KEDEPUTIAN BIDANG PENDANAAN PEMBANGUNAN 4
ALOKASI PADA PRIORITAS NASIONAL
ALOKASI PRIORITAS NASIONAL 2024
PRIORITAS NASIONAL (PN) Rp. Miliar
Alokasi Pagu Indikatif 2024 diarahkan untuk
PN 1: Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan penuntasan target pembangunan periode 2020-
45.244,9
Berkualitas dan Berkeadilan
2024, mendukung pelaksanaan pemilu dan
PN 2: Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi pembangunan IKN, serta beberapa Proyek
45.326,9
Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan, antara lain:
Prioritas Strategis (Major Project) utama 2024
PN 3: Meningkatkan Sumber Daya Manusia Berkualitas dan
Berdaya Saing, antara lain:
247.494,9 MAJOR PROJECT RKP 2024 a.l Rp. Miliar
- a.l Bantuan Sosial, Pemeratan Pendidikan berkualitas, Akses dan
Mutu Kesehatan, Pendidikan keterampilan dan vokasi Reformasi Sistem Perlindungan Sosial 176.642,9
PN 4: Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan 6.575,0 Percepatan Penurunan Angka Kematian
79.894,5
PN 5: Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Ibu & Stunting
Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar 136.487,8 Reformasi Sistem Kesehatan Nasional 14.843,8
- a.l Infrastruktur Dasar, Konektivitas, dan Sumber Daya Air
Transformasi Digital 15.150,8
PN 6: Membangun LH, Meningkatkan Ketahanan Bencana, dan
8.968,4 Jaringan Pelabuhan Utama Terpadu 576,0
Perubahan Iklim
Pembangunan Ibu Kota Nusantara 30.463,2
PN 7: Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi
79.783,6
Pelayanan Publik Food Estate 363,0

Keterangan: Akselerasi Pengembangan EBTKE 430,1


• Merupakan angka sementara (sumber KRISNA RKP 6 April 2023).
• Hanya mencakup Belanja K/L dan KPBU. Belum termasuk subsidi/PSO dan sumber pendanaan lainnya
• Sesuai dengan pendekatan Tematik, Holistik, Integratif, dan Spasial (THIS), sebuah proyek dapat mendukung lebih dari 1 (satu) Prioritas Nasional

KEDEPUTIAN BIDANG PENDANAAN PEMBANGUNAN 5


ALOKASI PADA PRIORITAS NASIONAL
ALOKASI PRIORITAS NASIONAL 2024
PN 1: Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan PN 4: Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan
Berkualitas dan Berkeadilan Rp 45.244,9 Milyar Rp 6.575,0 Milyar
• Kawasan Pertanian (a.l. padi, jagung, & umbi) – Kementan • Manajemen talenta – Kemendikbudristek
• Sertfikasi halal industry & UMKM – KemenKUKM • Pengembangan Kepemimpinan Pemuda - Kemenpora
• Amenitas & aksesibilitas kawasan pariwisata - Kemenpar
PN 5: Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan
Ekonomi dan Pelayanan Dasar Rp 136.487,8 Milyar
PN 2: Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan
• Sistem angkutan umum massal perkotaan – Kemenhub
dan Menjamin Pemerataan, antara lain Rp 45.326,9 Milyar
• Infrastruktur layanan dasar, perumahan, dan
• Pengembangan BUMDesa, Desa Wisata, & Desa Digital – bendungan - KemenPUPR
KemendesPDTT
• Pengembangan kawasan & sarana prasana IKN – PN 6: Membangun LH, Meningkatkan Ketahanan Bencana, dan
KemenPUPR & Kemenhub Perubahan Iklim Rp 8.968,4 Milyar
• Fasilitas pengolahan limbah – KLHK
PN 3: Meningkatkan Sumber Daya Manusia Berkualitas dan • Desa Tangguh Bencana – BNPB
Berdaya Saing, antara lain Rp 247.494,9 Milyar • Sistem peringatan dini bencana - BMKG

• Bantuan Sosial Keluarga Miskin (PKH) & Pangan (BPNT) – PN 7: Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi
Kemensos Pelayanan Publik Rp 79.783,6 Milyar
• Bantuan iuran PBI JKN – Kemenkes
• Pembangunan pangkalan Setokok (Natuna) – Bakamla
• Bantuan Belajar (a.l. BOS, PIP, KIP, & KIP Kuliah), merdeka
• Alutsista & almatsus – Kemenhan & Polri
belajar – Kemendikbudristek & Kemenag
• Keamanan siber – Kemenhan & BSSN
KEDEPUTIAN BIDANG PENDANAAN PEMBANGUNAN *) Merupakan angka sementara (sumber KRISNA RKP 6 April 2023). 6
KEGIATAN PENTING 2024
AGENDA : PEMILU
PENTING 2024: PEMILU (1)

Cakupan Penyelenggaraan Pemilu pada Rancangan Pagu Indikatif 2024 sebesar Rp 38,7 Triliun.

Penyelenggaraan Pengamanan Pemilu Penanganan Perkara Pemilu Dukungan Lainnya a.l.:


pemilu, pemungutan • Pengamanan Pemilu oleh • Penanganan perkara di • Kebijakan koordinasi
suara & kampanye TNI & POLRI Bawaslu pemilu serentak
• Rekomendasi kebijakan • Penanganan perkara • Siaran pemilu
Pengawasan Pemilu kerawanan keamanan Perselisihan Hasil • Diseminasi informasi
• Pengawasan oleh lembaga nasional menghadapi Pemilihan Umum di MK pemilu
adhoc pemilu
• Pengawasan penggunaan
anggaran dalam Dewan Kehormatan
penyelenggaraan pemilu Penyelenggara Pemilu

*) Catatan:
• Alokasi Pemilu 2024 diasumsikan untuk penyelenggaraan Pemilu 1 putaran

KEDEPUTIAN BIDANG PENDANAAN PEMBANGUNAN 7


AGENDA
KEGIATAN PENTING
PENTING 2024:
2024 PEMBANGUNAN IKN (2)
: IKN

Cakupan Pembangunan IKN pada Rancangan Pagu Indikatif 2024 sebesar Rp 30,4 Triliun.*

Pembangunan Gedung Infrastruktur Konektivitas Pemindahan Pegawai ASN Belanja Operasional


Kantor Pemerintahan • Preservasi & Pembangunan • Uang pindah pegawai Otorita IKN
dan Penyediaan Jalan IKN • Pemetaan / Penilaian
Perumahan ASN • Pembangunan Jembatan Potensi dan Kompetensi Dukungan Lainnya a.l.:
• Angkutan antarmoda dan ASN • Infrastruktur TIK
Pertahanan dan penghubung intermoda • Survey dan Sosialisasi • Pendampingan Penataan
Keamanan • Kapal & dermaga Pemindahan IKN Arsip Persiapan Pemindahan
• Dukungan Pengamanan penumpang IKN
IKN • Perluasan apron dan Infrastruktur Sumber • Rekomendasi kebijakan untuk
• Rekomendasi Kebijakan runway bandara APT Daya Air mendukung penyelenggaraan
desain sistem keamanan Pranoto • Bendung & pengendali telekomunikasi di IKN
dan sistem pertahanan • Studi bidang transportasi banjir • Diseminasi lnformasi
Pemindahan IKN

*) Catatan: Detail peruntukan serta instansi pelaksana kegiatan pembangunan IKN terus dimatangkan oleh Badan Otorita IKN dan K/L terkait.

KEDEPUTIAN BIDANG PENDANAAN PEMBANGUNAN 8


INTEGRASI BELANJA K/L, DAK & BELANJA NON K/L
Untuk mengefektifkan pemanfaatan anggaran, K/L bersama-sama dengan Pemerintah
Daerah agar:

a. Melakukan penyelarasan pemanfaatan DAK (Fisik, Non Fisik dan Hibah) dengan
belanja K/L dan Belanja Non K/L (Subsidi Pupuk);

b. Memetakan program/kegiatan/lokus yang akan didanai dari DAK dengan Belanja K/L
dan Non K/L agar tidak terjadi tumpang tindih penggunanaan anggaran;

c. Mensinkronkan RO K/L dengan output yang akan didanai dengan DAK dan Belanja
Non K/L lainnya (subsidi pupuk);

d. Memastikan kesiapan pelaksanaan pada 2024.


RANCANGAN RENJA K/L DAN PERTEMUAN TIGA PIHAK
• Penyusunan & Penelaahan Rancangan Renja K/L berpedoman pada:
✓ PP 17 Tahun 2017 tentang Sinkronisasi Proses Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Nasional;
✓ Permen PPN/Ka. Bappenas No. 1/2021 tentang Tata Cara Penyusunan, Penelaahan, dan Perubahan
Rencana Kerja Kementerian/Lembaga.

• Rancangan Renja K/L tahun 2024 disusun dengan mengacu pada RPJMN dan Renstra K/L 2020-2024,
serta Rancangan Awal RKP dan Pagu Indikatif Tahun 2024 (SBPI dalam tahap finalisasi)
• Rancangan Renja K/L selanjutnya ditelaah dalam Pertemuan Tiga Pihak (Trilateral Meeting), antara lain
membahas:
✓ Memastikan muatan Rancangan Awal Renja K/L dapat mendukung pencapaian pembangunan
nasional di tahun 2024;
✓ Memastikan dan mengkonfirmasi pelaksanaan PN dan Major Project beserta rinciannya (target,
alokasi, lokasi); dan
✓ Memastikan Kesiapan Pelaksanaan Proyek untuk dilaksanakan di tahun 2024.
• Di dalam Trilateral Meeting juga perlu membahas belanja Non-K/L yang mendukung target
pembangunan (a.l subsidi pupuk, subsidi energi), untuk memastikan ketepatan target, sasaran serta
delivery mechanism yang efektif sampai kepada penerima manfaat.
KEDEPUTIAN BIDANG PENDANAAN PEMBANGUNAN 10
TINDAK LANJUT

• K/L menyusun Rancangan Renja K/L dengan mengacu Rancangan Awal RKP dan SB Pagu
Indikatif K/L Tahun 2024
• K/L bersama-sama Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian Keuangan
1. Melaksanakan TM sampai dengan minggu pertama bulan Juni
2. Memastikan penuangan proyek Prioritas Nasional/Major Project (Lampiran B) dalam
Renja K/L Tahun 2024
3. Memastikan pelaksanaan proyek Prioritas Nasional/Major Project (kesiapan, keluaran,
alokasi, maupun rincian lokus)
• Usulan pemutakhiran Pagu Indikatif yang telah disepakati dalam TM akan diakomodasi
dalam Pagu Anggaran 2024

11
KEDEPUTIAN BIDANG PENDANAAN PEMBANGUNAN
TERIMA KASIH
KEDEPUTIAN BIDANG PENDANAAN PEMBANGUNAN
KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS

Anda mungkin juga menyukai