Anda di halaman 1dari 6

Nama: Nathasia Ardelia

Kelas: LD64 (LEC)

NIM: 2602166602

Pilihan Ganda:

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Jawaba D A A B A A C A D

No 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Jawaba B B B D B B A D A

No 19 20
Jawaba C C

Essay:

No Jawaban

21a Gangguan Presepsi Visual yang dialami oleh

Pak Budi adalah prosopagnosia.

Prosopagnosia atau face blindness terjadi

karena ada kelainan pada sistem saraf (pada

bagian gyrus fusiformis), bagaian tersebut

adalah bagian dari lobus temporal & lobus

oksipital yang terletak di antara girus lingua

& girus paraphippocampal yang bertugas

untuk melibatkan pemrosesan informasi

visual, termasuk identifikasi & diferensiasi

objek, sehingga mengakibatkan kesulitan

untuk mengenali & mengingat wajah orang

lain, meski setiap hari bertemu dengan

seseorang. Jika dilihat dari penyebabnya,

kondisi ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu

developmental prosopagnosia & acquired

prosopagnosia. Developmental prosopagnosia

tidak memilki kemampuan untuk mengenali


wajah sejak lahir & sering dikaitkan dengan

kelainan genetik yang menurun dalam

keluarga seperti autisme. Sedangkan acquired

prosopagnosia sebelummnya dapat mengenal

& membedakan wajah seseorang, namun bisa

terjadi di kemudian hari akibat gangguan pada

otak, misalnya stroke, demensia, bahkan

penyakit Alzheimer.

21b Kerusakan akibat gangguan tersebut terletak

pada hemisfer bagian kanan, umumnnya

kerusakaan di bagian fusiform gyrus yang

terletak di permukaan lobus temporal &

oksipital, antara gyrus parahippocamal &

gyrus lingual (medial), dan gyrus temporal

inferior (lateral).

21c Functional Magnetic Resonance Imaging

(FMRI) dapat mengukur perubahan kecil

dalam aliran darah yang terjadi dengan

aktivitas otak. Alat ini dapat membantu dokter

untuk memeriksa anatomi fungsional otak

(menentukan bagian otak mana yang

mengalami fungsi kritis), mengevaluasi efek


stroke atau kondisi lain yang mempengaruhi

otak atau sumsum belakang). FMRI dapat

mendeteksi kelainan di dalam otak yang tidak

dapat ditemukan dengan teknik pencitraan

lainnya. Informasi dari fMRI membantu

dokter menentukan pengobatan yang paling

efektif atau menilai seberapa baik pengobatan

yang dipilh akan berkerja.

Secara kesimpulan, kelebihan fMRI:

- Tidak meggunakan radiasi, seperti

sinar-X, computed tomography (CT),

& positron emission tomography

(PET) scan.

- Menghasilkan gambar yang beresolusi

tinggi, menampilkan detail dalam

millimeter

- Membantu dokter untuk mengevaluasi

struktur & fungsi otak

22 A: Lobus Frontalis

Fungsi: mengendalikan ucapan, perilaku,

memori, kepribadian dan berperan dalam

fungsi intelektual, seperti proses berpikir,


berbicara, penalaran, perencanaan

B: Lobus parietal

Fungsi: menafsirkan sentuhan, gerakan

tubuh, sensasi nyeri, dan juga

mengendalinkan orientasi spasial atau

pemahaman tentang bentuk, & arah.

C: Lobus temporal

Fungsi: mengendalikan indra

pendengaran, emosi, ingatan, berperan dalam

fungsi bicara, serta menyimpan & mengambil

ingatan jangka panjang. Secara kesimpulan,

memungkinkan orang untuk mengenali orang

lain & benda-benda & untuk memudahkan

pendengaran & ucapan.

D: Lobus oksipital

Fungsi: berperan penting dalam

kemampuan penglihatan seseorang. Oleh

karena itu, saat retina menangkap objek,

sehingga sinyal ini akan dikirim ke lobus

untuk pengenalan objek sebagai sebuah

gambar.

E: Cerebellum atau Otak kecil

Fungsi: Menjaga keseimbangan &


postur tubuh, mengatur koordinasi & gerakan

tubuh, serta membantu kemampuan belajar &

mengingat kemampuan motorik. Contohnya,

seperti mengendalikan gerakan motoric ,

seperti kemampuan menulis hingga melukis

yang dimiliki seseorang.

Anda mungkin juga menyukai