Anda di halaman 1dari 14

PROGRAM KERJA

TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

SMK PERTANIAN TERPADU NEGERI


PROPINSI RIAU
2011/2012
PROFIL
BIDANG STUDI KEAHLIAN : AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI

PROGRAM STUDI KEAHLIAN : AGRIBISNIS HASIL PERTANIAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

I. Standar Kompetensi Lulusan

Teknologi pengolahan hasil pertanian sebagai salah satu kompetensi keahlian yang ada di
SMK Pertanian Terpadu Negeri Propinsi Riau, mempunyai misi mempersiapkan peserta didik yang
kompeten dalam melakukan pengolahan hasil-hasil pertanian baik pangan maupun non pangan yang
bermutu dan mempunyai daya saing dalam dunia usaha, serta mempersiapkan peserta didik yang
mampu bekerja mandiri (berwirausaha) dibidang agroindustri.
Standar kompetensi lulusan pada bidang keahlian teknologi pengolahan hasil pertanian adalah
membekali peserta didik dengan ketrampilan, pengetahuan dan sikap sebagai berikut:
1. Memahami teknik panen dan pasca panen
2. Menerapkan prosedur kerja good manufacturing procedure (GMP)
3. Melakukan pengolahan limbah hasil pertanian
4. Memahami teknik pengolahan hasil pertanian I
5. Menerapkan teknik pengemasan dan penyimpanan
6. Menerapkan teknik pengolahan hasil pertanian II
7. Menerapkan pengelolaan usaha hasil pertanian

II. MATA PELAJARAN YANG DIAJARKAN


A. KELOMPOK NORMATIF
 Pendidikan Agama
 Pendidikan Kewarganegaraan
 Bahasa Indonesia
 Pendidikan jasmani, Olahraga dan Kesehatan
 Seni budaya
B. KELOMPOK ADAPTIF
 Bahasa Indonesia
 Matematika
 IPA
 Fisika
 Kimia
 Biologi
 IPS
 KKPI
 Kewirausahaan
C. KELOMPOK PRODUKTIF
 Dasar Kompetensi Kejuruan TPHP
 Kompetensi Kejuruan TPHP
D. MUATAN LOKAL
 Bahasa Arab
 Kultur Jaringan
 Bahasa Jepang
 Penyuluhan Pertanian
 Lingkungan hidup
E. PENGEMBANGAN DIRI (BIMBINGAN DAN KONSELING)
F. EKSTRA KURIKULER DAN KECAKAPAN HIDUP
III. MATA PELAJARAN KELOMPOK PRODUKTIF

A. Dasar Kompetensi Kejuruan TPHP


STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1. Mengenal komoditas hasil pertanian Menggolongkan komoditas hasil pertanian
Menguji sifat-sifat komoditas hasil pertanian
Mendeskripsikan kerusakan komoditas hasil pertanian
Menguji akibat yang ditimbulkan oleh kerusakan
komoditas hasil pertanian
2. Mengidentifikasi karakteristik industri Memahami ruang lingkup industri pertanian
pertanian Mengklasifikasikan jenis-jenis industri pertanian
3. Menerapkan dasar pengolahan dan 3.1 Menjelaskan regulasi tentang penggunaan bahan
pengawetan bahan hasil pertanian tambahan makanan (food additive) dan bahan
pengawet kimia (food preservatives)
3.2 Mendemonstrasikan sample dasar pengolahan
dan pengawetan secara fisik
3.3 Mendemonstrasikan sample dasar pengolahan
dan pengawetan secara khemis
3.4 Mendemonstrasikan sample dasar pengolaahn
dan pengawetan secara mikrobiologis
3.5 Mendemonstrasikan sample dasar pengolahan
dan pengawetan secara biokhemis
3.6 Mendemonstarsikan sample penggunaan food
additive dan food preservatives
3.7 Menguji secara inderawi hasil perlakuan dasar
pengolahan
4 Mengidentifikasi karakteristik 4.1 Menyiapkan biakan mikroorganisme
mikroorganisme 4.2 Menyiapkan media pertumbuhan mikroorganisme
4.3 Mengukur pertumbuhan mikroorganisme
4.4 Mengamati struktur mikroorganisme
4.5 Menghitung jumlah mikroorganisme
4.6 Mengamati kematian mikroorganisme
5 Menerapkan keselamatan, keseharan 5.1 Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan
kerja dan lingkungan hidup (K3LH) kerja (K3)
5.2 Melaksanakan prosedur K3
5.3 Menerapkan pekerjaan sesuai dengan SOP
5.4 Menerapkan konsep lingkungan hidup
5.5 Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada
kecelakaan
6 Mengenal prinsip-prinsip mutu dalam 6.1 Mengenal kaitan mutu produk dengan proses
pengolahan pengolahan
6.2 Mengenal kriteria mutu bahan hasil pertanian
6.3 Menguji penyimpangan mutu dalam pengolahan
bahan hasil pertanian

7 Menerapkan konsep mutu hasil 7.1 Menjelaskan konsepsi mutu hasil pertanian cacat
pertanian dan pengendalian mutu dan toleransi
hasil pertanian
7.2 Menjelaskan pengertian dan peranan
pengendalian mutu hasil pertanian

B. Kompetensi Kejuruan TPHP

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


1. Menerapkan prosedur kerja GMP 1.1 Mengidentifikasi persyaratan GMP dalam kegiatan
(Good Manufacturing Procedure ) pengolahan hasil pertanian
1.2 Menerapkan prosedur praktik yang baik dalam
berproduksi
2. Menerapkan teknik-teknik pemanenan 2.1 Mengidentifikasi ciri-ciri bahan hasil pertanian siap
bahan hasil pertanian panen
2.2 Menentukan saat panen bahan hasil pertanian
2.3 Menentukan cara dan peralatan pemanenan
2.4 Memanen bahan hasil pertanian
3. Menerapkan perlakuan pendahuluan 3.1 Menerapkan teknik pengeprisan (trimming) bahan
terhadap bahan hasil pertanian pasca hasil pertanian
panen 3.2 Menerapkan teknik pengumpulan hasil panen
3.3 Menerapkan teknik pemisahan hasil panen (sortasi
dan gradding)
3.4 Menerapkan teknik penumpukan hasil panen
3.5 Menerapkan teknik pengangkutan hasil panen
4. Menggunakan mikroorganisme dalam 4.1 Mengidentifikasi mikroorganisme yang aktif dalam
proses pengolahan (fermentasi) fermentasi
4.2 Mengkondisikan bahan sebagai media dalam
proses fermentasi
4.3 Menginokulasi mikrobia dalam proses fermentasi
4.4 Mengendalikan lingkungan proses fermentasi
4.5 Memanen hasil fermentasi

5. Menerapkan teknik pengendalian 5.1 Menerapkan proses pengeringan


kandungan air dalam pengolahan 5.2 Menerapkan proses perendaman
5.3 Menerapkan proses dehydrasi
5.4 Menerapkan proses rehydrasi
6. Menerapkan teknik konversi bahan 6.1 Menerapkan proses pengecilan ukuran dalam
dalam pengolahan bentuk produk/forming
6.2 Menerapkan proses pencampuran
6.3 Menerapkan proses emulsifikasi
6.4 Menerapkan proses filtrasi
6.5 Menerapkan proses kristalisasi
6.6 Menerapkan proses ekstraksi
6.7 Menerapkan proses destilasi
7. Menerapkan teknik pengolahan dengan
Menerapkan proses blanching
suhu tinggi Menerapkan proses exhausting
Menerapkan proses pasteurisasi
Menerapkan proses sterilisasi
Menerapkan proses pengukusan dan perebusan
Menerapkan proses penguapan
Menerapkan proses pengentalan
8. Menerapkan teknik penggunaan suhu 8.1 Menjelaskan prinsip dasar dan teknik penggunaan
rendah suhu rendah
8.2 Menerapkan proses pendinginan
8.3 Menerapkan proses pembekuan
9. Menerapkan teknik perlakuan 9.1 Menerapkan proses sulfisasi
kimiawi/enzymatis dalam pengolahan 9.2 Menerapkan proses karbonatasi
9.3 Menerapkan proses netralisasi
9.4 Menerapkan proses hidrolisis
9.5 Menerapkan proses pemurnian (refining)
9.6 Menerapkan proses koagulasi
10. Menerapkan teknik pemanasan tidak 10.1 Menerapkan pengolahan dengan irradiasi (sinar
langsung dalam pengolahan gelombang pendek)
10.2 Menerapkan pengolahan dengan udara panas
10.3 Menerapkan pengolahan dengan pemanas vacum
11. Menerapkan teknik pengolahan 11.1 Menerapkan penggorengan (deep frying)
menggunakan media penghantar panas 11.2 Menerapkan penggorengan (surface frying)
11.3 Menerapkan penyanggraian
12. Mengoperasikan peralatan dalam 12.1 Mengidentifikasi fungsi dan prinsip kerja
pengolahan hasil pertanian peralatan pengolahan hasil pertanian
12.2 Memeriksa kesiapan kerja peralatan pengolahan
12.3 Mengoperasikan peralatan pengolahan
12.4 Memperkirakan letak gangguan peralatan
pengolahan
12.5 Memperbaiki kerusakan ringan pada peralatan
pengolahan
12.6 Merawat peralatan pengolahan
13. Mengoperasikan proses pengolahan 13.1 Menyiapkan perlengkapan/peralatan
pengolahan dan tempat proses
13.2 Menyiapkan bahan yang akan diolah
13.3 Menerapkan teknik proses terpilih dalam
pengolahan
13.4 Mengendalikan jalannya proses
13.5 Memantau mutu produk olahan
13.6 Memberhentikan proses
14. Mengemas bahan hasil pertanian dan 14.1 Mengidentifikasi jenis dan sifat berbagai bahan
produk olahan kemasan untuk bahan hasil pertanian dan produk
olahannya
14.2 Memberi perlakuan pra pengemasan
14.3 Mengemas bahan hasil pertanian
14.4 Merancang identitas dan informasi produk dalam
kemasan (labelling)
15. Menyimpan dan menggudangkan 15.1 Memilih cara dan peralatan penyimpanan alami
bahan hasil pertanian dan hasil 15.2 Menyimpan bahan hasil pertanian dan hasil
olahannya olahannya
15.3 Mengidentifikasi serangan hama dan penyakit
dalam penyimpanan/penggudangan hasil
pertanian
15.4 Mengendalikan hama dan penyakit dalam
penyimpanan/penggudangan bahan hasil
pertanian
15.5 Mengelola kegiatan penyimpanan dan
penggudangan hasil pertanian
15.6 Menerapkan administrasi penggudangan
16. Mengendalikan mutu dalam proses 16.1 Menjelaskan kriteria mutu produk yang
pengolahan dihasilkan.
16.2 Memeriksa mutu produk pada setiap tahapan
proses
16.3 Mengendalikan proses agar menghasilkan
produk yang bermutu
17. Menerapkan sanitasi di lingkungan 17.1 Menjelaskan alat, bahan, dan teknik sanitasi
perusahaan pengolahan hasil pertanian perusahaan pengolahan hasil pertanian
17.2 Menerapkan teknik sanitasi terhadap bahan
17.3 Menerapkan teknik sanitasi terhadap peralatan
17.4 Menerapkan teknik sanitasi terhadap ruang
pengolahan hasil pertanian dan lingkungannya
17.5 Menerapkan teknik sanitasi terhadap pekerja
18. Mengelola limbah pengolahan hasil 18.1 Menjelaskan tentang sarana dan teknik
pertanian pengelolaan limbah
18.2 Mengidentifikasi jenis dan jumlah limbah
pengolahan hasil pertanian
18.3 Menerapkan teknik pengelolaan limbah cair
18.4 Menerapkan teknik pengelolaan limbah padat
19. Mengelola usaha pengolahan hasil 19.1 Mengumpulkan berbagai data/informasi bisnis
pertanian 19.2 Memilih jenis usaha pengolahan berdasarkan
data/informasi
19.3 Mengidentifikasi faktor-faktor produksi dan
distribusi
19.4 Merencanakan usaha/proposal
19.5 Memasarkan produk
19.6 Menganalisis keberhasilan usaha
C. PRODUK YANG AKAN DI PELAJARI
 Pengolahan bunga rosella menjadi sirup dan selai
 Pengelolaan jagung menjadi emping
 Pembuatan kerupuk/keripik ubi
 Pembuatan kripik pisang
 Pembuatan kerupuk ikan
 Pengelolaan kedelai menjadi tahu dan tempe
 Pembuatan jus aneka buah-buahan
 Pembuatan roti
 Pembuatan nata de coco
 Pembuatan pisang sale
 Pembuatan kerupuk bayam
 Pembuatan tepung ubi
 Presto ikan
 Pembuatan serbuk jahe
IV. SARANA DAN PRASARANA
 Laboratorium TPHP yang dilengkapi dengan alat-alat praktek pengolahan hasil pertanian
(mixer, blender, oven, kompor gas, ember, panci, kuali, sendok, garpu, piring, mangkok, sealer
untuk pengemasan, dll)
 Laboratorium kimia yang dilengkapi dengan baju labor, dan alat-alat kimia sebagai tempat
pengujian mutu produk hasil pertanian
 Ruang belajar TPHP
V. SUMBER DAYA MANUSIA
Sebagai usaha untuk mempersiapkan peserta didik yang mampu mencapai kompetensi yang ada
di satuan pendidikan SMK maka pada kompetensi keahlian teknologi pengolahan hasil pertanian
tersedia sumber daya manusia berupa:
A. Tenaga Pendidik
 Guru Normatif : 6 orang
 Guru Adaptif : 8 orang
 Guru produktif : 3 orang
 Guru kultur jaringan : 1 orang
 Guru bahasa arab : 1 orang
 Guru bahasa jepang : 1 orang
 Guru penyuluh pertanian : 1 orang
 Guru lingkungan hidup : 1 orang

B. Siswa ( tenaga didik)


 Kelas XII : 23 orang ( 1 kelas )
 Kelas XI : 26 orang ( 1 kelas )
 Kelas X : 39 orang ( 1 kelas )
Total siswa TPHP : 87 orang siswa
C. Teknisi Lapangan : -

V. Program Kerja Produktif


A. Kegiatan Praktikum
 Semester Ganjil
Standar kompetensi Kegiatan Kelas Guru
Mengenal komoditas hasil pertanian Praktek penggolongan komoditas hasil X Elvina vetrisia,S.TP
pertanian dengan menggunakan bahan
bahan hasil pertanian
Menerapkan dasar pengolahan dan Kegiatan pengolahan dan pegawetan secara X Elvina Vetrisia,S.Tp
pengawetan fisik, khemis, mikrobiologis, dan biokhemis
Menerapkan teknik pemanenan Outsourcing, kunjungan ke petani nenas dan X Ahmadin
bahan hasil pertanian sayuran Margolang,S.Pi
Menerapkan teknik konversi bahan Praktek pembuatan permen dan sari buah XI Suprihartini,S.TP
dalam pengolahan
Menerapkan teknik pengolahan Praktek pembuatan sirup (pengentalan), XI Suprihartini,S.TP
suhu tinggi pembuatan susu (pasteurisasi)
Menerapkan teknik perlakuan Praktek pembuatan dodol aneka rasa XI Suprihartini,S.TP
kimiawi/enzymatis dalam
pengolahan
Mengoperasikan peralatan dalam Praktek menggunakan alat dan mesin XI Wiji prayitno,S.TP
pengolahan hasil pertanian pengolahan
 Semester Genap

Standar Kompetensi Kegiatan Kelas Guru


Menerapkan konsep mutu hasil Praktek :melakukan pemisahan bahan hasil X Elvina Vetrisia,S.TP
pertanian dan pengendalian mutu pertanian berdasarkan standar mutu hasil
hasil pertanian pertanian
Menerapkan perlakuan Praktek: melakukan proses penyimpanan X Ahmadin
pendahuluan terhadap bahan hasil bahan hasil pertanian pasca panen Margolang,S.Pi
pertanian pasca panen Outsourcing : petani buah-buahan untuk
melihat proses pemanenan dan perlakuan
pasca panen
Menerapkan sanitasi di lingkungan Outsourcing,kunjungan ke perusahaan X Yulisabeth,S.Pi
perusahaan pengolahan hasil indofood untuk melihat sistem sanitasi
pertanian lingkungan pada perusahaan

B. Hubungan Kerja Industri


Beberapa rincian tugas yang akan diperhatikan dalam hubungan kerja industri:
 Praktek Kerja Industri
 Lokasi outsourcing
 Dunia usaha/industri yang bersedia menampung lulusan program keahlia teknologi
pengolahan hasil pertanian

C. Anggaran biaya kegiatan praktikum


 Semester ganjil
Kebutuhan Waktu
No Kegiatan praktek Alat/ Bahan Ket
Jmlh Sumber Okt Nov Des
1 Penggolongan Komoditas hasil Rp 400.000 BOM X Elvina
komoditas hasil pertanian vetrisia.s.tp
pertanian (buah,sayur,kacan
g2an dll)
2 Dasar pengolahan dan Bahan:singkong,es Rp 1.000.000 BOM X X Elvina
pengawetan secara sence aneka rasa, vetrisia,s.tp
fisik,khemis, ragi, daging sapi,
mikrobilogis dan pengemas, dan
biokhemis bahan pengawet
yang diizinkan
Alat:penggiling
daging, pisau
pengiris keripik dll
3 Outsourcing ke unri Transportasi untuk Rp 600.000,- BOM X Elvina
untuk melihat 30 siswa + 2 guru vetrisia,s.tp
mikroorganisme dan pendamping
pertumbuhan
mikroorganisme
4 Outsourcing, Transportasi untuk Rp 600.000 BOM X Ahmadin
kunjungan ke petani 28 org siswa + 2 margolang,
nenas dan sayur org guru s.pi
pendamping
5 Praktek pembuatan Bahan :gula, buah- Rp 650.000 BOM X Suprihartini
permen dan sari buah buahan, pengemas ,S.tp

6 Praktek pembuatan Bahan:kedele, Rp 450.000,- BOM X Suprihartini


sirup gula,susu,telur,tapi ,s.tp
(pengentalan),susu oka,bumbu
(pasteurisasi), tortila penyedap,pengem
susu as
7 Praktek pembuatan Bahan:dodol Rp 600.000,- BOM X Suprihartini
dodol aneka rasa nenas:nenas,gula, ,s.tp
asam
sitrat,pengemas
Dodol
nangka:nangka
gula pasir, asam
sitrat,pengemas
Dodol
stowberi,dodol
sirsak
8 Praktek higiene dan Bahan:sunlight, Rp 250.000 Rutin X Ylulisabeth,
sanitasi alat deterjen, kain s.pi
pengolahan hasil pel,lap tangan dll
pertanian
9 Praktek penggunaan Alat:alat Rp 500.000 BOM X Wiji
alat dan mesin pengolahan hasil prayitno,
pengolahan pertanian,pembelia s.tp
n bahan bakar
10 Outsourcing ke Trnsportasi 30 Rp 200.000 BOM X Yulisabeth.
indofood melihat GMP siswa + 2 guru s.pi
pada perusahaan
Total kebutuhaan biaya praktek semester ganjil : Rp 5.150.000,-

 Semester genap
Kebutuhan waktu
No Kegiatan praktek Alat/bahan Ket
Jmlh Sumber Jan Feb Mar Apr Mei jun
1 Praktek pemisahan Bahan:komo Rp 500.000 BOM X X Elvina
komoditas hasil ditas hasil vetrisi
pertanian berdasarkan pertanian a,s.tp
muti buah-
buahan,sayu
ran,kacang2
an
2 Outsourcing Transportasi Rp 350.000 BOM X X Ahma
pengumpulan,pemisah 30 siswa + 2 din
an,penumpukan hasil org guru margol
pertanian dan ah,s.pi
pengangkutan bahan
hasil pertanian
3 Perbaikan ringan Alat : Rp 100.000 BOM X Yulisa
mesin pengolahan amphia,blen beth,s.
hasil pertanian der,mixer,ov pi
en dll

Total kebutuhan biaya praktek semester genap : Rp 1.850.000,-


D. Program kerja HKI
Anggaran dialokasikan sebesar Rp 1.000.000,-
E. Pembelian ATK dan penunjang lainnya : Rp 200.000,-
Total Anggaran yang dibutuhkan untuk program keahlian teknologi pengolahan hasil pertanian adalah :
Rp 8.150.000,-

Mengetahui Pekanbaru, Juli 2010


Kepala Sekolah, Ketua Jurusan TPHP
AGUS ROSADI, SP.M.Pd ELVINA VETRISIA,S.TP
NIP. 19620815198603 1007 NIP.197706202009032002

Anda mungkin juga menyukai