Anda di halaman 1dari 16

PROGRAM KERJA KESEHATAN DAN

KESELAMATAN KERJA UPTD


PUSKESMAS TARAMAN
TAHUN 2022

A. PENDAHULUAN
Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, Pasal
23dinyatakan bahwa upaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
harusdiselenggarakan di semua tempat kerja, khususnya tempat kerja yang
mempunyai risiko bahaya kesehatan, mudah terjangkit penyakit atau mempunyai
karyawan paling sedikit 10 orang. Jika memperhatikan isi dari pasal di atas maka
jelaslah bahwa Puskesmas termasuk ke dalam kriteria tempat kerja dengan
berbagai ancaman bahaya yang dapat menimbulkan dampak kesehatan, tidak
hanya terhadap para pelaku langsung yang bekerja di puskesmas, tapi juga
terhadap pasien maupun pengunjung puskesmas.Sehingga sudah seharusnya
menerapkan upaya-upaya K3 di puskesmas.Potensi bahaya di puskesamas, selain
penyakit-penyakit infeksi juga ada potensi bahaya-bahayalain yang mempengaruhi
situasi dan kondisi di puskesmas, yaitu kecelakaan (peledakan,kebakaran,
kecelakaan yang berhubungan dengan instalasi listrik, dan sumber-sumber cidera
lainnya), bahan-bahan kimia yang berbahaya, gas-gas anastesi,gangguan
psikososial dan ergonomi.Semua potensi bahaya Puskesmas tersebut di atas, jelas
mengancam jiwa dan kehidupan bagi para karyawan di puskesmas, para pasien
maupun parapengunjung yang ada di lingkungan puskesmas.
Ditambahkan juga bahwa terdapat beberapa kasus penyakit akut yang diderita
petugas puskesmas lebih besar 1,5 kali dari petugas atau pekerja lain, yaitu
penyakit infeksi dan parasit, saluran pernafasan, saluran cerna dan keluhan lain,
seperti sakit telinga, sakit kepala, gangguan saluran kemih, masalah kelahiran anak,
gangguan pada saat kehamilan, penyakit kulit dan sistem otot dan tulang rangka.
Dari berbagai potensi bahaya Puskesmas tersebut, maka perlu upaya untuk
mengendalikan,meminimalisasi dan bila mungkin meniadakannya, oleh karena itu
K3 Puskesmas perlu dikelola denganbaik dan diperlukan program kerja dengan
analisis situasi serta rencana strategis Puskesmas disertai kerangka acuan untuk
melaksanakannya.

B. LATAR BELAKANG
Puskesmas sebagai institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan
karakteristik Puskesmas sendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu
pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi
masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu
dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi –
tingginya. Selain dituntut mampu memberikan pelayanan dan pengobatan yang
bermutu, Puskesmas juga dituntut harus melaksanakan dan mengembangkan
program K3 di Puskesmas. Pelaksanaan program kerja kesehatan dan keselamatan
kerja di puskesmas merupakan suatu upaya kegiatan untuk menjamin
terlaksananya pekerjaan dan segala proses pelayanan puskesmas berjalan baik
dan lancar. Selain itu mengurangi angka terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit
akibat kerja di puskesmas yang merupakan goal dari setiap tim kesehatan dan
keselamatan kerja puskesmas.

C. TUJUAN.
1. Tujuan Umum
Terciptanya lingkungan kerja yang aman, sehat dan produktif untuk pekerja,
aman dan sehat bagi pasien, pengunjung, masyarakat dan lingkungan sekitar
puskesmas sehingga proses pelayanan puskesmas berjalan baik dan lancar.
2. Tujuan Khusus
a. Puskesmas terselenggaranya kegiatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
puskesmas
b. Tercapainya target yang ditetapkan
c. Sebagai acuan dalam pelaksanaan K3 PUSKESMAS di puskesmas
d. Meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja karyawan
e. Agar penanganan, penyimpanan, pengelolaan limbah, Bahan Berbahaya
dan beracun dilakukan secara benar

D. KEGIATAN POKOK /RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan pokok program kerja K3 UPTD Puskesmas Taraman tahun 2022 antara
lain
1. Kesehatan dan Keselamatan Karyawan
a. Pemeriksaan Kesehatan Karyawan
b. Vaksinasi dan imunisasi pada karyawan
c. Program penanganan karyawan puskesmas yang terpapar penyakit infeksius
(PAK)
2. Peningkatan mutu pelayanan K3 Puskesmas
a. Pencatatan dan pelaporan kasus kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja dan
Penyakit akibat hubungan kerja karyawan
b. Evaluasi sistem tanggap darurat
3. Pengembangan dan Diklat Karyawan
a. Pelatihan K3 Puskesmas internal Basic fire training bagi seluruh karyawan.
4. Program pengendalian dan pemeliharaan sarana prasarana
a. Pengadaan peralatan K3 PUSKESMAS
b. Pencegahan kebakaran dan pemeliharaan alur evakuasi
c. Pemeliharaan APAR.
d. Pemeriksaan terhadap jalur evakuasi
e. Penyediaan tempat penyimpanan bahan B3 dan tempat pembuangan
sementara limbah medis dan non medis
f. Pengembangan penanganan dan pengelolaan bahan berbahaya, beracun
dan limbah medis dan non medis

E. CARA MELAKSANAAN KEGIATAN


1. Membentuk Tim K3 menunjuk penanggungjawab untuk masing-masing kegiatan
dalam program kerja
2. Mengadakan rapat Tim K3 untuk menyusun panduan pelaksanaan program
3. Menganalisis hasil kegiatan periodik, membuat rekomendasi dan alternative
tindak lanjut kepala puskesmas untuk pengambilan keputusan pelaksanaan
tindak lanjut
4. Melakukan rapat Tim K3 untuk evaluasi program paling lambat 1 minggu setelah
laporan diterima, dan dilakukan rapat insidentil apabila diperlukan

F. SASARAN
Sasaran / target yang ingin dicapai dalam program kerja ini adalah terlaksananya
seluruh program K3 sebesar 70 %

G. JADWAL KEGIATAN
No Jenis Kegiatan Waktu Pelaksanaan ( Bulan )
. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Kesehatan dan Keselamatan Karyawan
 Pemeriksaan kesehatan karyawan
 Vaksinasi dan imunisasi pada
karyawan
.  Penanganan karyawan Puskesmas
yang terpapar penyakit infeksius
(PAK)
2. Peningkatan Mutu Pelayanan K3
PUSKESMAS
 Pemantauan dan evaluasi kesehatan
lingkungan tempat kerja
 Pencatatan dan pelaporan kasus
kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja
danpenyakit akibat hubungan kerja
karyawan
 Evaluasi sistem tanggap darurat
3. Pengembangan dan Diklat SDM
 Pelatihan K3 PUSKESMAS serta
basic fire training untuk seluruh
karyawan Puskesmas
4. Program pengendalian dan pemeliharaan
sarana prasarana
 Pengadaan peralatan K3
PUSKESMAS
 Pencegahan kebakaran dan
pemeliharaan alur evakuasi
 Pemeliharaan APAR
 Pemeriksaan terhadap jalur evakuasi
 Penyediaan tempat penyimpanan
bahan B3 dan Tempat Pembuangan
Sementara limbah medis dan non medis

 Pengembangan penanganan dan


pengelolaan Bahan berbahaya, beracun
dan limbah medis dan non medis

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan dilakukan setiap 6 bulan sekali.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI


Pencatatan dilaksanakan perbulan dan pelaporan dilaksanakan 6 bulan sekali.

J. KEGIATAN
Pencatatan dilakukan saat pelaksanaan kegiatan.Pelaporan dilakukan paling lambat
1 minggu setelah pelaksanaan kegiatan. Evaluasi dilakukan paling lambat 1 minggu
setelah laporan diterima

K. KESIMPULAN
Demikian program kerja K3. UPTD Puskesmas Taraman tahun 2022 ini telah kami
susun mengacu pada visi dan misi UPTD Puskesmas Taraman yang sudah di
tetapkan.
Dari hal-hal Puskesmas tersebut di atas, maka diharapkan dapat terlaksana dengan
tidak terlepas dari kerja keras, dedikasi yang tinggi bagi karyawan yang bekerja di
seluruh unit Puskesmas.

OKU Timur, Desember 2021


K3 UPTD Puskesmas Taraman

Devika Monalisa, AM. Keb


19861207 201704 2 003
KERANGKA ACUAN
PROGRAMKESEHATAN DAN KESELAMATAN KARYAWAN

A. PENDAHULUAN
Puskesmas merupakan tempat kerja yang padat karya, pakar, modal, dan
teknologi yang membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelolaan.
Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan, produktivitas kerja, menjamin
kemampuan fisik dan kesehatan tenaga kerja yang sebaik-baiknya serta
mencegah terjadinya penyakit pada pekerja akibat kerja dan untuk mematuhi
peraturan yang berlaku maka penting dilakukan pemeriksaan kesehatan untuk
para pegawai sebagai screening terhadap status kesehatan mereka secara
berkala, meliputi : pemeriksaan fisik lengkap, dan laboratorium rutin serta
pemeriksaaan lain yang dianggap perlu. Maka dari itu, Puskesmas mengadakan
program pemeriksaan kesehatan tenaga kerja secara terarah yaitu Program
Pemeriksaan KesehatanKaryawan.Sumber Daya Manusia untuk selanjutnya
disebut tenaga kerja merupakan penggerak organisasi dalam rangka mencapai
tujuan organisasi.Tenaga Kerja yang sehat baik fisik maupun mental dapat
diharapkan mencapai tujuan organisasi secara optimal. Oleh karena itu
pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan bagi SDM diperlukan suatu
kerangka acuan program pemeriksaan kesehatan karyawan secara terintegrasi
dan dilaksanakan dalam pelayanan kesehatan di puskesmas.

B. LATAR BELAKANG
Maksud kerangka acuan ini adalah sebagai pedoman bagi puskesmas untuk
melakukan evaluasi hasil pemantauan kesehatan bagi karyawan dan karyawati
yang bekerja di UPTD Puskesmas Taraman. Seberapa besar pemeriksaan
kesehatan karyawan dapat berlangsung dengan baik dan mencapai sasaran
kesehatan karyawan serta bagian dari PPI (Pengendalian Pencemaran Infeksi)
terhadap karyawan. Keberhasilan dari program ini tergantung dari keikutsertaan
seluruh SDM yang bekerja di UPTD Puskesmas Taraman.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
 Menilai kemampuan karyawan dalam melaksanakan pekerjaan tertentu,
ditinjau dari segi kesehatan;
 Mendeteksi gangguan kesehatan yang mungkin berkait dengan pekerjaan
dan lingkungan kerja;
 Identifikasi penyakit akibat kerja.
2. Tujuan Khusus
a. Pemeriksaan Kesehatan Karyawan
1) Pemeriksaan kesehatan awal (sebelum kerja) :
 Tenaga Kerja yang diterima sehat
 Tidak mempunyai penyakit menular
 Cocok untuk pekerjaan yang akan dilakukan
2) Pemeriksaan kesehatan berkala (periodik) :
 Mempertahankan derajat kesehatan tenaga kerja
 Menilai kemungkinan pengaruh dari pekerjaan
 Untuk pengendalian Lingkungan kerja.
3) Pemeriksaan kesehatan khusus :
 Menilai adanya pengaruh dari pekerjaan tertentu.
 Meningkatkan derajat kesehatan karyawan.
 Menilai tenaga kerja atau golongan tenaga kerja tertentu.
b. Vaksin dan Imunisasi pada karyawan
1) Mencegah terjadinya penularan penyakit akibat kerja
c. Penanganan karyawan Puskesmas yang terpapar penyakit infeksius
(PAK)
 Mencegah terjadinya penularan penyakit pada karyawan yang
terpapar penyakit infeksius

D. KEGIATAN POKOK
Kegiatan pokok program pemeriksaan kesehatan karyawan di UPTD Puskesmas
Taraman adalah
1. Melakukan pemeriksaan kesehatan karyawan
a. Melakukan pemeriksaan kesehatan awal bagi calon karyawan
b. Melakukan pemeriksaan berkala
c. Melakukan pemeriksaan kesehatan khusus bila diduga ada
gangguankesehatan dan kecelakaan kerja yang diakibatkan pekerjaan
2. Melakukan Vaksin dan Imunisasi Karyawan
3. Kegiatan vaksin karyawan dilaksanakan pada seluruh karyawan.
4. Penanganan karyawan Puskesmas yang terpapar penyakit infeksius (PAK)

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Merencanakan jadwal pemeriksaan kesehatan karyawan, vaksin dan imunisasi
karyawan.
2. Menyampaikan rancangan pemeriksaan kesehatan kepada Kepala UPTD
Puskesmas Taraman
3. Mengkoordinir pelaksanaan pemeriksaan bekerjasama dengan unit terkait
4. Menerima dan menilai hasil pemeriksaan

F. SASARAN
1. Setiap calon karyawan diketahui kondisi kesehatannya dan dapatditentukan
kelanjutan proses rekrutmennya
2. Setiap karyawan dapat diketahui secara berkala kondisi kesehatannyadan
dapat disusun rencana tidaklanjut sehubungan dengan kondisikesehatan dan
kelanjutan penugasannya
3. Dapat diketahui hal-hal yang mengganggu kesehatan karyawan sehubungan
dengan kondisi di unit kerja dan penugasan karyawanuntuk kemudian disusun
rencana tindaklanjut
4. Menurunkan angka kesakitan karyawan
5. Terlindunginya karyawan dari penularan penyakit infeksius
6. Terlaksananya program pemeriksaan kesehatan karyawan 70 %

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Jenis Kegiatan Waktu Pelaksanaan ( Bulan )


H. EVAL UASI
.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kesehatan dan Keselamatan
Karyawan

1 Pemeriksaan Kesehatan
Karyawan
Pemeriksaan kesehatan
awal bagi
calon karyawan

Pemeriksaan kesehatan
berkala
Melakukan pemeriksaan
kesehatan khusus bila
diduga ada
gangguankesehatan
yang diakibatkan
pekerjaan
2 Vaksinasi dan Imunisasi
Karyawan

4 Penanganan karyawan
Puskesmas yang
terpapar penyakit
infeksius (PAK)
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah suatu kegiatan dilaksanakan atau
tidak dapat dilaksanakan dibuat secara tertulis dengan disertai catatan tentang
alasan. Evaluasi dilakukan dengan cara menilai adanya kesenjangan antara
rencana kegiatan dengan hasil pelaksanaan kegiatanan. Hasil evaluasi kegiatan
dilaporkan setiap tahun kepada Kepala UPTD Puskesmas Taraman.

I. PELAPORAN
Pelaporanprogram pemeriksaan kesehatan karyawan dilakukan setiap akhir tahun
oleh Ketua Tim K3 kepada Kepala UPTD Puskesmas Taraman.

OKU Timur, Desember 2021

K3 UPTD Puskesmas Taraman

Devika Monalisa, AM. Keb


19861207 201704 2 003

KERANGKA ACUAN
PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN
K3 PUSKESMAS

A. PENDAHULUAN
Puskesmas merupakan tempat kerja yang padat karya, pakar, modal, dan
teknologi yang membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelolaan.
Untuk meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
diperlukan suatu program. Dalam pelaksanaan program peningkatan pelayanan
K3 diperlukan suatu kerangka acuan program peningkatan mutu secara
terintegrasi dan dilaksanakan dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas.

B. LATAR BELAKANG
Maksud kerangka acuan ini adalah sebagai pedoman bagi Puskesmas untuk
melakukan evaluasi hasil peningkatan mutu pelayanan K3 di UPTD Puskesmas
Taraman. Seberapa besar peningkatan mutu dapat berlangsung dengan baik dan
mencapai sasaran. Keberhasilan dari program ini tergantung dari keikut sertaan
seluruh SDM yang bekerja di UPTD Puskesmas Taraman.

C. TUJUAN
Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan K3 PUSKESMAS baik segi medis maupun non
medis
Tujuan Khusus
1. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan keselamatan kerja
2. Meningkatkan kinerja karyawan di bidang K3

D. KEGIATAN POKOK
Kegiatan pokok program peningkatan mutu K3 di UPTD Puskesmas Taraman
adalah
1. Pencatatan dan pelaporan kasus kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja dan
Penyakit akibat hubungan kerja karyawan
2. Evaluasi sistem tanggap darurat

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Pencatatan dan pelaporan kasus kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja dan
Penyakit akibat hubungan kerja karyawan
Dilaksanakan dengan cara laporan kecelakaan kerja bulanan.
2. Evaluasi sistem tanggap darurat

F. SASARAN
Terlaksananya program peningkatan mutu pelayanan K3PUSKESMAS di seluruh
unit UPTD Puskesmas Taraman

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


NO Kegiatan BULAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pencatatan dan
pelaporan kasus
kecelakaan kerja,
1 penyakit akibat kerja
dan Penyakit akibat
hubungan kerja
karyawan
Evaluasi sistem
2 tanggap darurat

H. EVALUASI
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah suatu kegiatan dilaksanakan atau
tidak dapat dilaksanakan dibuat secara tertulis dengan disertai catatan tentang
alasan. Evaluasi dilakukan dengan cara menilai adanya kesenjangan antara
rencana kegiatan dengan hasil pelaksanaan kegiatanan. Hasil evaluasi kegiatan
dilaporkan setiap tahun kepada Direktur UPTD Puskesmas Taraman.

I. PELAPORAN
Pelaporanprogram peningkatan mutu pelayanan dilakukan setiap akhir tahun oleh
Ketua Tim K3PUSKESMAS kepada Direktur UPTD Puskesmas Taraman.

OKU Timur, Desember 2021


K3 UPTD Puskesmas Taraman

Devika Monalisa, AM. Keb


19861207 201704 2 003

KERANGKA ACUAN
PROGRAM PENGEMBANGAN DAN DIKLAT SUMBER DAYA MANUSIA
(SDM)K3 PUSKESMAS

A. PENDAHULUAN
Puskesmasmerupakan tempat kerja yang padat karya, pakar, modal, dan teknologi
yang membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelolaannya. Untuk
melakukan pelayanan khususnya pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) bagi para pekerja, pasien dan pengunjung memerlukan tenaga yang
profesional dan ahli di bidangnya. Oleh sebab itu perlu suatu program
pengembangan SDM K3PUSKESMAS yang terintegrasi dan dilaksanakan dalam
pelayanan kesehatan di Puskesmas.

B. LATAR BELAKANG
Maksud kerangka acuan ini adalah sebagai pedoman bagi Puskesmas
untukmelakukan evaluasi hasil pengembangan SDM K3PUSKESMAS di UPTD
Puskesmas Taraman. Seberapa besar pengembangan SDM K3PUSKESMAS itu
berlangsung dengan baik dapat dilihat dari cara bekerja dan pemeliharaan
kesehatan. Keberhasilan dari program ini tergantung dari keikutsertaan seluruh
SDM yang bekerja di UPTD Puskesmas Taraman.

C. TUJUAN
Umum :
Menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif untuk SDM
Puskesmas, aman dan sehat bagi pasien, pengunjung/pengantar pasien,
masyarakat dan lingkungan sekitar UPTD Puskesmas Taraman, sehingga
pelayanan Puskesmas berjalan baik dan lancar
Khusus :
 Meningkatkan keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja SDM
 Meningkatkan mutu kinerja karyawan di bidang K3

D. KEGIATAN POKOK
Pengembangan SDM K3PUSKESMAS dalam lingkungan UPTD Puskesmas
Taraman dengan cara sebagai berikut :
Pelatihan K3 PUSKESMAS serta basic fire training untuk seluruh karyawan
Puskesmas.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Pelatihan K3 PUSKESMAS serta basic fire training untuk seluruh
karyawan Puskesmas
a) Membuat program pelatihan fire safety
b) Bekerja sama dengan unit ruangan menyusun penjadwalan kegiatan

F. SASARAN
Terlaksananya pengembangan SDM K3 PUSKESMAS di seluruh unit Puskesmas
Islam At Taqwa Gumawang.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


NO Kegiatan BULAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pelatihan K3
PUSKESMAS serta basic
fire training untuk seluruh
karyawan Puskesmas

H. EVALUASI
Evaluasi dilakukan oleh Ketua Tim K3 PUSKESMASsetiap 6 bulan.

I. PELAPORAN
Pelaporanpengembangan SDM K3 PUSKESMAS dilakukan akhir tahun oleh Ketua
Tim K3 PUSKESMAS kepada kepala UPTD Puskesmas Taraman

OKU Timur, Desember 2021


K3 UPTD Puskesmas Taraman

Devika Monalisa, AM. Keb


19861207 201704 2 003

KERANGKA ACUAN
PROGRAM PENGENDALIAN DANPEMELIHARAAN
SARANA PRASARANA K3 PUSKESMAS

A. PENDAHULUAN
Puskesmasmerupakan tempat kerja yang padat karya, pakar, modal, dan teknologi
yang membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana – prasarana dalam
pengelolaan. Akibat dari semua pelayanan Puskesmas tersebut menghasilkan
limbah baik itu padat, cair. Puskesmas diharapkan memiliki dokumen upaya
pemantauan dan pengelolaan lingkungan hidup. Oleh karena itu pelaksanaan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi SDM diperlukan suatu dibutuhkan
program pengendalian dan pemeliharaan sarana prasarana secara terintegrasi
dan dilaksanakan dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas.

B. LATAR BELAKANG
Maksud kerangka acuan ini adalah sebagai pedoman bagi Puskesmas
untukmelakukan evaluasi hasil pengendalian dan pemeliharaan sarana prasarana
di UPTD Puskesmas Taraman. Seberapa besar pengendalian dan pemeliharaan
sarana prasarana itu berlangsung dengan baik dan mencapai sasaran kesehatan
dan keselamatan kerja. Keberhasilan dari program ini tergantung dari
keikutsertaan seluruh SDM yang bekerja di UPTD Puskesmas Taraman.

C. TUJUAN
Umum :
Menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif untuk SDM
Puskesmas, aman dan sehat bagi pasien, pengunjung/pengantar pasien,
masyarakat dan lingkungan sekitar UPTD Puskesmas Taramansehingga
pelayanan Puskesmas berjalan baik dan lancar
Khusus :
 Meningkatkan pengendalian dan pemeliharaan sarana prasarana
 Meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas

D. KEGIATAN POKOK
Program pengendalian dan pemeliharaan sarana prasarana di UPTD Puskesmas
Taraman dengan cara sebagai berikut :
a. Pencegahan kebakaran dan pemeliharaan alur evakuasi
b. Pemeliharaan APAR.
c. Pemeriksaan terhadap jalur evakuasi
d. Penyediaan tempat penyimpanan bahan B3 dan tempat pembuangan
sementara limbah medis dan non medis
e. Pengembangan penanganan dan pengelolaan bahan berbahaya, beracun dan
limbah medis dan non medis

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


a. Pencegahan kebakaran dan pemeliharaan alur evakuasi
a. Membuat jalur evakuasi yang dapat terlihat jelas
b. Evaluasi dan monitoring
b. Pemeliharaan APAR
a. Membuat jadwal pemeliharaan
b. Membuat laporan hasil pemeliharaan
c. Pemeriksaan terhadap jalur evakuasi
1. Maintenance dan pengecekan
2. Renovasi jalur evakuasi
d. Penyediaan tempat penyimpanan bahan B3 dan tempat pembuangan
sementara limbah medis dan non medis

F. SASARAN
Terlaksananya program pengendalian dan pemeliharaan sarana prasarana di
seluruh unit UPTD Puskesmas Taraman

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


No jenis Kegiatan
Waktu Pelaksanaan ( Bulan )
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pencegahan kebakaran dan
pemeliharaan alur evakuasi

a. Membuat jalur evakuasi


yang dapat terlihat jelas
b. Evaluasi dan monitoring
3 Pemeliharaan APAR
a. Membuat jadwal
pemeliharaan
b. Membuat laporan hasil
pemeliharaan
4 Pemeriksaan terhadap jalur
evakuasi
5 Penyediaan tempat
penyimpanan bahan B3 dan
Tempat Pembuangan
Sementara limbah medis
dan non medis

H. EVALUASI
Evaluasi pengendalian dan pemeliharaan sarana prasarana dilakukan oleh Ketua
Tim K3 PUSKESMASsetiap 6 bulan.

I. PELAPORAN
Pelaporanpengendalian dan pemeliharaan sarana prasarana dilakukan akhir tahun
oleh Ketua Tim K3 PUSKESMAS kepada kepala UPTD Puskesmas Taraman.

OKU Timur, Desember 2021


K3 UPTD Puskesmas Taraman

Devika Monalisa, AM. Keb


19861207 201704 2 003

Anda mungkin juga menyukai