Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KASUS

NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL TRIMESTER II

DISUSUN OLEH :

Nama: Agustina Sri Rahayu Suhaimi

Nim : 19101006

PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN


STIKes HANG TUAH PEKANBARU
2021
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kehamilan melibatkan berbagai perubahan fisiologi antara lain perubahan


fisik,serta perubahan fisiologis. Perubahan-perubahan yang terjadi selama
kehamilan umumnya menimbulkan ketidaknyamanan seperti sakit pada
punggung, pegal-pegal pada kaki. Perubahan fisiologis dan psikologis diperlukan
guna melindungi fungsi normal ibu dalam menyediakan kebutuhan untuk
pertumbuhan dan perkembangan janin. Perubahan ini menimbulkan gejala
spesifik sesuai dengan tahapan kehamilan yang terdiri dari tiga trimester. Periode
yang membutuhkan perhatian khusus adalah selama trimester II, karena masa ini
merupakan masa terjadi pertumbuhan dan perkembangan janin yang semakin
meningkat. Berat badan yang meningkat drastis menyebabkan ibu hamil merasa
cepat lelah, sukar tidur, nafas pendek, kaki dan tangan oedema. Peningkatan
tinggi fundus uteri yang disertai pembesaran perut, membuat beban tubuh lebih ke
depan. Dalam upaya menyesuaikan dengan beban tubuh yang berlebihan sehingga
tulang belakang mendorong kearah belakang, membentuk postur tubuh lordosis.
Hal ini menyebabkan ibu merasakan pegal pada pinggang, varises dan kram pada
kaki. Salah satu perawatan pada trimester II adalah olahraga (Merdianti, 2014).

Peran bidan dalam upaya menurunkan AKI adalah menghindari terjadinya


komplikasi bagi ibu maupun bayinya. Untuk mengurangi terjadinya komplikasi
atau resiko kehamilan tersebut maka perlu dilakukan ANC yang berkualitas,
terutama dalam penanganan ketidaknyamanan selama kehamilan.
Ketidaknyamanan ini bervariasi dari yang ringan hingga dapat mengganggu
aktifitas ibu sehari-hari. Ketidaknyamanan ini jika tidak dikelola dengan baik
dapat berdampak negatif terhadap kesehatan ibu dan janin (Priyanti, 2014).

Beradaptasi dengan perubahan kehamilan, dan kualitas hidup,


berhubungan langsung dengan satu sama lain, dan jika perempuan tidak dapat
beradaptasi secara memadai, kualitas hidup akan terpengaruh secara negatif. Ada
penelitian menunjukkan bahwa keluhan selama kehamilan menurunkan kualitas
hidup wanita hamil. Karena itu, penting bidan atau tenaga kesehatan
mengidentifikasi penyebab perubahan dengan benar, mendukung ibu hamil dan
memberi nasihat/ pendidikan kesehatan dalam menyikapi ini masalah. Peran bidan
harus menilai ibu hamil secara holistik dan memberikan perawatan prenatal yang
diperlukan agar kondisi ibu dan janin tetap sehat (Seda Karacay Yikar , 2018).

Ibu hamil trimester II sudah mulai hilang keluhan mual dan muntah, sudah
mulai merasa lebih enak makan sehingga sudah dapat makan lebih banyak dari
pada waktu trimester I . Namun demikian masih ada beberapa ketidaknyamanan
yang kadang – kadang dirasakan oleh ibu hamil trimester II. Ketidaknyamanan
yang dirasakan ibu hamil membuat tubuh beradaptasi, apabila tubuh tidak mampu
beradaptasi maka akan menimbulkan suatu masalah. Supaya ibu hamil dapat
beradaptasi terhadap ketidaknyamanan yang dirasakan maka ibu hamil perlu
memahami apa penyebab terjadi ketidaknyamanan yang dirasakan dan bagaimana
cara mencegah atau menanggulanginya. Untuk membantu ibu hamil memahami
hal tersebut maka Anda sebagai bidan harus mampu menjelaskan kepada ibu
hamil sehingga diharapkan ibu hamil dapat beradaptasi terhadap ketidaknyamanan
yang terjadi pada dirinya.

B. Tujuan

Tujuan Umum :
 Supaya ibu hamil mendapatkan informasi dan edukasi dari bidan tentang
ketidaknyamanan tersebut, mulai dari ketidaknyamanan nya sampai ke
cara mengatasinya.
 Ibu juga dapat mencegah pencegahan sejak dini dari keluhan yang ibu
rasakan, dan ibu dapat mengetahui normal dan abnormalnya dari
ketidaknyamanan tersebut.
 Serta untuk mengurangi komplikasi pada kehamilan dan mengurangi rasa
ketidaknyamanan pada ibu hamil trimester II.

Tujuan Khusus :
 Mahasiswa dapat menambah wawasan yang didapat baik dari jurnal
maupun dari lapangan.
BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Landasan Teori yang berhubungan dengan kasus

Selama masa kehamilan terjadi proses penyesuaian yang dapat menimbulkan


perubahan fisiologis. Perubahan fisiologis ini kemudian menimbulkan rasa
ketidaknyamanan selama hamil. Rasa tidak nyaman pada ibu hamil yang
disebabkan oleh perubahan hormonal yang biasa terjadi pada ibu hamil trimester
II yaitu nyeri pada punggung,kram kaki, dan nyeri pada bagian perut bawah
(Fardila Elba &, 2019).

Nyeri punggung bawah (Nyeri pinggang) merupakan nyeri punggung yang


terjadi pada area lumbosakral. Nyeri punggung bawah biasanya akan meningkat
intensitasnya seiring pertambahan usia kehamilan karena nyeri ini merupakan
akibat pergeseran pusat gravitasi wanita tersebut dan postur tubuhnya. Perubahan-
perubahan ini disebabkan oleh berat uterus yang membesar.Nyeri punggung juga
bisa disebabkan karena membungkuk yang berlebihan, berjalan tanpa istirahat,
angkat beban. Hal ini diperparah apabila dilakukan dalam kondisi wanita hamil
sedang lelah (Hicks, D. R, 2015).

Keluhan nyeri pinggang yang dialami oleh ibu hamil tentunya tidak bisa
dibiarkan begitu saja. Menurut Yu (2011) salah satu cara untuk meningkatkan
kesehatan selama kehamilan adalah dengan melakukan olahraga ringan seperti
senam hamil. Senam hamil adalah suatu bentuk latihan guna memperkuat dan
mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, ligamen-ligamen, serta otot
dasar panggul yang berhubungan dengan proses persalinan. Latihan ini berfungsi
untuk memperkuat stabilitas inti tubuh yang akan membantu memelihara
kesehatan tulang belakang. Mempunyai kekuatan tubuh yang baik dapat
meningkatkan risiko trauma tulang belakang ataupun jatuh pada saat hamil.

Wanita yang pernah mengalami nyeri punggung sebelum kehamilan beresiko


tinggi mengalami hal yang sama ketika hamil, oleh karena itu penting sekali untuk
dapat membedakan nyeri punggung terjadi akibat kehamilan dengan nyeri
punggung yang terjadi akibat penyebab lain (Baston H, 2012).

Nyeri punggung terjadi karena adanya perubahan pada hormon kehamilan


yang meningkatkan kadar hormon relaksin. Faktor predisposisi lainnya yang
menyebabkan nyeri punggung berkaitan dengan penambahan berat badan,
perubahan postur yang cepat, nyeri punggung terdahulu, dan peregangan yang
berulang. Selain itu nyeri punggung juga dirasakan akibat kesalahan postur tubuh
saat duduk, berdiri, berbaring dan bahkan pada saat melakukan aktivitas rumah
(Irianti B,2014)

Faktor penyebab :

1. Kadar hormon meningkat atau perubahan pada hormon.


2. Bertambahnya berat badan.
3. Posisi duduk yang salah dan kelelahan.

Cara meringankan atau pencegahannya :

1. Kompres air hangat yang memiliki fungsi mengurangi rasa nyeri salah
satunya nyeri punggung.
2. Melakukan olahraga senam hamil yang merupakan bentuk aktivitas fisik
yang bermanfaat karena mengembangkan otot tubuh, meningkatkan
elastisitas otot panggul dan ligamen serta menurunkan kejadian perdarahan
selama dan sesudah bersalin.
3. Pertahankan penambahan berat badan secara normal.
4. Laukan gosok atau pijat punggung.
5. Jangan melakukan aktivitas berat dan membuat ibu merasa lelah.
B. Soap

Pengertian Dokumentasi asuhan kebidanan (SOAP)

Dokumentasi asuhan kebidanan adalah catatan tentang interaksi antara


tenaga kesehatan, pasien, keluarga pasien, dan klinik kesehatan yang mencatat
tentang hasil pemeriksaan, prosedur pengobatan pada pasien dan pendidikan pada
pasien dan respon pasien terhadap semua kegiatan yang telah dilakukan.

Metode pendokumentasian dalam asuhan kebidanan adalah SOAP, yang


merupakan salah satu metode dokumentasian yang ada, SOAP merupakan
singkatan dari :

S = Subjektif
Mencatat hasil pengumpulan data klien melalui anamnesa.

O = Objektif
Mencatat hasil hasil pemeriksaan fisik, laboratorium, tes diagnostik dan
dirumuskan dalam data fokus untuk mendukung assesment.

A = Assesment
Mencatat diagnosa dan masalah kebidanan.

P = Planning
Mencatat seluruh perencanaan dan penatalaksanaan yang sudah dilakukan,
seperti tindakan segera, tindakan secara komprehensif, penyuluhan,
dukungan,kolaborasi,evaluasi, dan rujukan.
BAB III
KASUS

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL

Pertemuan :I
Tempat Pengkajian : Puskesmas Sail
Tanggal Pengkajian : 26 Juni 2021
Waktu Pengkajian : 09.30 wib
Pengkaji : Agustina Sri Rahayu S

Tgl Pengkajian : 26 Juni 2021 Dikaji Oleh : Agustina Sri Rahayu


Pukul : 09.30 wib Tempat : Puskesmas Sail

Identitas /Biodata

Nama Ibu : Ny. A Nama Suami : Tn. B

Umur : 37 th Umur : 39 th

Suku /Kebangsaan : Melayu Suku/Kebangsaan : Melayu

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan/Pekerjaan : SMA/IRT Pendidikan/Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat Rumah : Jl. Cemara Alamat Rumah : Jl. Cemara

Telp/Hp : 0812xxxxxxx Telp/Hp : 0812xxxxxx

Alamat Kantor : - Alamat Kantor : -

Tahun menikah : 2007

Golongan darah ibu : AB

SUBJEKTIF (S)

1. Alasan Kunjungan Ini : Pemeriksaan Kehamilan


2. Keluhan Utama : Nyeri pada punggung
3. Riwayat Kehamilan Ini :
a. HPHT, apakah haid normal atau tidak: 15-02-2021 , haid normal
b. keluhan tiap trimester: Trimester I mual dan mintah,kepala pusing
c. Gerakan janin pertama kali dirasakan: 5bulan
d. Gerakan janin dalam 24 jam: Tidak terhitung dalam 24 jam, >10
e. Tanda-tanda bahaya atau penyulit: Tidak ada
4. Riwayat kehamilan terdahulu :
a. Jumlah kehamilan:
b. Jumlah anak yang lahir hidup, berat lahir serta jenis kelamin: 2, Anak L =
3kg , Anak P = 2,9 kg
c. Jumlah kelahiran premature: Tidak ada
d. Riwayat kehamilan/kelahiran kembar: Tidak ada
e. Jumlah keguguran: Tidak ada
f. Riwayat persalinan dengan Tindakan: Normal
g. Riwayat perdarahan pada persalinan dan pasca persalinan: Tidak ada
h. Riwayat kehamilan dengan tekanan darah tinggi: Tidak ada
i. Berat badan bayi <2,5 kg atau 4 kg: Tidak ada
j. Riwayat kehamilan sunsang: -
k. Durasi menyusui eksklusif: 2 th
l. Masalah lainnya: Tidak ada

5. Riwayat penyakit penyakit yang diderita sekarang/terdahulu: Tidak ada


6. Skrining status imunisasi TT1/ TT2, TT3, TT4, TT5:
7. Riwayat KB terdahulu:

a. Jenis KB yang digunakan : Tidak ada


b. Efek samping : Tidak ada
c. Alasan dihentikannya : Tidak ada

8. Riwayat Sosial Ekonomi


a. Status perkawinan : Sah
b. Respon ibu hamil dan keluarga terhadap kehamilan : Senang dan merasa
bahagia
c. Dukungan keluarga : Mendukung
d. Pengambil keputusan dalam keluarga : Ayah (suami)
e. Gizi yang dikonsumsi selama kehamilan : Baik,seperti mengkonsumsi
nasi,lauk pauk, sayur-sayuran, dan buah buahan
f. Kebiasaan hidup sehat(merokok, alcohol, NAPZA) : Tidak ada
g. Beban kerja dan aktifitas sehari-hari : Tidak ada
h. Tempat dan petugas Kesehatan yang diinginkan untuk membantu
persalinan : Klinik
OBJEKTIF

1. Pemeriksaan umum

Keadaan umum :

TD : 130/80 mmHg
N : 82x/menit
TTV P : 18 x/menit
S : 36,5 C
BB sebelum hamil : 60 kg
BB sekarang : 67 kg
TB : 167 cm
IMT :
Lila 28 cm:

2. Pemeriksaan fisik yang berhubungan dengan kebidanan/masalah kesehatan

Kepala dan wajah : Tidak ada oedem


Leher : Tidak ada benjolan atau pembengkakan
Payudara : Tidak melakukan pemeriksaan
Abdomen : terdapat striae/stretch mark,linea
Ekstremitas : Tidak melakukan pemeriksaan
Reflex patella : Normal
Anogenitalia : Keputihan normal

3. Pemeriksaan penunjang (lab)

Pemeriksaan lab negatif, HB = 11,5%


A. ASSESMENT

1. G3 P2 A0
2. Usia Kehamilan 23-24 Minggu
3. HPHT 15-02-2021
4. Tafsiran Persalinan 22-11-2021
5. TFU Setinggi Pusat
6. Janin Hidup tunggal
7. DJJ 136 x/menit
8. Keadaan umum ibu Sehat
9. Keadaan umum janin Normal

B. PLAN

 Beri informasi dan edukasi.

 Informasikan hasil pemeriksaan.

 Informasikan tentang keluhan yang dialami ibu saat ini.

 Edukasikan nutrisi cth: makanan yang bernutrisi seperti memakan


sayuran,buah buahan, berikan Tablet Fe dan makanan tambahan seperti
biskuit ibu hamil.

 Informasikan jadwal kunjungan ulang.


Lembar Implementasi

No Waktu Tindakan Paraf


(tanggal/jam)

1. 26-06-2021 1) Melakukan anamnesis kepada pasien


untuk mengetahui keluhan dan penyebab
09.30 wib yang dialami ibu.

2) Melakukan pemeriksaan TTV,dan


beritahukan hasilnya kepada ibu.

TD : 130/80 mmHg
BB : 67 kg
TB : 167 cm
Lila : 28 cm

HPHT : 15-02-21
TP : 22-11-2021

3) Melakukan pemeriksaan ANC (Leopold)


umtuk menentukan tinggi fundus ibu serta
DJJ bayi.

TFU : Setinggi pusat


DJJ : 136 x/menit

4) Setelah itu memberikan informasi


tentang keluhan yang ibu rasakan sekarang,
seperti ibu mengalami nyeri pada bagian
punggung. Nyeri pada punggung itu dapat
disebabkan karena adanya perubahan pada
hormon kehamilan yang meningkatkan
kadar hormon relaksin. Faktor predisposisi
lainnya yang menyebabkan nyeri punggung
berkaitan dengan penambahan berat
badan,usia kandungan semakin membesar,
perubahan postur yang cepat, nyeri
punggung terdahulu, dan peregangan yang
berulang.

Agar dapat mengurangi rasa nyeri tesebut,


ibu bisa melakukan olahraga
ringan,melakukan senam ibu hamil, dan
mengompres air hangat disekitar punggung.
5) Dan memberikan edukasi kepada ibu
seperti mengkonsumsi makanan yang
bernutrisi seperti sayuran dan buah-buahan.
Serta memberikan ibu Tablet Fe dan
makanan tambahan (TMT) biskuit ibu
hamil.

6) Kemudian atur kembali jadwal


kunjungan ibu.
BAB IV
REFLEKSI KASUS

1. Deskripsi (Description)

Di puskesmas sail Pekanbaru datang seorang ibu hamil yang bernama Ny.a
untuk pemeriksaan kehamilan dengan keluhan nyeri pada punggung. Bidan
langsung menganamnesis dan melakukan pemeriksaan fisik pada ibunya. Setelah
diperiksa, dapat ditentukan tinggi fundus uteri berada setinggi pusat. Dan usia
kehamilan nya sudah masuk 6 bulan atau 23-24 Minggu. Setelah itu dilakukan
pemeriksaan DJJ yang hasilnya 136x/menit.

Bidan melakukan konseling terhadap keluhan yang dialami ibu yaitu nyeri
pada punggung. Pada usia kehamilan yang sudah memasuki 6 bulan atau 24
Minggu, terdapat ketidaknyamanan pada ibu terutama nyeri pada bagian
punggung. Itu disebabkan karna perut ibu membesar secara cepat, sehingga
ligamen yang mendukung rahim meregang dan menimbulkan nyeri pada bagian
punggung. Biasanya usia kehamilan 24 Minggu ini juga bisa menyebabkan ibu
mengalami kondisi penambahan berat badan, perubahan postur yang cepat, nyeri
punggung terdahulu, dan peregangan yang berulang.

Bidan juga memberikan solusi untuk meredakan nyeri nya dengan cara
usahakan ibu nya untuk tetap melakukan olahraga tetapi jangan sampai ibunya
merasa lelah. Contohnya seperti ibu melakukan senam hamil agar dapat
merenggangkan otot-otot,bisa sering berjalan jalan atau melakukan peregangan
dan olahraga ringan untuk meredakan rasa nyeri. Jika ibu ada merasa pusing,maka
cobalah untuk duduk dan lakukan latihan pernafasan atau bermeditasi. Ibu juga
dapat melakukan kompres air hangat dipunggung ibu agar nyerinya bisa hilang.

2. Emosi (Feelings)

Saat ibu hamil datang ke puskesmas dengan keluhan yang dirasakan saat ini,
perasaan ibu terlihat seperti takut,cemas, dan khawatir serta dengan perasaan yang
ketidaknyamanan apalagi dengan usia kehamilan nya yang menginjak 24 Minggu.
Ibu merasa takut akan nyeri yang dirasakan karena khawatir takut terjadi masalah
dengan bayi yang dikandungannya.

Setelah saya mendengar keluhan dari ibu, saya melihat ibu dengan keadaan
takut,cemas dan khawatir. Dan itu membuat saya menjadi empati dan simpati
terhadap apa yang dialami oleh ibu saat ini dan membantu ibu apa yang dapat
saya bantu.
3. Evaluasi (Evaluation)

Dari kasus diatas itu adalah pengalaman yang baik dan buruk, karena ibu
hamil dengan keluhan nyeri pada bagian pinggang, yaitu ibu segera datang ke
tenaga kesehatan sehingga ibu bisa dapat mengetahui apa penyebab yang dialami
oleh ibu, dan ibu juga dapat mengetahui tindakan apa aja yang dapat mengurangi
rasa nyeri tersebut.
Menurut saya ini juga menjadi pengalaman dan pelajaran yang baik, karena
saya dapat mengetahui bahwa nyeri pada bagian pinggang tidak hanya terjadi
pada usia kehamilan yang tua, pada kehamilan yang muda bisa saja terjadi nyeri
pada pinggang. Karena nyeri pada pinggang disaat usia kehamilan 24 Minggu,itu
terjadi karena perut ibu yang semakin membesar, dan nafsu makan ibu yang
bertambah membuat berat badan ibu juga ikut bertambah dan terjadilah nyeri pada
bagian pinggang. Untuk mengurangi nyeri pada bagian peinggang,ibu bisa
berolahraga ringan untuk meredakan nyerinya serta melakukan senam hamil.

4. Analisis (Analysis)

Dari materi atau jurnal mengenai ketidaknyamanan pada ibu hamil trimester
II, didalam materi nyeri pada pinggang ini disebabkan oleh ibu hamil akan merasa
nyeri tajam dan sensasi panas di pinggang. Nyerinya itu dari punngung ke bokong
sampai bagian bawah belakang paha dan menjalar ke kaki atau bisa disebut
dengan nyeri dibagian panggul atau tulang ekor. Nyeri ini bersifat tidak menetap.

Menurut bidan, penyebab punggung merasakan nyeri karena perubahan pada


hormon kehamilan yang meningkatkan kadar hormon relaksin. Faktor predisposisi
lainnya yang menyebabkan nyeri punggung berkaitan dengan penambahan berat
badan, usia kehamilan yang semakin membesar dan perubahan postur yang cepat.

5. Simpulan (Conclusion)

Dari kasus diatas, dapat disimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan


dipuskesmas dengan yang diteori itu sama. Maksudnya sama disini yaitu bidan
menganjurkan kepada ibu melakukan senam hamil agar dapat merenggangkan
otot-otot,bisa sering berjalan jalan atau melakukan peregangan dan olahraga
ringan untuk meredakan rasa nyeri. Jika ibu ada merasa pusing,maka cobalah
untuk duduk dan lakukan latihan pernafasan atau bermeditasi. Ibu juga dapat
melakukan kompres air hangat dipunggung ibu agar nyerinya bisa hilang.
6. Tindak Lanjut

Adapun yang akan saya lakukan jika menemui kasus yang sama dikemudian
hari, saya akan melakukan langkah-langkah seperti :

A. Lakukan anamnesis kepada ibu untuk mengetahui keluhan dan


penyebabnya.
B. Melakukan pemeriksaan fisik seperti TTV, T10.
C. Melakukan pemeriksaan inspeksi, auskultasi,palpasi, dan perkusi.
D. Setelah mengetahui kondisi atau penyebab nya,berikan informasi,edukasi
serta solusi untuk ibu dan memberikan dukungan atau ketenangan bagi ibu
agar ibu tidak panik.
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kehamilan melibatkan berbagai perubahan fisiologi antara lain perubahan


fisik,serta perubahan fisiologis. Perubahan-perubahan yang terjadi selama
kehamilan umumnya menimbulkan ketidaknyamanan seperti sakit pada
punggung, pegal-pegal pada kaki. Perubahan fisiologis dan psikologis diperlukan
guna melindungi fungsi normal ibu dalam menyediakan kebutuhan untuk
pertumbuhan dan perkembangan janin. Perubahan ini menimbulkan gejala
spesifik sesuai dengan tahapan kehamilan yang terdiri dari tiga trimester.

Periode yang membutuhkan perhatian khusus adalah selama trimester II,


karena masa ini merupakan masa terjadi pertumbuhan dan perkembangan janin
yang semakin meningkat. Berat badan yang meningkat drastis menyebabkan ibu
hamil merasa cepat lelah, sukar tidur, nafas pendek, kaki dan tangan oedema.
Peningkatan tinggi fundus uteri yang disertai pembesaran perut, membuat beban
tubuh lebih ke depan. Dalam upaya menyesuaikan dengan beban tubuh yang
berlebihan sehingga tulang belakang mendorong kearah belakang, membentuk
postur tubuh lordosis. Hal ini menyebabkan ibu merasakan pegal pada pinggang,
varises dan kram pada kaki. Salah satu perawatan pada trimester II adalah
olahraga.

B. Saran

Dari kasus diatas saran saya untuk ibu hamil yaitu ketika merasakan nyeri
pada bagian punggung maka seringlah berolahraga yang cukup dan jangan sampai
ibu merasakan kelelahan yang akan menyebabkan banyak ketidaknyamanan bagi
si ibu, lakukan tindakan atau gerakan yang sesuai dengan usia kehamilannya. Dan
juga melakukan senam hamil untuk merenggangkan otot-otot ibu.
KATA PENGANTAR

Baston H. (2012). Midwifery essensials: Antenatal Volume 2. Jakarta: EGC.

Fardila Elba &, P. (2019). Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia. Gambaran


kebiasaan ibu hamil dalam mengatasi ketidaknyamanan selama kehamilan
di RSUD R. Syamsudin, Sh, 22-28.

Hicks, D. R. (2015). Feeling Fain. Pregnancy guide Pregnancy dizziness.

Irianti B. (2014). Asuhan Kehamilan Berbasis Bukti. Jakarta: Sagung Suto.

Merdianti. (2014). Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. Pengaruh Yoga Terhadap


Pengurangan Keluhan Ibu Hamil Trimester III, 47-53.

Priyanti. (2014). Hospital Majapahit. Cara mengatasi morning sickness pada ibu
hamil trimester I , 6.

Seda Karacay Yikar . (2018). https://doi.org/10.1016/j.pec.2018.08.023. Effects of


prenatal education on complaints during pregnancy and on quality of live.

Anda mungkin juga menyukai